BAB 7 PERANCANGAN DATA BASE

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE

PENDEKATAN MODEL REA DALAM PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

PEMODELAN DATA DAN DESAIN DATABASE

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

PENDEKATAN MODEL REA DALAM PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi objek penelitian adalah CV.

1 BAB I PENDAHULUAN. terhadap perkembangan dunia bisnis. Menurut Elliot (1992) teknologi informasi

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

12Feb. Sistem Informasi Akuntansi I. Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis Afrizon, SE, M.Si, Ak. Modul ke: Fakultas

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB III LANDASAN TEORI. Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang di bawah

BAB III LANDASAN TEORI

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

marketing yang masih menggunakan cara manual dan proses yang memakan waktu. Sehingga menyulitkan dan ketidak telitian akan menimbulkan beberapa

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT.

Langkah-Langkah Analisis Sistem

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

REQUIREMENT ELICITATION

PENGENALAN BASIS DATA

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

DESAIN SISTEM. Definisi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono

BAB II SISTEM BASIS DATA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, absen adalah tidak bekerjanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB III LANDASAN TEORI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

PERANCANGAN DATABASE PADA SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN (STUDI KASUS PADA TOKO SHINTA TEKSTIL/KORDEN KUDUS) Valentina Stefany Muljono

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

Perancangan Basis Data. Ari Sulistiyawati

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Program Studi Strata-1. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2005 / 2006

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem analog yaitu dengan pita rekam dan seperangkat alat perekam,

Sumber Data. Sistem Database. Hierarki. Entity Relationship Diagram. Kelompok 3. Sistem Manajemen Databse. Perancangan Basis Data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III LANDASAN TEORI

MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut diharapkan dapat memudahkan

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

SISTEM INFORMASI DENGAN METODE REA PADA UKM PT ABIRAWA. Ivica Olivia 4EB03 / Pembimbing : Dr. Widyatmini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

Transkripsi:

BAB 7 PERANCANGAN DATA BASE

TAHAP PERANCANGAN 1. Perencanaan (planning) 2. Evaluasi kebutuhan perangkat sistem (requirements analysis) 3. Perancangan (design) 4. Pemrogramman/pengkodean (coding) 5. Implementasi (implementation) 6. Pengoperasioan dan pemeliharaan (operation and maintenance)

TAHAP PERANCANGAN Perencanaan (planning), adalah tahap penentuan kebutuhan sistem serta studi kelayakan, baik dari segi teknologi maupun dari segi ekonomi. Evaluasi kebutuhan perangkat sistem (requirements analysis), adalah tahap penentuan cakupan sistem data base, kebutuhan hardware dan software, serta kebutuhan informasi/laporan.

TAHAP PERANCANGAN Perancangan (design), adalah tahap perancangan data base, yang mencakup: logical design, conceptual design, dan physical design. Physical design mencakup tiga langkah sebagai berikut: pertama menterjemahkan skema tingkat konseptual ke dalam skema tingkat internal, kedua pembuatan data dictionary, dan ketiga penentuan cara penyimpanan dan pengaksesan data.

TAHAP PERANCANGAN Pemrogramman/pengkodean (coding), adalah tahap penterjemahan physical design ke dalam program. Implementasi (implementation), adalah tahap penerapan sistem data base baru, yang mencakup: pemindahan data ke dalam sistem data base baru dan pelatihan cara penggunaan sistem data base baru.

TAHAP PERANCANGAN Pengoperasioan dan pemeliharaan (operation and maintenance), adalah tahap penggunaan dan pemeliharaan sistem data base baru, pemantauan kinerja sistem, dan evaluasi kepuasan user untuk menentukan perlu tidaknya peningkatan dan modifikasi sistem.

TAHAP PERANCANGAN Perencanaan Evaluasi kebutuhan perangkat sistem Logical Design Physical Design Implementasi Pengoperasian Tahap pemodelan data base

SASARAN PERANCANGAN Lengkap (completeness) Relevan (relevance) Mudah diakses (accessibility) Mutakhir (up-to-dateness) Fleksibel (flexibility) Efisien (efficiency) Efektif biaya (cost-effectiveness) Integritas (integrity) Aman (security)

SASARAN PERANCANGAN Lengkap (completeness), data base harus mencakup seluruh data serta hubungan antar data yang dibutuhkan oleh pengguna sistem. Relevan (relevance), hanya data yang relevan dan bermanfaat yang direkam dan disimpan.

SASARAN PERANCANGAN Mudah diakses (accessibility), data yang disimpan harus mudah diakses oleh seluruh pengguna yang diotorisasi, serta tersedia setiap saat. Mutakhir (up-to-dateness), data yang disimpan harus selalu dalam keadaan ter-update.

SASARAN PERANCANGAN Fleksibel (flexibility), data base fleksibel dalam memenuhi beragam kebutuhan informasi. Efisien (efficiency), pemutakhiran, pemanggilan, dan pemeliharaan data dapat dilaksanakan secara efisien (tidak boros waktu dan tenaga). Efektif biaya (cost-effectiveness), manfaat sistem data base dicapai dengan biaya seminimum mungkin.

SASARAN PERANCANGAN Integritas (integrity), data base bebas dari kesalahan, baik disengaja atau tidak. Aman (security), data base terlindungi dari kemungkinan hilang, rusak, dan akses ilegal. Prosedur backup dan recovery selalu dalam kondisi siaga agar data dapat segera direkonstruksi kembali pada saat diperlukan.

PERAN AKUNTAN Akuntan adalah arsitek sistem data base Akuntan menentukan data yang harus tercakup dalam sistem data base Akuntan menentukan output sistem data base, seperti bentuk dan isi informasi yang tersedia bagi pengguna sistem data base.

PEMODELAN DATA BASE Pemodelan data (data modeling) adalah proses pendefinisian dan penentuan hubungan antar data dalam sistem data base. Tujuan pemodelan data adalah untuk menentukan sistem perekaman dan penyimpanan data agar informasi yang dihasilkan benar-benar bermanfaat untuk perencanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan.

DIAGRAM REA DAN E-R Dua alat pemodelan data yang umum digunakan adalah REA data model dan Entity-Relationship diagram. REA adalah akronim dari resourses, event, dan agents, untuk menunjukkan bahwa data pada dasarnya terdiri dari tiga eleman dasar tersebut.

DIAGRAM REA DAN E-R E-R diagram adalah diagram untuk menggambarkan isi dari data base serta hubungan antar entity dalam data base. Entity adalah suatu obyek yang mengandung data yang direkam oleh SIA. Oleh sebab itu resourses, events, dan agents dalam REA data model adalah entity. Dalam E-R diagram, entity digambarkan dengan empat persegi panjang dan hubungan antar entity digambarkan dengan garis dan diamond.

DIAGRAM REA DAN E-R Resourses adalah sumber daya yang diperoleh dan digunakan, misalnya: aset, utang, dan modal. Events adalah peristiwa yang terkait dengan sumber daya organisasi. Events tidak hanya mencakup data yang akan dicatat di dalam jurnal, tetapi mencakup seluruh kejadian yang biasanya tidak akan dicatat di dalam jurnal, misalnya event tentang order dari pelanggan.

DIAGRAM REA DAN E-R event harus merepresentasikan aktivitas yang berpengaruh langsung terhadap sumber daya organisasi, sebagai contoh: posting data dari jurnal ke buku besar tidak akan dikategorikan sebagai event di dalam REA data model, karena kejadian tersebut hanya mempengaruhi pencatatan data, tetapi tidak mempengaruhi sumber daya.

DIAGRAM REA DAN E-R Agents adalah personil yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam organisasi, yang datanya akan dikumpulan untuk kepentingan perencanaan, pengawasan, dan evaluasi. Contoh: karyawan, pemasok, dan pelanggan.

DIAGRAM REA DAN E-R Konsep REA ditujukan agar SIA tidak sekedar mencakup data keuangan tradisional, tetapi juga mencakup ukuran kinerja opersional yang bersifat non keuangan, yang dibutuhkan oleh manajer untuk menjalankan organisasi secara efektif.

DIAGRAM REA DAN E-R Dalam SIA tradisional, data diorganisasi dalam suatu chart of account untuk laporan keuangan, sehingga data hanya disimpan dari aspek finansialnya saja, sedangkan aspek-aspek non finansial menjadi terabaikan.

CARDINALITY Cardinality atau sifat suatu hubungan antar entity menggambarkan jumlah kejadian dari satu entity dalam hubungannya dengan kejadian pada entity lain. Terdapat tiga kemungkinan sifat hubungan (cardinality) antar entity, yaitu: One-to-one simbul (1:1) One-to-many simbul (1:* dan *:1) Many-to-many simbul (*:*)

CONTOH E-R DIAGRAM Resources Events Agents Inventory * Line items * Party Sales * 1 * to Salespersons * Pays for Made to Received from 1 1 Salespersons Cash 1 * Increases * * Cash collections * Received by 1 Cashier

CONTOH E-R DIAGRAM A. HUBUNGA N O N E-T O -O N E ( 1 : 1 ) P enjualan 1 1 P em bayaran P enerim aan K as S etiap trans aks i penjualan berhubungan dengan paling banyak s atu trans aks i penerim aan kas, dem ikian pula s ebaliknya, contoh: pe njualan tunai. B. HUBUNGA N O N E-T O -M A N Y ( 1 : * ) P enjualan 1 * P em bayaran P enerim aan K as S etiap trans aks i penjualan berhubungan dengan banyak trans aks i penerim aan kas, s etiap penerim aan kas hanya berhubungan dengan s atu trans aks i penjualan, contoh: pe njualan angsuran.

CONTOH E-R DIAGRAM C. HUBUNGAN M ANY-T O -O NE ( * : 1 ) P enjualan * 1 P em bayaran P enerim aan K as S etiap trans aks i penerim aan kas berhubungan dengan banyak trans aks i penjualan, s atiap trans aks i penjualan hanya berhubungan dengan paling banyak s atu trans aks i penerim aan kas, contoh: pe mbayaran se wa ruang bulanan yang dibayar pe nuh untuk be be rapa bulan.

FUNGSI E-R DIAGRAM E-R diagram merupakan pelengkap dari bentuk dokumentasi sistem yang lain, terutama untuk mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang dibangun berdasarkan data base. E-R diagram memberikan informasi penting tentang hubungan dari berbagai item data yang disimpan dalam data base.

FUNGSI E-R DIAGRAM Data flow diagram, hanya menggambarkan arus data dalam sistem, tetapi tidak menggambarkan secara eksplisit bagaimana hubungan antar elemen data dalam file. Flowchart, hanya menggambarkan berbagai file yang ada serta karakteristiknya, seperti aliran dokumen, cara penyimpanan, serta organisasinya.

CONTOH TABEL DATA BASE Persediaan Penjualan-Persediaan Item Jenis Kos Harga Faktur Item Jml Penj Order 10 TV 399 499 101 10 3 Ya 20 Freezer 999 1299 101 30 1 Ya 30 Refrigerator 899 999 102 40 1 Tidak 40 Refrigerator 1099 1299 103 20 2 Ya Penjualan Faktur Tgl Jam Petugas Pelanggan Total 101 08/11/06 09.30 101 10001 1497 102 09/11/06 10.45 102 10002 1299 103 11/11/06 15.35 101 10004 999 104 14/11/06 12.30 101 10006 2598

CONTOH TABEL DATA BASE Pegawai No Nama Masuk Gaji 101 Bambang 09/12/2000 1,000,000 102 Budi 12/10/2002 800,000 103 Peni 20/09/2003 650,000 104 Renaldi 25/11/2003 650,000 Masing-masing field dalam file data base di atas bisa ditampilkan dalam tabel baru untuk kepentingan pelaporan, baik dengan operasi project, restrict, maupun joint.