LAMPIRAN 1 WAWANCARA. dapat telah membantu pengambilan keputusan dengan baik? hubungannya dengan lingkungan sekitar?

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

OPTIMALISASI PENERAPAN FITUR SAP BUSINESS ONE SESUAI DENGAN USER REQUIREMENT PADA PT MITRA BUANA KOMPUTINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. daya saing perusahaan. Beberapa produk dari software ERP yang terkenal, di

LAMPIRAN 1. Wawancara terhadap PT SAP Indonesia. Wawancara dilakukan terhadap Bapak Toni Djunaidi selaku Channel Manager PT SAP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

EVALUASI PROSES BISNIS MATERIAL MANAGEMENT BERBASIS SAP: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS

STUDI KELAYAKAN PENERAPAN APLIKASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) PADA PT. BLAZER INDO GARMEN SKRIPSI. Oleh : Yusyonin

BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP. 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard melalui hasil

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat. Istilah ERP software sudah tidak asing lagi untuk didengan pada masa

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA

BAB 4. Hasil dan Bahasan

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Teori Dasar / Umum Teori Teori Umum yang menjadi dasar penulisan skripsi sebagai berikut:

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kedua aspek ini bekerja untuk saling

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

EVALUASI INTEGRASI SISTEM ENTERPRISE DENGAN SAP ECC 6.0 PADA PERUSAHAAN FMCG

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP ERP 6.0 UNTUK MODUL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM) PADA PT. SINARMAS SEKURITAS SKRIPSI. Oleh. Yuliany

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB II LANDASAN TEORI

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

BAB 4 STUDI KELAYAKAN Langkah-langkah dalam studi kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

BAB 4 EVALUASI MODUL FINANCIAL ACCOUNTING BERBASIS SAP

ANALISIS DAN EVALUASI PROSES MATERIAL MANAGEMENT BERBASIS SAP PADA PT. UNILEVER INDONESIA, TBK.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini,

EVALUASI MODUL FINANCIAL ACCOUNTING BERBASIS SAP R/3 PADA PT. SARIHUSADA GENERASI MAHARDHIKA

DAFTAR ISI LEMBAR PENGASAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan finansial yang akurat, sesuai dengan kondisi bisnis, baik di dalam

tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era globalisasi menjadi lebih cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 STUDI KELAYAKAN. 4.1 Gambaran Umum Modul Human Capital Management MySAP ERP Human Capital Management

ERP SYSTEM EVALUATION ON SOFI XP BASED ACCOUNTING MODULE IN SOFTWARE HOUSE INDUSTRY

BAB I PENDAHULUAN. dan up to date dalam merespon perubahan pasar dan pola hidup. masyarakat yang dinamis. Ketepatan dan kecepatan sudah menjadi syarat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 EVALUASI DAN USULAN PENGEMBANGAN. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses Procurement, proses Materials

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 EVALUASI MODUL SALES AND DISTRIBUTION BERBAS IS S AP. pada modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan solusi bisnis yang dapat diandalkan sehingga mampu menghasilkan

itu pada skripsi ini menggunakan Microsoft Dynamics NAV yang harganya jauh lebih murah dibanding software ERP yang sedang populer saat ini seperti SAP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

Manajemen Resiko Proyek Sistem Informasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Komponen Sistem

ANALISIS DAN EVALUASI ERP BERBASIS SAP MODUL MATERIAL MANAGEMENT PADA PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS

EVALUASI DAN REKOMENDASI SISTEM ERP BERBASIS SAP MODUL HUMAN RESOURCES PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

BAB 2 LANDASAN TEO RI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

EVALUASI SISTEM ERP HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PADA PT. DJARUM

Apa itu ERP? Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu sistem. perencanaan dan penjadwalan dengan alat bantu komputer yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB 2 LANDASAN TEORI. data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di

Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

EVALUASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS DAN FIT/GAP PADA MODUL FI SAP PADA PT.KRAKATAU STEEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terintegrasi agar mampu memberikan informasi yang real time sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jumlah keseluruhan karyawan dalam naungan PT. XYZ sebanyak karyawan, dengan rincian : Tabel I. 1 Tabel Jumlah Karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Pengelolaan Strategik Layanan TI

BAB 4 HASIL ANALISA DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT.

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Bab 4. Hasil Penelitian TURBIN,SMARTWIRE,SCADAPACK,DISPLAY MONITOR. Output Subsistem terdapat pada lampiran pada lampiran 1-20

Rancangan Penilaian Keberhasilan Paska Implementasi ERP di Perusahaan XYZ

Transkripsi:

L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Apa latar belakang perusahaan dalam memutuskan untuk menerapkan ERP? 2. Apa saja permasalahan yang terdapat pada PT BM dalam sistem yang digunakan saat ini? 3. Apakah laporan-laporan yang dihasilkan telah sesuai dengan kebutuhan dan dapat telah membantu pengambilan keputusan dengan baik? 4. Apa keunggulan/kekuatan yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan para pesaing? 5. Bagaimana peluang dan ancaman yang mungkin dimiliki perusahaan dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar? 6. Apa saja requirement perusahaan terhadap sistem yang baru? 7. Apa saja kriteria yang diinginkan untuk digunakan dalam pemilihan software ERP? 8. Kriteria apa yang menjadi perhatian utama dalam pemilihan software ERP? 9. Produk/software ERP apa saja yang telah dikenal perusahaan? Produk ERP apa saja yang ingin dilakukan perbandingan untuk dapat diterapkan pada perusahaan? 10. Berapa kira-kira budget perusahaan untuk investasi proyek sistem yang baru? 11. Seberapa sering dilakukan pelatihan terhadap pengguna sistem dan staff Bagian Teknologi Informasi?

L2 LAMPIRAN 2 Pembobotan Hasil Analisa Fit/Gap Dibawah ini adalah hasil perhitungan pembobotan yang digunakan untuk menentukan besarnya persentase perbandingan masing masing aplikasi ERP, baik itu Microsoft Dynamic Nav 2009 dan SAP Business One 2007. Penilaian persentase didasarkan pada terpenuhi atau tidak terpenuhinya requirement requirement perusahaan terhadap aplikasi ERP yang terdapat pada analisa Fit/Gap. Ranking Total Microsoft Dynamics SAP Business One Nav 2009 2007 F P G F P G High 21 20 0 1 21 0 0 Medium 9 9 0 0 9 0 0 Low 5 5 0 0 5 0 0 Total 35 34 0 1 35 0 0 Untuk menghitung bobot yang ada digunakan perhitungan matematis secara proposional, dengan setiap requirement yang terpenuhi akan mendapatkan nilai yang proposional. Nilai tersebut diperoleh melalui perhitungan bobot dua dimensi yaitu berdasarkan Ranking requirement (high, medium, low) dan Degree of fit (fit, partial fit,

L3 gap). Hasil perkalian antara Ranking requirement dan Degree of fit menghasilkan suatu nilai dari setiap requirement yang terpenuhi oleh kedua produk ERP tersebut (Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007). Hasil perkalian menghasilkan nilai tertinggi 6 yang didapat dari perkalian high (ranking requirement) dengan fit (degree of fit) dan nilai terendah 0 yang didapat jika requirement tersebut tidak dapat dipenuhi (gap) baik itu untuk high, medium, maupun low. Dibawah ini akan dijelaskan perhitungan bobot dengan bagan :

L4 Dari bagan diatas, akan dilakukan perhitungan terhadap kedua alternatif baik Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007. Dimana perhitungannya akan dijelaskan dibawah ini:

L5 Ranking Total Microsoft Dynamics Nav 2009 F P G High 21 20 0 1 Medium 9 9 0 0 Low 5 5 0 0 Perhitungan bobot requirement yang terpenuhi dengan Microsoft Dynamics Nav 2009 : (High, Fit) (bobot 6) = 20 requirement (High, Partial) (bobot 3) = 0 requirement (High, Gap) (Bobot 0) = 1 requirement (Medium, Fit) (Bobot 4) = 9 requirement (Medium, Partial) (Bobot 2) = 0 requirement (Medium, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement (Low, Fit) (Bobot 2) = 5 requirement (Low, Partial) (Bobot 1) = 0 requirement

L6 (Low, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement Total requirement yang terpenuhi dengan menggunakan Microsoft dynamics Nav 2009, yaitu : Bobot = (6x20) + (3x0) + (0x1) + (4x9) + (2x0) + (0x0) + (2x5) + (1x0) + (0x0) = 120 + 0 + 0 + 36 + 0 + 0 + 10 + 0 + 0 = 166 Ranking Total SAP Business One 2007 F P G High 21 21 0 0 Medium 9 9 0 0 Low 5 5 0 0 Perhitungan bobot requirement yang terpenuhi dengan Microsoft Dynamics Nav 2009 : (High, Fit) (bobot 6) = 21 requirement (High, Partial) (bobot 4) = 0 requirement

L7 (High, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement (Medium, Fit) (Bobot 4) = 9 requirement (Medium, Partial) (Bobot 2) = 0 requirement (Medium, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement (Low, Fit) (Bobot 2) = 5 requirement (Low, Partial) (Bobot 1) = 0 requirement (Low, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement Total requirement yang terpenuhi dengan menggunakan SAP Business One 2007, yaitu : Bobot = (6x21) + (3x0) + (0x0) + (4x9) + (2x0) + (0x0) + (2x5) + (1x0) + (0x0) = 126 + 0 + 0 + 36 + 0 + 0 + 10 + 0 + 0 = 172 Berdasarkan hasil perhitungan bobot akan digunakan untuk menghitung persentase dari requirement yang terpenuhi dari masing masing alternatif. Karena SAP Business One 2007 mampu untuk memenuhi seluruh requirement yang di ada, sehingga nilai persentasenya adalah 100%, maka dengan melakukan perbandingan matematika antara Microsoft Dynamics Nav 2009 dengan SAP Business One 2007 yang mampu memenuhi semua requirement, maka persentase dari Microsoft Dynamics Nav 2009 adalah

L8 Persentase = 166 / 172 x 100% = 96,5% Jadi didasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa persentase requirement yang terpenuhi dengan aplikasi SAP Business One 2007 adalah 100%, sementara requirement yang terpenuhi dengan aplikasi Microsoft Dynamics Nav 2009 adalah 96,5%. Selanjutnya dari data persentase diatas akan di proyeksikan kedalam persentase kenaikan laba yang menjadi target perusahaan dalam mengimplementasikan dengan aplikasi ERP. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa kenaikan laba perusahaan yang menjadi target adalah 9% per tahun setelah mengimplementasi dan akan tercapai secara penuh dengan menggunakan aplikasi ERP SAP Business One 2007, sementara target yang dapat tercapai dengan menggunakan Microsoft Dynamics Nav 2009 adalah : Target = 96,5% x 9 = 8.68%