BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulis yang tujuannya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang kegiatannya pasti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum :

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Para ahli bahasa selalu menghimbau agar pemakaian bahasa senantiasa berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. dengan ragam bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa yang ditandai oleh ciri-ciri

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, sehingga interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dengan kata lain, tidak ada kegiatan manusia yang tidak disertai bahasa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain manusia selalu menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Tanpa adanya bahasa, maka maksud atau pesan seorang manusia. tidak mungkin bisa disampaikan kepada manusia lainnya.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pola V lai V qu (V 来 V 去 ). Ia menuliskan data kata kerja. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lain, misalnya isyarat, lambang lambang gambar atau kode kode tertentu lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia pasti membutuhkan bahasa sebagai alat berkomunikasi atau berinteraksi dengan

manusia, sebab bahasa adalah satu bentuk alat komunikasi yang menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. landasan teori. Tinjauan pustaka merupakan bahan referensi penulis dalam

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. skripsi yuènán xuéshēng hànyǔ bǔyǔ xí dé piān wù fēnxī (2005) dalam jurnal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kebudayaan masing-masing suku bangsa dapat berdampingan, tumbuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. bahasa kita dapat mengetahui informasi yang kita butuhkan dan juga

BAB I PENDAHULUAN. lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. lain berarti kita berkomunikasi dengan orang lain (Effendi,1995:1).

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat berkomunikasi yang tidak akan pernah lepas dalam kehidupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina

Kelengkapan Keluasan Kedalaman. Tidak. Tidak Sesuai. Sesuai Sesuai. Sesuai

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan. manusia untuk saling menyampaikan pesan dan maksud yang akan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. negasi, baik yang berbahasa Mandarin ataupun yang berbahasa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

MATA PELAJARAN : BAHASA MANDARIN JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan dengan pendekatan teori yang

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

LEMBAR KERJA PENILAIAN CAKUPAN MATERI BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X PROGRAM PILIHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk


1 : ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN 两 (DUA) DAN 二 (DUA) DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN 2013 B UNESA

23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya.sarana yang paling vital untuk menenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku bangsa

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dihasilkan dari alat

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan perekonomiannya. Pertumbuhan perekonomian China yang

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata sesuai dengan struktur gramatikal suatu bahasa sehingga pesan yang

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Ritonga,2002:1).

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. manusia tentunya membutuhkan alat komunikasi yang berupa bahasa guna

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

BAB I PENDAHULUAN. (2009:10) bahwa bahasa merupakan ucapan pikiran, perasaan dan kemauan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prosedur ilmiah. Karya ilmiah merupakan suatu tulisan yang

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal di Indonesia dengan nama Lao Tzu memiliki nama asli Li Er, hidup pada abad

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa

KONSTRUKSI KALIMAT KONTRAKSI DALAM BAHASA MANDARIN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ahli bahasa selalu mengimbau agar pemakai bahasa senantiasa berusaha menggunakan bahasa yang baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa masih sering ditemukan kesalahan berbahasa dalam kehidupan bermasyarakat yang menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Kesalahan berbahasa ini tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi tertentu, tetapi sering pula dilakukan oleh kaum intelektual dan mereka yang telah memegang jabatan penting dalam bidang pemerintahan. Sangat ironis tampaknya bila kesalahan berbahasa tersebut, acapkali dilakukan oleh mereka yang berpendidikan tinggi, tetapi demikianlah fenomena yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari (Badudu,1986:25). Sesuai dengan perubahan waktu dan kemajuan peradaban manusia, ilmu bahasa juga senantiasa turut mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat. Karena itu, masyarakat dituntut untuk senantiasa memberiperhatian yang serius terhadap pemakaian bahasa. Mempelajari, mengkaji, membina, dan mengembangkan bahasa adalah wujud 1

perhatian terhadap bahasa. Realisasi perhatian tersebut disalurkan melalui pengajaran bahasa, mengkaji unsur-unsur bahasa, ataupenertiban buku-buku bahasa, serta pembinaan melalui pendidikan formal dan media komunikasi massa. Pada dasarnya bahasa merupakan cerminan kepribadian yang baik maupun buruk, cerminan keluarga dan bangsa, serta cerminan tatakrama dalam bersosialisasi dan berkomunikasi. Bahasa ialah alat yang dipakai untuk mengutarakan pikiran, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan. Menurut Wibowo (2009:3), Bahasa adalah suatu sistem simbol bunyi yang bermakna yang berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbiter dan konfusional yang dipakai sebagai alat komunikasi oleh sekelompok orang untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Menurut Alwi (2002:88), Bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik. Bahasa bukan sekadar alat untuk membentuk masyarakat. Bagi manusia, bahasa juga merupakan alat dan cara berpikir. Manusia hanya mampu berpikir dengan bahasa. Berbagai unsur kelengkapan hidup manusia, seperti kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni merupakan kelengkapan kehidupan manusia yang dibudidayakan dengan menggunakan bahasa. 2

Begitu pentingnya bahasa bagi kehidupan manusia, tetapi jarang manusia yang memahami hakikat bahasa itu dengan kesadaran khusus. Bahkan, jarang pula orang yang menyadari pentingnya bahasa itu. Hal itu terjadi antara lain karena bahasa itu sudah begitu dekat dengan manusia sehingga manusia menganggapnya sebagai hal yang mesti ada, seperti halnya bernafas, makan, dan minum. Di dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tertarik ingin mempelajari bahasa yang berasal dari negara maju atau negara yang mempunyai pengaruh dalam dunia internasional, salah satunya adalah negara Cina yang mempunyai bahasa nasional yaitu bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet. Bahasa Mandarin adalah lambang sosial yang ditandai oleh satu sistem tulisan yang mengikat jutaan manusia yang terdiri dari berbagai suku dengan berbagai bahasa yang cukup jauh perbedaannya. Bahasa tulis Mandarin menggunakan huruf yang dikenal dengan Han Zi (aksara Cina). Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan bahasa Mandarin dapat dikatakan meningkat karena masyarakat semakin ingin mengetahui dan mempelajari bahasa Mandarin. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perekonomian negara Cina yang sangat pesat, sehingga masyarakat tertarik mempelajari serta menggunakan bahasa tersebut. Jika seseorang dapat berkomunikasi dalam bahasa Mandarin berarti orang tersebut juga mempelajari tata bahasanya. Tata bahasa adalah pengetahuan atau 3

pelajaran mengenai pembentukan kata-kata dan penyusunan kata-kata dalam kalimat.berbicara tentang tata bahasa tak luput juga berbicara mengenai kata. Setiap bahasa memiliki beberapa jenis kata. Setiap jenis kata tersebut memiliki arti dan kegunaannya masing-masing. Di dalam bahasa Mandarin terdapat banyak jenis kata, di antaranya adalah kata benda, kata bilangan, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti, kata depan, kata penghubung, dan kata bantu. Ketika Anda menulis tentunya harus memperhatikan ejaan, tanda baca, penggunaan kata penghubung, serta pilihan kata. Dalam penggunaan kata penghubung, Anda harus terlebih dahulu memahami pengertian kata penghubung. Kata penghubung disebut juga kata sambung atau konjungsi. Kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan antarklausa, antarkalimat, atau antarparagraf. Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat berada di awal kalimat, dan kata penghubung antarparagraf berada di awal paragraf. Kata penghubung berperan penting dalam pembentukan kalimat. Kata penghubung merupakan kata yang menyambungkan kata, frasa, ataupun klausa. Ketepatan pemakaian kata penghubung dalam kalimat yang dibuat, akan memudahkan orang untuk memahami apa yang ingin disampaikan, baik secara lisan maupun tertulis (Kridalaksana,1986:45). Dalam bahasa Mandarin kata penghubung juga dapat dikatakan sebagai kata sambung yakni kata yang 4

digunakan untuk menyambungkan kata, gabungan kata, atau bagian kalimat. Selain itu juga digunakan untuk menyatakan hubungan di antara kata, gabungan kata atau bagian kalimat yang disambungkan(suparto, 2003:170). Menurut Tjiptaji dan Negoro (1991:90), Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frase dengan frase ataupun kalimat dengan kalimat. Selanjutnya, Ambary (1983:132) mengatakan, Kata penghubungatau kata sambung ialah kata yang bertugas menghubungkan kalimat, bagian kalimat atau kata dengan sekaligus menentukan macam hubungannya. Bahasa merupakan sekumpulan tanda, aturan, struktur dan pola yang terbentuk dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam pembelajaran bahasa tentu tidak akan terlepas dari tata bahasa. Tata bahasa adalah suatu deskripsi mengenai struktur yang menghasilkan kalimat-kalimat dalam bahasa. Biasanya juga turut mempertimbangkan maknamakna dan fungsi-fungsi yang dikandung oleh kalimat-kalimat dalam keseluruhan sistem bahasa itu. Mungkin tidak meliputi bunyi-bunyi suatu bahasa. Berbicara tentang tata bahasa tak luput juga berbicara mengenai kata. Kata merupakan unsur yang paling penting di dalam bahasa, tanpa kata mungkin tidak ada bahasa, sebab kata itulah yang merupakan perwujudan bahasa (Chaer, 2006:86). 5

Setiap kata mengandung konsep makna dan mempunyai peran di dalam pelaksanaan bahasa. Konsep dan peran apa yang dimiliki tergantung dari jenis atau macam kata-kata itu, serta penggunaannya di dalam kalimat. Menurut Wibowo (2009:93) dari konsep makna yang dimiliki dan atau peran yang harus dilakukan, kata-kata dibedakan menjadi : (1) Kata benda (9) Kata penunjuk (2) Kata ganti (10)Kata bilangan 3) Kata kerja (11) Kata penyangkal (4) Kata sifat (12) Kata depan (5) Kata sapaan (13Kata penghubung (6) Kata penunjuk (14) Kata sandang (7) Kata seru (15) Kata partikel (8) Kata tanya Dari semua jenis kata di atas, peneliti tertarik untuk meneliti kata penghubung. Kata penghubung dalam bahasa Mandarin juga merupakan kata semu yang menyambungkan kata, frasa, atau klausa (Zhonghua, 2004:280). Jenis-jenis kata penghubung dalam bahasa Mandarin, yakni : 1. Menyatakan setara, contoh : he 和,tong 同, gen 跟, yu 魚, ji 及, bing 病, er 而. 2. Menyatakan kausalitas, contoh : yin 因, yin wei 因为, suo yi 所以, yin ci 因此. 3. Menyatakan seandainya, contoh : ru quo 如果, yao shi 要是, jia ru 加入. 4. Menyatakan pilihan, contoh : huo zhe 或者, hai shi 还是. 6

5. Menyatakan penguatan, contoh :bu dan 不但, shen zhi 甚至, zhi yu 至于, er qie 而且. 6. Menyatakan persyaratan, contoh: zhi yao 只要, zhi you 只有, bu guan 不全. 7. Menyatakan pertentangan, contoh : sui ran 虽然, ke shi 可是, bu guo 不屈. Peneliti tertarik meneliti kata penghubung yang menyatakan pilihan yaitu hai shi ( 还是 ) dan huo zhe ( 或者 ),dikarenakan kata penghubung tersebut sangat sering dipakai dalam kalimat bahasa Mandarin dan juga salah satu kata yang sulit untuk dipahami karena memiliki persamaan dan perbedaan dalam penggunaannya pada kalimat bahasa Mandarinyang terdapat didalam koran berbahasa Mandarin Hao Bao dikarenakan bahasa yang digunakan lebih mudah untuk dimengerti, kata penghubung dalam Koran Hao Baoterutama penggunaan kata penghubunghai shi ( 还是 ) dan huo zhe ( 或者 )di artikel Xiao Shuo edisi bulan Desember 2014 untuk mencukupi bahan penelitian. Kata penghubung hai shi ( 还是 ) dan huo zhe( 或者 )sangat penting keberadaannya di dalam tata bahasa Mandarin karena sangat banyak digunakan baik secara lisan maupun tulisan dan arti dari kata tersebut juga sangat menentukan kebenaran kalimat tersebut, karena jika penggunaannya dalam kalimat salah, maka makna kalimat tidak tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti kata penghubung hai shi ( 还是 ) dan huo zhe ( 或者 ). 7

Kata penghubunghai shi ( 还是 ) dan huo zhe ( 或者 ) yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah atau. Kata penghubung hai shi ( 还是 ) apabiladiletakkan sebelum kata sifat/kata kerja serta apabila digabung dengan kata-kata seperti walaupun,bagaimanapun artinya menjadi masih. Sedangkan kata penghubung huo zhe( 或者 ) selain artinya atau juga bisa diartikan mungkin. Berikut adalah contoh dari penggunaan kata penghubung hai shi ( 还是 ) dan huo zhe ( 或者 ): 1. Hai shi ( 还是 ) a. 你要喝茶还是咖啡? Ni yao he cha hai shi ka fei? Kamu mau minum teh atau kopi? (Hanyu Jiao Cheng Di Yi Ce Xia/Shang :89) b. 他还是吃饭. Ta hai shi chi fan. Dia masih makan. (Hanyu Jiao Cheng Di Yi Ce Xia/Shang :78) c. 虽然他离开你, 你还是等着他 Sui ran ta li kai ni, ni hai shi deng zhe ta. Walaupun dia meninggalkanmu, kamu masih saja menunggunya. (Hanyu Jiao Cheng Di Yi Ce Xia/Shang :92) 8

2. Huo zhe ( 或者 ) a. 你们别请他们来或者别人来 Ni men bie qing ta men lai huo zhe bie ren lai. Kalian jangan mengundang mereka atau orang lain untuk datang. (Hanyu Jiao Cheng Di Yi Ce Xia/Shang :75) b. 你赶快洗澡, 或者还能去学校 Ni gan kuai xi zao,huo zhe hai neng qu xue xiao. Kamu cepat mandi, mungkin masih sempat pergi kesekolah. (Hanyu Jiao Cheng Di Yi Ce Xia/Shang :80) 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan dan diuraikan pada pendahuluan di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut : 1. Apakah fungsi kata penghubung hǎi shì ( 还是 )dan huò zhě ( 或者 )dalam kalimat bahasa Mandarin? 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan kata penghubung hǎi shì ( 还是 )dan huò zhě( 或者 )? 9

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menguraikan fungsi kata penghubung hǎi shì ( 还是 )dan huò zhě ( 或者 ). 2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan kata penghubung hǎi shì ( 还是 )dan huò zhě( 或者 )dalam kalimat bahasa Mandarin. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan pembaca mengenai bahasa Mandarin, khususnya tentang kata penghubung dalam bahasa Mandarin. Selain itu penelitian ini juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai bahasa Mandarin, khususnya tata bahasa Mandarin. 10

1.4.3 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian di Fakultas Ilmu Budaya, khususnya Program Studi Sastra Cina dan bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi. 1.5 Batasan Masalah Setiap penulisan karya ilmiah pasti selalu bertitik tolak dari adanya masalah yang dihadapi dan perlu segera dipecahkan. Supaya penulisan skripsi ini dapat terarah dan pembahasannya juga tidak mengambang serta tidak terjadi kesimpangsiuran dalam menafsirkannya, maka penulis akan membatasi permasalahan yang dipaparkan. Sesuai dengan objek penelitian tentang skripsi ini adalah Penggunaan Kata Penghubung hǎi shì( 还是 )dan huò zhě ( 或者 ) dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao Bao edisi Desember 2014, maka yang menjadi permasalahan hanya pada fungsi dan persamaan serta perbedaan kata penghubunghǎi shì ( 还是 )dan huò zhě ( 或者 ), sedangkan ciri dan makna tidak diuraikan. 11