Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 625~630 625 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR Kudiantoro Widianto AMIK BSI Jakarta e-mail: kudiantoro.kdw@bsi.ac.id Abstrak Dalam pencatatan transaksi dan laporan keuangan Toko Anugrah Komputer menggunakan cara manual, yaitu semua kegiatan akuntansinya dilakukan dengan media kertas dan kalkulator, sehingga sering terjadi kesalahan pencatatan dan kesalahan penghitungan. Hal ini membuat pemilik merasa kesulitan untuk mengetahui informasi mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan, maka dibuatkan program sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi untuk Toko Anugrah Komputer, sehingga informasi lebih akurat. Proses pembuatan program dimulai dari awal, yaitu analisis kegiatan pada Toko Anugrah Komputer pada sistem berjalan, kemudian penyusunan diagram alur data, normalisasi file, dan pembuatan tabel sampai pada pemrograman. Untuk pengamanan data, setiap pemakai diberi user, password, dan ditentukan menu yang bisa diakses sesuai bagian tempat kerjanya. Sistem Informasi Akuntansi yang dibuat ini bisa melakukan pengentrian data transaksi pembelian dan penjualan, serta pembuatan jurnal dan buku besar. Selain itu juga dapat menghasilkan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba dan rugi, laporan perubahan modal dan neraca. Pembuatan jurnal dari setiap transaksi yang dilakukan oleh administrasi secara otomatis dapat mengurangi resiko kesalahan dan Pembuatan laporan agar pemilik toko dapat menerima laporan keuangan setiap periode serta lebih mudah memantau perkembangannya. Keyword: Sistem Informasi Akuntansi, Jurnal, Laporan Keuangan 1. Pendahuluan Toko Anugrah Komputer merupakan perusahaan yang cukup strategis karena terletak di tengah kota dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan di kota Bogor. Perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa service, pembelian dan penjualan hardware ini, mampu melayani kebutuhan konsumen dengan berusaha sebaik mungkin untuk memuaskan para konsumen. Kelemahan pada Toko Anugrah Komputer dalam proses pencatatan laporan keuangan masih menggunakan cara manual, yaitu semua kegiatan akuntansinya dilakukan dengan media kertas dan kalkulator, sehingga sering terjadi kesalahan pencatatan dan penghitungan yang diakibatkan oleh human error. Proses manual tidak berjalan dengan baik. Hal ini membuat pemilik merasa kesulitan untuk mengetahui informasi mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, maka dibuat program sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi untuk Toko Anugrah Komputer, sehingga informasi dapat lebih cepat, tepat dan akurat. Widodo, dkk, meneliti dan membangun sebuah sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi dan menghasilkan pengkajian data yang lebih akurat dan mengurangi kesalahan perhitungan data sehingga menghasilkan perhitungan yang sama pada perhitungan manual dan perhitungan pada program. Serta pengguna aplikasi menilai 100% dari keseluruhan program sangat membantu pada sistem perusahaan, ini menunjukkan bahwa program sangat bermanfaat dalam proses sistem informasi akuntansi yang dilakukan PT. Lumajang Jaya Sejahtera. (Widodo, Setiabudi, Budhi, 2014). 2. Metode Penelitian a. Tahapan Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, menempuh tahapan pengumpulan data, antara lain : 1. Wawancara; 2. Pengamatan; 3. Studi Pustaka. b. Tahap pembuatan perangkat lunak Diterima 27 Februari 2017; Revisi 10 Maret 2017; Disetujui 15 Maret, 2017
Model proses yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode Waterfall, yang tahapannya adalah sebagai berikut : 1) Analisis; 2) Perancangan; 3) Implementasi; 4) Pengujian. 3. Pembahasan 3.1. Analisa Sistem Berjalan Sistem akuntansi yang dilakukan oleh Toko Anugrah Komputer adalah kegiatan transaksi-transaksi baik berupa pengeluaran kas maupun pemasukan kas yang berlangsung di Toko Anugrah Komputer. Adapun prosedur sistem akuntansi berjalan pada Toko Anugrah Komputer adalah sebagai berikut: a. Proses Penerimaan Bukti Transaksi Bagian penjualan dalam kegiatan setiap harinya menyerahkan laporan penjualan harian ke bagian administrasi dan kemudian bagian administrasi mencatatnya dan menyimpan laporan penjualan ke dalam arsip laporan penjualan harian. Kasir melakukan pencatatan laporan penerimaan dan pengeluaran kas keuangan setiap harinya atas biaya biaya yang dikeluarkan kedalam laporan pengeluaran kas. Kemudian bagian administrasi mencatatnya dan menyimpan laporan penerimaan dan pengeluaran kas kedalam arsip laporan penerimaan dan pengeluaran kas. Bagian gudang dalam setiap periodenya memberikan laporan pembelian kepada bagian administrasi, lalu bagian administrasi mencatat dan menyimpan diarsip laporan pembelian. b. Proses Pencatatan dalam Jurnal Bagian administrasi melakukan proses pencatatan dari setiap bagian yang melaporkan arsip-arsip dokumen pengeluaran ataupun pemasukan dalam bentuk pembukuan jurnal umum. Bagian administrasi membuat data jurnal berdasarkan data yang diambil dari arsip laporan penjualan, data laporan pengeluaran dan penerimaan kas, data laporan pembelian. Setelah pencatatan data jurnal umum selesai, kemudian bagian administrasi akan mengarsipkannya ke dalam arsip jurnal umum. c. Proses Pemindahbukuan Bagian administrasi melakukan pemindahbukuan dari data jurnal umum yang diambil dari arsip jurnal umum, kemudian dibuat pencatatan data secara buku besar sehingga diketahui perubahan dari tiap-tiap akun, lalu data buku besar diarsipkan kedalam arsip buku besar. d. Proses Pembuatan Laporan Keuangan Berdasarkan data buku besar, bagian administrasi melakukan pencatatan terakhir kedalam bentuk laporan laba rugi untuk diserahkannya kepada pemilik dan disimpan kedalam arsip laporan laba rugi. 3.2. Permasalahan Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa, maka penulis dapat mengemukakan beberapa masalah yang terjadi pada sistem yang sudah berjalan, antara lain: a. Prosedur sistem akuntansi dilakukan secara manual sehingga memungkinkan ada arsip atau dokumen yang tercecer atau hilang sehingga tidak terekapitulasi dalam laporan. b. Sistem akuntansi masih sederhana seperti laporan keuangan yang ada hanya laporan laba rugi saja, laporan neraca untuk melihat posisi aktiva dan passiva belum ada. c. Tidak ada pengkodean seperti kode jurnal sehingga dapat menyulitkan pencarian transaksi. 3.3. Alternatif Pemecahan Masalah Dari berbagai permasalahan yang dihadapi seperti yang telah disebutkan diatas, maka alternatif pemecahan masalah tersebut adalah sebagai berikut: a. Mengembangkan semua sistem yang telah ada dengan dibuatkannya sistem yang berbasis komputerisasi. b. Sistem akuntansi yang diusulkan adalah adanya neraca sehingga dapat melihat posisi aktiva dan passiva perusahan. c. Dibuatkan pengkodean seperti kode jurnal, kode perkiraan sehingga dapat mempercepat pencarian data transaksi jika dibutuhkan. KNiST, 30 Maret 2017 626
3.4. Diagram Nol Sistem Usulan 3.5. Normalisasi File Gambar 1. Diagram Nol Sistem Usulan Gambar 2. Normalisasi File KNiST, 30 Maret 2017 627
3.6. Diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) 3.7. Desain Tampilan Program a. Menu Utama Gambar 3. Diagram HIPO c. Form Perkiraan Gambar 4. Menu Utama b. Menu Master d. Form User Gambar 6. Form Perkiraan Gambar 7. Form User Gambar 5. Menu Master KNiST, 30 Maret 2017 628
e. Menu Transaksi Gambar 8. Menu Transaksi f. Form Jurnal Umum Gambar 11. Laporan Buku Besar i. Laporan Laba Rugi j. Laporan Neraca Gambar 12. Laporan HIPO Gambar 9. Form Jurnal Umum g. Menu Laporan Gambar 13. Laporan Neraca k. Menu Utility Gambar 10. Menu Laporan h. Laporan Buku Besar l. Form Login Gambar 14. Menu Utility KNiST, 30 Maret 2017 629
Gambar 15. Form Login 4. Simpulan Setelah melakukan riset langsung ke Toko Anugrah Komputer dan merancang sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi, menguraikan kesimpulan sebagai berikut. Banyak hambatan dan resiko kesalahan yang lebih besar jika Toko Anugrah Komputer tetap melakukan operasional penjualan dengan sistem manual. Sistem manualisasi yang digunakan menjadikan penumpukkan pada kertas kerja dan formulir-formulir yang digunakan dalam kegiatan sehingga memerlukan tempat penyimpanan yang cukup banyak. Komputerisasi sistem akuntansi yang diajukan adalah untuk membantu mengatasi atau paling tidak meminimalkan kesalahan dan permasalahan yang terjadi pada sistem manual sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih cepat, tepat. Laporan yang dihasilkan antara lain laporan Jurnal, Neraca, Buku Besar dan Rugi Laba. Laporan tersebut mempermudah pemilik untuk mengontrol dan mengambil keputusan. Referensi Widodo, Rionaldo,. Setiabudi, Djoni Haryadi,. Budhi, Gregorius Satia. (2014). Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi pada PT. Lumajang Jaya Sejahtera. Jurnal INFRA, 13-18. Diambil tanggal 26 Mei 2017, dari http://id.portalgaruda.org/index.php?ref= browse&mod=viewarticle&article=19322 4 Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi Edisi Empat. Jakarta. Salemba Empat. Sutabri, Tata. (2012). Analisia Sistem Informasi.Jakarta. Andi Offset. KNiST, 30 Maret 2017 630