PENGARUH FAKTOR KARAKTERISTIK SOSIAL DEMOGRAFI DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK BLACKBERRY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

ANALISA KESETIAAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE SEM (STRUCTURAL EQUATION MODELING) PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING DI PT.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

Confirmatory Factor Analysis

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Switching Intention Pengguna Jasa Rumah Kost di Wilayah Kecamatan Sumbersari Jember

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

Analisis Korelasi Kualitas Web Terhadap Kepuasaan Mahasiswa pada Salah Satu Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah Tiga

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

PENGARUH PRIVACY, BRAND NAME, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP BRAND TRUST DAN BRAND COMMITMENT PADA PEMBELIAN GADGET SECARA ONLINE DI SURABAYA.

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Corporate Social Responsibility Dalam Membentuk Citra PT. Reliance Securities, Tbk

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

LIMA Dinamika Fakta Empirik

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

Pengaruh Kepuasan dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Konsumen Kedelai Jepang Edamame Pendekatan Structural Equation Modeling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ediyanto*) RINGKASAN. *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan Metode di Industri Spare Part Otomotif (Studi Kasus PT.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT (II) DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING ( SEM

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

ANALISA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT X DI SURABAYA

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian

TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT (II) DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING ( SEM ) MENGGUNAKAN PROGRAM AMOS

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA UD. DEWA PUTU TORIS GIANYAR

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh product customization (X 1 ) dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III,

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

Transkripsi:

625 PENGARUH FAKTOR KARAKTERISTIK SOSIAL DEMOGRAFI DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK BLACKBERRY Oleh Ditya Pramadi 1 Alit Suryani 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: dityapramadi@gmail.com / telp: 085 737 746 167 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Blackberry merupakan salah satu alat komunikasi atau yang sering disebut smartphone yang berkembang sangat pesat di Indonesia. Sejak awal penetrasiannya pada tahun 2004, smartphone merek Blackberry banyak menuai kesuksesan dan dapat menjadi top leader dalam penjualan produknya di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik sosial demografi dan brand image (citra merek) terhadap keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar. Variabel-variabel yang diteliti adalah demografi, brand image, dan keputusan pembelian. Teknik sampel yang digunakan berdasarkan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 110 pengguna smartphone merek Blackberry. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling atau SEM. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Variabel demografi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2) Variabel brand image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada RIM (Research In Motion) selaku produsen Blackberry bahwa variabel demografi dan brand image mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap smartphone merek Blackberry. Kata kunci: Demografi, Brand Image, Keputusan Pembelian ABSTRACT Blackberry is one of the means of communication or often called smartphones growing in Indonesia. Since the beginning penetration in 2004, a lot of the Blackberry smartphone reap success and can be a top leader in the sale of its products in Indonesia. The purpose of this study is to investigate and analyze the influence of demographic and social characteristics of the brand image (brand image) on purchase decisions Blackberry smartphone brand in the area of Denpasar. The research was conducted in the city of Denpasar. The variables studied were demographics, brand image, and purchasing decisions. The sampling technique used was based on purposive sampling with total respondent 110 users of smartphone Blackberry. The data analysis technique used is Structural Equation Modelling or SEM. Based on the survey results revealed that: 1) demographic variable has a positive and significant impact on purchasing decisions. 2) Variable brand image has a positive and significant impact on purchasing decisions. The results of this study are expected to provide a feedback for RIM (Research In Motion) which is a produsen of smartphone Blackberry that demographic and brand image influence a purchase decision of Blackberry. Keywords: Demographics, Brand Image, Purchase Decision

626 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pesatnya pekembangan teknologi digital telah membawa masyarakat ke dalam sebuah era baru yang disebut era globalisasi teknologi. Pada era ini teknologi komunikasi berkembang melalui penggunaan alat komunikasi dari surat ke telepon, pager, hingga telepon genggam (handphone). Dengan adanya handphone kegiatan ataupun interaksi dari individu satu ke individu lainnya dapat dipermudah, oleh sebab itu teknologi handphone-pun berkembang dengan pesat dari waktu ke waktu yang pada akhirnya handphone bertransformasi menjadi smartphone dikarenakan mempunyai fungsi dan fitur yang lebih beragam. Sejalan dengan perkembangan waktu, smartphone mengalami banyak perubahan, misalnya pada penambahan fungsi atau kemampuan dari handphone yang dulunya sebagian besar hanya digunakan untuk menerima telepon dan SMS (Short Messaging Service) berkembang menjadi Video Call. Mengacu pada beberapa fakta tentang perkembangan smartphone dan didukung oleh maraknya situs pertemanan dan chat Facebook, Twitter, Yahoo Messeger mewabah ke seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. RIM (Research In Motion) sebagai perusahaan penyedia Blackberry mulai mencoba memasuki pangsa pasar smartphone di Indonesia dengan menyediakan koneksi secara instan ke Facebook, Twitter, Yahoo Messeger, sampai pada produk chatting khusus pengguna Blackberry yaitu Blackberry Messenger ikut disematkan pada smartphone buatan Kanada tersebut.

627 Berbagai perkembangan pesat pada era komunikasi khususnya pada perkembangan smartphone, menimbulkan adanya persaingan ketat antara produsen smartphone di Indonesia. Hal ini membuat perusahaan perusahaan semakin menyadari bahwa pemasaran merupakan salah satu faktor penting dalam meraih pasar, namun sangat sulit jika hanya melakukan pemasaran tanpa mengatuhi hal hal yang ditafsirkan sebagai faktor faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah faktor karakteristik sosial demografi konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada smartphone merek Blackberry? (2) Apakah faktor brand image (citra merk) dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada smartphone merek Blackberry? Dari permasalahan tersebut maka tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh karakteristik sosial demografi terhadap keputusan pembelian smartphone merek Blackberry di Kota Denpasar (2) Untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian smartphone merek Blackberry di Kota Denpasar. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar. Objek penelitian ini adalah pengaruh karakteristik sosial demografi dan citra merek (brand image) terhadap keputusan pembelian. Variabel terikat adalah Keputusan Pembelian (Y 1 ) yang memiliki indikator daya tarik, kemantapan membeli, dan kesesuaian kebutuhan (Haubl, 1996).

628 Sedangkan variabel bebas terdiri dari dua yaitu: variabel Brand Image (X 1 ) dengan indikator citra perusahaan, citra konsumen, dan citra produk (Kotler, 2005) serta variabel Demografi (X 2 ) dengan indikator gender, age, occupation, highest education level attained, consumer spending rate (Assael, 2004; Schifman dan Kanuk, 2007; Solomon, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen smartphone merek Blackberry yang berada di Kota Denpasar. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga ada pembatasan konsumen yang dilakukan oleh peneliti yakni konsumen yang berdomisili di Kota Denpasar, pria maupun wanita, berusia minimal 18 tahun dan minimal berpendidikan tamat SLTP serta menggunakan smartphone dengan merek Blackberry. Ukuran sampel ditetapkan sebesar 110 orang, berdasarkan pertimbangan analisis SEM (Ferdinand, 2002:48). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SEM (Structural Equation Modeling). HASIL PENELITIAN Hasil Uji Asumsi SEM (Structural Equation Model) 1. Uji Linieritas Uji linieritas menggunakan curve fit diperoleh hasil bahwa nilai-p untuk semua bentuk hubungan linier, logaritmik, kuadratik, kubik dan eksponensial ternyata kurang dari 5 persen artinya terdapat indikasi bahwa seluruh bentuk hubungan tersebut adalah signifikan. Berdasarkan prinsip parsimoni maka diambil model yang paling sederhana yaitu model linier (Ljung, 2003).

629 2. Uji Normalitas Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 26 indikator yang digunakan, secara univariate data menyebar dengan normal. Nilai c.r -2,58 2,58. Pengujian multivariate dilakukan dengan menghitung nilai koefisien kurtosis multivariate. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 1 nilai koefisien multivariate sebesar 1,851. Hal ini mengindikasikan pengujian secara multivariat memenuhi syarat normalitas karena angka multivariate 1,851 < 2,58. Tabel 1 Hasil Uji Normalitas Data Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. x110 2.000 4.000 -.132 -.565 -.485-1.039 x19 2.000 4.000.019.083-1.524-3.263 x18 3.000 4.000.567 2.428-1.679-3.594 x17 2.000 4.000.003.014 -.382 -.819 x16 3.000 4.000.447 1.915-1.800-3.854 x15 2.000 4.000.160.683 -.360 -.770 x14 2.000 4.000 -.156 -.668 -.594-1.271 x13 2.000 4.000 -.075 -.322 -.506-1.084 x12 2.000 4.000.494 2.113 -.664-1.420 x11 2.000 4.000.500 2.142-1.159-2.480 y11 2.000 4.000.347 1.486-1.341-2.870 y12 2.000 4.000.236 1.011-1.434-3.069 y13 2.000 4.000.347 1.484 -.908-1.945 y14 2.000 4.000.156.669 -.822-1.760 y15 2.000 4.000.155.662 -.581-1.245 y16 2.000 4.000.043.183 -.558-1.194 x21 2.000 4.000.358 1.533 -.511-1.093 x22 2.000 4.000.193.827 -.066 -.141 x23 2.000 4.000.236 1.011-1.434-3.069 x24 2.000 4.000.128.546 -.079 -.170 x25 2.000 4.000.342 1.465 -.195 -.417 x26 2.000 4.000 -.257-1.100 -.854-1.829 Multivariate 11.471 1.851 Sumber : Hasil Analisis Data 3. Uji Multikolinieritas Berdasarkan hasil uji multikolinieritas, diketahui bahwa nilai determinant of sample covariance matrix adalah 0,000007. Artinya meskipun angka tersebut

630 mendekati angka nol, namun masih lebih besar dari nol sehingga bisa dianggap tidak terjadi multikolinieritas dan data tetap layak untuk digunakan. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Konstruk Brand Image Berdasarkan uji validitas indikator konstruk brand image diperoleh nilai Chi-square 31,658 dengan probabilitas 0,058 walaupun nilai GFI 0,884; AGFI 0,818; CFI 0,819; dan TLI 0,768 masih dibawah nilai yang direkomendasikan, namun kriteria fit lainnya cukup baik untuk menunjukkan model fit yaitu RMSEA 0,074 dan CMINDF 1,948. Hasil tersebut menunjukkan dan memberikan isyarat bahwa indikator-indikator tersebut secara signifikan merupakan indikator dari konstruk brand image (Ghozali, 2005). 2. Uji Validitas Konstruk Demografi Berdasarkan uji validitas indikator konstruk demografi diperoleh nilai Chisquare 15,281 dengan probabilitas 0,052 walaupun nilai AGFI 0,877; CFI 0,905; dan TLI 0,841 masih dibawah nilai yang direkomendasikan, namun kriteria fit lainnya cukup baik untuk menunjukkan model fit yaitu GFI 0,947; RMSEA 0,077 dan CMINDF 1,946. Hasil tersebut menunjukkan dan memberikan isyarat bahwa indikator-indikator tersebut secara signifikan merupakan indikator dari konstruk demografi (Ghozali, 2005). 3. Uji Validitas Konstruk Keputusan Pembelian Berdasarkan uji validitas indikator konstruk Keputusan Pembelian diperoleh nilai Chi-square 9,595 dengan probabilitas 0,384 nilai AGFI 0,973; CFI 0,995; dan TLI 0,992, GFI 0,973; RMSEA 0,025 dan CMINDF 1,066 telah

631 menunjukkan model fit. Hasil itu menunjukkan dan memberikan isyarat bahwa indikator-indikator tersebut secara signifikan merupakan indikator variabel Keputusan Pembelian. 4. Uji Reliabilitas Konstruk Eksogen Berdasarkan standardized loading dan measurement error untuk setiap indikator, maka dapat diketahui konstruk reliabilitas (construct reliability) variabel demografi dan brand image yang menunjukkan bahwa reliabilitas variabel demografi dan brand image adalah 0,964591 dan 0,982074, dimana nilai tersebut berada jauh diatas cut of value minimal yang direkomendasikan sebesar 0,70 (Ghozali, 2005). Artinya semua indikator variabel demografi dan brand image reliabel, dengan tingkat reliabilitas yang tergolong sangat tinggi sehingga data tersebut sangat reliabel dan bisa digunakan (Ferdinand, 2002). 5. Uji Reliabilitas Konstruk Endogen Uji reliabilitas konstruk endogen meliputi uji reliabilitas konstruk keputusan pembelian yang menunjukkan bahwa construct reliability variabel keputusan pembelian adalah 0,96978, dengan demikian variabel tersebut memiliki tingkat reliabilitas yang tergolong tinggi. Analisis Model Persamaan Struktural (SEM) Model persamaan struktural mengenai "Pengaruh Karakteristik Sosial Demografi dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Blackberry" disajikan pada Gambar 1 sebagai berikut.

632 Gambar 1 Structural Equation Model Sumber : Hasil Analisis Data 1. Hasil Uji Kesesuaian Model (Goodness-of-fit Test) Hasil uji goodness-of-fit overall model demografi dan brand image serta pengaruhnya terhadap keputusan pembelian disajikan dalam Tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2 Hasil Uji Goodness-of-fit overall Goodness of Fit Indeks Cut-off Value Hasil Uji Keterangan Chi Square Diharapkan nilai lebih kecil 43,184 Good fit (χ 2 (0,05;207) = 241,565) Significance Probability 0,05 0,051 Good fit CMIN/DF 2,00 1,822 Good fit GFI 0,90 0,961 Good fit AGFI 0,90 0,908 Marginal fit TLI 0,95 0,732 Marginal fit CFI 0,95 0,770 Marginal fit RMSEA 0,08 0,098 Good fit Sumber : Hasil Analisis Data Hasil uji kesesuaian model menunjukkan bahwa dari delapan kriteria goodness-of-fit yang dijadikan sebagai cutt-off ternyata hanya dua yang terindikasi cukup baik (marginal-fit) yakni TLI dan CFI, sedangkan enam kriteria

633 lainnya yaitu Chi-square, Probability, RMSEA, CMINDF, GFI, dan AGFI terindikasi baik (good-fit). Artinya model hipotetik didukung oleh data empirik. 2. Loading Factor Over All Model Loading factor over all model menunjukkan bobot setiap indikator sebagai pengukur masing-masing variabel dalam model. Indikator variabel yang memiliki nilai loading factor terbesar menunjukkan sebagai pengukur variabel yang dominan (terkuat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima indikator variabel demografi dan 3 indikator brand image antara lain: jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, pendidikan, daya beli, citra perusahaan, citra produk, dan citra konsumen adalah signifikan membentuk variabel demografi dan brand image. Secara statistik tiga indikator variabel keputusan pembelian meliputi: daya tarik, kemantapan membeli, dan sesuai produk adalah signifikan membentuk variabel keputusan pembelian. 3. Hasil Uji Hipotesis Penelitian Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis SEM maka dapat dijelaskan sebagai berikut: Hipotesis 1: Faktor demografi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Faktor demografi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefisien jalur 0,401.arah positif dan p-value 0,004. Karena p-value < 0,05, maka faktor demografi terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan faktor

634 demografi berpengaruh terhadap keputusan pembelian bisa diterima dan dapat dibuktikan. Hipotesis 2: Faktor citra merk (brand image) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefisien jalur 0,292 arah positif dan p-value 0,001. Dengan demikian karena p- value < 0,05, maka factor brand image terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang menyatakan bahwa faktor brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian bisa diterima dan dapat dibuktikan. 4. Pengaruh Langsung Antar Variabel Laten Setelah terbukti ada hubungan kausalitas yang signifikan antar variabel laten (demografi dan brand image, demografi dan keputusan pembelian, serta brand image dan keputusan pembelian), selanjutnya dijelaskan mengenai pengaruh langsung antar variabel laten sebagai berikut. Pengaruh langsung antar variabel laten meliputi: pengaruh langsung brand image terhadap keputusan pembelian, pengaruh langsung demografi terhadap keputusan pembelian. Variabel brand image berpengaruh langsung terhadap variabel keputusan pembelian adalah sebesar 0,401 dan p-value 0,045. Secara praktis hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik persepsi konsumen terhadap indikator brand image, maka keputusan pembelian pada smartphone Blackberry akan semakin meningkat.

635 Pengaruh langsung variabel demografi terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,292 p-value 0,011. Secara praktis dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik persepsi konsumen terhadap indikator variabel demografi, maka keputusan pembelian pada smartphone Blackberry akan semakin meningkat. Hasil pengukuran pengaruh langsung antar variabel laten menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh langsung yang lebih besar dibandingkan dengan demografi terhadap keputusan pembelian. Artinya keputusan pembelian ditentukan oleh brand image. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis satu menunjukkan nilai p yang signifikan pada p < 0,050. Jadi dapat dinyatakan bahwa faktor demografi konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil studi ini menunjukkan bahwa karakteristik demografi konsumen berpengaruh positif pada keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Artinya bahwa faktor demografi mempunyai hubungan yang kuat dengan keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Hipotesis pertama juga didukung oleh hasil penelitian yang didapat oleh Akbar (2010) bahwa faktor karakteristik sosial demografi mempunyai pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Telepon Selular CDMA Merek Nokia (Tipe 601i, 6585, dan 2115). Hipotesis kedua menunjukkan nilai p yang signifikan pada p < 0,050. Jadi dapat dinyatakan bahwa brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya bahwa faktor demografi mempunyai hubungan yang kuat dengan keputusan pembelian smartphone merek Blackberry.

636 Hipotesis kedua didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh awalludin (2009) yang mengatakan jika faktor brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian dalam penelitiannya meneliti tentang keputusan pembelian konsumen pada kendaraan roda empat dengan merek Suzuki. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Faktor demografi berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. faktor demografi mempunyai hubungan yang kuat dengan keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. 2. Faktor brand image berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Persepsi yang baik terhadap brand image mendorong tingkat keputusan pembelian pada smartphone merek Blackberry. Saran Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Kegunaan Praktis Variabel demografi dan brand image merupakan variabel yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone merek Blackberry. Setelah dilakukan beberapa pengujian, variabel brand image merupakan

637 variabel yang berpengaruh lebih besar ketimbang variabel demografi, Hal ini merupakan suatu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh RIM (Research In Motion) selaku produsen smartphone merek Blackberry untuk lebih meningkatkan segala aspek aspek yang berhubungan dengan citra merek (brand image) seperti atribut produk, manfaat bagi konsumen, jaminan, popularitas, kredibilitas, dan saluran distribusi perusahaan. 2. Kegunaan Teoritis Penelitian ini hanya terbatas menggunakan variabel demografi dan brand image sebagai indikator yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang manajemen. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan indikator indikator lain yang belum dibahas di dalam penelitian ini, seperti misalnya : indikator refrensi, life style dan pendapatan pada variabel demografi. DAFTAR RUJUKAN Akbar, Al Maulana. 2010. Analisis Segmentasi Demografi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Telepon Selular CDMA Merek Nokia (Tipe 601i, 6585, dan 2115). Skripsi Sarjana Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Jakarta. Assael, Henry. 2004. Consumer Behaviour: A Strategic Approach. Boston Houghton Mifflin Company. Awalludin, Deny. 2009. Analisis Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Kendaraan Roda Empat Suzuki. Skripsi Sarjana Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Jakarta. Ferdinand, A. 2002. Sturctural Equation Modelling (SEM) dalam Penelitian Manajemen. Semarang : Universitas Diponegoro.

638 Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivarative dengan SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hair, Joseph F. J.r., Anderson Ralph E., Tathan Ronald L., and Black William C. 2006, Multivariate Data Analysis. Sixth Edition, Prentice-hall Inc: New Jersey. Kotler, P. and K.L. Keller. 2007. Marketing Management. Twelfth Edition. New Jersey: Prentice Hall International. Kotler, Philip. 1997. Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation, and Control. Vol. 9. New Jersey: Prentice Hall. Kotler, Philip. (A.B. Susanto, Penerjemah). 2000. Manajemen Pemasaran Indonesia. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Phillip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid I (edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: PT Prenhalindo Indonesia. Kotler, Phillip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid II (edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: PT Prenhalindo Indonesia. Ljung. L. 2003. Linier System Identification as Curve Fitting Springer. (Http://www.springerlink.com). Mendenhall, W., R.L. Scheaffer, D.D Wackerly. 1981. Mathematical Statistics With Applications. 2 nd Edition. Wadsworth Inc, California. Santoso, Singgih. 2007. Structural Equation Modeling Konsep dan Aplikasi dengan AMOS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Schiffman L.G. L.L Kanuk. 2007. Consumer Behaviour. Ninth Edition. New Jersey: Prentice Hall International. Solomon, M.R. 2007. Consumer Behaviour: Buying, Having, and Being. Seventh Edition. New Jersey: Prentice Hall.