ABSTRAK. Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text.

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

Keyword: Effectiveness, Guided Note Taking strategy, and News

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X MAN 3 KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEKSISWA KELAS XI MAN 2 PASAMAN BARAT ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RANAH AMPEK HULU TAPAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

KEMAMPUAN MENULISTEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT

LENI EXTRISNAWELI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM SISWA KELAS XI SMAN 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

Keywords: Influence, Model Problem Centered learning, Writing, Text Speech.

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Teknik Pemodelan (Modeling) Siswa Kelas VIII.1 SMPN 4 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL EXSAMPLES NON EXSAMPLES SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP N 12 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

Key Words : Reading Comprehension, Answer the Questions

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KALIMAT TOPIK SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM TERHADAP KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS NEGOSIASI MENJADI TEKS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT Fauza Ashari 1, Ninit Alfianika², Risa Yulisna² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat fauzaashari02mn.lubis@gmail.com ABSTRAK This research is motivated by the following things. First, students are less able to develop ideas into the story caused by students do not understand how to develop ideas or ideas, Second, students are less able to string the sentence so that becomes an interesting writing due to lack of vocabulary controlled by students. This research type is quantitative research with experiment method. The study design was the randomized posttes only control group. The population of this study is the students of grade X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Pasaman Barat Regency, amounting to 270 people. The sample of this research is class X.4 (control class) which is 30 people and class X.3 (experiment class) which is 30 people. The sampling technique is simple random sampling. Research data in the form of score of ability to convert the text of negotiation menajdi text short stories of students of class X SMA Negeri 1 Lembah Melintang. Assessment indicators consist of (1) orientation, (2) complications, (3) resolutions, and (4) linguistic rules. There is a significant influence on the use of film media on the ability to convert the text of the negotiation into text of the students of class X of SMA Negeri 1 Lembah Melintang Pasaman Barat Regency because t count> t table (7.40> 1.67). Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text. PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan kegiatan pembelajaran yang menuntun siswa agar terampil dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang sangat penting dalam berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu, melalui pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia siswa akan mampu

berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menulis merupakan bagian terkahir dari empat keterampilan dalam berbahasa. Empat aspek ini telah memiliki kompetensi dasar yang telah dimuat dalam kurikulum. Kurikulum 2013 yang berbasis teks menuntut kemampuan menulis siswa yaitu memproduksi dan mengonversi. Mengonversi teks merupakan kegiatan mengubah bentuk teks ke dalam bentuk lain. Guru dapat mengajarkan kepada siswa bagaimana mengonversikan, sehingga dari teks negosiasi tersebut siswa dapat mengembangkan ide, kreativitas, dan imajinasinya melalui teks negosiasi sehingga menjadi sebuah teks cerpen dan itu pun didukung dengan sebuah penggunaan media pembelajaran misalnya media film, oleh karena itu pelajaran mengonversi teks penting dipelajari oleh siswa. Keterampilan berbahasa juga harus dikembangkan oleh siswa terutama dalam mengubah teks ke bentuk yang lain seperti mengonversi, dalam kurikulum 2013 SMA kelas X semester dua, terdapat Kompetensi Inti (KI) ke-4 mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan keilmuan, dan sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) 4.5, Mengonversi teks negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan setiap siswa dalam mengonversi teks ke bentuk lain itu berbeda, hal ini disebabkan karena sejatinya kemampuan setiap manusia itu tidaklah sama. Selain itu dapat dipengaruhi oleh kreativitas, daya imajinasi siswa, sehingga sebagian siswa dapat mengonversi teks negosiasi dengan baik. Meskipun begitu tidak semua siswa mampu mengonversi teks negosiasi

dengan baik. Kenyataanya siswa masih kesulitan dalam mengonversi teks ke dalam bentuk lain seperti teks cerpen khususnya kelas X di sekolah SMA Negeri 1 Lembah Melintang. Berdasarkan hasil wawancara penelitian secara informal dengan beberapa orang siswa dan guru bahasa Indonesia kelas X yaitu Ibu Eni Desmita, S.S. yang dilakukan pada tanggal, 12 Februari 2017 di SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat tentang pembelajaran mengonversi teks negosiasi di sekolah tersebut, penulis menemukan beberapa masalah sebagai berikut Pertama, siswa kurang mampu mengembangkan ide ke dalam cerita disebabkan oleh siswa tidak memahami bagaimana cara mengembangkan ide atau gagasannya, Kedua, siswa kurang mampu merangkai kalimat sehingga menjadi sebuah tulisan yang menarik disebabkan kurangnya kosakata yang dikuasai oleh siswa. Ketiga, guru hanya menggunakan metode ceramah dan media yang diambil dari internet berupa teks negosiasi sebelumnya untuk mengonversi teks negosiasi menjadi teks cerpen sehingga siswa kurang paham dalam mempraktikannya. Permasalahan yang ditemukan dari siswa hampir sama dengan kesulitan yang ditemukan oleh guru, pertama, siswa mengalami kesulitan menyusun katakata dalam kalimat yang baik disebabkan kesulitan dalam memulai gagasan atau ide yang akan ditulisnya dalam mengembangkan tulisannya kedua, siswa kesulitan menyusun kata-kata dalam kalimat yang baik dan sopan, ketiga media yang digunakan guru dalam mengonversi teks negosiasi hanyalah teks yang diambil dari internet berupa teks negosiasi sehingga kurang mendukung kegiatan pembelajaran mengonversi teks negosiasi. Pemecahan masalah tersebut diperlukan solusi untuk membantu mempengaruhi minat siswa dalam teks cerpen. Salah satu solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi penyebab permasalahan tersebut adalah dengan pengunaan media pembelajaran yang tepat. Media

pembelajaran yang digunakan adalah penggunaan media film. Penggunaan media film belum pernah digunakan di sekolah tersebut untuk mengonversi teks negosiasi mejadi teks cerpen. Penggunaan media film dipilih karena, media film dapat membuka inspirasi siswa dalam teks cerpen. Media film merupakan media audiovisual bergerak yang bersifat menyalurkan atau pengantar informasi dan dapat merangsang pikiran, dan perasaan siswa. Dengan penggunaan media film ini siswa bisa melihat tokoh dan tempat terjadinya peristiwa secara langsung dalam film tersebut sehingga memudahkan siswa dalam teks cerpen. Alasan memilih penggunaan media film ini sebagai berikut. Pertama, dapat membantu siswa untuk berpikir, melihat dan mengingat dalam mengembangkan kerangka ide dan gagasannya saat mengonversi sebuah teks negosiasi. Kedua, penggunaan media film ini belum pernah diterapkan oleh guru bidang studi bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lembah Melintang, khususnya dalam mengonversi teks negosiasi menjadi teks cerpen. Alasan memilih SMA Negeri 1 lembah Melintang sebagai objek penelitian adalah karena ketersediaan kepala sekolah untuk menerima peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebbut, juga belum adanya penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dengan dengan judul peneliti sendiri. Berdasarkan hal itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, Pengaruh Penggunaan Media Film Terhadap Kemampuan Mengonversi Teks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen. Menurut Josep (2007:77) menjelaskan untuk membuat paeafrase atau menulis kembali isi wacana dengan bahasa pembaca, secara garis besar memuat topik dan sub-subnya yang terdapat pada wacana itu. Membuat parafrase termasuk dalam membuat reproduksi artinya membuat kembali hail yang ada. Menurut sembiring (2011:16) negosiasi merupakan proses tawar menawar dari masing-masing pihak untuk mencapai kesepakatan. Menurut Zainurrahman (2011:37)

teks cerpen merupakan teks yang berbentuk naratif yaitu tulisan yang menceritakan sebuah keadian seperti novel, cerpen, dongeng dan sevagainya. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sugiyono (2012:7) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang konkrit, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. data penelitian ini berupa angka-angka dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data dan terakhir ditampilkan hasilnya. Menurut Arikunto (2010:9), penelitian dengan eksperimen merupakan suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan klausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktorfaktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Menurut Suryabrata (2011:92), eksperimen semu bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan memanipulasikan semua variabel yang relevan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kemampuan Mengonversi Teks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen Tanpa Menggunakan Media Film (Kelas Kontrol) Kemampuan mengonversi teks kelas X SMA Negeri Lmbah melintang Kabupaten Pasaman Barat dapat dijelaskan sebagai berikut ini.pertama, yang tergolong baik (B) dengan nilai berkisar antara 76-85% dengan frekuensi 4 orang (13,33%) yang berada pada nilai ubah 8. Kedua, yang tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan kisaran 66-75% dengan

Frekuensi buruk sekali buruk kurang sekali kurang hampir cukup cukup lebih dari cukup baik baik sekali sempurna frekuensi 6 orang (20%) yang berada pada nilai ubah 7. Ketiga, kemampuan teks cerpen siswa yang tergolong cukup (C) dengan kisaran nilai antara 56-65% dengan frekuensi 5 orang (16,66%) yang berada pada nilai ubah 6.Keempat, kemampuan mengonversi teks negosiasi menjaditeks cerpen siswa yang tergolong hampir cukup (HC) dengan kisaran nilai rata-rata 45-55% dengan frekuensi 5 orang (16,66%) yang berada pada nilai ubah 5. Kelima, kemampuan mengonversi siswa yang tergolong kurang (K) dengan kisaran nilai rata-rata 36-45% dengan frekuensi 6 orang (20 %) yang berada pada nilai ubah 4. Keenam, yang tergolong kurang sekali (KS) dengan kisaran nilai rata-rata 26-35 % dengan frekuensi 2 orang ( 6,66 %) yang berada pada nilai ubah 3. Ketujuh, yang tergolong buruk (B) dengan kisaran nilai rata-rata 16-25% dengan frekuensi 2 orang (6,66 %) yang berada pada nilai ubah 3. Berikut diagram kemampuan mengonversi teks negosiasi menajdi teks cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 lembah melintang Kabupaten Pasaman Barat menggunakan media kontrol) seperti berikut ini. 30 27 24 21 18 15 12 9 6 3 0 Kualifikasi tanpa film (kelas Gambar 1 Diagram Kemampuan MengonversiTeks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen Tanpa Penggunaan Media Film Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat

Frekuensi buruk sekali buruk kurang sekali kurang hampir cukup cukup lebih dari cukup baik baik sekali sempurna 2. Kemampuan Mengonversi Teks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen Dengan Penggunaan Media Film (Kelas Eksperimen) Kemampuan mengonversi teks negosiasi menjadi teks cerpen dengan penggunaan media film siswa kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dapat dijabarkan sebagai berikut ini. Pertama, yang tergolong sempurna (S) dengan nilai berkisar antara 96-100% dengan frekuensi 5 orang (16,66%) yang berada pada nilai ubah 10. Kedua, yang tergolong baik sekali (BS) dengan kisaran 86-95% dengan frekuensi 4 orang (16,66%) yang berada pada nilai ubah 9. Ketiga, kemampuan teks cerpen siswa yang tergolong baik (B) dengan kisaran nilai antara 76-85% dengan frekuensi 5 orang (23,33%) yang berada pada nilai ubah 8. Keempat, kemampuan mengonversi siswa yang tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan kisaran nilai antara 66-75% dengan frekuensi 7 orang (13,33%) yang berada pada nilai ubah 7. Kelima, kemampuan mengonversi siswa yang tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan kisaran nilai 66-75% dengan frekuensi 5 orang (16,66%) yang berada pada nilai ubah 7. Keenam, yang tergolong cukup (C) dengan kisaran nilai 56-65% dengan frekuensi 4 orang (13,33 %) yang berada pada nilai ubah 6. 30 27 24 21 18 15 12 9 6 3 0 Kualifikasi Gambar 2 Diagram Kemampuan MengonversiTeks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen Dengan Penggunaan Media Film Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat

3. Pengaruh Penggunaan Media Film Terhadap Kemampuan Mengonversi Teks Negosiasi Menjadi Teks Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Pengaruh kemampuan teks cerpen tanpa penggunaan media film dengan penggunaan media film siswa kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dengan cara membandingkan variabel X 1 dengan variabel X 2. Data nilai negosiasi menjadi teks cerpen tanpa penggunaan media film dimasukan kedalam variabel X 1 dan data negosiasi menjadi teks cerpen dengan penggunaan media film dimasukan kedalam variabel X 2. kemampuan mengonversi dengan menggunakan media film dalam pembelajaran mengonversi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat memperoleh nilai rata-rata hitung 80,55 berkualifikasi baik (B) dan nilai rata-rata hitung negosiasi menjadi teks cerpen tanpa penggunaan media film memperoleh nilai 61,66 berkualifikasi cukup (C). Hal ini terbukti dari hasil teks cerpen dengan perlakuan penggunaan media film lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan media film yang hanya menggunakan media seadanya yang berupa teks yang diambil dari internet. Jadi penggunaan media film dapat meningkatkan hasil teks cerpen karena siswa mampu untuk mengembangkan ide dan gagasannya saat belajar karena penggunaan media film, siswa akan membuat melihat dan bisa mengembangkan ide dari media film sebelum mengonversi. Media film berpengaruh terhadap kemampuan teks cerpen cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.

KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan kelas X SMA Negeri Lembah Melintang Pasaman Barat diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, kelas X SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat tanpa penggunaan media film secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi cukup dengan rata-rata hitung sebesar 61,66. Kedua, kelas X SMA Negeri 1 lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat dengan penggunaan media film secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata hitung sebesar 80,55. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media film terhadap kemampuan mengonversi siswa kelas X SMA Negeri 1 lembah melintang Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai t hitung (7,20) > t tabel (1,65), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2002). Jakarta: Rineka Cipta. Josep, Hayon.2010. Membaca dan Menulis Wacana: Petunjuk Praktis bagi Mahasiswa. Jakarta:Grasindo. Kokasih, E. 2016.Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya. Sembiring, Jimmy Jones. 2011. Cara Menyelesaikan Sengketa di Luar Pengadilan. Jakarta Selatan. Katalog dalam Terbitan (KDT). Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Bandung. Zainurrahman. 2011. Menulis: Dari Teori Hingga Praktik. Bandung: Alfabeta.