POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

BENTUK PENILAIAN DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN OLEH GURU BK DI SMA PGRI 1 PADANG JURNAL. Asmaneli

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN JURNAL PENELITIAN

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI PENGENALAN DUNIA KERJA PADA SISWA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Oleh: Vica Aji Ayu Wardani

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

POLA PERLAKUAN ORANG TUA DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PISANG KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL

By: Silvi Ayuningsih. *Student. Student of Guidance and Counseling program, STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACK

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK BERPRESTASI DALAM BELAJAR DI SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH JURNAL MARISA NANDA

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN AYAH BUNDA KALUMBUK PADANG ARTIKEL FITRIA ELVINA NPM:

PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh: Silva Lestari. Asmaiwaty Arief Nofrita ABSTRACT

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI GONDANGREJO

PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR YANG DIALAMI WARGA BELAJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SURYA KECAMATAN NANGGALO PADANG.

USAHA GURU PEMBIMBING MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMP N 4 SUTERA Oleh : Khairaty

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

DAMPAK POLA PERLAKUAN ORANG TUA PADA PERILAKU REMAJA DI RW 02 KELURAHAN KOTO LUA KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

Oleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih** Fifi Yasmi** ABSTRACT

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN

DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING SISWA KELAS VIII.1 SMP KARTIKA 1-7 PADANG ABSTRACT

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

POLA KOMUNIKASI ORANGTUA SINGLE PARENT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER REMAJA DI RW 01 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

UPAYA GURU PEMBIMBING DAN GURU MATA PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP PERTIWI 2 PADANG

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL REMAJA PUTRI BERSAMA ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

FITRI YENTI NPM:

JURNAL SUSANTI NIM

Profil Peserta Didik Slow Learner dan Implikasinya Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 18 Padang ABSTRACT

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 3 SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 KABUPATEN SIJUNJUNG

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT

EFEKTIFITAS LAYANAN KONSULTASI DALAM MEMBANTU KONSULTI MENGENTASKAN MASALAH PIHAK KETIGA JURNAL

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

BENTUK KOMUNIKASI IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PADANG Oleh: Robi Syahputra * Asmaiwati Arief ** Ahmad Zaini ** *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pola asuh orang tua dalam membina di SMP Negeri 9 padang. Berdasarkan studi awal melalui wawancara,diperoleh 3 macam bentuk pola asuh yaitu : pola asuh otoriter,permisif,dan demokratis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi kasus. Penelitian ini mengambil sampel peserta didik yang memperoleh peringkat 1 dan 2 yang berjumlah 14 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu : kajian pustaka, pengumpulan data dan analisis data di lapangan, penyusunan hipotesa,dan kajian dari segi bimbingan dan konseling terhadap hasil penelitian yang didapatkan. Berdasarkan hasil wawancara dari 14 orang,orang tua dari peserta didik dipaparkan sebagai berikut : pola asuh otoriter 3 orang, demokratis 3 orang, dan yang paling dominan pola asuh permisif 8 keluarga orang tua murid yang menggunakan pola asuh secara permisif,dari hasil penelitian ini disarankan kepada orang tua agar merobah pola asuh yang baik yaitu pola asuh demoratis. Kata kunci : Pola asuh, orang tua, kemandirian, peserta didik

POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 9 PADANG Oleh: Robi Syahputra * Asmaiwati Arief ** Ahmad Zaini ** *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research had a background that was parents treatment pattern in developing students learning independence in SMPN 9 Padang. Based on early study through an interview, it s got 3 types of treatment pattern those were: authoritative treatment pattern, permissive, and democratic. This research was a qualitative research that tent to case study. This research took 14 students who got 1 st and 2 nd rank in class as the sample. Data analyzing technique that s used was data reduction, data serving and conclusion making. This research was conducted in four phases, those were: literature review, data collecting and on field data analyzing, hypothesis arrangement, and reviewing from guidance and counseling point of view toward the result of the research got. Based on interview result from 14 parents, it will be explained as follows: 3 parents did authoritative treatment pattern, 3 did democratic treatment pattern, and the most dominant was permissive treatment pattern that was 8 parents. Based on this research finding, it s advised to the parents in order to change treatment pattern in developing students learning independence into democratic pattern. Keywords : treatment pattern, parents, independence, students. PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian peserta didik, oleh karena itu pendidikan peserta didik tidak dapat dipisahkan dari keluarganya karena keluarga merupakan tempat pertama kali peserta didik belajar. Orang tua sangat berperan untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan, mencerdaskan peserta didik, guna mengembangkan segala potensi yang

masih terpendam dalam diri peserta didik. Menurut Imas Kurniasih (2010:80) ada beberapa peran penting ibu dalam pendidikan peserta didik, antara lain sebagai berikut : 1) Ibu berperan dalam memberikan keteladanan, karena bagi peserta didik, ibunyalah sebagai figur teladan dan layak di tiru segala tingkah lakunya, 2) Ibu sebagai pemberi kehangatan yang selalu mengharapkan yang terbaik untuk peserta didik-peserta didiknya, 3) Ibu juga diharapkan memberi kebebasan yang bertanggung jawab kepada peserta didik untuk mengetahui dan menggali kelebihannya dan 4) Selain itu seorang ibu bisa memotivasi peserta didik-peserta didiknya untuk berkompetensi, aktif dan juga kreatif. Sedangkan kenyataannya masih banyak ayah yang tidak faham atau mengerti dengan fungsi dan peran mereka, sehingga mengakibatkan banyak hal negatif terhadap peserta didik. Keberhasilan belajar peserta didik diusia sekolah tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada guru di sekolah, tapi perlu didukung oleh kedua orang tua. Menurut Rian Hidayat (2011:100) bahwa keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan terpenting karena sejak timbulnya adab kemanusian sampai kini, keluarga selalu mempengaruhi pertumbuhan budi pekerti tiap-tiap manusia. Orang tua yaitu ayah dan ibu merupakan orang yang bertanggung jawab pada seluruh keluarga. Orang tua juga menentukan kemana keluarga akan dibawa dan apa yang harus diberikan sebelum peserta didik dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri, ia masih tergantung dan sangat memerlukan bekal kemandirian pada orang tuanya sehingga orang tua harus mampu memberi bekal kepada peserta didiknya tersebut. Berdasarkan hasil wawancara terhadap orang tua peserta didik pada tanggal 23 Oktober 2012, ternyata kemandirian dalam belajar peserta didik belum mencapai tingkat belajar yang baik dan banyak hal lain yang harus dibina dalam belajar peserta didik tersebut, salah satunya membentuk kepribadian belajar peserta didik agar memandirikan dirinya, serta perlu dorongan dari orang tua peserta didik. Maka disini penulis berkeinginan meneliti tentang pola asuh orang tua dalam

membina kemandirian peserta didik di SMP Negeri 9 Padang. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1.)Pola asuh orang tua yang permisif dalam membina kemandirian belajar peserta didik. 2). Pola asuh orang tua yang otoriter dalam membina kemandirian belajar peserta didik 3). Pola asuh orang tua yang demokratis dalam membina kemandirian belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu : 1) Pola asuh orang tua yang permisif dalam membina di SMP Negeri 9 Padang. 2) Pola asuh orang tua yang otoriter dalam membina kemandirian belajar peserta didik di SMP Negeri 9 Padang. 3) Pola asuh orang tua yang demokratis dalam membina kemandirian belajar peserta didik di SMP Negeri 9 Padang METODOLOGI PENEITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian kualitatif adalah Berkaitan dengan hal itu, Moleong (2010:6) menyatakan bahwa: penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sugiyono (Riduwan 2005:10) memberikan pengertian bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut A. Muri Yusuf (2005:186) sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling, karena seluruh populasi di jadikan sampel. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 1. Pola Asuh Orang tua Secara Otoriter dalam Membina Kemandirian Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 9 Padang.

Dalam proses wawancara penulis menilai dari wawancara dengan orang tua peserta didik bahwa orang tua pernah memarahi,serta memukul anaknya dalam mendidik tapi tidak sering juga kata orangtua peserta didik tersebut. Orang tua berpendapat dengan cara pengasuhannya seperti itu akan membuat anaknya disiplin itu salah satu alasan orangtua peserta didik mengutarakannya. 2. Pola Asuh Orang tua Secara Demokratis dalam Membina Kemandirian Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 9 Padang. Berdasarkan hasil temuan yang penulis dapatkan dari wawancara mengenai pola asuh orang tua secara demokratis dalam membina di SMP Negeri 9 Padang dapat diuraikan secara nyata melalui hasil wawancara dengan orang tua peserta didik, bahwasanya dari sekian banyak responden pola asuh demokrasi ini bisa dihitung jari yang menerapkan pola pengasuhan demokratis ini,dilihat dari hasil wawancara ada hanya sebagian kecil yang mampu menerapkan pola ini,karna pola pengasuhan secara demokratis disini merupakan pola asuh terbaik dari pola lainnya, di lingkungan SMP N 9 Padang masih terlihat minim pola ini. 3. Pola Asuh Orang tua Secara Permisif dalam Membina Kemandirian Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 9 Padang. Berdasarkan hasil temuan yang penulis dapatkan dari wawancara mengenai pola asuh orang tua secara permisif dalam membina di SMP Negeri 9 Padang dapat dilihat secara langsung di lapangan bahwa ini sangat banyak ditemukan dikeluarga responden ini, dari sekian banyak responden yang paling dominan pola asuh permisif ini yang terbanyak dalam pola pengasuhan di lingkungan keluarga peserta didik SMP N 9 Padang, disini dapat dilihat bahwa pola pengasuhan perlu diluruskan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pola asuh orang tua dalam membina kemandirian belajar peserta

didik di SMP Negeri 9 Padang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pola asuh orang tua secara otoriter dalam membina kemandirian belajar peserta didik di SMP Negeri 9 Padang wawancara bersama orang tua terlihat banyak ketidaksesuaian dalam mendidik anaknya,disetiap kegiatan anak baik yang salah maupun cara bergaul anaknya orang tua selalu memarahi anaknya dan jika melakukan kesalahan malah dipukul dipojokkan. Dapat ditarik sebuah kesimpulan dari hasil penelitian bahwa dalam hasil wawancara masih ada orang tua menerapkan pola pengasuhan secara otoriter namun tidak semua orangtua peserta didik yang menerapkan pola seperti ini,dapat dirincikan orang tua menafsirkan dengan pola asuh secara otoriter maka anaknya bisa displin waktu. 2. Pola asuh orang tua secara demokratis dalam membina di SMP Negeri 9 Padang Berdasarkan hasil temuan yang penulis dapatkan dari wawancara mengenai pola asuh orangtua secara demokratis dalam membina kemandirian belajar peserta didik di SMP Negeri 9 Padang dapat diuraikan secara nyata melalui hasil wawancara dengan orang tua peserta didik, bahwasanya dari sekian banyak responden pola asuh demokrasi ini bisa dihitung jari yang menerapkan pola pengasuhan demokratis ini. 3. Pola asuh orang tua secara permisif dalam membina di SMP Negeri 9 Padang Berdasarkan hasil temuan yang penulis dapatkan dari wawancara mengenai pola asuh orang tua secara permisif dalam membina di SMP Negeri 9 Padang dapat disimpulkan secara langsung di lapangan bahwa ini sangat banyak ditemukan dikeluarga responden ini, dari sekian banyak responden yang paling dominan pola asuh permisif ini yang terbanyak dalam pola pengasuhan di lingkungan keluarga peserta didik SMP N 9 Padang.

SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka diajukan beberapa saran kepada berbagai pihak yang terkait, sebagai berikut: 1. Orang tua diharapkan menerapkan pola asuh yang tepat bagi peserta didik agar mampu mandiri dalam hidupnya, dan memberikan motivasi, dorongan dan bimbingan kepada peserta didik dalam membina kemandirian belajar peserta didik 2. Diharapkan peserta didik lebih tahu bagaimana cara memandirikan diri sendiri dalam menyongsong kehidupan ini. 3. Kepala Sekolah diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pelayanan yang telah disusun oleh guru pembimbing berkenaan dengan pola asuh orang tua dalam membina kemandirian peserta didik. 4. Guru Pembimbing diharapkan dapat memberikan layanan yang dibutuhkan oleh peserta didik, berkenaan dengan cara belajar mandiri. 5. Pihak sekolah diharapkan mengajarkan bagaimana cara memandirikan peserta didik dalam belajar. KEPUSTAKAAN Hidayat, Rian. 2011. Peran Orang tua dalam Membantu Kegiatan Belajar Anak di Nagari Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan (S kripsi). STKIP PGRI Padang. Kurniasih, Imas. 2010. Mendidik SQ Anak Menurut Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: Pustaka Marwa. Moleong, Lexy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rossdakarya: Bandung. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta Bandung. Yusuf A. Muri. 2007. Metodologi Penelitian Dasar-dasar Penyelidikan Ilmiah. UNP Press Padang