DISUSUN OLEH : HENY KURNIA AGUSTINE DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUWARNO, M.Eng. MUSTA IN ARIF, ST. MT.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DISUSUN OLEH : HENY KURNIA AGUSTINE DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUWARNO, M.Eng. MUSTA IN ARIF, ST. MT."

Yulia Setiawan
6 tahun lalu
Tontonan:

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR PADA PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN GRESIK DI BALIKPAPAN- KALIMANTAN TIMUR DISUSUN OLEH : HENY KURNIA AGUSTINE 3111 105 036 DOSEN PEMBIMBING : Ir.

1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR PADA PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN GRESIK DI BALIKPAPAN- KALIMANTAN TIMUR DISUSUN OLEH : HENY KURNIA AGUSTINE DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUWARNO, M.Eng. MUSTA IN ARIF, ST. MT. L i n t a s j a l u r - J u r u s a n t e k n i k s i p i l F a k u l t a s t e k n i k s i p i l d a n p e r e n c a n a a n I n s t i t u t t e k n o l o g i s e p u l u h n o p e m b e r S u r a b a y a

2 LATAR BELAKANG Permintaan akan kebutuhan semen portland untuk aktifitas pembangunan di kawasan Kalimantan Timur dan sekitarnya semakin meningkat. PT. Semen Gresik merencanakan adanya unit pengemasan semen (Packing Plant) di daerah Kariangau, Balikpapan. Kondisi tanah existing menunjukkan kondisi tanah lempung/lanau, yang berpotensi mengalami penurunan konsolidasi yang besar dan dalam waktu yang cukup lama. Elevasi permukaan tanah asli berkisar antara +1,00 m, sehingga perlu penimbunan reklamasi sebesar 3 m untuk mencapai elevasi rencana +4,00. Lokasi reklamasi yang berhubungan langsung dengan laut, memerlukan suatu struktur pelindung berupa tanggul.

3 Kondisi existing packing plant Semen Gresik di Balikpapan KONDISI LAHAN

4 LAYOUT AREA TIMBUNAN

5 PERUMUSAN MASALAH 1. Berapa tinggi awal (H initial ) yang diperlukan untuk mendapatkan tinggi timbunan yang diinginkan? 2. Berapa besar dan waktu pemampatan tanah akibat beban yang bekerja di atas tanah timbunan? 3. Bagaimana merencanakan percepatan pemampatan tanah menggunakan preloading dikombinasikan dengan PVD? 4. Bagaimana merencanakan perkuatan tanah dengan micropile agar tidak terjadi kelongsoran? 5. Bagaimana metode pelaksanaan urugan reklamasi pada proyek Packing Plant PT. Semen Gresik?

6 TUJUAN 1. Mendapatkan tinggi awal (H initial ) yang diperlukan untuk mendapatkan tinggi timbunan yang diinginkan. 2. Mendapatkan besar dan waktu pemampatan tanah akibat beban yang bekerja di atas tanah timbunan. 3. Merencanakan percepatan pemampatan tanah menggunakan preloading dikombinasikan dengan PVD. 4. Merencanakan perkuatan tanah dengan micropile agar tidak terjadi kelongsoran. 5. Mengetahui metode pelaksanaan urugan reklamasi pada proyek Packing Plant PT. Semen Gresik.

7 BATASAN MASALAH 1. Data yang digunakan adalah data sekunder. 2. Tidak membahas masalah oceanografi dari daerah reklamasi. 3. Tidak melakukan evaluasi sedimentasi dan pengerukan.

8 METODOLOGI

9 DATA PERENCANAAN Data Tanah Dasar Kedalaman SPT eo γ d Wc PI LL PL φ c Cv Cc Cu Sr Konsistensi Tanah Jenis Tanah Gs n (m) (blows) (kg/cm2) % % % % Kg/cm2 (cm2/sec) kg/cm2 % 0-6 Very soft Clayey silt 1 1,106 0,65 111,6 2,67 0, ,13 0,0002 0,9378 0,178 95, Medium stiff Silty clay 4 0,859 1,38 43,89 2,48 0, ,2 0,25 0,0002 0,1542 0, Medium stiff Silty clay 4 0,671 1,54 57,09 2,55 0, ,7 0,35 0,0002 0,1982 0, Medium stiff Silty clay 4 1,062 1,22 38,29 2,45 0, ,1 0,34 0,0002 0,3111 * Medium stiff Silty clay 5 * * * * * * * * * * * * * * Medium stiff Silty clay 6 * * * * * * * * * * * * * * Medium stiff Silty clay 7 * * * * * * * * * * * * * * Very dense Silty sand 100 * * * * * * * * * * * * * * Hard Clay 56 * * * * * * * * * * * * * * Very dense Silty sand 66 * * * * * * * * * * * * * * Data Tanah Timbunan Sifat fisis tanah timbunan C = 0 timb = 1,8 t/m 3 sat = 1,8 t/m 3 = 30

10 TINGGI TIMBUNAN AWAL Hasil perhitungan tinggi awal dan settlement q (t/m 2 ) H Initial (m) Sc (m) H Traffic dibongkar (m) H Final (m) 3 2,418 1,353 0,600 0, ,818 1,872 0,600 1, ,096 2,172 0,600 2, ,339 2,410 0,600 3, ,560 2,608 0,600 4,352 Elevasi akhir = + 4 m LWS Elevasi tanah dasar rata-rata = + 1 m LWS Tinggi timbunan rencana = 4-1 = 3 m H initial = -0,06x 2 + 1,5997x + 1,7151 = -0,06 (3) 2 + 1,5997(3) + 1,7151 = 5,974 m Sc = -0,06x 2 + 0, 5997x + 1,1151 = -0,06 (3) 2 + 0,6118 (3) + 1,1151 = 2,374 m

11 LAMA KONSOLIDASI Cv = 1,5 m 2 /th = 0,0002 cm 2 /dt Hdr = 23/2 =11,5 m U = 90 %, maka Tv = 0,848 (Diperoleh dari Tabel 5.4) Sehingga waktu konsolidasi untuk mencapai 90 % derajat konsolidasi adalah sebagai berikut : T t 2 90% H dr C v 2 0,848 11,5 t 74, 765 tahun 1,5 Hasil perhitungan waktu konsolidasi berdasarkan harga derajat konsolidasi lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Perhitungan Waktu Konsolidasi Derajat Konsolidasi (U%) Faktor Waktu (T v ) Lama Konsolidasi (detik) Lama Konsolidasi (tahun) , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

12 Dari grafik tersebut, dipilih pemasangan PVD dengan pola segitiga dengan alasan lebih cepat dilaksanakan Sedangkan untuk jarak pemasangan dipilih 1,0 m dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai konsolidasi 90 % adalah 21 minggu PERENCANAAN PVD

13 PRELOADING Penentuan Hcr SF = 1,28 XSTABLE Hcr = 2 m H initial = 5,974 m Jumlah pentahapan= 5,974 / 0,50 = 11,95 tahap = 12 tahap

14 MICROPILE Direncanakan micropile bentuk penampang segitiga sama sisi - Panjang sisi segitiga (b) = 28 cm - Mutu beton = K Fc = 45 Mpa - Tegangan ijin beton = 168,08 kg/cm2 - E (Modulus Elastisitas) = 4700fc = ,838 kg/cm 2 - Inersia = 0,018b 4 = ,808 cm 4 - Y1 = 0,577b = 16,156 cm - Y2 = 0,289b = 8,092 cm

15 MICROPILE M Pmax satu micropile = all Inersia y 2 168, ,808 16,156 T = (EI/f) 1/5 Cu = 0,18 kg/cm 2 qu = 2 x Cu = 0,36 kg/cm 2 x 0,977 = 0, ,05kg.cm Dengan nilai qu = 0,35 dicari nilai f pada grafik (Gambar 2.9) sehingga diperoleh nilai f = 3 f = 3 ton/ft 3 x 0,032 = 0,096 kg/cm 2 T = ((11.063,808 x ,838)/0,096) 1/5 = 127,05 cm L/T = 200/127,05 = 1,57 (dengan asumsi panjang micropile di bawah bidang longsor adalah 200 cm) F M = 1 diperoleh dari grafik (Gambar 2.10) P max satu micropile = ,05 127, ,97 kg

16 MICROPILE 1. Menghitung Kebutuhan Micropile Dari program DX-STABL diperoleh : SF = 1,062 M Ro = KNm R = 11,78 m MRo M P SFo R = 4351,224 KNm M R = (S fa - S f0 ) x M p S fa diambil 1,3 = (1,3 1,062) x 4351,224 = 1035,5913 KNm= kg.cm M R Kebutuhan Micropile ( P max xr) 1cerucuk , = 9,7 buah = 10 buah / meter (untuk satu sisi bidang longsor)

17 Sesuai dengan desain kriteria, maka harga parameterparameter dalam perhitungan tanggul adalah sebagai berikut : - Berat jenis armour = 2,5 t/m 3 - Berat jenis air laut = 1,025 t/m 3 - Tinggi gelombang rencana (HS) = 1 m Tanggul direncanakan menggunakan batu alam yang mempunyai permukaan kasar, bentuk tidak beraturan dengan nilai K D = 5,2, sedangkan koefisien porositas 1,15 dan n = 37%. Armour Layer Dengan menggunakan persamaan 2.43 Jenis Lapisan 2,5 1,025 D 1,025 1,439t / m Cross Section Dengan menggunakan persamaan / 3 60 D 3 1,02 0, 972m 2500 Tebal Lapisan Dengan menggunakan persamaan / 3 80 D 2 1,02 0, 65m Berat Batu (kg) TANGGUL Tebal Lapisan (cm) Lebar Puncak (cm) Primary layer ,2 Berm

18 KESIMPULAN 1. Elevasi akhir timbunan yang direncanakan adalah +4 m, dengan elevasi tanah dasar ratarata adalah +1,00 m. 2. Tinggi timbunan awal yang dibutuhkan adalah sebesar 5,974 m dengan besar pemampatan yang harus dihilangkan sebesar 2,374 m. 3. Waktu yang dibutuhkan untuk pemampatan sebesar 2,374 m dan mencapai derajat konsolidasi 90 % adalah 75 tahun apabila tidak dipergunakan PVD. 4. Apabila dipergunakan PVD tipe CeTeau-Drain CT-D812 dengan ukuran 100 mm x 5 mm dengan pola pemasangan segitiga dengan jarak pemasangan (S) 1 m memerlukan waktu selama 21 minggu. 5. Penimbunan dilakukan bertahap dengan kecepatan penimbunan yaitu 0,5 m/minggu tanpa ada waktu tunggu (penundaan). 6. Lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan pemampatan sebesar 2,374 m dengan metode preloading kombinasi pemasangan PVD adalah 13 minggu. 7. Tanggul reklamasi diperkuat dengan micropile dengan penampang segitiga sama sisi, lebar sisi adalah 28 cm. Jumlah micropile yang dibutuhkan adalah 10 buah/meter.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I 1.2 Perumusan Masalah PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.3 Tujuan 1.4 Batasan Masalah 1.5 Manfaat

BAB I 1.2 Perumusan Masalah PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.3 Tujuan 1.4 Batasan Masalah 1.5 Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya permintaan akan kebutuhan semen portland untuk aktifitas pembangunan di kawasan Kalimantan Timur dan sekitarnya, maka PT. Semen Gresik merencanakan