Pembinaan. 7 Provinsi, KESEHATAN. 120 Preventif: Perencanaan. Anggaran Daerah. Kab/Kota "Gerakan. pelayanan masyarakat Masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
FORUM SKPD DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DIY USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN T.A 2018 RADYOSUYOSO 30 MARET 2017

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

BAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah merupakan wujud reformasi yang mengharapkan suatu tata kelola

Oleh Ir. Timbul Pudjianto, MPM Direktur Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi membawa banyak perubahan dalam kehidupan berbangsa dan

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan

Peran BPK Dalam Mewujudkan Akuntabilitas Dana Desa z. Pekanbaru, 16 Nopember 2017

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Realisasi dan Proyeksi)

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH


ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA ANGGARAN DAN REALISASI PADA APBD KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah. Pengelolaan keuangan yang baik ialah pengelolaan yang bisa

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Drs. Bambang Wisnu Handoyo DPPKA DIY

Pengelolaan Keuangan Desa Blitar, 30 September 2016

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017

Peran Kepala Desa dan BPD dalam Penyusunan APBDesa

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN. otonomi daerah dan desentralisasi fiskal yang menitik beratkan pada pemerintah

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

, ,00 10, , ,00 08,06

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Perubahan di bidang ekonomi, sosial dan politik dalam era reformasi ini,

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Otonomi Daerah di Pemerintahan Indonesia, sehingga setiap

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jenis Pengadaan Volume Pagu Sumber

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. daerah masalah perimbangan keuangan pusat dan daerah merupakan salah satu

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

PERENCANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH MENUJU 100% AIR MINUM. Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas Jakarta, Januari 2015

3.2. Kebijakan Pengelolalan Keuangan Periode

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan pelayanan publik, mengoptimalkan potensi pendapatan daerah

Bab 1 PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan pertanyaan penelitian, tujuan, motivasi, dan kontribusi

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

Revenue & Expenditure

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pengelolaan Keuangan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. pesat dengan adanya era reformasi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah

BAB V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Kata Sambutan Kepala Badan

PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

RINGKASAN SUBSTANSI PERUBAHAN UU 32/2004 BIDANG KEUANGAN DAN ASET DAERAH ISU-ISU/BAB UU 32/2004 USULAN DRAFT REVISI

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pengelolaan Keuangan Daerah menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri

Disampaikan Pada : Diskusi Publik: Empat Tahun UU Pelayanan Publik YAPPIKA Jakarta, 24 Juli 2013

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PENDAHULUAN. Laporan Keuangan Kabupaten Sidoarjo. Page 1. D a t a K e u a n g a n K a b u p a t e n S i d o a r j o T a h u n s.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah telah ditetapkan di Indonesia sebagaimana yang telah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

BAB VI PENUTUP. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan. Pemerintah Kabupaten Blitar wajib melaksanakan program dan kegiatan

BAB III KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PROVINSI JAWA TENGAH

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BAB I PENDAHULUAN. Tap MPR Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaran Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang

PECAPP. Revenue & Expenditure. Pengenalan tentang Keuangan Daerah. Syukriy Abdullah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam

PIDATO MENTERI KEUANGAN PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI POKOK-POKOK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

BAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. buruk terhadap kinerja suatu Pemerintah Daerah (Pemda).

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan aspek transparansi dan akuntabilitas. Kedua aspek tersebut menjadi

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memiliki tujuan (purposive

c. Pembiayaan Anggaran dan realisasi pembiayaan daerah tahun anggaran dan proyeksi Tahun 2013 dapat dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good government governance), telah mendorong

SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2017

PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK

BAB 14 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Dwi Handono Sulistyo PKMK FKKMK UGM

BAB I PENDAHULUAN. pemilik aset. Aset berarti kekayaan atau harta yang nantinya diharapkan

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ABSTRAKSI

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

ASPEK PENILAIAN PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

CAPAIAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN DANA PERIMBANGAN DALAM APBD 2017 DAN ARAH PERUBAHANNYA

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

Transkripsi:

Matriks Sasaran Pembangunan, Kegiatan Pendukung, Dan Kegiatan Kementerian/Lembaga : Dalam Negeri K/L : Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah No Nasional 1 PELAYANAN Penguatan Advokasi Regulasi Jumlah Daerah yang 7 Provinsi, KESEHATAN Promotif dan Gerakan Masyarakat kualitas belanja APBD nya 120 Preventif: Sehat pengelolaan berorientasi pada "Gerakan keuangan daerah pelayanan masyarakat Masyarakat yang partisipatif, yang diwujudkan dalam Sehat" transparan, efektif, pembangunan kesehatan efisien, akuntabel dan kompetitif 2 PELAYANAN Penyediaan Fasilitas BUMD, Jumlah SKPD/unit kerja 500 KESEHATAN Akses dan Kesehatan Dasar BLUD dan BMD SKPD yang telah SKPD/Unit Mutu dan Rujukan Yang menerapkan PPK-BLUD Kerja SKPD Pelayanan Berkualitas BUMD, BLUD, dan Kesehatan BMD

Nasional 3 ANTAR Perluasan Penyediaan Layanan Jumlah Daerah yang 110 daerah KELOMPOK pelayanan Dasar belanja APBD nya (Provinsi PENDAPATAN dasar perencanaan berorientasi pada dan anggaran daerah pelayanan masyarakat ) yang diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur, dan perumahan 4 DAERAH Pemenuhan Penguatan Jumlah Daerah 40 Daerah TERTINGGAL Pelayanan Kelembagaan Tertinggal yang Tertinggal Dasar Publik Pemerintah Daerah perencanaan mendapatkan anggaran daerah. peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang perencanaan anggaran Daerah yang mendukung pelayanan dasar publik. 5 DAERAH Pemenuhan Penguatan Jumlah Daerah 54 Daerah TERTINGGAL Pelayanan Kelembagaan Pendapatan Tertinggal Yang (kumulatif) Dasar Publik Pemerintah Daerah Pendapatan Daerah Meningkat Pendapatan

Nasional 6 PERUMAHAN Penyediaan Air Manajemen Layanan BUMD, dan 60 Daerah DAN Bersih dan Air Minum dan BLUD dan BMD Pengembangan menerapkan tarif Full PEMUKIMAN Sanitasi Sanitasi Cost Recovery (FCR) BUMD Bidang Air Minum. 7 REFORMASI Jumlah 30 Provinsi, BIROKRASI Disiplin dan Akuntabilitas Provinsi/ yang 275 Pengawasan Keuangan dan perencanaan menetapkan Perda Kinerja dan Kinerja anggaran daerah. tentang APBD Provinsi Administrasi / yang tepat Keuangan Waktu. 8 REFORMASI Meningkatnya Jumlah Prov/kab/Kota 30 Provinsi BIROKRASI Disiplin dan Akuntabilitas Pelaksanaan Dan Akuntabilitas, yang menetapkan Perda 275 Pengawasan Keuangan dan Pertanggungjawaban transparasi dan Pertanggungjawaban Kinerja dan Kinerja tertib administrasi Pelaksanaan APBD yang Administrasi pengelolaan disahkan secara tepat Keuangan keuangan daerah. waktu.

Nasional 9 REVOLUSI Reformasi Penerapan Sistem Penerapan 25 Provinsi, MENTAL Birokrasi Reward & Pelaksanaan Dan manajemen mendapatkan opini WTP 250 Pemerintahan Punishment dan Pertanggungjawaban pengelolaan (Provinsi dan Keteladanan keuangan daerah Kabupaten/Kota) Pimpinan yang memenuhi kriteria Wajar Tanpa Pengecualian. 10 REVOLUSI Reformasi Promosi Layanan Penerapan Sistem 2 Provinsi MENTAL Birokrasi Elektronik menuju E- E-Budgeting. telah menerapkan Sistem Pemerintahan Budgeting dan E- E-Budgeting. reporting, Complain Center 11 REVOLUSI Reformasi Promosi Layanan BUMD, Penerapan Sistem 4 provinsi, MENTAL Birokrasi Elektronik menuju E- BLUD, dan BMD E-Reporting menerapkan Sistem E- dan 2 Pemerintahan Budgeting dan E- Penatausahaan Reporting. Kab/kota reporting, Complain Barang Milik Center

Nasional 12 PELAYANAN Peran Fasilitasi Fasilitasi Persentase Daerah yang 150 Daerah PENDIDIKAN Ketersediaan Pemda Dana Perimbangan Optimalisasi Menyerap DAK Sarana dan dan Pinjaman Daerah Penyerapan DAK Pendidikan (fisik) 60% Prasarana yang DAK dalam APBD sesuai Berkualitas dengan Juknis. 13 PENINGKATAN Pelaksanaan Pelaksanaan 100 Daerah IKLIM INVESTASI deregulasi dan Harmonisasi, Pendapatan Daerah Pendapatan melakukan deregulasi DAN IKLIM Harmonisasi Sinkronisasi dan harmonisasi USAHA Regulasi Peraturan Perizinan terhadap pengaturan Perijinan Pusat Tingkat Pajak Daerah dan dan daerah Pusat/Kementerian Retribusi Daerah (PDRD) Lembaga dan Daerah 14 PENINGKATAN Percepatan BUMD, Terlaksananya Jumlah Daerah yang 13 Provinsi IKLIM INVESTASI Fasilitasi pengaduan masalah BLUD, dan BMD Kerjasama melakukan kerjasama DAN IKLIM investasi Pemerintah kepemilikan modal USAHA Masalah Daerah dengan BUMD antara Pemda Investasi Pihak Ketiga dan pihak ketiga dalam Pembiayaan BUMD

Nasional 15 PENINGKATAN Percepatan BUMD, Meningkatnya 3 Provinsi IKLIM INVESTASI Fasilitasi pengaduan masalah BLUD, dan BMD penyelesaian difasilitasi untuk DAN IKLIM investasi permasalahan aset penyelesaian USAHA Masalah terkait investasi permasalahan aset Investasi terkait investasi. 16 REFORMASI Belanja Subsidi Dan Meningkatnya Jumlah Pemerintah 300 daerah FISKAL Bantuan Sosial Yang perencanaan anggaran Penerapan Daerah yang Belanja Negara Tepat Sasaran daerah Belanja, Hibah dan Menetapkan Peraturan Bansos yang Kepala Daerah tentang Tepat Sasaran Belanja Hibah dan Bansos 17 REFORMASI Optimalisasi Optimalisasi Persentase penerimaan 64% FISKAL Penerimaan Perpajakan Pendapatan Daerah Pendapatan pajak daerah dan 34 Provinsi Negara Daerah retribusi daerah terhadap dan 308 rencana pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah dalam APBD

Nasional 18 REFORMASI Fasilitasi Model Transparansi 5 Daerah (x) FISKAL Efektivitas Transfer Dana Perimbangan Transparansi Keuangan Belanja Negara Ke Daerah Dan Dana dan Pinjaman Daerah Daerah untuk Masukan Desa Revisi Peraturan Perundang-Undangan Bidang