L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Apa latar belakang perusahaan dalam memutuskan untuk menerapkan ERP? 2. Apa saja permasalahan yang terdapat pada PT BM dalam sistem yang digunakan saat ini? 3. Apakah laporan-laporan yang dihasilkan telah sesuai dengan kebutuhan dan dapat telah membantu pengambilan keputusan dengan baik? 4. Apa keunggulan/kekuatan yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan para pesaing? 5. Bagaimana peluang dan ancaman yang mungkin dimiliki perusahaan dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar? 6. Apa saja requirement perusahaan terhadap sistem yang baru? 7. Apa saja kriteria yang diinginkan untuk digunakan dalam pemilihan software ERP? 8. Kriteria apa yang menjadi perhatian utama dalam pemilihan software ERP? 9. Produk/software ERP apa saja yang telah dikenal perusahaan? Produk ERP apa saja yang ingin dilakukan perbandingan untuk dapat diterapkan pada perusahaan? 10. Berapa kira-kira budget perusahaan untuk investasi proyek sistem yang baru? 11. Seberapa sering dilakukan pelatihan terhadap pengguna sistem dan staff Bagian Teknologi Informasi?
L2 LAMPIRAN 2 Pembobotan Hasil Analisa Fit/Gap Dibawah ini adalah hasil perhitungan pembobotan yang digunakan untuk menentukan besarnya persentase perbandingan masing masing aplikasi ERP, baik itu Microsoft Dynamic Nav 2009 dan SAP Business One 2007. Penilaian persentase didasarkan pada terpenuhi atau tidak terpenuhinya requirement requirement perusahaan terhadap aplikasi ERP yang terdapat pada analisa Fit/Gap. Ranking Total Microsoft Dynamics SAP Business One Nav 2009 2007 F P G F P G High 21 20 0 1 21 0 0 Medium 9 9 0 0 9 0 0 Low 5 5 0 0 5 0 0 Total 35 34 0 1 35 0 0 Untuk menghitung bobot yang ada digunakan perhitungan matematis secara proposional, dengan setiap requirement yang terpenuhi akan mendapatkan nilai yang proposional. Nilai tersebut diperoleh melalui perhitungan bobot dua dimensi yaitu berdasarkan Ranking requirement (high, medium, low) dan Degree of fit (fit, partial fit,
L3 gap). Hasil perkalian antara Ranking requirement dan Degree of fit menghasilkan suatu nilai dari setiap requirement yang terpenuhi oleh kedua produk ERP tersebut (Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007). Hasil perkalian menghasilkan nilai tertinggi 6 yang didapat dari perkalian high (ranking requirement) dengan fit (degree of fit) dan nilai terendah 0 yang didapat jika requirement tersebut tidak dapat dipenuhi (gap) baik itu untuk high, medium, maupun low. Dibawah ini akan dijelaskan perhitungan bobot dengan bagan :
L4 Dari bagan diatas, akan dilakukan perhitungan terhadap kedua alternatif baik Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007. Dimana perhitungannya akan dijelaskan dibawah ini:
L5 Ranking Total Microsoft Dynamics Nav 2009 F P G High 21 20 0 1 Medium 9 9 0 0 Low 5 5 0 0 Perhitungan bobot requirement yang terpenuhi dengan Microsoft Dynamics Nav 2009 : (High, Fit) (bobot 6) = 20 requirement (High, Partial) (bobot 3) = 0 requirement (High, Gap) (Bobot 0) = 1 requirement (Medium, Fit) (Bobot 4) = 9 requirement (Medium, Partial) (Bobot 2) = 0 requirement (Medium, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement (Low, Fit) (Bobot 2) = 5 requirement (Low, Partial) (Bobot 1) = 0 requirement
L6 (Low, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement Total requirement yang terpenuhi dengan menggunakan Microsoft dynamics Nav 2009, yaitu : Bobot = (6x20) + (3x0) + (0x1) + (4x9) + (2x0) + (0x0) + (2x5) + (1x0) + (0x0) = 120 + 0 + 0 + 36 + 0 + 0 + 10 + 0 + 0 = 166 Ranking Total SAP Business One 2007 F P G High 21 21 0 0 Medium 9 9 0 0 Low 5 5 0 0 Perhitungan bobot requirement yang terpenuhi dengan Microsoft Dynamics Nav 2009 : (High, Fit) (bobot 6) = 21 requirement (High, Partial) (bobot 4) = 0 requirement
L7 (High, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement (Medium, Fit) (Bobot 4) = 9 requirement (Medium, Partial) (Bobot 2) = 0 requirement (Medium, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement (Low, Fit) (Bobot 2) = 5 requirement (Low, Partial) (Bobot 1) = 0 requirement (Low, Gap) (Bobot 0) = 0 requirement Total requirement yang terpenuhi dengan menggunakan SAP Business One 2007, yaitu : Bobot = (6x21) + (3x0) + (0x0) + (4x9) + (2x0) + (0x0) + (2x5) + (1x0) + (0x0) = 126 + 0 + 0 + 36 + 0 + 0 + 10 + 0 + 0 = 172 Berdasarkan hasil perhitungan bobot akan digunakan untuk menghitung persentase dari requirement yang terpenuhi dari masing masing alternatif. Karena SAP Business One 2007 mampu untuk memenuhi seluruh requirement yang di ada, sehingga nilai persentasenya adalah 100%, maka dengan melakukan perbandingan matematika antara Microsoft Dynamics Nav 2009 dengan SAP Business One 2007 yang mampu memenuhi semua requirement, maka persentase dari Microsoft Dynamics Nav 2009 adalah
L8 Persentase = 166 / 172 x 100% = 96,5% Jadi didasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa persentase requirement yang terpenuhi dengan aplikasi SAP Business One 2007 adalah 100%, sementara requirement yang terpenuhi dengan aplikasi Microsoft Dynamics Nav 2009 adalah 96,5%. Selanjutnya dari data persentase diatas akan di proyeksikan kedalam persentase kenaikan laba yang menjadi target perusahaan dalam mengimplementasikan dengan aplikasi ERP. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa kenaikan laba perusahaan yang menjadi target adalah 9% per tahun setelah mengimplementasi dan akan tercapai secara penuh dengan menggunakan aplikasi ERP SAP Business One 2007, sementara target yang dapat tercapai dengan menggunakan Microsoft Dynamics Nav 2009 adalah : Target = 96,5% x 9 = 8.68%