EVALUASI PENURUNAN DAN KESTABILAN TIGA JEMBATAN MERR II-C YANG MENUMPU DI ATAS LEMPUNG LUNAK

TUGAS AKHIR EVALUASI PENURUNAN DAN KESTABILAN TIGA JEMBATAN MERR II-C YANG MENUMPU DI ATAS LEMPUNG LUNAK Oleh : Arifin Zaid Wirawan Ng 3107100142 Dosen Pembimbing Prof. Ir. Indrasurya BM, MSc. Ph.D. Trihanyndio Rendy S, ST.MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Berdasarkan hasil pengujian tanah di daerah sekitar jembatan MERR II-C (sumber: data pengujian tanah di Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan, Jurusan Teknik Sipil, FTSP ITS, Surabaya), jenis tanah sekitar adalah tanah lempung lunak. Karena adanya penurunan pada oprit jembatan yang mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna jalan dan adanya kerusakan yang terjadi pada box culvert utara maka diadakan evaluasi terhadap penurunan tanah sekitar jembatan MERR II- C.

Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini akan dilakukan evaluasi apakah konstruksi jembatan dan box culvert yang ada masih aman dengan penurunan yang akan terjadi di masa depan. Dan perlunya ditinjau tentang langkah-langkah pengamanan apa yang perlu dilakukan di masa depan untuk meminimalisir dampak sisa penurunan tanah tersebut terhadap keselamatan lalu lintas dan pengguna jalan.

PERUMUSAN MASALAH Bagaimana bentuk terakhir dari kontur memanjang permukaan jalan Jembatan MERR II-C? Berapa besar perkiraan penurunan tanah yang terjadi di tepi-tepi oprit jembatanmengingat adanya bagian oprit jalan yang dibangun di atas tanah yang telah dimampatkan dahulu dengan menggunakan PVD dan ada oprit jembatan yang dibangun di atas tanah tanpa menggunakan PVD; dan juga dengan adanya perbedaan umur pengoperasian ruas jalan dan jembatan pada lajur sebelah Timur dan Barat? Berapa perkiraan harga Cv rata-rata dari tanah dasar yang paling sesuai untuk penurunan dengan kondisi tersebut?

PERUMUSAN MASALAH Berapakah perkiraan tinggi awal timbunan badan jalan pada saat pembangunan jembatan, terutama pada bagian ruas jalan yang tidak ada PVD-nya? Berapa besar perkiraan penurunan tanah yang telah terjadi pada box culvert (ada 2 box culvert) di sisi Utara Jembatan Utama Merr II-C? Berapa besar sisa penurunan tanah yang masih akan terjadi di masa depan, terutama pada bagian ruas jalan yang tidak ada PVD-nya?

PERUMUSAN MASALAH Apakah ada kemungkinan struktur box culvert dan jembatan akan menjadi rusak dan membahayakan pengguna jalan di masa depan? Bagaimana solusi perbaikan oprit jembatan dan box culvert agar tidak menjadi masalah di masa depan?

BATASAN MASALAH Data geometrik perencanaan dan data tanah di lokasi jembatan diperoleh berdasarkan data sekunder yang didapatkan. Jembatan-jembatan yang dibahas dalam hal ini adalah jembatan utama MERR II-C dan jembatan yang berada di sekitar jembatan MERR II-C. Box culvert yang dibahas dalam hal ini adalah box culvert yang berada di sekitar jembatan MERR II- C, Dalam tugas akhir ini tidak membahas aspek pelaksanaan.

TUJUAN Adapun manfaat dari diselesaikannya tugas akhir ini adalah untuk mengevaluasi kondisi stabilitas eksisting timbunan yang sudah ada berikut dengan penurunan tanah yang terjadi sehingga kemudian solusi terbaik direncanakan untuk mengatasi masalahmasalah tersebut di atas.

LOKASI PERENCANAAN

Keterangan Gambar : 1 : Jembatan MERR II-C Utara 2 : Jembatan MERR II-C 3 : Jembatan MERR II-C Selatan A : Jalur Kedung Baruk ke ITS B : Jalur ITS ke Kedung Baruk

METODOLOGI

ANALISA DATA TANAH Zoning Tanah Kedalaman (m) Bore Hole SPT Jenis Tanah 0 0 Lempung Sangat Lunak 3 13 Lempung Kaku 6 2 Lempung Sangat Lunak 9 1 Lempung Sangat Lunak 12 5 Lempung Lunak 15 13 Lempung Menengah 18 22 Pasir Menengah 21 19 Pasir Menengah 24 50 Pasir Padat 27 24 Pasir Menengah 30 25 Pasir Menengah 33 27 Pasir Menengah 36 26 Pasir Menengah 39 7 Pasir Renggang

Data Tanah Asli Volumetri dan Gravimetri Shear Strength Atterberg Limits Kedalaman SPT Gs e Sr Wc γt γd γsat Cu ø Po Cc Cs Cv LL PL PI (m) (%) (%) (t/m 3 ) (t/m 3 ) (t/m 3 ) (kg/cm 2 ) ( o ) (kg/cm 2 ) dari wc dari wc (cm 2 /tahun) -3 0 2.651 1.27 100 47.9 1.727 1.168 1.727 0.668-61.02 29.43 31.59 0.1564 0.477 0.108 0.0014-5 13 2.693 1.234 100 45.8 1.758 1.205 1.758 0.117-61.36 31.56 29.8 0.3018 0.459 0.105 0.0009-10 1 2.676 1.184 100 44.2 1.767 1.225 1.767 0.168-61.82 31.35 30.47 0.6673 0.448 0.103 0.00098-15 13 2.659 1.12 100 42.1 1.783 1.254 1.783 0.646-62.47 31.23 31.24 1.0516 0.435 0.100 0.0006 Konsistensi Tanah

Penurunan Tanah pada Oprit Jembatan Hal pertama yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan di atas adalah dengan mengetahui kondisi eksisting tanah timbunan di lapangan. Untuk memenuhi hal ini, di adakan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan Theodolit. Pengukuran dilakukan pada tahun 2012 oleh surveyor Sulasmin cs.

HASIL PENGUKURAN DI LAPANGAN Jembatan Sisi Timur Jembatan Sisi Barat No Potongan H akhir t (m) Keterangan 1 A 3.374 2 B 3.572 3 C 4.018 4 D 4.391 5 E 4.711 6 F 4.850 7 G 4.908 Oprit jembatan 8 H 5.697 Utara 9 I 5.914 10 J 5.668 11 K 5.647 12 L 5.811 13 M 5.970 14 N 6.003 Box culvert Utara 15 O 5.914 16 P 6.267 Box culvert 17 Q 6.276 Selatan 18 R 6.411 19 S 6.755 20 T 7.095 21 U 7.282 22 V 7.458 23 W 6.710 Jembatan Utama 24 X 6.616 25 Y 5.958 26 Z 4.799 27 AA 4.462 28 AB 4.468 29 AC 4.574 30 AD 4.472 Jembatan Selatan Lama (tahun) 5 23 No Potongan H akhir t (m) Keterangan 1 AK 3.401 2 AL 3.581 3 AM 3.981 4 AN 4.406 5 AO 4.805 6 AP 4.979 7 AQ 5.051 Oprit jembatan 8 AR 5.850 Utara 9 AS 5.956 10 AT 5.817 11 AU 5.794 12 AV 5.869 13 AW 5.992 14 AX 6.087 Box culvert Utara 15 AY 6.027 16 AZ 6.306 Box culvert 17 BA 6.314 Selatan 18 BB 6.408 19 BC 6.625 20 BD 6.885 21 BE 7.150 22 BF 7.349 23 BG 6.546 Jembatan Utama 24 BH 6.456 25 BI 5.785 26 BJ 4.806 27 BK 4.479 28 BL 4.468 29 BM 4.627 30 BN 4.479 Jembatan Selatan Lama (tahun) 5 8 23

Berikut contoh perhitungan untuk membuat grafik H akhir, H awal dan Sc : Menentukan q (beban merata) varian : q = 3 ; 5 ; 7 ; 9 ; 11 t / m 2 Parameter tanah timbunan : γ t = 1.9 t/m 3 γ sat = 1.9 t/m 3 γ w = 1 t/m 3 Penentuan dimensi timbunan : Lebar = 12 m Kemiringan = 0 (digunakan dinding penahan tanah) Tinggi = q / γ t = 3 / 1.9 = 1.5789 m

a = tinggi x kemiringan = 1.5789 x 0 = 0 b = (lebar/2) a = (12/2) 0 = 6 m Fluktuasi muka air tanah (asumsi) = 1 m Tebal lapisan di bagi menjadi per 1 meter. Dengan menggunakan rumus berikut, dicari penurunan yang terjadi, tinggi awal serta tinggi akhir timbunan diakibatkan beban merata di atas.

Misal untuk lapisan pertama dengan q = 3 t/m 2 : Menentukan nilai z : Karena lapisan pertama tebal lapisannya 1 m, maka z atau kedalaman yang di tinjau = 0.5 m, pada kedalaman kedua, tebal lapisan adalah 2 m sehingga z = 1.5 m dan seterusnya. Data tanah dasar yang digunakan Tabel 4.2 : e0 = 1.27 Cs = 0.108 Cc = 0.446 γ sat = 1.6 t/m 3

Menghitung p 0 : p 0 = (γ ) x z = (γ sat γ w ) x 0.5 = (1.6 1) x 0.5 = 0.3 t/m 2 Asumsi pc = p 0 + fluktuasi = 0.3 + 1 = 1.3 t/m 2

Menghitung I (lihat grafik NAVFAC, DM-7, 1970): a / z = 0 / 0.5 = 0 b / z = 6 / 0.5 = 12 I = 0.5 Δp = 2 x I x q = 2 x 0.5 x 3 = 3 t/m 2 Δp + p 0 = 3 + 0.3 = 3.3 t/m 2 Menentukan apakah lempungterlalu terkonsolidasi, OC (overconsolidated) atau terkonsolidasi secara normal, NC (normal consolidated) :

Syarat : NC bila pc / p 0 = 1, OC bila pc / p 0 > 1. Bila NC pakai rumus : Bila OC pakai rumus : pc / p 0 = 1.3 / 0.3 = 4.333. OC soil Sc = 0.11 m + + = ' ' log 1 ~ o o s o c C e H S σ σ σ + + + + = c c o c s p p p e H C p p e H C Sc ' ' log 1 ' ' log 1 0 0 0

H awal = qakhir + Sc - q traffic γ timbunan Rekapitulasi perhitungan q = 3 t/m 2 No Tebal (m) z (m) eo Cs Cc po (t/m2) fluktuasi (m) pc (t/m2) a/z b/z I p (t/m2) p + po (t/m2) pc/p0 OCR Sc (m) 1 1 0.5 1.27 0.108 0.446 0.3 1 1.3 0 12 0.5 3 3.3 4.333 OC 0.110 2 1 1.5 1.27 0.108 0.446 0.9 1 1.9 0 4 0.5 3 3.9 2.111 OC 0.077 3 1 2.5 1.27 0.108 0.446 1.564 1 2.564 0 2.400 0.48 2.88 4.444 1.640 OC 0.057 4 1 3.5 1.27 0.108 0.446 2.291 1 3.291 0 1.714 0.47 2.82 5.111 1.437 OC 0.045 5 1 4.5 1.234 0.105 0.436 3.018 1 4.018 0 1.333 0.445 2.67 5.688 1.331 OC 0.035 6 1 5.5 1.234 0.105 0.436 3.745 1 4.745 0 1.091 0.42 2.52 6.265 1.267 OC 0.028 7 1 6.5 1.234 0.105 0.436 4.472 1 5.472 0 0.923 0.393 2.358 6.830 1.224 OC 0.023 8 1 7.5 1.234 0.105 0.436 5.199 1 6.199 0 0.800 0.372 2.232 7.431 1.192 OC 0.019 9 1 8.5 1.234 0.105 0.436 5.926 1 6.926 0 0.706 0.345 2.07 7.996 1.169 OC 0.015 10 1 9.5 1.184 0.103 0.423 6.673 1 7.673 0 0.632 0.325 1.95 8.623 1.150 OC 0.013 11 1 10.5 1.184 0.103 0.423 7.440 1 8.440 0 0.571 0.3 1.8 9.240 1.134 OC 0.010 12 1 11.5 1.184 0.103 0.423 8.207 1 9.207 0 0.522 0.283 1.698 9.905 1.122 OC 0.009 13 1 12.5 1.184 0.103 0.423 8.974 1 9.974 0 0.480 0.27 1.62 10.594 1.111 OC 0.007 14 1 13.5 1.184 0.103 0.423 9.741 1 10.741 0 0.444 0.25 1.5 11.241 1.103 OC 0.006 15 1 14.5 1.12 0.1 0.408 10.516 1 11.516 0 0.414 0.24 1.44 11.956 1.095 OC 0.005 total 0.459 h awal 1.294 h akhir 0.835

Rekapitulasi perhitungan q = 5 t/m 2 No Tebal (m) z (m) eo Cs Cc po (t/m2) fluktuasi (m) pc (t/m2) a/z b/z I p (t/m2) p + po (t/m2) pc/p0 OCR Sc (m) 1 1 0.5 1.27 0.108 0.446 0.3 1 1.3 0 12 0.5 5 5.3 4.333 OC 0.150 2 1 1.5 1.27 0.108 0.446 0.9 1 1.9 0 4 0.5 5 5.9 2.111 OC 0.112 3 1 2.5 1.27 0.108 0.446 1.564 1 2.564 0 2.400 0.48 4.8 6.364 1.640 OC 0.088 4 1 3.5 1.27 0.108 0.446 2.291 1 3.291 0 1.714 0.47 4.7 6.991 1.437 OC 0.072 5 1 4.5 1.234 0.105 0.436 3.018 1 4.018 0 1.333 0.445 4.45 7.468 1.331 OC 0.058 6 1 5.5 1.234 0.105 0.436 3.745 1 4.745 0 1.091 0.42 4.2 7.945 1.267 OC 0.049 7 1 6.5 1.234 0.105 0.436 4.472 1 5.472 0 0.923 0.393 3.93 8.402 1.224 OC 0.040 8 1 7.5 1.234 0.105 0.436 5.199 1 6.199 0 0.800 0.372 3.72 8.919 1.192 OC 0.034 9 1 8.5 1.234 0.105 0.436 5.926 1 6.926 0 0.706 0.345 3.45 9.376 1.169 OC 0.029 10 1 9.5 1.184 0.103 0.423 6.673 1 7.673 0 0.632 0.325 3.25 9.923 1.150 OC 0.024 11 1 10.5 1.184 0.103 0.423 7.440 1 8.440 0 0.571 0.3 3 10.440 1.134 OC 0.020 12 1 11.5 1.184 0.103 0.423 8.207 1 9.207 0 0.522 0.283 2.83 11.037 1.122 OC 0.018 13 1 12.5 1.184 0.103 0.423 8.974 1 9.974 0 0.480 0.27 2.7 11.674 1.111 OC 0.015 14 1 13.5 1.184 0.103 0.423 9.741 1 10.741 0 0.444 0.25 2.5 12.241 1.103 OC 0.013 15 1 14.5 1.12 0.1 0.408 10.516 1 11.516 0 0.414 0.24 2.4 12.916 1.095 OC 0.011 total 0.735 h awal 2.492 h akhir 1.757

Rekapitulasi perhitungan q = 7 t/m 2 No Tebal (m) z (m) eo Cs Cc po (t/m2) fluktuasi (m) pc (t/m2) a/z b/z I p (t/m2) p + po (t/m2) pc/p0 OCR Sc (m) 1 1 0.5 1.27 0.108 0.446 0.3 1 1.3 0 12 0.5 7 7.3 4.333 OC 0.178 2 1 1.5 1.27 0.108 0.446 0.9 1 1.9 0 4 0.5 7 7.9 2.111 OC 0.137 3 1 2.5 1.27 0.108 0.446 1.564 1 2.564 0 2.400 0.48 6.72 8.284 1.640 OC 0.110 4 1 3.5 1.27 0.108 0.446 2.291 1 3.291 0 1.714 0.47 6.58 8.871 1.437 OC 0.092 5 1 4.5 1.234 0.105 0.436 3.018 1 4.018 0 1.333 0.445 6.23 9.248 1.331 OC 0.077 6 1 5.5 1.234 0.105 0.436 3.745 1 4.745 0 1.091 0.42 5.88 9.625 1.267 OC 0.065 7 1 6.5 1.234 0.105 0.436 4.472 1 5.472 0 0.923 0.393 5.502 9.974 1.224 OC 0.055 8 1 7.5 1.234 0.105 0.436 5.199 1 6.199 0 0.800 0.372 5.208 10.407 1.192 OC 0.048 9 1 8.5 1.234 0.105 0.436 5.926 1 6.926 0 0.706 0.345 4.83 10.756 1.169 OC 0.040 10 1 9.5 1.184 0.103 0.423 6.673 1 7.673 0 0.632 0.325 4.55 11.223 1.150 OC 0.035 11 1 10.5 1.184 0.103 0.423 7.440 1 8.440 0 0.571 0.3 4.2 11.640 1.134 OC 0.030 12 1 11.5 1.184 0.103 0.423 8.207 1 9.207 0 0.522 0.283 3.962 12.169 1.122 OC 0.026 13 1 12.5 1.184 0.103 0.423 8.974 1 9.974 0 0.480 0.27 3.78 12.754 1.111 OC 0.023 14 1 13.5 1.184 0.103 0.423 9.741 1 10.741 0 0.444 0.25 3.5 13.241 1.103 OC 0.020 15 1 14.5 1.12 0.1 0.408 10.516 1 11.516 0 0.414 0.24 3.36 13.876 1.095 OC 0.017 total 0.951 h awal 3.659 h akhir 2.707

Grafik H akhir vs Sc U 100% Rekapitulasi tinggi timbunan U 100% No. q (t/m2) Hawal (m) Hakhir (m) Sc (m) 1 3 1.294 0.835 0.459 2 5 2.492 1.757 0.735 3 7 3.659 2.707 0.951 4 9 4.806 3.675 1.132 5 11 5.940 4.654 1.287 Grafik H akhir vs H awal U 100%

Mencari hubungan antara t (tahun) vs derajat konsolidasi (U) (%) Tanah dasar dianggap double drainage karena data tanah menunjukkan bahwa tanah di bawah 15 meter adalah dominan pasir. Dengan menggunakan tabel 5.8 dicari waktu konsolidasinya. t * Cvgab Tv = 2 Htot t = 2.92 / ((15/2) 2 x 0.00785) = 0.15 tahun

Rekapitulasi hasil perhitungan waktu konsolidasi U Tv t % (tahun) 10 0.008 0.151 20 0.031 0.605 30 0.071 1.361 40 0.126 2.420 50 0.196 3.781 60 0.283 5.444 70 0.403 7.760 80 0.567 10.925 90 0.848 16.336 Grafik t (tahun) vs derajat konsolidasi (U) (%)

Contoh perhitungan untuk Sc 5 tahun U 5 tahun = 57.5% Sc 5 tahun = Sc U 100% x U 5 tahun = 0.459 x 0.575 = 0.264 m H akhir disamakan dengan pengukuran di lapangan Sehingga diketahui H awal = H akhir + Sc 5 tahun = 0.835 + 0.264 = 1.099 m

Rekapitulasi tinggi timbunan U 5 tahun No. q (t/m2) Hawal (m) Hakhir (m) Sc (m) 1 3 1.099 0.835 0.264 2 5 2.180 1.757 0.423 3 7 3.254 2.707 0.547 4 9 4.325 3.675 0.651 5 11 5.394 4.654 0.740 Rekapitulasi tinggi timbunan U 23 tahun No. q (t/m2) Hawal (m) Hakhir (m) Sc (m) 1 3 1.275 0.835 0.440 2 5 2.461 1.757 0.704 3 7 3.618 2.707 0.911 4 9 4.758 3.675 1.083 5 11 5.886 4.654 1.232

Grafik Hakhir vs Sc 5 Grafik Hakhir vs Sc 23 Grafik Hakhir vs Hawal Sc 5 Grafik Hakhir vs Hawal Sc 23

Hasil perhitungan Hakhir dan Hawal (Jembatan sisi Timur) No Potongan t (m) (m) H akhir H awal t Sct (m) Sct (cm) Keterangan 1 A 3.374 3.998 0.624 62.419 2 B 3.572 4.217 0.645 64.459 3 C 4.018 4.705 0.687 68.659 4 D 4.391 5.108 0.717 71.749 5 E 4.711 5.452 0.741 74.095 6 F 4.850 5.600 0.750 75.025 7 G 4.908 5.662 0.754 75.401 Oprit jembatan 8 H 5.697 6.492 0.795 79.544 Utara 9 I 5.914 6.718 0.804 80.383 10 J 5.668 6.462 0.794 79.422 11 K 5.647 6.440 0.793 79.333 12 L 5.811 6.611 0.800 80.001 13 M 5.970 6.776 0.806 80.579 14 N 6.003 6.810 0.807 80.690 Box culvert Utara 15 O 5.914 6.718 0.804 80.383 16 P 6.267 7.082 0.815 81.471 Box culvert 17 W 6.710 8.084 1.374 137.423 Jembatan Utama 18 X 6.616 7.988 1.372 137.179 19 Y 5.958 7.301 1.343 134.340 20 Z 4.799 6.044 1.245 124.515 21 AA 4.462 5.667 1.205 120.504 22 AB 4.468 5.674 1.206 120.580 23 AC 4.574 5.793 1.219 121.895 24 AD 4.472 5.678 1.206 120.631 Jembatan Selatan Lama (tahun) 5 23

Hasil perhitungan Hakhir dan Hawal (Jembatan sisi Barat) No Potongan t (m) (m) H akhir H awal t Sct (m) Sct (cm) 25 AK 3.401 4.028 0.627 62.704 26 AL 3.581 4.226 0.645 64.550 27 AM 3.981 4.664 0.683 68.331 28 AN 4.406 5.125 0.719 71.866 29 AO 4.805 5.552 0.747 74.730 30 AP 4.979 5.737 0.758 75.842 31 AQ 5.051 5.814 0.763 76.277 32 AR 5.850 6.651 0.801 80.149 33 AS 5.956 6.761 0.805 80.531 34 AT 5.817 6.617 0.800 80.024 35 AU 5.794 6.593 0.799 79.935 36 AV 5.869 6.671 0.802 80.220 37 AW 5.992 6.799 0.807 80.653 38 AX 6.087 6.897 0.810 80.959 39 AY 6.027 6.835 0.808 80.769 Keterangan Oprit jembatan Utara Box culvert Utara 40 AZ 6.306 7.122 0.816 81.570 Box culvert Selatan 41 BG 6.546 7.916 1.370 136.972 Jembatan Utama 42 BH 6.456 7.823 1.367 136.671 43 BI 5.785 7.118 1.333 133.264 44 BJ 4.806 6.052 1.246 124.593 45 BK 4.479 5.686 1.207 120.719 46 BL 4.468 5.674 1.206 120.580 47 BM 4.627 5.852 1.225 122.533 48 BN 4.479 5.686 1.207 120.719 Jembatan Selatan Lama (tahun) 5 23

Keterangan : Kode W AD & BG BN dioperasikan dari tahun 1990 Kode A V & AK AZ dioperasikan dari tahun 2008

Perbandingan H awal lapangan dengan H awal perkiraan (Jembatan sisi Timur) No Potongan t (m) Perkiraan (m) (m) Pangkal Jembatan H awal H awal Selisih Sc (m) 1 A 3.998 3.776-0.222 2 B 4.217 3.993-0.224 3 C 4.705 4.487-0.218 4 D 5.108 5.074-0.034 5 E 5.452 5.448-0.004 6 F 5.600 5.641 0.041 7 G 5.662 5.722 0.060 0.811 8 H 6.492 6.024-0.469 0.326 9 I 6.718 6.051-0.667 10 J 6.462 6.103-0.359 11 K 6.440 6.159-0.281 12 L 6.611 6.248-0.363 13 M 6.776 6.267-0.509 14 N 6.810 6.261-0.549 15 O 6.718 6.314-0.404 16 P 7.082 6.381-0.701 V = 0.211 17 W 8.084 6.820-1.264 0.038 18 X 7.988 6.654-1.334 19 Y 7.301 6.001-1.300 20 Z 6.044 5.325-0.719 21 AA 5.667 4.973-0.694 22 AB 5.674 4.778-0.896 23 AC 5.793 4.715-1.078 24 AD 5.678 4.647-1.031 0.175

Perbandingan Hawal lapangan dengan Hawal perkiraan (Jembatan sisi Barat) H awal H awal Selisih Sc (m) No Potongan t (m) Perkiraan (m) (m) Pangkal Jembatan 25 AK 4.028 3.806-0.222 26 AL 4.226 4.003-0.223 27 AM 4.664 4.484-0.180 28 AN 5.125 5.057-0.068 29 AO 5.552 5.415-0.137 30 AP 5.737 5.610-0.128 31 AQ 5.814 5.690-0.124 0.639 32 AR 6.651 6.039-0.612 0.189 33 AS 6.761 6.063-0.698 34 AT 6.617 6.111-0.506 35 AU 6.593 6.162-0.431 36 AV 6.671 6.242-0.429 37 AW 6.799 6.297-0.502 38 AX 6.897 6.342-0.555 39 AY 6.835 6.399-0.436 40 AZ 7.122 6.416-0.706 BF = 0.303 41 BG 7.916 6.659-1.257 0.105 42 BH 7.823 6.695-1.128 43 BI 7.118 6.152-0.966 44 BJ 6.052 5.129-0.923 45 BK 5.686 4.628-1.058 46 BL 5.674 4.771-0.903 47 BM 5.852 4.731-1.121 48 BN 5.686 4.589-1.097 0.176

Sc U 100 berdasarkan H awal (Jembatan sisi Timur) H awal t H akhir t Sct Sct Sc Sisa No Kode (m) (m) (m) (cm) (cm) 1 A 4.004 2.993 1.011 101.088 38.081 2 B 4.223 3.177 1.047 104.670 39.532 3 C 4.714 3.592 1.122 112.213 42.644 4 D 5.120 3.940 1.180 117.973 45.096 5 E 5.465 4.240 1.225 122.525 47.099 6 F 5.615 4.371 1.244 124.393 47.942 7 G 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 8 H 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 9 I 6.740 5.375 1.366 136.556 53.927 10 J 6.483 5.142 1.341 134.072 52.610 11 K 6.461 5.122 1.339 133.851 52.495 12 L 6.633 5.277 1.355 135.539 53.380 13 M 6.799 5.428 1.371 137.095 54.222 14 N 6.833 5.459 1.374 137.408 54.395 15 O 6.740 5.375 1.366 136.556 53.927 Keterangan Oprit jembatan Utara Box culvert Utara 16 P 7.107 5.709 1.398 139.787 55.759 Box culvert Selatan 17 W 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Jembatan Utama 18 X 8.026 6.563 1.463 146.293 5.300 19 Y 7.332 5.916 1.416 141.589 4.174 20 Z 6.064 4.767 1.297 129.654 3.174 21 AA 5.684 4.432 1.252 125.241 3.049 22 AB 5.691 4.437 1.253 125.323 3.051 23 AC 5.811 4.543 1.268 126.757 3.085 24 AD 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Jembatan Selatan

Sc U 100 berdasarkan Hawal (Jembatan sisi Barat) H awal t H akhir t Sct Sct Sc Sisa No Kode (m) (m) (m) (cm) (cm) 25 AK 4.034 3.018 1.016 101.585 38.282 26 AL 4.233 3.185 1.048 104.830 39.597 27 AM 4.673 3.557 1.116 111.615 42.394 28 AN 5.136 3.954 1.182 118.194 45.192 29 AO 5.566 4.328 1.238 123.795 47.671 30 AP 5.753 4.492 1.261 126.067 48.710 31 AQ 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 32 AR 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 33 AS 6.784 5.415 1.370 136.961 54.148 34 AT 6.639 5.283 1.356 135.600 53.412 35 AU 6.615 5.261 1.354 135.368 53.289 36 AV 6.693 5.332 1.361 136.116 53.689 37 AW 6.822 5.449 1.373 137.304 54.337 38 AX 6.921 5.539 1.382 138.188 54.833 39 AY 6.858 5.482 1.376 137.633 54.520 Keterangan Oprit jembatan Utara Box culvert Utara 40 AZ 7.148 5.746 1.401 140.120 55.957 Box culvert Selatan 41 BG 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Jembatan Utama 42 BH 7.859 6.406 1.453 145.278 4.981 43 BI 7.147 5.745 1.401 140.112 3.954 44 BJ 6.072 4.774 1.297 129.741 3.177 45 BK 5.703 4.448 1.255 125.474 3.054 46 BL 5.691 4.437 1.253 125.323 3.051 47 BM 5.871 4.596 1.275 127.457 3.104 48 BN 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 Jembatan Selatan

D Penurunan pada tanah yang menggunakan PVD Untuk S = 0.5 m = 50 cm Ketebalan PVD 5 mm = 0.5 cm Lebar PVD 100 mm = 10 cm t = 1 minggu = 1.13 x S = 1.13 x 50 = 56.5 cm (untuk pola pemasangan segiempat) dw = (tebal + lebar) / 2 = (0.5 + 10) /2 = 5.25 cm

n = D/dw = 56.5 /5.25 = 10.7619 = 1.64

= 0.657 Tv = (Cv.t)/(1500/2) 2 = 2.92 m 2 /tahun x (1 minggu / 48) / (15/2) 2 = 0.000995 Ū v = (4Tv / π) 0.5 = (4 x 0.000995 / 3.14) 0.5 = 0.0356

Ū gab = (1-(1- Ū h )(1- Ū v )) x 100 % = (1-(1-0.657)(1-0.0356)) x 100% = 66.92 %

Contoh hasil perhitungan PVD pola pemasangan segitiga untuk S = 0.5 m t (minggu) D dw n Fn Uh Tv Uv U 1 52.5 5.25 10 1.566 0.726 0.001 0.036 73.62 2 52.5 5.25 10 1.566 0.925 0.002 0.050 92.89 3 52.5 5.25 10 1.566 0.980 0.003 0.062 98.08 4 52.5 5.25 10 1.566 0.994 0.004 0.071 99.48 5 52.5 5.25 10 1.566 0.998 0.005 0.080 99.86 6 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.006 0.087 99.96 7 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.007 0.094 99.99 8 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.008 0.101 100.00 9 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.009 0.107 100.00 10 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.010 0.113 100.00 11 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.011 0.118 100.00 12 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.012 0.123 100.00 13 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.013 0.128 100.00 14 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.014 0.133 100.00 15 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.015 0.138 100.00 16 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.016 0.142 100.00 17 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.017 0.147 100.00 18 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.018 0.151 100.00 19 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.019 0.155 100.00 20 52.5 5.25 10 1.566 1.000 0.020 0.159 100.00 Contoh hasil perhitungan PVD pola pemasangan segiempat un S = 0.5 m t (minggu) D dw n Fn Uh Tv Uv U 1 56.5 5.25 11 1.638 0.657 0.001 0.036 66.92 2 56.5 5.25 11 1.638 0.882 0.002 0.050 88.82 3 56.5 5.25 11 1.638 0.960 0.003 0.062 96.21 4 56.5 5.25 11 1.638 0.986 0.004 0.071 98.71 5 56.5 5.25 11 1.638 0.995 0.005 0.080 99.56 6 56.5 5.25 11 1.638 0.998 0.006 0.087 99.85 7 56.5 5.25 11 1.638 0.999 0.007 0.094 99.95 8 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.008 0.101 99.98 9 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.009 0.107 99.99 10 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.010 0.113 100.00 11 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.011 0.118 100.00 12 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.012 0.123 100.00 13 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.013 0.128 100.00 14 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.014 0.133 100.00 15 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.015 0.138 100.00 16 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.016 0.142 100.00 17 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.017 0.147 100.00 18 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.018 0.151 100.00 19 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.019 0.155 100.00 20 56.5 5.25 11 1.638 1.000 0.020 0.159 100.00

Pemampatan menggunakan PVD pola pemasangan segitiga

Pemampatan menggunakan PVD pola pemasangan segiempat

Berdasarkan data yang di dapatkan, ternyata diketahui bahwa pada awal pembangunan titik Q V diberi PVD sedalam 15 m dari permukaan tanah asli dan setelah itu di timbun. Setelah dibandingkan dengan data tanah yang di dapatkan, ternyata tanah lempung yang terdapat di lapangan adalah sedalam 15 m juga, yang berarti bila terjadi penurunan lagi, diduga penurunan ini adalah pemampatan sekunder.

Untuk perhitungan Q V yang menggunakan PVD 15 meter : Karena konsolidasi primer sudah selesai, diperkirakan yang terjadi saat ini ada konsolidasi sekunder. Perkiraan perhitungan konsolidasi sekunder menggunakan rumus korelasi 2.17. Berikut contoh perhitungan : Misal untuk lapisan pertama dengan q yang disesuaikan dengan tinggi timbunan di lapangan. q = γ t x H = 1.9 x 4.662 = 8.8578 t/m 2

Menentukan nilai z : Karena lapisan pertama tebal lapisannya 1 m, maka z atau kedalaman yang di tinjau = 0.5 m, pada kedalaman kedua, tebal lapisan adalah 2 m sehingga z = 1.5 m dan seterusnya. Data tanah dasar yang digunakan Tabel 4.2 : e0 = 1.27 Cc = 0.446 LL = 61.02 %

Menghitung p 0 : p 0 = (γ ) x z = (γ sat γ w ) x 0.5 = (1.6 1) x 0.5 = 0.3 t/m 2 Menghitung I (lihat grafik NAVFAC, DM-7, 1970): a / z = 0 / 0.5 = 0 b / z = 6 / 0.5 = 12 I = 0.5 Δp = 2 x I x q Δp + p 0 = 8.9 + 0.3 = 2 x 0.5 x 8.8578 = 8.9 t/m 2 = 9.2 t/m 2

Δe = Cc x (log (Δp + p 0 ) log p 0 ) ep = e 0 Δe = 0.446 x (log 9.2 log 0.3) = 0.66 = 1.27 0.66 = 0.61 Cα = 0.013e0i 0.000062LL 0.003 P' i Cα = (0.013 x 1.27 0.000062 x 61.02 0.003) x 0.03 = 0.000292

C α = Cα (1 + ep) = 0.000292 / (1 + 0.61) = 0.000181 Dengan mengasumsikan t1 dan t2 yaitu 6 bulan dan 25 tahun didapatkan harga Ss yaitu: Ss = C α x H x log(t1/t2) = 0.000181 x 1 x log (6/300) = 0.000308 m

Hasil perhitungan C α potongan Q Tebal (m) z (m) eo Cc po (kg/cm2) a/z b/z I p (kg/cm2) p + po (kg/cm e ep LL (%) Cα C'α 1 0.5 1.27 0.446 0.03 0 12.000 0.5 0.885780 0.915780 0.662 0.608 61.02 0.000292 0.000181 1 1.5 1.27 0.446 0.09 0 4.000 0.5 0.885780 0.975780 0.462 0.808 61.02 0.000875 0.000484 1 2.5 1.27 0.446 0.15635 0 2.400 0.48 0.850349 1.006699 0.361 0.909 61.02 0.001521 0.000797 1 3.5 1.27 0.446 0.22905 0 1.714 0.47 0.832633 1.061683 0.297 0.973 61.02 0.002228 0.001129 1 4.5 1.234 0.436 0.30175 0 1.333 0.445 0.788344 1.090094 0.243 0.991 61.36 0.002787 0.001400 1 5.5 1.234 0.436 0.37445 0 1.091 0.42 0.744055 1.118505 0.207 1.027 61.36 0.003459 0.001707 1 6.5 1.234 0.436 0.44715 0 0.923 0.393 0.696223 1.143373 0.178 1.056 61.36 0.004131 0.002009 1 7.5 1.234 0.436 0.51985 0 0.800 0.372 0.659020 1.178870 0.155 1.079 61.36 0.004802 0.002310 1 8.5 1.234 0.436 0.59255 0 0.706 0.345 0.611188 1.203738 0.134 1.100 61.36 0.005474 0.002607 1 9.5 1.184 0.423 0.66725 0 0.632 0.325 0.575757 1.243007 0.114 1.070 61.82 0.005711 0.002759 1 10.5 1.184 0.423 0.74395 0 0.571 0.3 0.531468 1.275418 0.099 1.085 61.82 0.006368 0.003054 1 11.5 1.184 0.423 0.82065 0 0.522 0.283 0.501351 1.322001 0.088 1.096 61.82 0.007024 0.003351 1 12.5 1.184 0.423 0.89735 0 0.480 0.27 0.478321 1.375671 0.078 1.106 61.82 0.007681 0.003648 1 13.5 1.184 0.423 0.97405 0 0.444 0.25 0.442890 1.416940 0.069 1.115 61.82 0.008337 0.003942 1 14.5 1.12 0.408 1.05155 0 0.414 0.24 0.425174 1.476724 0.060 1.060 62.47 0.008083 0.003924

Hasil perhitungan C α potongan R Tebal (m) z (m) eo Cc po (kg/cm2) a/z b/z I p (kg/cm2) p + po (kg/cm e ep LL (%) Cα C'α 1 0.5 1.27 0.446 0.03 0 12.000 0.5 0.911430 0.941430 0.668 0.602 61.02 0.000292 0.000182 1 1.5 1.27 0.446 0.09 0 4.000 0.5 0.911430 1.001430 0.467 0.803 61.02 0.000875 0.000485 1 2.5 1.27 0.446 0.15635 0 2.400 0.48 0.874973 1.031323 0.365 0.905 61.02 0.001521 0.000798 1 3.5 1.27 0.446 0.22905 0 1.714 0.47 0.856744 1.085794 0.301 0.969 61.02 0.002228 0.001132 1 4.5 1.234 0.436 0.30175 0 1.333 0.445 0.811173 1.112923 0.247 0.987 61.36 0.002787 0.001403 1 5.5 1.234 0.436 0.37445 0 1.091 0.42 0.765601 1.140051 0.211 1.023 61.36 0.003459 0.001710 1 6.5 1.234 0.436 0.44715 0 0.923 0.393 0.716384 1.163534 0.181 1.053 61.36 0.004131 0.002012 1 7.5 1.234 0.436 0.51985 0 0.800 0.372 0.678104 1.197954 0.158 1.076 61.36 0.004802 0.002313 1 8.5 1.234 0.436 0.59255 0 0.706 0.345 0.628887 1.221437 0.137 1.097 61.36 0.005474 0.002610 1 9.5 1.184 0.423 0.66725 0 0.632 0.325 0.592430 1.259680 0.117 1.067 61.82 0.005711 0.002763 1 10.5 1.184 0.423 0.74395 0 0.571 0.3 0.546858 1.290808 0.101 1.083 61.82 0.006368 0.003057 1 11.5 1.184 0.423 0.82065 0 0.522 0.283 0.515869 1.336519 0.090 1.094 61.82 0.007024 0.003354 1 12.5 1.184 0.423 0.89735 0 0.480 0.27 0.492172 1.389522 0.080 1.104 61.82 0.007681 0.003651 1 13.5 1.184 0.423 0.97405 0 0.444 0.25 0.455715 1.429765 0.071 1.113 61.82 0.008337 0.003945 1 14.5 1.12 0.408 1.05155 0 0.414 0.24 0.437486 1.489036 0.062 1.058 62.47 0.008083 0.003927

Hasil perhitungan C α potongan S Tebal (m) z (m) eo Cc po (kg/cm2) a/z b/z I p (kg/cm2) p + po (kg/cm e ep LL (%) Cα C'α 1 0.5 1.27 0.446 0.03 0 12.000 0.5 0.976790 1.006790 0.681 0.589 61.02 0.000292 0.000184 1 1.5 1.27 0.446 0.09 0 4.000 0.5 0.976790 1.066790 0.479 0.791 61.02 0.000875 0.000489 1 2.5 1.27 0.446 0.15635 0 2.400 0.48 0.937718 1.094068 0.377 0.893 61.02 0.001521 0.000803 1 3.5 1.27 0.446 0.22905 0 1.714 0.47 0.918183 1.147233 0.312 0.958 61.02 0.002228 0.001138 1 4.5 1.234 0.436 0.30175 0 1.333 0.445 0.869343 1.171093 0.257 0.977 61.36 0.002787 0.001410 1 5.5 1.234 0.436 0.37445 0 1.091 0.42 0.820504 1.194954 0.220 1.014 61.36 0.003459 0.001717 1 6.5 1.234 0.436 0.44715 0 0.923 0.393 0.767757 1.214907 0.189 1.045 61.36 0.004131 0.002020 1 7.5 1.234 0.436 0.51985 0 0.800 0.372 0.726732 1.246582 0.166 1.068 61.36 0.004802 0.002322 1 8.5 1.234 0.436 0.59255 0 0.706 0.345 0.673985 1.266535 0.144 1.090 61.36 0.005474 0.002619 1 9.5 1.184 0.423 0.66725 0 0.632 0.325 0.634914 1.302164 0.123 1.061 61.82 0.005711 0.002771 1 10.5 1.184 0.423 0.74395 0 0.571 0.3 0.586074 1.330024 0.107 1.077 61.82 0.006368 0.003065 1 11.5 1.184 0.423 0.82065 0 0.522 0.283 0.552863 1.373513 0.095 1.089 61.82 0.007024 0.003362 1 12.5 1.184 0.423 0.89735 0 0.480 0.27 0.527467 1.424817 0.085 1.099 61.82 0.007681 0.003659 1 13.5 1.184 0.423 0.97405 0 0.444 0.25 0.488395 1.462445 0.075 1.109 61.82 0.008337 0.003952 1 14.5 1.12 0.408 1.05155 0 0.414 0.24 0.468859 1.520409 0.065 1.055 62.47 0.008083 0.003934

Hasil perhitungan C α potongan T Tebal (m) z (m) eo Cc po (kg/cm2) a/z b/z I p (kg/cm2) p + po (kg/cm e ep LL (%) Cα C'α 1 0.5 1.27 0.446 0.03 0 12.000 0.5 1.041390 1.071390 0.693 0.577 61.02 0.000292 0.000185 1 1.5 1.27 0.446 0.09 0 4.000 0.5 1.041390 1.131390 0.490 0.780 61.02 0.000875 0.000492 1 2.5 1.27 0.446 0.15635 0 2.400 0.48 0.999734 1.156084 0.388 0.882 61.02 0.001521 0.000808 1 3.5 1.27 0.446 0.22905 0 1.714 0.47 0.978907 1.207957 0.322 0.948 61.02 0.002228 0.001144 1 4.5 1.234 0.436 0.30175 0 1.333 0.445 0.926837 1.228587 0.266 0.968 61.36 0.002787 0.001416 1 5.5 1.234 0.436 0.37445 0 1.091 0.42 0.874768 1.249218 0.228 1.006 61.36 0.003459 0.001724 1 6.5 1.234 0.436 0.44715 0 0.923 0.393 0.818533 1.265683 0.197 1.037 61.36 0.004131 0.002028 1 7.5 1.234 0.436 0.51985 0 0.800 0.372 0.774794 1.294644 0.173 1.061 61.36 0.004802 0.002330 1 8.5 1.234 0.436 0.59255 0 0.706 0.345 0.718559 1.311109 0.150 1.084 61.36 0.005474 0.002627 1 9.5 1.184 0.423 0.66725 0 0.632 0.325 0.676904 1.344154 0.129 1.055 61.82 0.005711 0.002779 1 10.5 1.184 0.423 0.74395 0 0.571 0.3 0.624834 1.368784 0.112 1.072 61.82 0.006368 0.003073 1 11.5 1.184 0.423 0.82065 0 0.522 0.283 0.589427 1.410077 0.099 1.085 61.82 0.007024 0.003370 1 12.5 1.184 0.423 0.89735 0 0.480 0.27 0.562351 1.459701 0.089 1.095 61.82 0.007681 0.003667 1 13.5 1.184 0.423 0.97405 0 0.444 0.25 0.520695 1.494745 0.079 1.105 61.82 0.008337 0.003960 1 14.5 1.12 0.408 1.05155 0 0.414 0.24 0.499867 1.551417 0.069 1.051 62.47 0.008083 0.003941

Hasil perhitungan C α potongan U Tebal (m) z (m) eo Cc po (kg/cm2) a/z b/z I p (kg/cm2) p + po (kg/cm e ep LL (%) Cα C'α 1 0.5 1.27 0.446 0.03 0 12.000 0.5 1.076920 1.106920 0.699 0.571 61.02 0.000292 0.000186 1 1.5 1.27 0.446 0.09 0 4.000 0.5 1.076920 1.166920 0.496 0.774 61.02 0.000875 0.000494 1 2.5 1.27 0.446 0.15635 0 2.400 0.48 1.033843 1.190193 0.393 0.877 61.02 0.001521 0.000810 1 3.5 1.27 0.446 0.22905 0 1.714 0.47 1.012305 1.241355 0.327 0.943 61.02 0.002228 0.001147 1 4.5 1.234 0.436 0.30175 0 1.333 0.445 0.958459 1.260209 0.271 0.963 61.36 0.002787 0.001420 1 5.5 1.234 0.436 0.37445 0 1.091 0.42 0.904613 1.279063 0.233 1.001 61.36 0.003459 0.001728 1 6.5 1.234 0.436 0.44715 0 0.923 0.393 0.846459 1.293609 0.201 1.033 61.36 0.004131 0.002032 1 7.5 1.234 0.436 0.51985 0 0.800 0.372 0.801228 1.321078 0.177 1.057 61.36 0.004802 0.002334 1 8.5 1.234 0.436 0.59255 0 0.706 0.345 0.743075 1.335625 0.154 1.080 61.36 0.005474 0.002631 1 9.5 1.184 0.423 0.66725 0 0.632 0.325 0.699998 1.367248 0.132 1.052 61.82 0.005711 0.002783 1 10.5 1.184 0.423 0.74395 0 0.571 0.3 0.646152 1.390102 0.115 1.069 61.82 0.006368 0.003077 1 11.5 1.184 0.423 0.82065 0 0.522 0.283 0.609537 1.430187 0.102 1.082 61.82 0.007024 0.003374 1 12.5 1.184 0.423 0.89735 0 0.480 0.27 0.581537 1.478887 0.092 1.092 61.82 0.007681 0.003671 1 13.5 1.184 0.423 0.97405 0 0.444 0.25 0.538460 1.512510 0.081 1.103 61.82 0.008337 0.003964 1 14.5 1.12 0.408 1.05155 0 0.414 0.24 0.516922 1.568472 0.071 1.049 62.47 0.008083 0.003945

Hasil perhitungan C α potongan V Tebal (m) z (m) eo Cc po (kg/cm2) a/z b/z I p (kg/cm2) p + po (kg/cm e ep LL (%) Cα C'α 1 0.5 1.27 0.446 0.03 0 12.000 0.5 1.110360 1.140360 0.705 0.565 61.02 0.000292 0.000186 1 1.5 1.27 0.446 0.09 0 4.000 0.5 1.110360 1.200360 0.502 0.768 61.02 0.000875 0.000495 1 2.5 1.27 0.446 0.15635 0 2.400 0.48 1.065946 1.222296 0.398 0.872 61.02 0.001521 0.000813 1 3.5 1.27 0.446 0.22905 0 1.714 0.47 1.043738 1.272788 0.332 0.938 61.02 0.002228 0.001150 1 4.5 1.234 0.436 0.30175 0 1.333 0.445 0.988220 1.289970 0.275 0.959 61.36 0.002787 0.001423 1 5.5 1.234 0.436 0.37445 0 1.091 0.42 0.932702 1.307152 0.237 0.997 61.36 0.003459 0.001732 1 6.5 1.234 0.436 0.44715 0 0.923 0.393 0.872743 1.319893 0.205 1.029 61.36 0.004131 0.002036 1 7.5 1.234 0.436 0.51985 0 0.800 0.372 0.826108 1.345958 0.180 1.054 61.36 0.004802 0.002338 1 8.5 1.234 0.436 0.59255 0 0.706 0.345 0.766148 1.358698 0.157 1.077 61.36 0.005474 0.002636 1 9.5 1.184 0.423 0.66725 0 0.632 0.325 0.721734 1.388984 0.135 1.049 61.82 0.005711 0.002787 1 10.5 1.184 0.423 0.74395 0 0.571 0.3 0.666216 1.410166 0.117 1.067 61.82 0.006368 0.003081 1 11.5 1.184 0.423 0.82065 0 0.522 0.283 0.628464 1.449114 0.104 1.080 61.82 0.007024 0.003378 1 12.5 1.184 0.423 0.89735 0 0.480 0.27 0.599594 1.496944 0.094 1.090 61.82 0.007681 0.003675 1 13.5 1.184 0.423 0.97405 0 0.444 0.25 0.555180 1.529230 0.083 1.101 61.82 0.008337 0.003968 1 14.5 1.12 0.408 1.05155 0 0.414 0.24 0.532973 1.584523 0.073 1.047 62.47 0.008083 0.003948

Hasil perhitungan Ss potongan Q Tebal (m) C'α t1 (bulan) t2 (bulan) Ss (m) 1 0.000181 6 300 0.000308 1 0.000484 6 300 0.000822 1 0.000797 6 300 0.001353 1 0.001129 6 300 0.001919 1 0.001400 6 300 0.002379 1 0.001707 6 300 0.002900 1 0.002009 6 300 0.003413 1 0.002310 6 300 0.003924 1 0.002607 6 300 0.004429 1 0.002759 6 300 0.004688 1 0.003054 6 300 0.005189 1 0.003351 6 300 0.005692 1 0.003648 6 300 0.006198 1 0.003942 6 300 0.006697 1 0.003924 Jumlah 6 300 0.006667 0.056578 Secondary settlement Q V Potongan Ss (m) Q 0.05658 R 0.05665 S 0.05682 T 0.05699 U 0.05708 V 0.05716

Sedangkan kode BA BF diketahui bahwa pada awal pembangunan hanya diberi PVD sedalam 10 m dari permukaan tanah asli. Dengan asumsi jarak antar titik pusat PVD (S) adalah 2.5 m, dapat dihitung penurunan per tahun yang akan terjadi. Karena di potongan BA BF hanya diberi PVD sedalam 10 m saja, harus diperhitungkan konsolidasi primer terlebih dahulu, lalu menghitung konsolidasi sekunder.

Menghitung konsolidasi primer : Menentukan q (beban merata) varian : q = γ t x H = 1.9 x 4.7 = 8.93 t/m 2 Parameter tanah timbunan : γ t = 1.9 t/m 3 γ sat = 1.9 t/m 3 γ w = 1 t/m 3

Penentuan dimensi timbunan : a b Lebar = 12 m Kemiringan = 0 (digunakan dinding penahan tanah) Tinggi = q / γ t = 8.93 / 1.9 = 4.7 m = tinggi x kemiringan = 4.7 x 0 = 0 = (lebar/2) a = (12/2) 0 = 6 m

Fluktuasi muka air tanah (asumsi) = 1 m Tebal lapisan di bagi menjadi per 1 meter. Dengan menggunakan rumus berikut, dicari penurunan yang terjadi, tinggi awal serta tinggi akhir timbunan diakibatkan beban merata di atas.

Misal untuk lapisan pertama dengan q = 8.93 t/m 2 : Menentukan nilai z : Karena lapisan pertama tebal lapisannya 1 m, maka z atau kedalaman yang di tinjau = 0.5 m, pada kedalaman kedua, tebal lapisan adalah 2 m sehingga z = 1.5 m dan seterusnya. Data tanah dasar yang digunakan Tabel 4.2 : e0 = 1.27 Cs = 0.108 Cc = 0.446 γ sat = 1.6 t/m 3

Menghitung p 0 : p 0 = (γ ) x z = (γ sat γ w ) x 0.5 = (1.6 1) x 0.5 = 0.3 t/m 2 Asumsi pc = p 0 + fluktuasi = 0.3 + 1 = 1.3 t/m 2 Menghitung I (lihat grafik NAVFAC, DM-7, 1970): a / z = 0 / 0.5 = 0 b / z = 6 / 0.5 = 12 I = 0.5

Δp = 2 x I x q = 2 x 0.5 x 8.93 = 8.93 t/m 2 Δp + p 0 = 8.93 + 0.3 = 9.23 t/m 2 Menentukan apakah lempungterlalu terkonsolidasi, OC (overconsolidated) atau terkonsolidasi secara normal, NC (normal consolidated) : Syarat : NC bila pc / p 0 = 1, OC bila pc / p 0 > 1. Bila NC pakai rumus : Bila OC pakai rumus : + + = ' ' log 1 ~ o o s o c C e H S σ σ σ + + + + = c c o c s p p p e H C p p e H C Sc ' ' log 1 ' ' log 1 0 0 0

pc / p 0 = 1.3 / 0.3 Sc = 0.20 m = 4.333. OC soil

Untuk mengetahui konsolidasi primer yang sudah terjadi dan yang pada kedalaman 10 meter dan kondisi pemampatan 5 meter lempung dibawahnya diberikan contoh perhitungan di bawah ini. Karena BA BF beroperasi sudah 8 tahun, maka dengan grafik konsolidasi Gambar 5.2 dan Gambar 5.3 untuk mengetahui Sc U 8 tahun. U 8 tahun = 72.7%

Contoh perhitungan untuk kedalaman PVD potongan BA kedalaman 1 meter. Penurunan jangka pendek (akibat PVD) = 0.20 m Penurunan jangka 8 tahun kemudian (m): = Sctotal Sc jangka pendek x U/100 = 1.13 0.2 x 0.727 = 0.675 m Rate of Settlement (cm per tahun) : = Sc jangka 8 tahun x 100 / 8tahun = 0.675 x 100 / 8 = 8.439 cm per tahun

Penurunan sampai tahun ke 8 (m) : = Sc jangka pendek+sc jangka 8 tahun kemudian = 0.198 + 0.675 = 0.873 m

Penurunan sampai tahun ke-8 potongan BA Kedalaman PVD Penurunan Jangka Penurunan Jangka Rate of Settlement Penurunan Sampai (m) Pendek (m) 8 Tahun kemudian (m) (cm per tahun) Tahun ke 8 (m) 1 0.198 0.675 8.439 0.873 2 0.353 0.562 7.024 0.915 3 0.481 0.469 5.864 0.950 4 0.589 0.391 4.882 0.979 5 0.680 0.324 4.056 1.004 6 0.758 0.268 3.347 1.025 7 0.825 0.219 2.737 1.044 8 0.883 0.176 2.206 1.060 9 0.934 0.140 1.748 1.073 10 0.977 0.108 1.350 1.085 11 1.015 0.081 1.008 1.096 12 1.048 0.057 0.708 1.105 13 1.077 0.035 0.440 1.113 14 1.103 0.017 0.208 1.120 15 1.126 0.000 0.000 1.126

Penurunan sampai tahun ke-8 potongan BB Kedalaman PVD Penurunan Jangka Penurunan Jangka Rate of Settlement Penurunan Sampai (m) Pendek (m) 8 Tahun kemudian (m) (cm per tahun) Tahun ke 8 (m) 1 0.199 0.685 8.559 0.884 2 0.356 0.570 7.130 0.927 3 0.485 0.477 5.957 0.962 4 0.595 0.397 4.963 0.992 5 0.687 0.330 4.125 1.017 6 0.766 0.272 3.406 1.038 7 0.834 0.223 2.788 1.057 8 0.893 0.180 2.247 1.073 9 0.945 0.143 1.782 1.087 10 0.989 0.110 1.377 1.099 11 1.027 0.082 1.028 1.110 12 1.061 0.058 0.722 1.119 13 1.091 0.036 0.449 1.127 14 1.117 0.017 0.212 1.134 15 1.141 0.000 0.000 1.141

Penurunan sampai tahun ke-8 potongan BC Kedalaman PVD Penurunan Jangka Penurunan Jangka Rate of Settlement Penurunan Sampai (m) Pendek (m) 8 Tahun kemudian (m) (cm per tahun) Tahun ke 8 (m) 1 0.203 0.706 8.830 0.909 2 0.364 0.590 7.370 0.953 3 0.496 0.493 6.168 0.989 4 0.608 0.412 5.147 1.020 5 0.703 0.343 4.284 1.046 6 0.785 0.283 3.542 1.068 7 0.855 0.232 2.902 1.087 8 0.916 0.187 2.342 1.104 9 0.970 0.149 1.859 1.118 10 1.016 0.115 1.437 1.131 11 1.056 0.086 1.075 1.142 12 1.091 0.060 0.755 1.151 13 1.122 0.038 0.470 1.160 14 1.150 0.018 0.222 1.167 15 1.174 0.000 0.000 1.174

Penurunan sampai tahun ke-8 potongan BD Kedalaman PVD Penurunan Jangka Penurunan Jangka Rate of Settlement Penurunan Sampai (m) Pendek (m) 8 Tahun kemudian (m) (cm per tahun) Tahun ke 8 (m) 1 0.207 0.732 9.146 0.939 2 0.372 0.612 7.649 0.984 3 0.508 0.513 6.414 1.021 4 0.623 0.429 5.361 1.052 5 0.721 0.358 4.469 1.079 6 0.806 0.296 3.700 1.102 7 0.879 0.243 3.036 1.122 8 0.943 0.196 2.454 1.139 9 0.999 0.156 1.949 1.154 10 1.047 0.121 1.509 1.168 11 1.089 0.090 1.129 1.179 12 1.126 0.064 0.794 1.189 13 1.159 0.040 0.495 1.198 14 1.187 0.019 0.234 1.206 15 1.213 0.000 0.000 1.213

Penurunan sampai tahun ke-8 potongan BE Kedalaman PVD Penurunan Jangka Penurunan Jangka Rate of Settlement Penurunan Sampai (m) Pendek (m) 8 Tahun kemudian (m) (cm per tahun) Tahun ke 8 (m) 1 0.211 0.757 9.457 0.968 2 0.380 0.634 7.925 1.014 3 0.519 0.533 6.657 1.052 4 0.638 0.446 5.574 1.084 5 0.739 0.372 4.653 1.112 6 0.827 0.309 3.858 1.136 7 0.903 0.254 3.169 1.156 8 0.969 0.205 2.565 1.174 9 1.027 0.163 2.040 1.190 10 1.077 0.126 1.581 1.204 11 1.121 0.095 1.184 1.216 12 1.160 0.067 0.833 1.226 13 1.194 0.042 0.520 1.236 14 1.224 0.020 0.246 1.244 15 1.251 0.000 0.000 1.251

Penurunan sampai tahun ke-8 potongan BF Kedalaman PVD Penurunan Jangka Penurunan Jangka Rate of Settlement Penurunan Sampai (m) Pendek (m) 8 Tahun kemudian (m) (cm per tahun) Tahun ke 8 (m) 1 0.214 0.775 9.684 0.989 2 0.385 0.650 8.127 1.035 3 0.527 0.547 6.835 1.074 4 0.649 0.458 5.730 1.107 5 0.752 0.383 4.789 1.136 6 0.842 0.318 3.974 1.160 7 0.920 0.261 3.268 1.181 8 0.988 0.212 2.646 1.200 9 1.048 0.169 2.106 1.216 10 1.099 0.131 1.634 1.230 11 1.144 0.098 1.224 1.242 12 1.184 0.069 0.862 1.253 13 1.220 0.043 0.538 1.263 14 1.251 0.020 0.255 1.272 15 1.279 0.000 0.000 1.279

Dengan data pada tabel di atas, dapat dilihat pada kedalaman PVD 10 meter dan diketahui penurunan total sampai tahun ke-8 dan bisa di rekapitulasikan tabel seperti berikut dan didapatkan sisa penurunannya dari selisih Sc total dengan penurunan sampai tahun ke-8.

Hasil rekapitulasi tanah dasar yang menggunakan PVD Setelah mendapatkan konsolidasi primer, dengan cara yang sama untuk mencari konsolidasi sekunder, digunakan cara seperti menhitung Ss pada potongan Q Penurunan Sampai Sisa Penurunan yang No Kode Tahun ke 8 (m) Akan Terjadi (m) 1 BA 1.0853 0.0405 2 BB 1.0993 0.0413 3 BC 1.1310 0.0431 4 BD 1.1677 0.0453 5 BE 1.2038 0.0474 6 BF 1.2302 0.0490

Rekapitulasi penurunan yang terjadi akibat sisa pemampatan primer dan pemampatan sekunder di BA BF Sisa Penurunan yang Sc total Potongan Ss (m) Akan Terjadi (m) (m) BA 0.0405 0.0566 0.0971 BB 0.0413 0.0566 0.0979 BC 0.0431 0.0568 0.0999 BD 0.0453 0.0569 0.1021 BE 0.0474 0.0570 0.1044 BF 0.05 0.05711 0.1061 Kode BA BF dioperasikan dari tahun 2005 Kode Q V dioperasikan dari tahun 2008

Pengukuran penurunan box culvert akibat penurunan tanah asli dilakukan bersamaan dengan pengukuran jembatan. Pengamatan elevasi di amati pada titik N - AX dan Q BA. Menurut pengamatan di lapangan, terjadi penurunan yang cukup besar pada box culvert N AX yaitu 32 cm, sedangkan Q BA mengalami penurunan 15 cm. Perbedaan penurunan yang cukup berbeda ini dikarenakan pemasangan PVD pada titik Q V dan BA BF yang mempengaruhi tanah sekitar. Karena itu box culvert N AX mengalami penurunan yang lebih besar. Setelah pengukuran, diadakan evaluasi antara pengukuran eksisting lapangan dengan perhitungan yang hasilnya jauh berbeda yaitu N AX mengalami penurunan 83 cm sedangkan Q BA mengalami penurunan 9.7 cm.

Dari gambar di atas, dapat di lihat bahwa N dan AX sudah saling menumpu, dan hal ini yang membuat box culvert masi dapat bertahan. Salah satu yang diperkirakan menjadi penyebab box culvert tidak turun seimbang di karenakan adanya distribusi tegangan yang lebih besar di terima titik AAA AAB.Karena hal tersebut, di sarankan perbaikan pada box culvert utara.

KESIMPULAN Kontur terakhir sudah didapatkan dari hasil pengukuran oleh surveyor Sulasmin cs, Cv rata-rata yang digunakan di dapatkan dari data tanah apartment Bale Hinggil yaitu 2.92 m 2 / tahun dan setelah diadakan pengecekan, ternyata tinggi awal yang digunakan sebagai perbandingan menghasilkan selisih yang tidak terlalu jauh, Perkiraan tinggi awal sudah didapatkan melalui perhitungan dan digunakan Cv rata-rata no. 2. Besar penurunan yang akan terjadi pada setiap potongan sudah di hitung dan di dapatkan sisa penurunan yang akan terjadi di masa depan, Walaupun oprit jembatan akan turun terus, namun bila adanya penanganan untuk meng-overlay secara intensif, maka pengguna jalan tidak akan begitu terganggu. Sama seperti box culvert juga karena box culvert terutama yang Utara hanya perlu di grouting secara berkala untuk maintainance. Telah di adakan penilitian untuk mengamati ukuran ideal plat injak yang dilakukan oleh Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan ITS. Hasil dari penelitian itu adalah pada pembangunan jembatan berikutnya, disarankan untuk menggunakan plat injak yang tebalnya 50 cm dan panjang 10 m dari pangkal jembatan untuk menghindari patahnya plat injak yang dapat berakibat pada penurunan oprit jembatan.