BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)"

Transkripsi

1 BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu terikat kepada Sistem Informasi yang memanfaatkan basis data, sehingga pengembangannya selalu beriringan dengan pengembangan sistem informasi. 2.1 Model Data Model Data (Data Model) adalah konsep-konsep yang digunakan untuk menjelaskan struktur basis data (misalnya tipe data, relationship yang berlaku, dan aturan yang berlaku terhadap data). Di dalam model data juga disediakan sekumpulan operasi untuk mengakses dan memanipulasi data. Model data digunakan untuk keperluan abstraksi data, yang menyajikan basis data ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami pengguna biasa. Model data diperlukan karena tidak semua orang melihat data dengan cara yang sama. Pimpinan perusahaan misalnya lebih mudah melihat data dalam bentuk ringkasan atau grafik, sedangkan pemrogram aplikasi melihat data dalam bentuk rangkaian karakter, format data, dan lainnya dalam level yang lebih rendah dari apa yang diketahui para pengguna lain. Tujuan utama pemodelan data adalah untuk mendokumentasikan semua aturan dan kebijakan organisasi yang mengendalikan data (Hoffer, 2002). Model ini nantinya diimplementasikan menjadi basis data. Kebijakan seperti setiap siswa mengambil matakuliah pada kelas tertentu pada akhirnya diimplementasikan sebagai adanya keterhubungan antara data mahasiswa dengan data kelas matakuliah. Berdasarkan jenis konsep yang dimiliki untuk menjelaskan struktur basis data Model Data dapat dikategorikan menjadi: 1. High level data model (Conceptual Data Model) 2. Implementation Data Model (Representational Data Model) 3. Low level data model (Physical Data Model) High Level Data Model (Conceptual Data Model) Model ini menyediakan konsep tentang data yang mudah dipahami pengguna (data pada level tinggi), misalnya konsep entity, atribut, dan relationship. Entity menggambarkan obyek atau konsep yang ada di dunia nyata dimana datanya bisa dicatat dan disimpan, atribut adalah properti atau sifat yang menjelaskan sebuah entity. Relationship menyatakan interaksi di antara dua atau lebih entity. Basis Data Darmawan Satyananda 14

2 Beberapa macam model yang termasuk di dalam model ini adalah Entity- Relationship Model, Object-oriented Model, Binary Model, Semantics Data Model, Infological Model, Functional Data Model. Yang paling umum digunakan saat ini adalah Entity-Relationship model, yang akan dibahas pada bab III Implementation Data Model Implementation data model menyediakan konsep yang dapat dimengerti oleh pengguna akhir, tetapi juga sudah lebih dekat hubungannya dengan bagaimana data disimpan di dalam komputer. Beberapa detail penyimpanan data disembunyikan, tetapi masih dapat diimplementasikan secara langsung dalam sistem komputer. Model ini juga dinamakan sebagai model data berbasis record (record-based data model) karena menggunakan struktur record untuk menyimpan data dan untuk memberikan gambaran kepada pengguna tentang hubungan lojik antar data dalam suatu basis data. Setiap record mempunyai sejumlah tetap field (disebut juga dengan atribut), umumnya dengan ukuran tertentu. Ada tiga macam model yang termasuk di dalamnya: Relational Model, Network Model, Hierarchical Model. Dua model terakhir sudah tidak dipergunakan lagi, sedangkan model Relasional masih menjadi standar pada banyak DBMS. Model Relasional akan dibahas pada bab IV Low Level (Physical Data Model) Physical data model menyediakan konsep yang menggambarkan secara detail bagaimana data disimpan di dalam komputer, dengan memberikan informasi tentang format record, urutan record, dan access path (struktur yang membuat pencarian data menjadi efisien). Model ini jarang digunakan pengguna biasa pada umumnya, lebih banyak oleh orang yang biasa terlibat dalam perancangan sistem basis data atau pemrogram aplikasi. Dua model yang banyak digunakan: Unifying model, Frame memory. 2.2 Skema dan Instance Untuk setiap model data, perlu dibedakan antara deskripsi suatu basis data dan basis data itu sendiri. Deskripsi suatu basis data disebut dengan skema basis data yang menggambarkan keseluruhan struktur lojik suatu basis data. Skema ini disusun pada waktu perancangan basis data. Diagram skema (schema diagram) adalah skema yang ditunjukkan kepada pihak selain perancang sistem. Skema ini hanya menampilkan beberapa aspek dari skema, seperti nama file dan item data, serta beberapa aturan (constraints). Beberapa hal yang tidak ditunjukkan antara lain tipe dari setiap item data dan hubungan antara berbagai file. Basis Data Darmawan Satyananda 15

3 Data dalam basis data pada waktu tertentu disebut dengan database state atau snapshot (disebut juga sebagai database instance). Setiap kali dilakukan penyisipan record, penghapusan record, atau pengubahan nilai yang ada dalam record, maka dikatakan terdapat pengubahan state basis data. Pada saat dilakukan pendefinisian basis data baru, yang dilakukan hanya penspesifikasian skema basis datanya kepada DBMS. Pada saat ini state database adalah "state kosong" yang tidak berisi data. Bila dipunyai data baru maka dikatakan terdapat "state awal" (initial state), dan dari sini apabila dilakukan pengubahan basis data, akan didapatkan instance yang berbeda. Pada setiap waktu, database mempunyai current state (state yang berlaku saat data diakses). DBMS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap instance memenuhi struktur dan aturan yang ada di dalam skema. Skema ini disimpan di dalam katalog, sehingga software DBMS merujuk kepada skema setiap kali menggunakan basis data. Skema disebut juga dengan intension dan database instance disebut sebagai extension dari skema. 2.3 Abstraksi Data Salah satu karakteristik dasar pendekatan basis data adalah penyediaan beberapa tingkatan (level) abstraksi data yang tidak menampakkan bagaimana data disimpan (yang tidak diperlukan oleh pengguna pada umumnya). Penyembunyian ini dilakukan karena tidak semua orang yang menggunakan basis data adalah orang yang secara khusus mempelajari basis data atau perlu mengetahui detail implementasinya. Penggunaan beberapa tingkatan abstraksi akan lebih menyederhanakan interaksi pengguna dengan sistem. Abstraksi data berkenaan dengan bagaimana suatu data dipandang dari sudut pemakai dan perancang. Suatu basis data dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan abstraksi data, dan karenanya disebut sebagai arsitektur 3 skema (3-schema architecture), yaitu: 1. Tingkatan fisik (physical schema, disebut juga internal level). Merupakan tingkatan yang paling rendah, yang menggambarkan secara terperinci bagaimana suatu data tersimpan di media penyimpanan. Pada tingkatan ini terdapat skema internal (internal schema) yang menggambarkan struktur penyimpanan fisik basis data. Skema internal menggunakan model data fisik. Tingkatan ini sangat tergantung kepada perangkat lunak dan keras yang digunakan. 2. Tingkatan konseptual (conceptual schema atau logical level) Skema ini merupakan gambaran struktur basis data secara keseluruhan yang tidak tergantung kepada teknologi DBMS yang ada. Conceptual schema tidak Basis Data Darmawan Satyananda 16

4 menampakkan rincian struktur penyimpanan fisik dan hanya mendeskripsikan entitasentitas, tipe data, relasi yang ada di antara data, dan aturan (constraint) untuk basis data tersebut. Penggambaran data apa yang tersimpan di dalam basis data dilakukan dalam bentuk relasi tabel-tabel atau notasi diagram seperti diagram E-R. Skema konseptual digunakan oleh DBA untuk menentukan informasi apa yang harus disimpan dalam basis data dan bagaimana strukturnya. 3. Tingkatan view (view level, disebut juga external level). Merupakan tingkatan yang tertinggi, pada tingkatan ini terdapat sejumlah skema eksternal, setiap skema menggambarkan view (persepsi atau pandangan) pengguna terhadap suatu basis data tertentu. View adalah subset dari semua data dalam basis data yang digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhannya. Bagian lain yang tidak dibutuhkan akan disembunyikan oleh sistem. View bisa berupa tampilan di layar komputer yang dihadapi pengguna, form yang harus diisi, atau report yang dihasilkan sistem. Dari ketiga tingkatan tersebut, hanya tingkatan fisik yang berisi data, tingkatan lainnya hanya merupakan tingkatan lojik. Hubungan antar tingkatan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Tabel basis data. Basis Data Darmawan Satyananda 17

5 2.4 Pengembangan Sistem Basis Data Umumnya basis data dikembangkan sebagai bagian dari sistem informasi dalam suatu organisasi. Di sini basis data berfungsi menyediakan data bagi sistem informasi tersebut, sehingga pengembangannya menjadi satu dengan pengembangan sistem informasi. Salah satu metode pengembangan sistem informasi adalah SDLC (System Development Life Cycle), atau yang umum dikenal dengan metode Waterfall. Metode ini terdiri dari sejumlah tahapan, output salah satu tahapan menjadi input tahapan berikutnya. Gambar 2.2 menunjukkan tahapan waterfall. IDENTIFIKASI ANALISIS DESAIN IMPLEMENTASI PERAWATAN Gambar 2.2. Tahapan dalam metode waterfall Metode ini tidak murni linier, misalnya dari tahapan kedua harus menuju tahap ketiga, tetapi merupakan proses yang iteratif, mungkin saja dari tahap ketiga kembali ke tahap kedua bila dirasakan hasil tahap ketiga belum sempurna Tahapan Pengembangan Sistem Basis Data Di mana sistem basis data dikembangkan? Sistem basis data dikembangkan bersamaan dengan pengembangan sistem informasi, jadi bukan merupakan proses tersendiri. Dengan demikian tahapannya juga nyaris identik dengan pengembangan sistem informasi. Perbandingan tahapannya bisa dilihat pada Tabel Identifikasi Pada tahapan ini dilakukan pengamatan pengolahan data yang sedang berlaku pada suatu organisasi, dokumen yang digunakan, data yang sudah ada, fungsi-fungsi bisnis dalam organisasi tersebut serta kebutuhan kebutuhan datanya, dan pencarian kebutuhan data baru untuk mendukung sistem informasi. Output dari tahapan ini Basis Data Darmawan Satyananda 18

6 adalah sebuah business rule, yaitu uraian yang menggambarkan sistem secara keseluruhan. Business rule dibahas lebih lanjut pada bab III. Tabel 2.1. Perbandingan tahapan pengembangan SI dan Sistem Basis Data. Pengembangan SI Identifikasi Analisis Desain Implementasi Perawatan Tahapan pengembangan sistem basis data Identifikasi Pemodelan data konseptual Perancangan basis data secara lojik Perancangan basis data secara fisik Implementasi basis data Perawatan basis data 2. Pemodelan data Tahapan selanjutnya adalah analisis semua kebutuhan data dalam sistem informasi. Dari business rule yang ada, dilakukan identifikasi entity, atribut, dan relationship-nya (bila mengacu kepada model Entity-Relationship). Selain itu juga ditentukan jenisjenis data yang mungkin dan penentuan semua aturan yang bisa diberlakukan terhadap data yang disimpan. Bab III membahas lebih lanjut tentang pemodelan secara Entity-Relationship 3. Perancangan basis data secara lojik Yang dilakukan di dalam tahapan ini adalah mentransformasi model konseptual menjadi model lojik yang sudah lebih dekat kepada implementasi fisik, misalnya mentransformasi model Entity-Relationship menjadi model Relasional. Selain itu juga melakukan perancangan format input dan output, report, tampilan, dan query. Tahap akhir adalah melakukan perbaikan rancangan melalui proses normalisasi. Hasil semua proses ini adalah suatu rancangan lengkap dan operasional, tanpa tergantung kepada salah satu produk DBMS tertentu. Bab IV membahas mengenai model Relasional dan bab VI membahas mengenai normalisasi pada model Relasional. 4. Perancangan basis data secara fisik Di tahap ini dilakukan organisasi basis data dalam media penyimpanan komputer, dan penentuan struktur fisik DBMS. Tujuannya adalah merancang basis data yang efisien dan bisa secara aman menyimpan semua data. Untuk basis data yang tidak terlalu besar kita bisa mengandalkan pengorganisasian yang disediakan oleh DBMS, tetapi untuk aplikasi yang memerlukan data besar, real-time, perlu ditentukan seperti apa basis datanya agar memudahkan dalam operasionalnya. 5. Implementasi basis data Di sinilah sudah ditentukan DBMS apa yang digunakan, bahasa apa yang digunakan untuk memproses data, serta pembuatan program dan pengujiannya. Selama Basis Data Darmawan Satyananda 19

7 tahapan ini juga mencakup pembuatan semua dokumentasi dan pelatihan kepada pengguna. Dalam tahapan pengujian, program yang dibuat lalu dijalankan untuk mencari kesalahan dan membetulkannya. Termasuk juga di sini melakukan konversi data (bila sudah ada) dari sistem yang lama dan memasukkannya ke sistem yang baru. Setelah yakin bahwa sistem yang dibuat sudah benar, maka sistem siap digunakan oleh pengguna sebenarnya. 6. Perawatan basis data Pada tahap perawatan dilakukan perubahan, penambahan, atau penghapusan struktur basis data karena adanya permintaan baru, perbaikan kesalahan, dan untuk keperluan peningkatan kinerja. Bisa juga dilakukan pembuatan ulang basis data yang rusak karena kegagalan program atau komputernya Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan Basis Data Untuk basis data yang sederhana (kecil), barangkali cukup 1 orang saja yang berperan dalam pendefinisian, penyusunan dan manipulasi basis data. Tetapi untuk basis data yang besar dan kompleks, diperlukan beberapa orang yang masing-masing mempunyai peran tersendiri seperti yang akan disebutkan Database Designer Database designer (DD) mempunyai tanggung jawab untuk merancang basis data secara fisik dan konseptual (dilakukan sebelum sistem basis data diimplementasikan), serta mengadaptasikan basis data sesuai dengan kebutuhan perubahan (dilakukan pada saat sistem sudah berjalan). Tercakup dalam perancangan adalah mendefinisikan data yang akan disimpan dalam basis data dan memilih struktur yang tepat untuk merepresentasikan dan menyimpan data tersebut. DD berkomunikasi dengan semua pengguna basis data agar dapat memahami kebutuhan pengguna dan menghasilkan rancangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Peran DD dalam pengembangan sistem adalah pada tahapan Analisis dan Desain Database Administrator Database Administrator (DBA) bertanggung jawab untuk mengelola semua aktivitas dan sumberdaya yang ada dalam lingkungan basis data agar basis data bisa berfungsi dengan baik. Sumberdaya yang dimaksud meliputi basis data itu sendiri, DBMS, dan semua software yang terkait. Pengelolaan sumberdaya dalam lingkungan basis data meliputi: 1. Berhubungan dengan pengguna, agar kepentingan satu pengguna tidak berbenturan dengan pengguna yang lain, misalnya dengan mengatur transaksi multi-user sehingga semua pengguna tetap mendapatkan data yang benar. Basis Data Darmawan Satyananda 20

8 2. Mendefinisikan keamanan dan integritas data, yaitu mengatur agar suatu data tidak dapat diakses oleh fihak yang tidak berwenang, misalnya dengan pembatasan hak. Pemberian kewenangan yang berbeda memungkinkan DBA untuk menentukan bagian mana dari basis data dapat diakses oleh pengguna yang berbeda dan tetap menjaga integritas data agar sistem berjalan dengan baik. 3. Memonitor kinerja basis data sehingga bila dirasakan sistem sudah berjalan tidak sempurna, bisa dilakukan sesuatu agar data tetap dapat digunakan secara efisien oleh pengguna. 4. Back-up dan recovery Dalam pengembangan sistem basis data, DBA berperan pada tahapan Implementasi dan Perawatan Pengguna Akhir (End User) Pengguna akhir ialah orang yang pekerjaannya menggunakan basis data untuk mencari informasi, memperbaharui data (updating), dan menghasilkan laporan. Macam pengguna bisa berupa pengguna yang hanya menggunakan fasilitas yang tersedia dalam program aplikasi untuk mendapatkan informasi tertentu (disebut naïve end-user), pengguna yang mendapatkan informasi yang berbeda-beda menggunakan bahasa query (disebut casual end-user), dan pengguna yang menggunakan semua fasilitas yang ada untuk memenuhi kebutuhannya yang kompleks (sophisticated end-user) Analis Sistem dan Pemrogram Aplikasi Analis sistem menentukan kebutuhan pengguna dan mengembangkan spesifikasi untuk transaksi yang memenuhi kebutuhan pengguna (tugasnya lebih luas dari Database Designer). Pemrogram aplikasi mengimplementasikan spesifikasi ini sebagai suatu program, menguji, mendokumentasikan, dan merawat program. Program yang dibuat umumnya spesifik untuk suatu lingkungan aplikasi tertentu. Mereka harus mengetahui semua fasilitas yang ada dalam suatu DBMS untuk mengembangkan programnya. Analis sistem dan Pemrogram Aplikasi mungkin tidak terlibat langsung dalam pengembangan sistem basis data, tetapi bekerja sama dengan DD dan DBA. Akan tetapi sering juga dijumpai Analis Sistem dan Pemrogram juga melakukan pekerjaan DD dan DBA, dengan kata lain tidak ada pembagian yang jelas di antaranya. 2.5 Rangkuman Bab ini membahas secara lebih rinci mengenai pengembangan sistem basis data. Yang dibahas antara lain adalah Model Data, Abstraksi Data, dan Pengembangan Sistem Basis Data. Model data yang digunakan dalam DBMS dapat dikategorikan menjadi 3 bagian: Basis Data Darmawan Satyananda 21

9 High level data model (Conceptual Data Model) Implementation Data Model (Representational Data Model) Low level data model (Physical Data Model) Pada setiap kategori model data dibahas mengenai ciri dan contoh model datanya. Abstraksi data berkaitan dengan bagaimana data disajikan kepada pengguna secara lebih jelas. Abtsraksi data terbagi menjadi 3 tingkatan (level): Tingkatan fisik (physical level atau internal level) Tingkatan konseptual (conceptual level atau logical level) Tingkatan view (view level atau external level) Tingkatan ini menentukan seperti apa data yang diberikan kepada penggunanya disesuaikan dengan keperluannya, karena ada pihak yang menggunakan data pada tingkatan rendah dan tinggi. Pengembangan sistem basis data biasanya dijalankan bersamaan dengan pengembangan sistem informasi. Tahapannya adalah: Identifikasi, Pemodelan data konseptual, perancangan basis data secara lojik dan fisik, Implementasi basis data, serta Perawatan basis data. Berbagai fihak yang terlibat dalam pengembangan sistem basis data adalah Database Designer, Database Administrator, Pengguna Akhir (End User), serta Analis Sistem dan Pemrogram Aplikasi. Masing-masing fihak tersebut mempunyai tugas tersendiri dalam membangun dan mengelola sebuah basis data. 2.6 Soal Latihan 1. Jelaskan mengenai 3 level abstraksi data. 2. Jelaskan mengenai tahapan pengembangan basis data dan kaitannya dengan pengembangan sistem informasi. Basis Data Darmawan Satyananda 22

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T. Sistem Basis Data Ir. H. Wawan Wardiana, M.T. Database Materi : Pendahuluan, Konsep dan Terminologi Model Entity Relationship Model Relational Batasan Integritas Perancangan Basisdata : Normalisasi Reff:

Lebih terperinci

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA PROSES PERANCANGAN BASIS DATA Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem basis data merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi basis

Lebih terperinci

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi: BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL 8.1. Model Data Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan batasannya dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA Disusun oleh: Ainun Aisyiyah 2014001690 Iman Safuad 2014001726 Ismi Fadhilah 2014001729 AMIK Harapan Bangsa Surakarta 2015 MODEL DATA A. Pengertian Model Data

Lebih terperinci

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri -DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : 33109332 Dosen : Leli Safitri PROGRAM DIPLOMA MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sistem Basis Data

BAB I PENDAHULUAN Sistem Basis Data BAB I PENDAHULUAN A. BASIS DATA & PEMAKAIANYA 1. DEFINISI DASAR o Basis data : sekumpulan data yang satu sama lain saling berhubungan Data : Fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti yang implisit o

Lebih terperinci

Perancangan Database

Perancangan Database Perancangan Database Database System Development Live cycle ( SDLC) Database System Development Live cycle (SDLC) merupakan komponen yang penting dalam sistem database karena aplikasi dari database life

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat dimanipulasi (diolah) menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS PENGENALAN SISTEM DATABASE Database: Database adalah kumpulan data, biasanya menggambarkan kegiatan dari satu atau lebih organisasi terkait. DBMS: Database Management System

Lebih terperinci

BAB II SISTEM BASIS DATA

BAB II SISTEM BASIS DATA SISTEM BASIS DATA BAB II SISTEM BASIS DATA Tujuan Mengerti yang dimaksud dengan Sistem Basis Data dan komponen-komponennya Mengetahui abstraksi data yang menunjukkan bagaimana para pemakai melihat data

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN Alif Finandhita, S.Kom Basis data : Adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi(enterprise). Sistem Basis data (DBS): Suatu sistem yang mengelola

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA BAB I ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. 1.1 LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi

Lebih terperinci

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL DASAR BASIS DATA Pengertian Data dan Informasi Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Sedangkan informasi adalah data

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan tingkat arsitektur basis data Menjelaskan komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan dalam DBMS Menjelaskan perbedaan model data berbasis

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media

Lebih terperinci

Basis Data (2) Model Data & Skema

Basis Data (2) Model Data & Skema Basis Data (2) Model Data & Skema Arif Basofi, S.Kom, MT. Teknik Infomatika - PENS Lessons 1. Model Data & Schema 2. Arsitektur Sistem Database & Kebebasan Data 3. Bahasa & Interface Database Introduction

Lebih terperinci

Konsep dan Arsitektur Basis Data. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Konsep dan Arsitektur Basis Data. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Konsep dan Arsitektur Basis Data IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia TOPIK PEMBAHASAN Data model, Schema and Instance DBMS (Data Base Management System) Architecture

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 1 Lingkungan Basis Data Arsitektur Basis Data. Data Independence. Konsep DBMS, Komponen DBMS, Fungsi DBMS dan Bahasa yang digunakan didalam

Lebih terperinci

Komponen Utama Sistem Informasi

Komponen Utama Sistem Informasi Komponen Utama Sistem Informasi Sebuah Sistem informasi berbasiskan komputer melibatkan banyak komponen, antara lain : Basis data, sebagai media penyimpanan data DBMS, sebagai perangkat lunak pembangun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat menyebabkan meningkat pula kebutuhan akan bahan bakar kendaraan bermotor. Berbagai tingkatan profesi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom PENDAHULUAN SISTEM BASIS DATA Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan recordrecord dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

PROSES DESAIN SISTEM BASIS DATA. Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data

PROSES DESAIN SISTEM BASIS DATA. Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data PROSES DESAIN SISTEM BASIS DATA SISTEM BASIS DATA Prepared by LittleRadita STMIK-AUB SURAKARTA Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data Definisi Sistem Database Design Implementasi Loading/Konversi

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE 1 LINGKUNGAN DATABASE 2 Tingkatan Arsitektur Database Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.

Lebih terperinci

Konsep Basis Data (Lanjut)

Konsep Basis Data (Lanjut) Konsep Basis Data (Lanjut) http://www.brigidaarie.com Bahasa Basis Data bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan Contoh : SQL, dbase, QUEL dsb Bahasa

Lebih terperinci

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen Bab 1 Sistem File dan Sistem : Perancangan, Implementasi dan Manajemen Pengenalan Konsep Utama Data dan informasi Data - Fakta belum terolah Informasi - Data telah diproses Manajemen data Basis data Metadata

Lebih terperinci

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Basis Data Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Duplikasi data Data yg sama terletak pada

Lebih terperinci

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan Database dan DBMS Database adalah : suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi. semua data yang disimpan pada sumberdaya berbasis

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) Transformasi yang tidak tergantung pada sistem, pada tahap ini

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T. SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T. alif.finandhita@email.unikom.ac.id Definisi Sistem Basis Data SISTEM BASIS DATA Suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN: BAB 7 PENGANTAR PERANGKAT LUNAK BASIS DATA POKOK BAHASAN: Pengantar Dasar Basis Data Pengenalan Tabel, Relasi, ER Diagram Pengenalan SQL Query Pengenalan Microsoft Access Pembuatan Tabel, Form dan Report

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA PERANCANGAN BASIS DATA Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id 1 ALASAN PERANCANGAN BASIS DATA Sistem basis data telah menjadi bagian dalam sistem informasi suatu organisasi Kebutuhan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) b.penyesuaian skema ke DBMS 5. Perancangan database secara fisik

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data. Ari Sulistiyawati

Perancangan Basis Data. Ari Sulistiyawati Perancangan Basis Data Ari Sulistiyawati Model Data Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional Model Hierarkis Dikenal pula sebagai model

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data Definisi Sistem Database Design Implementasi Loading/Konversi Data Konversi Aplikasi Testing & Validasi Operations

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA LINGKUNGAN BASIS DATA Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS 4. Perancangan database secara logik (data model mapping) a. Pemetaan (Transformasi data) b.penyesuaian skema ke DBMS 5. Perancangan database secara fisik

Lebih terperinci

P5 Konsep & Model Data

P5 Konsep & Model Data P5 Konsep & Model Data SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat memahami konsep dan

Lebih terperinci

Konsep Database. Data. Informasi

Konsep Database. Data. Informasi Data Konsep Database representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek/kejadian yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, atau kombinasinya Informasi Hasil pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB I KONSEP BASIS DATA. 1.1 Pengertian Basis Data dan DBMS

BAB I KONSEP BASIS DATA. 1.1 Pengertian Basis Data dan DBMS BAB I KONSEP BASIS DATA Sadar atau tidak, saat ini hampir semua aktivitas kita bersinggungan dengan data dalam berbagai bentuk. Pada saat berbelanja pada supermarket, kasir mencatat barang apa yang dibeli,

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 PERTEMUAN 1 Pengantar Basis Data PENDAHULUAN Teknologi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai

Lebih terperinci

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database Silabus Basis Data Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database Referensi Database System Concept, Abraham Silberscahatz, Henry F.Korth McGraw Hill

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya. BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Jogiyanto (2001) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA 6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA 6.1 Pengertian Basis Data Hampir disemua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi atau perusahaan senantiasa berhubungan dengan basisi data. Perangkat komputer

Lebih terperinci

KONSEP DASAR DATA BASE. Pertemuan 1

KONSEP DASAR DATA BASE. Pertemuan 1 KONSEP DASAR DATA BASE Pertemuan 1 KONSEP DASAR Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada penyusunan proposal pengajuan skripsi adalah pada Puskesmas Majalaya Baru. 3.1.1 Sejarah Puskesmas Puskesmas Majalaya baru

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Lebih terperinci

PENGENALAN BASIS DATA

PENGENALAN BASIS DATA PENGENALAN BASIS DATA Konsep Basis Data Secara logika data diorganisasikan kedalam : 1. Karakter, merupakan elemen dasar data logikal yang terdiri dari alfabet, angka, atau simbol lain yang memiliki arti.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA Jum at, 30 Sept. 2016 DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisikan, mengelola, dan mengontrol akses

Lebih terperinci

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series BASIS DATA INFOR MASI Pertanyaan?? Apa itu basis data? Markas / gudang, tempat berkumpul Apa itu data? Fakta yang mewakili suatu objek seperti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjadwalan Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana

Lebih terperinci

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti KONSEP BASIS DATA Basis Data I Dian Dharmayanti Outline Pengertian Database Tujuan dan Keuntungan Database Komponen Database Menciptakan Database Abstraksi Data Menggunakan Database Pengertian Database

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), terdapat dua pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan secara prosedur dan komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan. KONSEP DASAR Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) : BAB III : Basis Data Relasional Pengertian : Pada model relasional, basis data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris (record) dan kolom (field).pertemuan

Lebih terperinci

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I WAN H. Manihuruk, S.kom Outline Database DBMS Levels of Abstraction Data Models Database Language Database Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk pembuatan website penjualan cd demo program Surabaya, mengambil beberapa teori penunjang sebagai acuan pembuatan website ini. Teoriteori tersebut antara lain : 3.1 Pengertian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut O Brien dalam Baridwan dan Hanum (2007:155) terdapat tiga dimensi pengukuran kualitas informasi, ketiga dimensi tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM Model Data Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah Author : Minarni, S.Kom.,MM Definisi : MODEL DATA sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Inventaris Kerjasama penerbit Andi dengan Madcoms (2005) inventori merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan barang yang dimiliki oleh suatu kantor atau Perusahaan

Lebih terperinci

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Memahami sistem basis data dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

Analisa Perancangan Sistem Informasi

Analisa Perancangan Sistem Informasi Modul ke: Analisa Perancangan Sistem Informasi Basis Data Fakultas FASILKOM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom Sistem Basis Data Definisi : merupakan sistem

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan. KONSEP DASAR Database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu

Lebih terperinci

Sistem Basis Data. Referensi:

Sistem Basis Data. Referensi: Sistem Basis Data Referensi: Henry F Korth, Silberschatz, Sudarsan, Database system concepts C.J. Date, Pengenalan Sistem Basis Data Fathansyah, Basis Data Sistem Basis Data Komponen Sistem Basis Data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kendall (2003), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jasa Menurut Kotler (1997:83), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

Pendahuluan. SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer

Pendahuluan. SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer Siklus Hidup Sistem 1 Pendahuluan SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer SDLC (system Development Life Cycle) adalah

Lebih terperinci

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data Basis Data 1 Referensi Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001. Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4rd Edition, Addison Wesley Publishing

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis. BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Konsep Dasar Perancangan Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek. Sebagai langkah awal menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai manajemen

Lebih terperinci

Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi.

Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi. PENGENALAN BASIS DATA Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi. DBMS (Data Base Management System) adalah

Lebih terperinci

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN 4.1 Metodologi Penelitian Untuk menyelesaikan permasalahan dalam Kerja Praktek ini, diperlukan waktu selama 20 hari atau setara dengan seratus enam puluh jam kerja mulai 01

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelian Pembelian adalah usaha pengadaan barang-barang untuk perusahaan. Dalam perusahaan dagang pembelian dilakukan dengan dijual kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR www.bl.ac.id PERANCANGAN BASIS DATA KREDIT : 3 SKS SYARAT : SISTEM BASIS DATA 2 PERTEMUA KE-1 HAL : 1 Proses Perancangan Basis Data APERANCANGAN DATABASE

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA PERANCANGAN BASIS DATA 1 3 TUJUAN PERANCANGAN BASIS DATA Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu Menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah

Lebih terperinci