PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA"

Iwan Kusumo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 275~279 PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA 275 Embun Fajar Wati 1, Nur Indah Kurniawati 2 1 AMIK BSI Tangerang embun.efw@bsi.ac.id 2 STIKOM CKI Jakarta nindahkurniawati@gmail.com Abstrak Penelitian dilakukan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta, yaitu SMK Al-Firdaus yang berlokasi di kawasan Pegadungan, Jakarta Barat. Absensi merupakan elemen penting pada sebuah perusahaan maupun instansi pendidikan, termasuk pada SMK Al- Firdaus Jakarta. Absensi berupa dokumen yang mencatat daftar hadir pegawai. Absensi berperan untuk menentukan besarnya gaji yang akan diterima oleh pegawai. Gaji berfungsi sebagai pembayaran atas jasa yang telah dilakukan. Setelah pegawai melakukan pekerjaannya maka pegawai akan memperoleh gaji sesuai dengan jumlah jam bekerjanya dan gaji biasanya akan diterima setiap sebulan sekali. Sistem berjalan yang dilakukan saat ini masih manual, sehingga perlu dilakukan pengembangan sistem secara terkomputerisasi, dengan tujuan agar proses perhitungan gaji lebih tepat dan akurat sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan. Perancangan sistem ini berorientasi kepada pemograman berbasis desktop dengan memanfaatkan sistem basis data dan bahasa pemograman yang terus makin menuju kearah lebih baik. Metodologi yang digunakan yaitu dengan pendekatan analisa dan pengembangan berorientasi objek mulai dari menganalisa sistem yang berjalan melalui UML serta menggambarkan sistem yang berjalan dengan UML. Dari analisa permasalahan terhadap sistem informasi diharapkan dapat memberikan solusi dari permasalahan yang ada dengan memperbaiki sistem yang kurang optimal. Keywords: Absensi, Gaji, Pegawai 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat ini harus dipergunakan dengan sebaik mungkin, salah satunya dengan menggunakan teknologi komputer. Komputer diciptakan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan manusia yang mungkin sebelumnya dilakukan secara manual. Sistem informasi penggajian ini adalah sistem yang sudah bisa dianggap sistem yang kerap dipakai disetiap perusahaan atau badan-badan yang mempekerjakan tenaga kerja, sistem ini pun bisa dijadikan patokan seberapa besar keakuratan dan kecepatan dalam proses penggajian pegawai setiap akhir bulannya. Peranan sistem komputerisasi dewasa ini semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebutuhan informasi yang sangat dibutuhkan saat ini menyangkut data yang dihasilkan harus cepat dan akurat. Pada proses sistem penggajian yang dilakukan di SMK Al-Firdaus dapat dikatakan masih kurang efisien dan efektif, misalnya pada pendataan pegawai, absensi dan perhitungan gaji dilakukan secara manual. Hal tersebut sering mengakibatkan hasil yang kurang akurat dan memakan waktu yang lama. Masalah utama yang timbul dikarenakan adanya faktor kelelahan. Karena hanya ada seorang staff yang bertanggung jawab dalam perhitungan jam kerja dan gaji pegawai. Maka dengan adanya analisa sistem penggajian yang terkomputerisasi ini serta dilengkapi dengan perangkat analisa sistem dapat memperkecil terjadinya kesalahan dalam proses penggajian. 2. Metode Penelitian Beberapa metode penelitian yang dilakukan antara lain : Diterima 22 Januari 2013; Revisi 15 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013

2 a. Metode Pengamatan ( Observation Method ) Penelitian ini dilakukan secara langsung dilapangan yaitu dengan mengamati bagaimana proses catat rekap absen, perhitungan rekap gaji, serta laporan penggajian di SMK Al-Firdaus Jakarta. b. Metode Wawancara ( Interview Method ) Untuk mendapatkan kelengkapan data yaitu dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang terlibat, seperti Kepala Sekolah dan Kepala Tata Usaha Sekolah. c. Metode Pustaka ( Literature Method ) Untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 3. Pembahasan 3.1. Use Case Diagram Pada use case diagram sistem informasi penggajian pada SMK Al-Firdaus Jakarta terdapat 3 aktor diantaranya: TU, Bendahara dan Kepsek. Gambar 2. Activity Diagram 3.3. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendiskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat didalam use case beserta metode-metode yang dimiliki. Gambar 1. Use Case Diagram 3.2. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktifitas dalam sistem yang sedang di rancang, bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut adalah alur activity diagram sistem yang berjalan. Gambar 3. Sequence Diagram 276

3 3.4. Class Diagram aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Gambar 6. Tampilan Menu Gambar 4. Class Diagram 3.5. HIPO Diagram HIPO berfungsi untuk memperlihatkan jenjang atau hirarki dari program yang akan dikembangkan. Dengan demikian dapat dijabarkan urutan kerja dari tiap program. Gambar 7. Tampilan Menu Proses Master Gambar 8. Tampilan Entri Data Pegawai Gambar 5. HIPO 3.6. Rancangan Layar Rancangan layar dapat memberi gambaran secara rinci bagaimana gambaran program 277

Gambar 9. Tampilan Menu Proses Transaksi Gambar 12. Tampilan Menu Laporan Gambar 10.

yang diusulkan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1.

apabila diganti dengan sistem yang sudah terkomputerisasi, proses penggajian akan berjalan lebih

Kesulitan dalam pencarian dan pengecekan laporan-laporan atau filefile yang terkait dengan

4 Gambar 9. Tampilan Menu Proses Transaksi Gambar 12. Tampilan Menu Laporan Gambar 10. Tampilan Form Absensi Gambar 11. Tampilan Form Hitung Gaji Gambar 13. Tampilan Laporan Penggajian 4. Simpulan Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan dan merancang sistem informasi yang diusulkan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem penggajian tidak terstruktur dengan baik. apabila diganti dengan sistem yang sudah terkomputerisasi, proses penggajian akan berjalan lebih baik. 2. Kesulitan dalam pencarian dan pengecekan laporan-laporan atau filefile yang terkait dengan proses penggajian dikarenakan semua dokumen tersimpan secara manual. Referensi Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Ardana, I Cenik dan Lukman, Hendro. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Mitra Wacana Media. Hartono, Bambang. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta. 278

5 Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process). Yogyakarta: Andi. Pratama, I Putu Agus Eka. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika. Robbins S.P dan Judge T.A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Rusdiana, H.A dan Irfan, Moch. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: C.V Pustaka Setia. Sutabri, Tata. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi. Tofik, Moh. (2010). Panduan Praktisi Membuat Aplikasi Penggajian Dengan Excel Jakarta: Media kita. Yasin, Verdi. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media. 279

dokumen-dokumen yang mirip

Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang

UNSIKA Syntax Jurnal Informatika Vol. 5 No. 1, 2016, 24-36 24 Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang