PENGARUH PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP PROFITABILITAS (Studi kasus utuk Produk Sampiga (Palet) pada Pabrik Kayu CV.Restu Pertami) Risa Nova (123403047) Email : ova.risaicha@gmail.com Program Studi Akutasi Fakultas Ekoomi Uiversitas Siliwagi Dibimbig oleh : H. Tedi Rustedi, S.E., M.Si., Ak., CA. R. Neeg Ria A, S.E., MM., Ak., CA ABSTRAK Tujua peelitia ii adalah utuk 1) megetahui pegaruh pedapata produk sampiga 2) efisiesi operasi 3) tehadap profitabilitas secara parsial maupu simulta pada pabrik kayu CV. Restu Pertami. Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah deskriptif aalisis dega pedekata studi kasus pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya. Pegumpula data dilakuka dega studi lapaga da kepustakaa. Dalam meguji hipotesis, peulis megguaka alat aalisis path dega program SPSS versi 16.0. Hasil peelitia meujuka bahwa : 1) secara parsial pedapata produk sampiga da efisiesi operasi berpegaruh tidak sigifika terhadap profitabilitas pada pabrik kayu CV. Restu Pertami, maka kaidah keputusa Ho diterima da Ha ditolak 2) secara simulta pedapata produk sampiga, efisiesi operasi berpegaruh sigifika terhadap profitabilitas pada pabrik kayu CV. Restu Pertami, maka kaidah keputusa Ho ditolak da Ha diterima 3) Aalisis pada hubuga pedapata produk sampiga da efisiesi operasi diperoleh keerata yag sagat kuat.
Kata kuci: Pedapata produk sampiga, Efisiesi operasi, Profitabilitas ABSTRACT The sims of research is fidig out how ifluece 1) by product reveues 2) operatio efficiecy 3) to profitability at Maufacture CV. Restu Petami Tasikmalaya. The method used i this study is a descriptive aalysis of the case study approach. The data aalysis techique to test the hypothesis, writter usig the path aalysis with SPSS versio 16.0. The result of research show that the storey 1) partially the the by product reveues ad operatio efficiecy have ifluece which ot sigificat to profitability at Maufacture CV. Restu Petami, Ho accepted by the decisio rules a Ha rejected 2) simultatly the by product reveues, operatio efficiecy have sigificat ifluec to profitability at Maufacture CV. Restu Petami, have Ha accepted by the decisio rules ad Ho Rejected 3) Aalysis of relatioship by product reveues, ad operatio efficiecy a very strog ifluece. Keywords: Reveue by product, operatio efficiecy, profitability. PENDAHULUAN Kegiata produksi merupaka kegiata pokok dari sebuah perusahaa idustri yag kegiataya megolah baha baku mejadi produk jadi yag siap jual. Salah satu kegiata yag bergerak di bidag idustri maufaktur adalah pabrik kayu. Dalam perusahaa maufaktur ada yag memproduksi produk gabuga (joit produk). Dalam produk gabuga dapat berupa produk utama (mai product) da produk sampiga (by product). Produk sampiga terbagi dalam dua klompok, yaitu produk sampiga yag dijual dalam betuk asliya ketika tahap pemisaha dega produk
gabuga dega produk gabuga da produk sampiga yag memerluka pegolaha lajuta sebelum produk layak utuk di jual. Dalam memperoleh tambaha pedapata, perusahaa ii juga mejual produk sampiga, terciptaya produk sampiga ii di akibatka karea melimpahya sisa baha baku dari proses pembuata multiplek yag sudah tidak bisa diolah utuk produk multiplek da kayu dega berdiameter kecil yag sudah tidak bisa diolah utuk mejadi plywood, karea utuk pembuata plywood (multiplek) itu ada ketetua besar/diameter kayu yag di guaka utuk pembuata plywood, baha baku yag tidak bisa diolah utuk plywood diolah da diproduksi mejadi palet sebagai produk sampiga CV. Restu Pertami merupaka salah satu pabrik kayu yag berada di wilayah Tasikmalaya. CV. Restu Pertami memproduksi tiga macam produk salah satuya merupaka produk sampiga. Produk-produk ii di pasarka ke wilayah kota besar seperti Badug, Jakarta, Surabaya da juga kota kecil di Tasikmalaya da Majeag. Utuk produk sampiga yag di produksi CV.Restu Pertami yaitu Palet, Palet ii haya dipasarka ke PT. Bietama Kayoe Lestari (BKL) di Idihiag, Tasikmalaya. Salah satu permasalaha yag di alami oleh pabrik kayu CV. Restu pertami yag di kelola Bapak Sri Wahyudi adalah tiggiya kebutuha baha baku kayu da meuruya sumber baha baku, kayu yag diproduksi adalah kayu Albasia. Permasalaha yag dialami tersebut terkadag membuat apa yag mejadi tujua perusahaa tidak sesuai dega apa yag mereka harapka. Dilai pihak perusahaa juga dihadapka pada kesulita produksi, yaitu bagaimaa melakuka proses produksi dega cara yag efektif da efisie sehigga dapat memperoleh laba yag maksimal. Pegelolaa biaya secara efektif buka berarti efisie, karea pegelolaa tersebut haya megacu pada pecapaia target yag telah ditetapka sebelumya. Sedagka efisiesi megacu pada hubuga atau perbadiga atara iput da output dalam suatu uit kerja. Iput disii biasaya adalah biaya, sedagka outputya adalah hasil yag diperoleh dari adaya iput tersebut. Jika output lebih besar dari iput maka
dapat dikataka efisie da sebalikya jika iput lebih besar dari output maka dikataka tidak efisie. Jadi tiggi redahya efisie ditetuka oleh besar kecilya rasio yag dihasilka. Meurut Riki Satia Muharam (2005:158) Dega demikia setiap perusahaa aka selalu berusaha meigkatka profitabilitasya, karea semaki tiggi tigkat profitabilitas suatu perusahaa maka kelagsuga hidup suatu perusahaa aka lebih terjami. Berdasarka uraia di atas, maka paulis tertarik utuk melakuka peelitia dega judul Pegaruh Pedapata Produk Sampiga da Efisiesi Operasi Terhadap Profitabilitas 1.1 Idetifikasi Masalah Berdasarka latar belakag diatas, peeliti mejabarka idetifikasi masalah yag di jabarka dalam peelitia ii, adalah sebagai berikut : 1) Bagaimaa pedapata produk sampiga, efisiesi operasi da profitabilitas pada CV. Restu Pertami. 2) Bagaimaa hubuga pedapata produk sampiga dega efisiesi operasi. 3) Bagaimaa pegaruh pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara persial terhadap profitabilitas pada CV. Restu Pertami. 4) Bagaimaa pegaruh pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara simulta terhadap profitabilitas CV. Restu Pertami. 1.3 Tujua Peelitia : Berdasarka masalah yag telah di idetifikasi di atas maka tujua peelitia ii yaitu : 1) Utuk megetahui pedapata produk sampiga, efisiesi operasi da profitabilitas pada CV. Restu Pertami. 2) Utuk megetahui hubuga pedapata produk sampiga dega efisiesi operasi.
3) Utuk megetahui pegaruh pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara persial terhadap profitabilitas pada CV. Restu Pertami. 4) Utuk megetahui pegaruh pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara silumta terhadap profitabitas perusahaa kayu CV. Restu Pertami. METODE PENELITIAN Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode deskriptif kuatitatif dega peelitia studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meeliti status kelompok mausia, suatu objek, sustu kodisi, suatu system pemikira, ataupu suatu kelas peristiwa pada massa sekarag. Tujua dari peelitita deskriptif ii adalah utuk membuat deskripsi, gambara atau lukisa secara simetris, factual, da akurat megeai fakta-fakta, sifat, serta hubuga atara feomea yag diselidiki. (Muhamad Nazir, 2003 : 54). Operasioalisasi variabel Meurut Sugyoo (2012:59) variabel peelitia adalah suatu atribut atau sifat atau ilai orag, obyek atau kegiatam yag mempuyai variasi tertetu yag diterapka oleh peelti utuk dipelajari da ditarik kesimpilaya. Dalam peelitia ii, terdapat dua variabel yag aka diteliti yaitu : Variabel Idepede atau Variabel Bebas () Meurut Sarwoo (2006:38); variabel stimulus atau variabel yag mempegaruhi variabel lai. Variabel i merupaka variabel yag diukur, dimaipulasi atau dipilih oeleh peeliti utuk meetuka hubugaya dega suatu gejala yag aka diobservasi. Jadi variabel idepede adalah variabel yag mempegaruhi. Adapu vaiabel idepede dalam peelitia ii adalah Pedapata Produk Sampiga da Efisiesi Operasi. Variabel Depede atau Variabel Terikat (Y) Meurut Sarwoo (2006:38); variabel yag memberika reaksi/respo jika dihubugka dega variabel bebas. Variabel terikat merupaka variabel
yag diamati da diukur utuk meetuka pegaruh yag disebabka oleh variabel bebas. Dalam peelitia ii, yag mejadi variabel depede adalah Profitabilitas Perusahaa. Utuk memperjelas operasioalisasi variabel ii peulis sajika dalam betuk tabel 3.1 berikut ii : Operasioalisasi Variabel Variabel Defiisi Operasi Idikator Ukura Skala Pedapata Produk Sampiga (ı) Efisiesi Operasi (2) Profitabilitas (Y) Pedapata produk sampiga itu adalah arus masuk yag berupa alira kas masuk dari pejuala produk yag dihasilka secara bersamaa dega produk utama dega ilai pejuala yag reltif redah dega total pedapata perusahaa Arief Budi Kusumah (2012) Efisesi operasi adalah ukura yag berhubuga dega operasi keluara da masuka yag bagaimaa baikya sumber-sumber daya sebagai masuka diguaka dalam proses produksi dalam meghasilka keluara. Sukato Reksohadiprojo (2000:14) Profitabilitas adalah kemampua suatu perusahaa dalam meghasilka keutuga (profit) pada tigkat Harga jual produk sampig a Jumlah produk sampig a yag terjual Rasio produktivitas : output/iput Gross Profit Margi Rupiah Rasio Presetase Rasio Presetase Rasio
pejuala,asset, da modal saham tertetu. Husa (2001). Tekik Pegumpula Data Jeis Data : 1) Data Premier Dalam peelitia ii, peulis memperoleh data berdasarka hasil wawacara dega maajer perusahaa diaataraya : data megeai pembuata poduk da data proyeksi utuk tahu 2009 - tahu 2015 berdasarka simulasi yag dilakuka maajer. 2) Data sekuder Data sekuder adalah data yag diperoleh dari sumber yag meerbitka bersiap siap pakai da telah terkumpul yag kemudia diolah kembali oleh peeliti. Berdasarka peeliti yag dilakuka peulis, peulis memperoleh data sekuder diataraya: data pejuala Palet, data biayabiaya, da data harga jual. Paradigma Peelitia Dalam peelitia ii terdapat tiga variabel, dimaa dua variabel bebas (idepedet variabel) yaki pedapata produk sampiga (1) da efisiesi operasi (2), da variabel terikat (depedet variabel) adalah Profitabilitas (Y). 1 ρy 1 r 2 1 Y 2 ρy 2 0 ρyε 0
Tekik Aalisis Data Aalisis data yag diguaka dalam peelitia ii adalah dega megguaka metode Path Aalysis. Tujua dari aalisa jalur ii adalah utuk megetahui pegaruh seperagkat variabel (idepedet variable) da utuk megetahui pegaruh atara variabel. Dalam aalisa jalur dapat dilihat pegaruh dari setiap variabel secara bersama-sama. Adapu tujua lai dari aalisa path adalah utuk meeragka pegaruh lagsug atau tidak lagsug dari beberapa variabel peyebab terhadap variabel laiya sebagai variabel terikat. 1. Meghitug koefisie korelasi (r) Koefisie korelasi diguaka utuk meetuka tigkat keerata hubuga atara 1 dega 2. Adapu rumus yag diguaka adalah : r i j h1 ih h1 h1 ih ih jh h1 2. h1 ih h1 jh jh h1 jh 2 (Sumber: Sitepu, 1994:19) Koefisie korelasi ii aka besar jika tigkat hubuga atar variabel kuat. Demikia jika hubuga atar variabel tidak kuat maka ilai r aka kecil, besarya koefisie korelasi ii aka diiterpretasika sebagai berikut : Pedoma Utuk Memberika Iterpretasi Koefisie Korelasi Iterval Koefisie Tigkat Hubuga 0,00 0,199 Sagat Redah 0,20 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sagat Kuat Sumber : Sugiyoo, 2009 : 184 2. Pegujia secara simulta Pegujia secara simulta megguaka rumus sebagai berikut:
Yi byi h1 2 i h Yh 2 (Sumber: Sitepu, 1994:19) Yi Keteraga: = Koefisie jalur dari variabel i terhadap variabel Y byi = Koefisie regresi variabel i terhadap variabel Y 3. Pegujia Faktor Residu/ Sisa Yi 2 1 R Yi1 2... k = Di maa R 2 Y12...k = k i=1 ρy i i ry i 4. Pegujia Hipotesis variabel j Meguji keberartia (sigifika) dari hubuga variabel bebas i dega Ho : r 2 1 = 0 Ha : r 2 1 0 Dega kriteria peolaka Ho jika t hitug> t tabel a. Pegujia secara simulta Ho : ρ yx 1 = ρ yx 2 yx = ρ 3 = 0 Ha : ρ yx 1 = ρ yx 2 = ρ yx3 0 Dega kriteria peolaka Ho jika Fhitug> Ftabel Uji sigifikasi megguaka rumus: F= k 1 R k 1 R 2 Y1 2... k 2 Y 1 2
Statistik uji ii megikuti distribusi F dega derajat bebas V1 = k da V2 = -k-l b. Pegujia secara parsial Hipotesis operasioal: Ho : ρyi = 0 Ha : ρyi 0 Dega kriteria peolaka Ho jika thitug > ttabel Uji statistik megguaka rumus : t i Y 1 R Y 1... k k 11 R... 1 i 1 i... k ; i = 1, 2,..., (Sitepu, 1994:28) Statistik uji di atas megikuti distribusi t dega derajat bebas -k-l Mecari Pegaruh dari satu variabel ke variabel laiya, baik secara lagsug maupu tidak lagsug dapat disajika melalui formula yag disajika dalam Tabel 3.6 sebagai berikut : Tabel 3.3 Formula Utuk Mecari Pegaruh Lagsug da Tidak Lagsug Atar Variabel Peelitia No Pegaruh Lagsug Pegaruh Tidak Lagsug Total Pegaruh 1. Variabel 1 - Y 1 Y : (PY 1) 2 = A A Melalui 2Y 1 Ω 2 Y (ρy 1)(r 1 2 (ρy 2) = B B Total pegaruh 1 Y - A + B = C 2. Variabel 2 - Relasi 1Y Ω 2 Y Y 2 Y : (PY 2) 2 = D (ρy 1)(r 1 2 (ρy 2) = B D 3. Total pegaruh 1 da 2 Y secara simulta (C+D) E 4. Pegaruh faktor residu ɛ 0 Y ɛ 0 dega rumus (1-E) F Total pegaruh 1 Dalam proses perhituga path aalysis di atas, peulis aka megguaka software SPSS 16.0.
PEMBAHASAN Hubuga Atara Pedapata Produk Sampiga Dega Efisiesi Operasi Pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya Hasil dari pegolaha data da hasil aalisis yag dapat dilihat pada lampira meujuka bahwa besarya hubuga atara pedapata produk sampiga dega efisiesi operasi dega koefisie korelasi sebesar rx1x2= 0,908. Berdasarka Tabel 3.2 pada bab 3 megeai pedoma utuk memberika iterpretasi koefisie korelasi meujukka bahwa dega ilai koefisie korelasi sebesar 0,908 yag meujuka besarya hubuga atau korelasi atara pedapata produk sampiga dega efisiesi operasi memiliki hubuga yag sagat kuat dimaa dalam memproduksi produk sampiga di butuhka efisiesi operasi yaitu dega melihat biaya produksi produk palet dega mebadigka atara iput da output, agar proses produksi produk sampiga dilakuka secara efisie/produktivitas. Sedagka koefisie determiasiya (r 2 1 ) 2 sebesar (0,908) 2 = 0,824 atau 82,4% yag meujuka besarya hubuga pedpata produk sampiga dega efisiesi operasi. Artiya bahwa 82,4% variabelitas dari variabel 1 atau pedapata produk sampiga dipegaruhi oleh variabel 2 atau efisiesi operasi. Pegaruh Pedapata Produk Sampiga Secara Parsial tehadap Profitabilitas Pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya Berdasarka hasil pegolaha data dega megguaka SPSS 16.0 utuk aalisis jalur, besarya pegaruh pedapata produk sampiga terhadap profitabilitas dapat dilihat dari koefisie beta atau koefisie stadar (stadardized coefficiet) utuk variabel 1 terhadap Y. Utuk pegolaha data dapat dilihat pegaruh secara parsial dega cara meghitug besarya pegaruh lagsug 1 terhadap Y. Nilai koefisie ρ 1 Y yaitu 0,792 yag artiya bahwa 1 megalami keaika maka Y aka aik sebesar 79,2% sedagka pegaruh
koefisie detrmiasiya yaitu (0,792) 2 = 0,627 yag berarti bahwa variabilitas dari Y dipegaruhi oleh 1 sebesar 62,7%. Da utuk ilai thitug = 2,159 lebih kecil dari ttabel = 2,306 da ilai sigifikasi 0,068 > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak, yag artiya pedapata produk sampiga terhadap profitabilitas berpegaruh tidak sigifika, karea bayak faktor lai yag mempegaruhi profitabilitas lebih besar pegaruhya dibadig pedapata produk sampiga seperti pejuala produk utama pada perusahaa tersebut yaitu pejuala playwood/kayu lapis. Berdasarka Basu Swastha (2009:129) faktor lai yag mempegaruhi pedapata pejuala/volume pejuala adalah kodisi da kemampua pejual, kodisi pasar, modal, da kodisi orgaisasi perusahaa. Pegaruh Efisiesi Operasi secara Parsial tehadap Profitabilitas Pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya Berdasarka hasil pegolaha data dega megguaka SPSS 16.0 utuk aalisis jalur, besarya pegaruh pedapata produk sampiga terhadap profitabilitas dapat dilihat dari koefisie beta atau koefisie stadar (stadardized coefficiet) utuk variabel 2 terhadap Y. utuk pegolaha data dapat dilihat pegaruh secara parsial dega cara meghitug besarya pegaruh lagsug 2 terhadap Y. Nilai koefisie ρ 2 Y yaitu 0,451 yag artiya bahwa 2 megalami keaika maka Y aka aik sebesar 45,1% sedagka pegaruh koefisie detrmiasiya yaitu (0,451) 2 = 0,203 yag berarti bahwa variabilitas dari Y dipegaruhi oleh 2 sebesar 20,3% da utuk ilai thitug = 0,992 lebih kecil dari ttabel = 2,306 da ilai sigifikasi 0,992 > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak artiya efisiesi operasi secara parsial terhadap profitabilitas berpegaruh tidak sigifika, Hal ii sesuai dega peelitia Sei Puramasari (2011) bahwa efisiesi operasi secara parsial tidak berpegaruh sigifika terhadap profitabilitas. Karea bayak faktor lai yag mempegaruhi profitabilitas, seperti pegedalia biaya, pejuala produk utama. Berdasarka teori yag dikemukaka oleh Mulyadi (2001:153) bahwa faktor lai yag mempegaruhi profitabilitas selai dari biaya, volume pejuala da produksi adalah harga jual.
Hal ii sama seperti peelitia yag dilakuka oleh Nur Faridha (2014). Pegaruh Pedapata Produk Sampiga da Efisiesi Operasi Secara Simulta terhadap Profitabilitas Pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya Utuk megetahui Pegaruh pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara simulta terhadap profitabilitas maka sebagaimaa hasil perhituga SPSS versi 16.0 diperoleh ilai Fhitug = 27.089 lebih besar dari Ftabel = 3,79 da ilai sigifikasi 0,000 a < 0,05 yag berarti Ha diterima,ho ditolak. Berdasarka aalisis da pegujia diatas meujukka bahwa pedapata produk sampiga (1), efisiesi operasi (2), secara simulta berpegaruh sigifika terhadap profitabilitas (Y). Hal ii sesuai dega hipotesis 4 bahwa pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara simulta terhadap profitabilitas. Utuk lebih jelasya dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut: 1 ρy 1 ρy 1 =0,658 r 2 r 12 =0,908 1 Y 2 ρy 2 ρy 2 = 0,302 0 0 ρyε 0 ρyε 0 =0,117 berikut : Adapu total pegaruh 1, 2, terhadap Y dapat dilihat pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Total Pegaruh 1 2 terhadap Y N o Pegaruh Lagsug Pegaruh Tidak Lagsug Total Pegaruh
1. Variabel 1 Y 1 Y : (ρyx1) 2 (0,658) 2 - Melalui 2Y 1 Ω 2 Y (ρy 1)(r 1 2 (ρy 2) (0,658) (0,908) (0,302). 2 0,432 0,360 2. 3. 4. Total pegaruh 1 Y 0,792 Variabel 2 Y 2 Y : (PY 2) 2 (0,302) 2 0,091 Relasi 1Y Ω 2 Y (ρy 1)(r 1 2 (ρy 2) (0,658) (0,908) (0,302).2 0,360 Total Pegaruh 2 Y 0,451 Total pegaruh 1 da 2 Y secara simulta (0,792+0,091) 0,883 Pegaruh faktor residu ɛ 0 Y ɛ 0 dega rumus (1-0,883) 0,117 Total pegaruh 0,883+0,117 1 PENUTUP Simpula Berdasarka hasil peelitia da pembahasa yag telah dilakuka dari sumber data-data Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya tahu 2011-2015, maka dapat dibuat kesimpula sebagai berikut : 1. Pergeraka pedapata produk sampiga, efisiesi operasi da profitabilitas. a. Pedapata produk sampiga pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya besifat fluktuasi, karea produk sampiga ii disesuaika dega tersediaya baha baku yag tersisa dari produk utama, sehigga pedapata produk sampiga tidak meetu da megalami aik turu. b. Efisiesi operasi pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami megalami aik
da turu, Efisiesi operasi yag di keluarka oleh Pabrik Kayu CV. Restu Pertami tiap semesterya cederug aik da turu, Hal ii disebabka karea aikya biaya produksi sehigga keaika berimbas pada iput yag diguaka. c. Profitabilitas pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami cederug selalu ada perubaha baik meigkat maupu meuru, dilihat dari fluktuasi per semesterya. Da tigkat profitabilitasya palig kecil terjadi pada tahu 2015 semester II. 2. Dari hasil aalisis data diketahui bahwa hubuga pedapata produk sampiga dega efisiesi operasi tigkat hubugaya sagat kuat. Berdasarka perhituga koefisie korelasi pegaruh biaya produksi variabel terhadap efisiesi operasi meujukka bahwa pedapata produk sampiga berpegaruh sigifika terhadap efisiesi operasi. 3. Pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara parsial tidak berpegaruh sigifika terhadap profitabilitas. Hal ii meujuka bahwa setiap terjadi perubaha pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara lagsug aka mempegaruhi profitabilitas amu tidak berdampak sigifika. 4. Secara simulta terdapat pegaruh yag sigifika pedapata produk sampiga da efisiesi operasi terhadap profitabilitas. Hal ii meujuka bahwa setiap terjadi perubaha pedapata produk sampiga da efisiesi operasi secara lagsug aka mempegaruhi profitabilitas da berdampak sigifika. Adapu faktor lai yag dapat mempegaruhi profitabilitas. Selai
pejuala produk sampiga, biaya produksi adalah pejuala produk utama, pegedalia biaya da efisiesi biaya produksi yag jika dilakuka secara efektif, secara bersama-sama, da dega perecaaa yag matag dapat berdampak positif terhadap profitabilitas yaitu meigkatka laba. 5.2 Sara Berdasarka simpula yag telah dikemukaka diatas, peulis,mecoba memberika sara yag diharapka dapat bermafaat bagi Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya yag diteliti da bagi peelitia selajutya tetag masalah yag diteliti. Adapu sara tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagi Pabrik Kayu CV. Restu Pertami Tasikmalaya : a. Pabrik Kayu CV. Restu Pertami dalam memproduksi produk sampiga (Palet) hedakya dapat memberika iformasi yag releva bagi perusahaa, sebaikya perusahaa melakuka pemisaha biaya dalam dalam proses produksi da pelaporaya sehigga perusahaa dapat megetahui tigkat perbadiga atara masuka (iput) dega hasil (output), Jika output lebih besar dari iput maka dapat dikataka efisie da sebalikya jika iput lebih besar dari output maka dikataka tidak efisie. b. Profitabilitas (Gross profit Margi) yag dimiliki Pabrik Kayu CV. Restu Pertami megalami fluktuasi dalam setiap tahuya da setiap semesterya laba kotor bak meujuka ilai yag cukup positif. Diharapka CV. Restu Pertami selalu berupaya utuk meigkatka profitabilitas dega terus meigkatka peroleha laba setiap tahuya dega cara meigkatka pejuala da memproduksi produk sampiga dega biaya yag seimbag atara keluara (output) da masuka (iput), ouput harus lebih besar dari iput dalam memproduksi produk sampiga tersebut da terus megortol da memiimalisir biaya-biaya produksi yag keluar sehigga pabrik kayu CV. Restu Pertami dapat memproduksi
produk dega efisie/produktifitas agar perusahaa tidak megalami kerugia da laba yag diperoleh semaki meigkat. 2. Bagi peeliti selajutya : Sebaikya dijadika sebagai acua bagi peelitia selajutya khususya megeai pedapata produk sampiga, efisiesi operasi da profitabilitas. Selai itu juga, disaraka utuk meeliti variabel lai seperti faktor laiya yag berpegaruh terhadap profitabilitas seperti Harga Jual, pejuala produk utama, pegedalia biaya da efisiesi biaya produksi yag jika dilakuka secara efektif. Berdasarka teori yag dikemukaka oleh Mulyadi (2001:153) bahwa faktor lai yag mempegaruhi profitabilitas selai dari biaya, volume pejuala da produksi adalah harga jual. DAFTAR PUSTAKA Ages, Sawir. 2005. Aalisis Kierja Keuaga da Perecaaa Keuaga Perusahaa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Ambarriai, Susty A. 2001. Maageme Biaya Dega Tekaa stratejik. Jakarta : Salemba Empat. Aeka Ilmu. Pegertia Pedapata Meurut Para Ahli. http://walagkopo99.blogspot.co.id/2015/05 Arif Budi Kusumah. (2012). Pegaruh Pedapata Produk Sampiga Terhadap Pejuala Produk Utama. Pada Perusahaa Miyak Goreg Rasa Asli Ciamis. Skirpsi dipublikasika, Fakultas Ekoomi Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya. Bambag, Riyato, 2001. Dasar-dasar Pembelajaa Perusahaa, Edisi keempat, cetaka ketujuh, Yogyakarta: BPFE. Baastia Buatami, Nurlela. 2009. Akutasi Biaya. Jakarta : Mitra Wacaa Media. Blocher, Che, Li 2000. Cost Maagemet, 2 Editio. Irwi McGraw-Hill.
.2001. Blocher, Che Li Maajeme Biaya Dega Tekaa Stratejik. Alih bahasa A. Susty Ambarriai, Jakarta: Salemba Empat..2007. Cost Maajeme, Irwi McGraw-Hill Alih Bahasa Tim Salemba Empat,. Jakarta : Salemba Empat. Booe, Louis E, David. Kurtz, 2000, Pegatar Bisis, Edisi 2000 yag diperbaharui, Alih Bahasa Fadriasyah Awar, Jilid dua, Jakarta : Erlagga. Budi Wahyoo. Pegertia, Dasar Peetapa da Tujua Peetapa Harga. http://www.pedidikaekoomi.com/2013/02/pegertia-dasar-peetapada-tujua.html Daag Suyoto. 2013. Aalisis Lapora keuga utuk bisis (teori da kasus). Yogyakarta: CAPS (ceter of academic publishig service). Evi Dewi. 2009. Kajia Pustaka, Kompoe Biaya Produksi. http://elib.uikom.ac.id/dowload.php?.id=191738 Ety, Ratih, H. Abdul. 2007. Metodologi Peelitia Bisis, Dega Aplikasi SPSS Jakarta: Mitra Wacaa Media. Euis, Rosidah. 2013. Akutasi Biaya. Badug: Mujahid Press. Irham Fahmi. 2014. Maajeme Prdouksi da Operasi. Badug: Alfabeta. Irpa Nur Mustopa Wijaya. 2012. Pegaruh Biaya Produksi Variabel da Efisiesi Operasi terhadap Margi Kotribusi. Pada Ressy Bordir Tasikmalaya. Skripsi dipublikasika, Fakultas Ekoomi Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya. Jaka Mulyaa. (2014). Pegaruh Pedapata Produk Sampiga da Produk Cacat Terhadap Laba Operasioal. Pada Mebeul Madiri Jaya Tasikmalaya. Skripsi dipublikasika, Fakultas Ekoomi Uiversitas Siliwagi Tasikmalaya. Kasmir, 2008. Bak da Lembaga Keuaga Laiya. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Rajagrafido Persada. Mulyadi, 2000. Akutasi Biaya, Edisi Lima, Cetaka Kedelapa,. Yogyakata : Aditya Media.. 2005 Akutasi Biaya Ediai 5.Yogyakarta: STIM YKPN.. 2015. Akutasi Biaya, edisi 5, Aditya Media.: Yogyakarta. Rizkimayasari, Tujua pegguaa Rasio Profitabilitas. https://rizkimayasari.wordpress.com/2013/04/09
Simamora, Hery. 2000. Akutasi, Basis Pegambila keputusa Bisis. Jakarta: Salemba Empat. Sitepu, Nirwaa SK. 1994. Aalisis Jalur (Path Aalysis). Badug : Jurusa Statistika FMIPA Uiversitas Padjadjara. Sukato, Reksohadiprodjo. 2000. Dasar-dasar maajme. Yogyakarta: BPFE. Supriyoo. 2000. Akutasi Biaya Buku 1. Edisi Dua. Yogyakarta: BPFE. T. Hai Hadoko. 2003. Maajeme. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE