LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 024/SIC/Dirut/I/2017 LVLK PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap : a) Nama Auditee : IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber b) Alamat Lokasi : Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat c) Alamat Kantor : Jl. S. Parman No. 103A Padang, Sumatera Barat d) Nomor Izin : No. SK. 502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013 e) Luas : ± 78.000 Ha f) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 5 s/d 13 Desember 2016. g) Hasil Penilikan : Penilikan II IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber dinyatakan Lulus Karena dapat norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sehingga sertifikat yang diperoleh Nomor : 12.r1-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 12.r2-SIC-04.02 Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke : PT Sarbi International Certification Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464 Fax : 0251-8634232 Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 10 Januari 2017 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama
KEPUTUSAN PENILIKAN NO. 133/VLK/DIRSERTF/I/2017 Tentang HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT MINAS PAGAI LUMBER, PROVINSI SUMATERA BARAT SK Menteri Kehutanan No. SK.502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013 Seluas ± 78.000 Ha Menimbang Mengingat : 1. Surat PT Minas Pagai Lumber Nomor : 110/Dir-094/JKT/XI-2016 Tanggal November 2016 Tentang Konfirmasi Kesiapan Penilikan II PT MPL Provinsi Sumatera Barat 2. Hasil Penilikan II VLK PT Minas Pagai Lumber pada Penilikan II pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan memenuhi : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/setjen/PHPL.3/3/2016 Tanggal 1 Maret 2016 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Tanggal 31 Agustus 2016 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM.01.01 dan Standar Operasional Prosedur Penilikan PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP.01.04 Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 047/SIC/SPK- Persh/VLK/XI/2016 tanggal 22 November 2016 TMPL-SIC-022 28 Februari 2015 Halaman 1 dari 2
Memutuskan Menetapkan : 1. Penilikan II IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber di Provinsi Sumatera Barat dinyatakan LULUS karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.1. 2. Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) atas nama PT Minas Pagai Lumber Nomor 12.r1-SIC-04.02 dengan masa berlaku terhitung selama 3 Tahun dari tanggal 06 Desember 2014 s/d 05 Desember 2017 dan dapat dilanjutkan dan direvisi Menjadi Nomor 12.r2-SIC-04.02 3. Sebelum habis masa berlaku S-LK PT Minas Pagai Lumber Wajib Mengajukan Penilaian kinerja PHPL 4. Resume Hasil Penilikan II PT Minas Pagai Lumber di Provinsi Sumatera Barat seperti terlampir dalam keputusan ini. 5. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 4 Januari 2016 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC-022 28 Februari 2015 Halaman 2 dari 2
RESUME HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IUPHHK-HA PT MINAS PAGAI LUMBER, PROVINSI SUMATERA BARAT 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/e-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086 Fax. (0251) 8634232 Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar dan Pedoman : Permenhut No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 (g) Tim Audit : Ir. Jaenudin Trisna Setiana, MBA (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Ir. Uteng Sopiandi (Auditor VLK) Muji Susanto, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama Pemegang Izin (b) Nomor & Tanggal SK (c) Luas dan Lokasi (d) Alamat Kantor : PT Minas Pagai Lumber : Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 502/Menhut- II/2013 tanggal 18 Juli 2013 : ± 78.000 Ha terletak di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat : Jl. S. Parman No. 103A Padang, Sumatera Barat Halaman 1 dari 11
(e) Pengurus : Dewan Komisaris (1) Komisaris Utama : Yapto S. Soerjosoemarno, SH (2) Komisaris : Mahatma Ilham Panjaitan, SE (3) Komisaris : Sugianto Gunawan (4) Komisaris : H. Yusril Andy, SE Dewan Direksi (1) Direktur Utama : H. Bakhrial (2) Direktur : Carolus Niode Sahetapy 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Verifikasi Lapangan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Bogor, 2 s/d 5 Desember 2016 o Kantor BPHP Wilayah III di Pekanbaru, tanggal 06 Desember 2016 o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, di Padang tanggal 06 Desember 2016. o Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan verifikasi lapangan o Menetapkan metodologi penilikan II o Penyusunan Laporan Pendahuluan/ Rencana kerja Kegiatan Penilikan II VLK o Menyampaikan rencana kegiatan Penilikan II VLK o Visum perjalanan Tim Auditor Pertemuan Pembukaan o Base Camp Seay Sikakap di Sikakap, 07 Desember 2016 o Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi penilikan dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee. o Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan penilikan II VLK selama di lapangan. Halaman 2 dari 11
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT Minas Pagai Lumber o Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Penilikan II verifikasi legalitas kayu o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting) Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan o Base Camp dan Areal Kerja PT Minas Pagai Lumber, 07 s/d 11 Desember 2016 o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konfirmasi dengan BPHP dan Dinas Kehutanan Pertemuan Penutupan o Base Camp Seay Sikakap di Sikakap, 11 Desember 2016 o Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. o Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas halhal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung o Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting dan) dan Tallysheet Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, tanggal 12 Desember 2016 o Bogor, 13 s/d 22 Desember 2016 o Bogor, 23 Desember 2016 o Tim Auditor menyampaikan/melapor bahwa kegiatan audit Penilikan II VLK di PT Minas Pagai Lumber telah selesai o Visum perjalanan Tim Auditor o Tim Audit menyusun Laporan Penilikan II o Panel hasil Audit VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan Halaman 3 dari 11
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Penyempurnaan Laporan o Tanggal 24 Desember 2016 s/d 3 Januari 2017 Pengambilan Keputusan o Bogor, tanggal 4 Januari 2017 o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan o Berdasarkan hasil Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber dinyatakan Lulus karena dapat verifier yang diterapkan sesuai standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 2.1, dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber Nomor 12.r1-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor 12.r2-SIC-04.02 4) Resume Hasil Penilikan : Prinsip/Kriteria/ / Tidak / P1. Kepastian Areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan K1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi. Indikator 1.1.1. Verifier a. : Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK) Pemegangizin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK. Berdasarkan verifikasi dokumen, PT Minas Pagai Lumber telah memiliki dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK-HA) berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 502/Menhut- II/2013 tentang Perpanjangan IUPHHK-HA PT MPL atas areal Hutan Produksi seluas ± 78.000 hektar yang terletak di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, dengan jangka izin 45 (empat puluh lima) tahun sejak tanggal 13 April 2011, lengkap dengan lampiran peta Areal Kerja. Berdasarkan Peta Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Barat, seluruh areal PT MPL merupakan Hutan Produksi Tetap (HP). Halaman 4 dari 11
Prinsip/Kriteria/ Verifier b. : Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Verifier c. : Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada). / Tidak / Not Applicable PT MPL telah membayar lunas IIUPHHK-HA sebesar Rp 3.948.750.000,-sesuai dengan SPP Nomor: S.892/VI-BIKPHH/2013, tanggal 4 September 2013. Dari hasil verifikasi dokumen laporan perlindungan hutan dan observasi lapangan serta wawancara dengan Manager Forestry dan Manager Camp, diperoleh informasi bahwa di dalam areal IUPHHK- HA PT MPL tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah diluar kegiatan IUPHHK-HA. P2. sistem dan prosedur penebangan yang sah K2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. 2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang. Verifier a. : Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : o Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut. o Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval o Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut. PT MPL telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA beserta lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB, dan telah disahkan oleh a.n. Menteri Kehutanan, Dirjen Bina Usaha Kehutanan, U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam (Ir. Herry Prijono, MM) melalui Keputusan No. SK. 64/BUHA-2/2014 tanggal 22 Desember 2014. RKTUPHHK-HA PT MPL Tahun 2015 dan 2016 beserta lampirannya disusun berdasarkan RKUPHHK dan telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dengan Keputusan No. 522.1/584/PH-2015 untuk RKT 2015 dan No. 522.1/ 3084/PH-2015 untuk RKT 2016. Peta Penataan Areal Kerja dibuat oleh Ganis PHPL Canhut atas nama Moksa Marpaung (No. Reg. 01362-03/CANHUT/V/2014). Halaman 5 dari 11
Prinsip/Kriteria/ Verifier b. : Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan. Verifier c. : Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/ petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan. / Tidak / PT MPL telah memetakan lokasi/areal yang tidak boleh ditebang pada peta RKUPHHK 2014 2023, peta RKTUPHHK 2015 dan pada peta RKTUPHHK 2016, dan terbukti keberadaannya di lapangan. Hasil penelaahan terhadap peta RKTUPHHK tahun 2015 dan peta RKTUPHHK tahun 2016 menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan penataan blok dan petak tebangan serta telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dengan membubuhkan cap/stempel pada tiap-tiap petak. Hasil uji petik pada blok RKT tahun 2015 dan blok RKT Tahun 2016, posisi blok tebangan benar, sesuai dengan peta. K2.2 Adanya rencana kerja yang sah Indikator 2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku Verifier a. : Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiranlampirannya. Verifier b. : Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri. PT MPL telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB yang telah disahkan oleh a.n. Menteri Kehutanan, Dirjen Bina Usaha Kehutanan, U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam melalui Keputusan No. SK. 64/BUHA-2/2014 tanggal 22 Desember 2014, yang telah direvisi sesuai dengan surat Direktur Usaha Hutan Produksi No. S.1000/UHP/RKUPHA/HPL.1/9/2016 tanggal 26 September 2016. Dokumen tersebut dilengkapi dengan peta. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 502/Menhut- II/2013 tanggal 18 Juli 2013, PT Minas Pagai Lumber adalah IUPHHK-HA, sehingga tidak ada pemanfaatan kayu yang berasal dari areal penyiapan lahan untuk pembangunan Hutan Tanaman Industri (tidak ada Hutan Tanaman Industri Halaman 6 dari 11
Prinsip/Kriteria/ / Tidak / P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat. K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah. Indikator 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen /dimanfaatkan telah di LHP-kan. Verifier: Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. Unit manajemen telah menunjukkan seluruh dokumen LHP periode Desember 2015 s/d November 2016 yang dibuat oleh GANIS PHPL-PKB secara elektronik melalui aplikasi SIPUUH Online, LHP dengan fisik kayu sesuai, dan nomor batang di LHP dapat ditemukan dilapangan. Indikator 3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Verifier: Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar. Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber dilengkapi dengan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHHK) sesuai jumlah yang dilaporkan dalam dokumen LMKB selama periode Desember 2015 s/d November 2016. Hasil uji petik menunjukkan adanya kesesuaian antara dokumen keterangan sahnya hasil hutan dengan data kayu yang tercantum dalam LMKB Indikator 3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA. Verifier a. : Tada-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak. Berdasarkan hasil verifikasi lapangan kesesuaian antara tanda-tanda atau label pada bontos kayu di lapangan dengan dokumen LHP dan dokumen angkutan terdapat kesesuiaan dan dapat ditelusuri sampai ke Tunggak. Verifier b. : Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin. Ada sistem penandaan identitas kayu dan administrasi Tata Usaha Kayu yang diterapkan secara konsisten sehingga memungkinkan untuk dapat menelusuri asal-usul kayu sampai ke tunggak. Halaman 7 dari 11
Prinsip/Kriteria/ / Tidak / Indikator 3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Verifier: Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman Arsip Dokumen SKSKB/SKSHHK dan FA- KB/SKSHHK Lanjutan beserta DKB sebagai lampirannya, tersedia seluruhnya dan dibuat oleh petugas penerbit SKSKB/SKSHHK dan Penerbit FA- KB/SKSHHK Lanjutan yang telah diangkat dan ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu. Indikator 3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH). Verifier a. : Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. Verifier b. : Bukti Setor DR dan/atau PSDH. Verifier c. : Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman. Terdapat kesesuaian antara jumlah produksi dalam Dokumen SPP PSDH & DR dengan jumlah produksi dalam dokumen LHP yang disahkan dan dengan tarif PSDH & DR yang harus dibayarkan. PSDH-DR telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) PSDH- DR yang di terbitkan secara Online melalui Aplikasi Simponi. Pembayaran PSDH dan DR yang dilakukan oleh PT Minas Pagai Lumber telah sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif yang berlaku. K 3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau Indikator 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Verifier: Dokumen PKAPT PT Minas Pagai Lumber telah memiliki Pengakuan Sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) Nomor : 87/UPP/PKAPT/08/2014 tanggal 11 Agustus 2014 yang diterbitkan oleh Unit Pelayanan Perdagangan Kementerian Perdagangan. Halaman 8 dari 11
Prinsip/Kriteria/ / Tidak / Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Verifier: Dokumen yang menunjukkan identitas kapal. Not Applicable Seluruh penjualan yang dilakukan oleh PT Minas Pagai Lumber berdasarkan sistem FOB, dengan demikian sistem penjualan tersebut dianggap sebagai penjualan lokal dan kondisi dimana penjual hanya bertanggung jawab terhadap barang sampai di atas kapal. K 3.4. Pemenuhan Penggunaan Tanda V- Legal Indikator 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal. Verifier: Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan PT Minas Pagai Lumber telah mengimplementasikan penggunaan tanda V Legal pada bontos kayu bulat (label) dan pada dokumen angkutan yang dibubuhkan pada Dokumen SKSHHK dengan identitas pada bagian bawah logo V legal bertuliskan No 12-SIC-04.02-LVLK-007-IDN. P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan Penebangan K4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut. Indikator 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Verifier : Dokumen AMDAL/ DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL. IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber telah memiliki dokumen Analisis Dampak Lingkungan yang lengkap, terdiri dari Kerangka Acuan; Laporan Utama SEL; Rencana Pengelolaan lingkungan; dan Rencana Pemantauan Lingkungan, dan telah mendapat persetujuan dari Komisi Pusat Amdal Departemen Kehutanan Tahun 1991 Indikator 4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial. Verifier a. : Dokumen RKL dan RPL. IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen SEL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, dalam hal ini oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Tahun 1991. Halaman 9 dari 11
Prinsip/Kriteria/ / Tidak / Verifier b. : Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial. PT Minas Pagai Lumber telah melaksanakan kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan di areal kerjanya meliputi komponen fisik-kimia, biologi, dan sosial sesuai dengan rencana operasional dan laporan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan Semester II tahun 2015 dan Semester I tahun 2016. P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan K 5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3. Verifier a. : Pedoman / prosedur K3. IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber telah memiliki prosedur K3 dan personel yang ditunjuk sebagai penanggungjawab implementasi pedoman K3. Verifier b. : Ketersediaan peralatan K3. Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan berfungsi baik ( diantaranya belum kadaluarsa). Verifier c. : Catatan kecelakaan kerja. IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber telah mencatat setiap kejadian kecelakaan kerja baik kronologi maupun evaluasinya serta telah membuat rencana program kerja untuk menekan tingkat kecelakaan kerja K 5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. Indikator 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja. Verifier: Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. PT Minas Pagai Lumber telah memiliki Serikat Pekerja bernama SP-MPL terhitung sejak Tanggal 5 Oktober 2015 dan telah tercatat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Mentawai No. SP: 460/01/DS- KKM/II/2016 tanggal 5 Februari 2016. Indikator 5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja. Verifier: Ketersediaan Dokumen KKB atau PP PT Minas Pagai Lumber telah memiliki Peraturan Perusahaan, yang yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, dengan No. 563/H-Was/2016 Tanggal 5 Februari 2016 Tentang Pengesahan Perubahan Peraturan Perusahaan suai Surat Halaman 10 dari 11
Prinsip/Kriteria/ / Tidak / permohonan PT Minas Pagai Lumber No. 021/Dir- 019/Pdg/II/2015 tanggal 05 Februari 2015 tentang Pengesahan Revisi Peraturan Perusahaan Indikator 5.2.3. Ttidak mempekerjakan anak di bawah umur. (diluar ketentuan) Verifier: pekerja yang masih di bawah umur. IUPHHK-HA PT Minas Pagai Lumber tidak mempekerjakan anak di bawah umur sesuai daftar karyawan terakhir pada Bulan November 2016. Bogor, 4 Januari 2017 Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 11 dari 11