CARPAL TUNNEL SYNDROME ( C T S ) N.Medianus dpt tertekan/terdesak swkt melalui bag.bawah retinakulum flexor menuju telapak tangan sebabkan G/sensorik sampai kelemahan ibu jari.
Etiologi dan Patologi Terowongan karpal : struktur yang dibentuk oleh konkafitas teulangtulang carpal, ditutupi oleh retinakulum flexor.
Retinakulum : Membentang dari tlg scapoid, trapezoid (di bag. Lateral) menuju pisiformis, hamatum (di bag medial) meluas 3 cm ke arah volar dari lipatan volar distal
Carpal Tunnel Berisi : Tendon m.flexor poll.longus Tendon m.flexor digitorum long N.Medianus
Ruangan dlm Carpal Tunnel terbatas dan N.Medianus akan tertekan oleh : - Udem struktur yg tdpt didlmnya - Eksudasi - Trauma tersering akibat pekerjaan - perdarahan
Scr.sekunder CTS dpt tbl pd pdrt dgn osteoarthritis (OA) diabetes mellitus (DM) miksedema akromegali amiloidosis o+ hamil
Gambaran Klinis CTS
Gambaran Klinis : Gejala : kramp-kramp, nyeri, baal, parestesia (kesemutan) pada permukaan flexor jari-jari. Kramp-kramp pd ibu jari, telunjuk, jari tengah, ½ lat.jari manis, kelingking jarang terlibat
Nyeri : tumpul, intermittent pd jari-jari yang sama, kdg-kdg menyebar ke proximal (siku, bahu) mirip nyeri akibat HNP/PDI. Nyeri dibangkitkan oleh pekerjaan kasar yg banyak menggunakan otot flexor tangan (mencuci pakaian, mengepel, mencabut rumput, menyapu).
Nyeri terutama malam hari, membangunkan tidur Nyeri berkurang dengan mengibasngibaskan tangan.
Pemeriksaan : Atropi ringan pd eminensia thenar sblmnya didahului oleh fasikulasi Tinnel s sign positif Phalen test positif EMNG : KHST (Kecep. Hantar Saraf Tepi) terhambat, fibrilasi otot-otot thenar ± 10% normal.
Test Phalen
Test Tinel terowongan karpal
Pengobatan : Causal bl dpt diidentifikasi b/ gejala ringan / dini : membaik dengan istirahat. b/ gejala menetap : suntik infiltrasi corticosteroid + anastetik, 3 5 x interval 1 mg + NSAID Operasi.
NYERI BAHU LENGAN
PENDAHULUAN Keluhan nyeri pd bahu dan lengan merupakan keluhan yg cukup sering dijumpai dipraktek sehari-hari. Yang dimaksud dgn nyeri bahu lengan meliputi nyeri di bahu, lengan atas, siku, lengan bawah, pergelangan tangan dan tangan, tdk termasuk nyeri tengkuk.
Nyeri bahu lengan dpt disebabkan oleh berbagai bangunan dan etiologi. Anamnesis yang cermat seringkali sudah dpt mengungkapkan oleh berbagai bangunan dan etiologi. Anamnesis yg cermat seringkali sudah dapat mengungkapkan faktor etiologinya.
Pd pem.fisik dpt pula dijumpai tanda-tanda yg sesuai dgn keluhan dari anamnesis tadi. Umumnya diagnosis mudah ditegakan. Bbrp jenis diantaranya dpt mengganggu aktivitas sehari-hari penderita, bahkan ada yang menimbulkan kerusakan sendi atau kecacatan, akhirnya merupakan masalah ekonomi dan psikososial bagi penderita dan keluarganya. Oki perlu menegakan diagnosis sedini mungkin sehingga dpt diberikan terapi yang tepat.
Beberapa nyeri bahu dan lengan yg sering dijumpai di dalam praktek 1. FROZEN SHOULDER (NYERI BAHU) Nyeri bahu yg sering dijumpai seharihari ialah Frozen Shoulder atau kapsulitis adhesiva. Pd nyeri bahu ini terdpt keterbatasan gerak dari sendi glenohumeral, akibatnya sendi bahu sukar digerakan dan nyeri. Nyeri yg timbul dpt disebabkan oleh inflamasi jaringan ataupun karena faktor mekanik. Jarang terjadi penyembuhan spontan, keluhan nyeri dpt membaik tetapi ggn gerakan masih berlangsung lama.
2. NEURITIS AKIBAT JEBAKAN Neuritis jebakan terjadi akibat gesekan jaringan lunak yang berdekatan dgn tendo yang membentuk terowongan. Penyempitan terowongan yg dilintasi saraf dgn sendirinya menimbulkan nyeri, rasa baal dan kesemutan. Rasa nyeri terutama waktu istirahat, dpt menghebat pada malam hari.
Didalam klinik dijumpai beberpa neuritis akibat jebakan : Neuritis radialis akibat jebakan di lengan atas Neuritis ulnaris akibat jebakan di siku (sindroma kubital) atau di pergelangan tangan (sindroma Guyon) Neuritis medianus akibat jebakan di lipatan siku (sindroma pronator teres) dan di pergelangan tangan (sindroma karpal)
3. NEURITIS BRAKIALIS Neuritis brakialis merupakan nyeri yg hebat pd bahu dan lengan yg progresif menjadi lemah dan atrofi, kadang-kala disertai parastesia. Neuritis brakialis seringkali dihubungkan dengan infeksi virus (citomegalo virus), vaksinasi, latihan keras atau penyalahgunaan obat suntikan heroin.
4. THORACIC OUTLET SYNDROME Sindrom ini bercirikan nyeri tengkuk dan bahu yg menjalar ke lengan dan tangan. Penyebabnya ialah terjadinya kompresi pada pleksus brakialis dan a.subklavia yang melintas di atas kosta servikal dan m.skalenus anterior.