BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

KUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics

Kuisioner Domain Bisnis

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN UNTUK DOMAIN BISNIS

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Kuesioner Domain Bisnis

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB 4. Usulan Perencanaan Strategi Sistem / Teknologi Informasi Usulan Strategi Bisnis Berdasarkan Hasil Analisis

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB 4. Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Direktur Ibnu Holdun. Bentuk badan usaha adalah Perseroan Terbatas.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

BAB III DATA DAN ANALISIS. pada tanggal 10 Januari 1894 di Batavia.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

Transkripsi:

54 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUS AHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. AM merupakan suatu perusahaan alumunium yang berbasis di Jakarta. PT Alcomexindo berdiri pada tahun 2006. Seiring dengan arus perkembangan yang memanfaatkan aluminium baik di Indonesia serta di seluruh belahan dunia, permintaan produk-produk logam seperti aluminium juga turut berkembang. Inilah di mana PT. AM memiliki kebanggaan untuk membagikan pengalaman kami selama bertahun-tahun dalam meningkatkan produk-produk dan pelayanan pelanggan untuk kebutuhan bisnis dan proyek yang beraneka ragam. PT. AM memperlengkap pabriknya dengan dua buah UBE Press Machine dari Jepang dengan kapasitas 4800 ton per tahun menggunakan 6000 seri campuran. Pabrik ini juga didukung dengan Lacquer Anodizing Facility buatan Jepang, yang menambahkan hasil akhir yang licin dan mengkilap pada permukaan aluminium yang diproduksi oleh PT. AM. Di samping penampilan yang indah, hasil akhir yang di pernis juga sangat mudah untuk di bersihkan dan di manfaatkan untuk jangka panjang. PT. AM memiliki mesin-mesin dan fasilitas yang lengkap, tim penjualan yang lincah dan responsif serta memiliki kerjasama yang solid dengan tim produk, suatu kombinasi keahlian dan pengalaman lokal maupun internasional

55 akan memastikan seluruh pelanggan diperlakukan secara baik dan profesional meskipun PT. AM belum lama beroperasi. Didukung dengan kemampuan tenaga kerja yang tinggi, dengan jumlah tenaga kerja ± 87 orang karyawan, dengan fasilitas-fasilitas terbaik yang di berikan. M aka PT. AM senantiasa berusaha keras untuk menciptakan inovasiinovasi dan ide-ide baru dalam memberikan kualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan, baik dalam sektor industri, komersial, arsitektur, serta sektor otomotif. 3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan PT. AM akan memberikan produk yang berkualitas, pelayanan yang memuaskan serta harga yang bersaing bagi pelanggan. 3.2.2 Misi Perusahaan Dalam mencapai tujuan, perusahaan ini di dukung oleh tim produksi dan tim pemasaran yang solid.

56 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT Alcomexindo

57 3.4 Fungsi dan Peranan Jabatan Berdasarkan struktur organisai yang terlihat, setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda berdasarkan tugas dan fungsinya dalam menjalankan setiap pekerjaan dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang terkait dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Bertindak sebagai pimpinan utama. b. Memiliki hak dan kuasa penuh terhadap proses bisnis yang ada pada PT.AM c. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis pada PT.AM d. Bertanggung jawab penuh apabila perusahaan mengalami kebangkrutan. e. Menetapkan visi dan misi PT.AM f. Menjaga stabilitas perusahaan. 2. Direktur a. Menjalankan amanat dan perintah dari Dirut. b. Mendukung kegiatan proses bisnis perusahaan. c. Membantu Dirut dalam pengambilan keputusan. d. Bertanggung jawab penuh apabila perusahaan mengalami kebangkrutan. e. Mewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain.

58 3. Bagian EDP (Electronic Data Processing) a. Orang yang bertanggung jawab atas kelancaran dan kelangsungan kegiatan (aktivitas) di dalam pengolahan data elektronik (EDP). b. Menguasai bidang system analyst. Pernah mengikuti training (pendidikan) Management Information System (MIS). c. Melindungi data perusahaan dari para hacker dan cracker. d. Memberikan masukan pada manajer mengenai masalah data processing. e. Menjaga kerahasian data dari pihak luar perusahaan. f. Mengatasi troubleshooting yang terjadi pada sistem. 4. Factory Manager a. Menjalankan anamat dan perintah Direktur. b. Manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian/fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. c. Memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. 5. Sekteraris (Perusahaan) a. Memberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan. b. Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha perusahaan. c. Menyelenggarakan database dan penyimpanan dokumen asli Perusahaan.

59 d. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal. e. Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. f. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan. g. Menyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan tepat waktu. h. Tersedianya kajian dari aspek hukum kepada Direksi yang berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan. i. Terselesaikannya pengurusan izin-izin usaha perusahaan tepat waktu. j. Terselenggaranya database dan penyimpanan dokumen asli perusahaan. 6. Bagian penjualan a. Mampu memasarkan suatu produk. b. Melayani dan menjaga asset perusahaan c. Memberikan rasa nyaman, aman dan tanggung jawab kepada citra perusahaan. d. Membuat laporan penjualan tiap akhir bulan. 7. Bagian Accounting a. Membuat laporan keuangan bulanan. b. Melakukan stock opname dan rekonsiliasi dengan data pembukuan. c. Memonitor perkembangan tagihan piutang. d. Memastikan proses finance atau accounting sesuai dengan SAK.

60 8. Bagian Pembelian a. Membeli kebutuhan perusahaan sesuai permintaan manager. b. Melakukan negosiasi harga pada supplier. c. Mengetahui jumlah barang yang diterima dan dikeluarkan. 9. Maintenance a. Instalasi, maintenance serta perbaikan PC dan jaringan LAN, WAN & Internet serta bertanggung jawab atas infrastruktur PC dan peripheralnya beserta Jaringan (Networking) yang terdapat di perusahaan tersebut. b. Maintenance ISP dan Webhosting Perusahaan. c. Melakukan Training ke End User terhadap sistem yang baru atau Upgrade. d. Membuat laporan perbaikan, perawatan, dan inventaris PC secara berkala. 10. PPIC ( Product Planning Inventory Control) a. Merencanakan dan mengendalikan proses produksi selesai tepat waktu. b. Memeriksa spesifikasi dan kualitas bahan baku dan produk yang dihasilkan. c. Menyelesaikan permasalahan yang timbul selama proses produksi.

61 11. Extrusion a. Melakukan control pada proses pembentukan barang sesuai kode barang. b. Menjaga kualitas barang pada saat proses produksi. 12. Anodizing a. Melakukan proses pewarnaan pada aluminium sesuai pesanan pelanggan. b. Memonitor proses pewarnaan untuk menjaga kualitas barang. 13. QC (Quality Control) a. Melakukan fungsi control dan pengawasan kualitas in-process. b. Memeriksa setiap proses pemasukan bahan baku dan pengeluaran barang jadi. c. Menjaga bahan baku dan hasil produksi sesuai dengan spesifikasi. d. Melakukan pengukuran mutu. e. Mengendalikan In-proses dan melakukan kegiatan sesuai dengan standar ISO. 14. Packing a. Membungkus barang yang telah jadi agar terlindungi. b. Menjaga keutuhan barang.

62 15. Gudang Umum a. Memeriksa produksi sesuai order b. Memeriksa kualitas barang dan packing. c. Mensortir barang-barang yang dinilai berkualitas buruk. 16. Gudang Barang Jadi a. Bertanggung jawab atas penanganan atau pelaksanaan penyimpanan dan pengiriman produk. b. Menjaga kebersihan, kebersihan dan penetapan yang konsisten. c. Mempunyai catatan kemasan, identifikasi dan pengiriman sesuai dengan prosedur. d. Membuat serah terima pemasukan barang atau pengeluaran barang. e. Menyusun stok berdasarkan jadwal pengiriman. 17. Bagian Pengiriman a. Mejaga kondisi barang sampai di tangan pelanggan dalam kondisi yang baik. b. Melakukan pengecekan terhadap barang yang akan dikirim. c. Melakukan pengiriman atau serah terima pada pelanggan.

63 18. Human Resources Development (HRD) a. Menangani dan memilih penerimaan karyawan baru sesuai dengan kriteria. b. Menangani absensi karyawan. c. Melakukan penyaringan calon karyawan (test dan interview). d. Memantau semua karyawan dilihat dari kedisiplinan, kerajinan, kebersihan, kerapian, dan keterampilan. e. Menangani semua masalah karyawan dalam perusahaan. 3.5 Sistem yang Sedang Berjalan 3.5.1 Uraian Proses Bisnis Perusahaan Uraian proses bisnis perusahaan, pada dasarnya dapat dijelaskan berikut ini. Ketika pelanggan yang hendak memesan barang, pemesanan dapat dilakukan melalui telepon atau fax yang diterima oleh Bagian Administrasi, dengan mencantumkan kode barang yang diinginkan dan harga yang diharapkan. Kemudian Bagian Administrasi akan menyerahkan pesanan barang berikut harga yang diharapkan dari pelanggan yang bersangkutan kepada Bagian Marketing, dan diserahkan ke Manajer untuk mendapat persetujuan. Jika barang dan harga disetujui, maka Manajer akan memerintahkan Bagian Pembelian untuk membeli

64 bahan baku yang dibutuhkan, dan Bagian Pembelian akan membuat SO (Sales Order). Pembuatan barang akan dilakukan oleh Bagian PPIC dan barang yang telah selesai akan di packing oleh bagian Packing kemudian dimasukan ke gudang barang jadi. Bagian Gudang akan memberi informasi kepada bagian Pengiriman bahwa barang pelanggan telah siap dikirim. Bagian Pengiriman akan membuat surat jalan berdasarkan SO yang ada. SO beserta surat jalan akan diserahkan ke Supir yang akan mengantarkan barang kepada pelanggan. Setelah barang dikirim, maka ada batas waktu pembayaran yang diberikan pada pelanggan yaitu 1 bulan. Setelah jatuh tempo, kolektor perusahaan akan mendatangi pelanggan untuk melakukan penagihan. Pelanggan yang telah membayar akan diberikan SO beserta surat jalan asli yang merupakan tanda bukti. Pada akhir bulan bagian Accounting akan membuat laporan keuangan, kemudian akan diserahkan ke manajer. Laporan yang telah diperiksa oleh Manajer akan diserahkan kepada Direktur.

65 3.5.2 Uraian Sistem Informasi PT. AM menggunakan aplikasi terpadu yang terdiri dari : 1. Aplikasi Administrasi, mencakup: a. Sales Order b. Surat Jalan c. Faktur Penjualan 2. Aplikasi Inventory 3. Aplikasi PPIC (Product Planning Inventory Control) 4. Aplikasi Purchase Order (PO) 5. Aplikasi Accounting 6. Aplikasi Kasir 7. Aplikasi Piutang 8. Aplikasi Human Resource Development 9. Aplikasi Sistem Manager, mencakup a. Master Karyawan b. Master pelanggan c. Master Section 10. Aplikasi A/P 11. Aplikasi Finance 12. Aplikasi Workshop 13. Aplikasi Exit

66 Adapun tampilan layar dan deskripsi dari aplikasi PT. AM adalah sebagai berikut: 1. Login Karyawan Gambar 3.2 Login Karyawan Sumber : PT. PT Alcomexindo Menu login karyawan merupakan menu yang pertama kali saat karyawan membuka aplikasi PT. AM. Pada menu login ini, karyawan diminta untuk menginput User Code yaitu Username yang digunakan

67 oleh masing-masing karyawan. Setelah itu karyawan wajib menginput Password. Password ini digunakan sebagai verfikasi apakah user tersebut berhak masuk ke dalam sistem PT. AM atau tidak. Setelah menginput User Code dan Password dengan benar, karyawan kemudian memilih tombol OK maka user akan masuk ke dalam menu utama aplikasi PT. AM. Dan jika ingin membatalkan pilih CLOSE. 2. Menu Utama Gambar 3.3 Menu Utama Sumber : PT. ALCOMEXINDO

68 Pada Menu Utama ini memuat beberapa aplikasi PT. AM, antara lain: 1. Sistem Manager Sistem manager merupakan database utama pada sistem PT. AM, di mana dalam Sistem Manager setiap data pada masing-masing aplikasi yang perlu diubah, maka akan diubah pada Sistem Manager. 2. Administration Pencetakkan Sales Order, Invoice, Tanda Terima, Kwitansi, Nota Retur, Debit/Credit Note, dan Price List dilakuakan oleh Bagian Administrasi yang dapat menggunakan aplikasi ini. Selain itu pada aplikasi Administrasi, administrator dapat melakukan input Price Calculation, Order-order yang belum atau telah di approve oleh direksi, serta melihat Report harian atau bulanan atas Sales Order, Invoice, Tanda Terima, Kwitansi, Nota Retur, Debit/Credit Note yang telah dibuat.

69 3. Purchase Order Bagian Pembelian dapat mengakses aplikasi ini guna untuk membuat Purchase Order perusahaan. PO dibagi menjadi 2, yaitu PO lokal dan PO import. Selain itu, Bagian Pembelian membuat Report atas setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh PT. AM. 4. Production (PPIC) Dalam aplikasi PPIC, menjelaskan proses produksi mulai dari pewarnaan/anodising, packing barang, dan pewarnaan sesuai permintaan konsumen (powder coating). Semua kegiatan yang berhubungan dari produksi barang hingga masuk dalam gudang barang jadi. 5. Inventory Control Aplikasi Inventory Control berisi semua bahan baku yang diperlukan dalam produksi barang. Bahan baku yang dimaksud yaitu bahan baku pembantu dan bahan baku utama. Termasuk juga cat yang digunakan untuk anodising dan powder coating, dan pengepakan. Barang yang telah selesai diproses kemudian dimasukkan ke dalam stok tetap dan gudang barang jadi.

70 6. Account Receivables (A/R) Aplikasi Account Receivables (A/R) menyajikan transaksi Adjustment (penyesuaian), Invoice, Received (jumlah tagihan-tagihan yang telah di bayar), Payment (tagihan-tagihan yang sudah di bayar). 7. Account Payable (A/P) Untuk saat ini aplikasi Account Payable belum berfungsi pada PT. AM. 8. Finance Pada aplikasi Finance merupakan aplikasi yang ditujukan kepada kasir. User harus login terlebih dahulu. Setelah itu akan muncul Main Menu yang terdiri dari: Cash, Bank and Giro; Authorized User; Database File Utility; DOS Shell Utility; dan Quit. Menu yang biasa diakses adalah Cash, Bank and Giro, yang di dalamnya terdapat transaksi Cash, Bank, Giro, Tanda Terima, Kas bon sementara, Perincian bon sementara, Opname tunai dan Biaya pengobatan.

71 9. Accounting Pada aplikasi Accounting ini dapat dilakukan transaksi pencatatan Sales Order, Invoice, pengeluaran dan penyusunan Sales Jurnal. Bagian accounting bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan perusahaan, sehingga pada aplikasi ini Bagian accounting dapat menginput semua transaksi perusahaan dan membuat Report seperti jurnal, neraca, laporan laba rugi, buku besar, laporan perubahan modal, dan neraca akhir. 10. Human Resource Development Aplikasi Human Resource Development (HRD) mencakup pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan karyawan. Bagian HRD dapat menginput transaksi penggajian dan maintenance. Maintenance dalam hal ini adalah maintenace yang berhubungan dengan karyawan, misalnya biaya untuk perekrutan karyawan baru dan biaya training. Sedangkan untuk transaksi yang dilakukan pada aplikasi ini dibedakan menjadi Bulanan dan Harian. Transaksi bulanan terdiri dari penggajian bulanan, dan pengobatan. Sedangkan transaksi harian terdiri dari penggajian harian dan pengobatan. Selain itu, Bagian HRD juga dapat mebuat Report atas pengeluaran penggajian yang dilakukan setiap bulan dan harian.

72 11. Workshop Untuk saat ini aplikasi Workshop belum berfungsi pada PT. AM. 12. Exit Pilihan untuk keluar dari aplikasi PT. AM. 3.5.3 Konfigurasi Komputer dan Jaringan 3.5.3.1 Hardware Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan staff TI dari PT. AM, hardware yang digunakan pada perusahaan adalah sebagai berikut: a. Desktop : 13 b. Printer : 6 c. Mouse : 13 d. Switch Hub : 2

73 3.5.3.2 Software Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan staff IT dari PT. AM, software yang digunakan perusahaan sebagai berikut: a. Microsoft VISIO STD, OFFICE BASIC. b. Symantec Endpointi 11 th version. c. Visual Basic versi 6.0. d. Chrystal Report. e. Sistem aplikasi terpadu. f. Windows Server 2003 (include Database SQL 2003).

74 3.5.3.3 Uraian Jaringan Local Area Network (LAN) Gambar 3.2 Jaringan LAN Sumber : PT Alcomexindo

75 3.6 Data yang Dapat Diperoleh Untuk Evaluasi Investasi SI/TI 3.6.1 Data Keuangan 3.6.1.1 Data untuk analisis Cost Benefit Teknik tradisional Cost benefit analisis merupakan sarana mengukur keuangan yang umum dalam menilai dan menentukan hasil dari keuntungan investasi teknologi informasi secara langsung. Keuntungan investasi yang diukur dalam hal ini adalah keuntungan dari pengurangan biaya operasional perusahaan sejak investasi teknologi informasi diimplementasikan. Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada laporan keuangan PT. AM, maka diperoleh data sebagai berikut:

76 a). Biaya Investasi Awal No Keterangan Unit Harga Jumlah 1. Desktop 13 Rp. 6.300.000 Rp. 81.900.000 2. Printer Epson EQ2180 6 Rp. 5.800.000 Rp. 34.800.000 3. Windows Server 2003 1 Rp. 24.250.000 Rp. 24.250.000 4. LAN a. Server 1 Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000 b. Hub 2 Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000 c. Kabel LAN 1 Rp. 1.150.000 Rp. 1.150.000 d. Connector 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000 e. Software server 1 Rp. 42.000.000 Rp. 42.000.000 5. Biaya perancangan Sistem Aplikasi Terpadu 5. Biaya pemasangan internet 1 Rp. 2.750.000 Rp, 2.750.000 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000 6 Biaya lain-lain : a. Fax Panasonic 1 Rp. 1.540.000 Rp. 1.540.000 b. UPS Nexus 13 Rp. 550.000 Rp. 7.150.000 c. CD-RW GT-Pro 50 Rp. 3.350 Rp. 167.500 d. USB Nexus 2GB 25 Rp. 187.500 Rp. 4.687.500 Total Rp. 209.995.000 Tabel 3.1 Biaya Pembangunan Investasi Teknologi Informasi tahun 2007 Sumber : PT. ALCOMEXINDO

77 b). Biaya Berjalan Biaya berjalan investasi teknologi informasi ini merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional dari penerapan teknologi informasi. Biaya berjalan pada tahun 2007 dimulai bulan Januari sampai Desember dengan rincian sebagai berikut: Rincian biaya berjalan tahun 2007: No Keterangan Unit Harga Jumlah Biaya Langsung: 1 Maintenance LAN 1 450,000.00 450,000.00 2 Maintenance Desktop 1 650,000.00 650,000.00 Biaya Tidak Langsung: 3 Tinta Printer 6 75,000.00 450,000.00 4 Biaya Internet 1 8,400,000.00 8,400,000.00 Total 9,950,000.00 Tabel 3.2 Rincian biaya berjalan tahun 2007 Sumber : PT. ALCOMEXINDO Pada tahun kedua implementasi teknologi informasi pada PT. AM mengeluarkan biaya sebesar Rp.10.700.000, dengan rincian sebagai berikut:

78 Rincian biaya berjalan tahun 2008: No Keterangan Unit Harga Jumlah Biaya Langsung: 1 Maintenance LAN 1 450,000.00 450,000.00 2 Maintenance Desktop 1 650,000.00 650,000.00 3 Hard disk Seagate 80 Gb 1 720,000.00 720,000.00 Biaya Tidak Langsung: 4 Tinta Printer 6 80,000.00 480,000.00 5 Biaya Internet 1 8,400,000.00 8,400,000.00 Total 10,700,000.00 Tabel 3.3 Rincian biaya berjalan pada tahun 2008 Sumber : PT. ALCOMEXINDO Berdasarkan data-data yang ada diatas maka kita dapat memperoleh total biaya berjalan selama tahun 2007 sampai dengan 2008 adalah sebagai berikut : Total biaya berjalan Tahun Biaya Berjalan 2007 9,950,000.00 2008 10,700,000.00 Total 20,650,000.00 Tabel 3.4 Total biaya berjalan Sumber : PT. ALCOMEXINDO

79 c). Penghematan Biaya Biaya berjalan setelah investasi teknologi informasi pada PT. AM mengalami pengurangan. Biaya berjalan yang mengalami penghamatan tersebut antara lain, biaya penggunaan alat tulis kantor dan biaya pengurangan kertas serta biaya karyawan. Berikut ini akan ditampilkan biaya penggunaan kertas, alat tulis kantor dan biaya tenaga tenaga kerja pada PT. AM dari tahun 2007 sampai dengan 2008: 1. Biaya alat tulis kantor Tahun Biaya Alat Tulis Kantor 2007 7,283,636.00 2008 5,392,373.00 Total 12,676,009.00 Tabel 3.5 Total biaya penggunaan ATK Sumber : PT. ALCOMEXINDO 2. Biaya penggunaan kertas Tahun Biaya Penggunaan Kertas 2007 685,000.00 2008 420,300.00 Total 1,105,300.00 Tabel 3.6 Total Biaya Penggunaan Kertas Sumber : PT. ALCOMEXINDO

80 Berdasarkan data di atas dapat dilihat peningkatan pendapatan yang diperoleh PT. AM dikarenakan pengimplementasian teknologi informasi dalam proses bisnisnya dapat dilihat pada Tabel 3.7 Tahun Total Pendapatan 2006 225,909,606.00 2007 241,723,274.00 2008 261,061,136.00 2009* 287,167,250.00 2010* 315,883,975.00 2011* 347,442,373.00 Total 1,679,187,614.00 Tabel 3.7 Peningkatan Pendapatan Sumber : PT.ALCOMEXINDO Keterangan : * = Estimasi 10 % peningkatan pendapatan pada tahun 2009 2011. 3.6.1.2 Data untuk Value Linking Berdasarkan hasil wawancara dengan para manager pada PT. AM, setelah menggunakan teknologi informasi terjadi peningkatan performa dari karyawan yang menggunakan sistem tersebut. Sebelum menggunakan teknologi informasi bagian marketing jarang berkomunikasi dengan bagian produksi, hal tersebut menyebabkan pelayanan terhadap pelanggan menjadi

81 terhambat. Hal ini sangat berpengaruh pada tingkat pendapatan yang diterima perusahaan Dari hasil wawancara yang kami lakukan pada manager marketing, sekurangnya terjadi enam kali pembatalan proyek dalam satu tahun. Dengan nilai penjualan rata-rata 200 juta untuk sekali transaksi, dengan perkiraan laba yang diperoleh adalah 15%, maka total kerugiaan yang dialami oleh PT. AM adalah sebesar 180 juta pertahun (200 juta x 6 x 15%). 3.6.1.3 Data untuk Value Acceleration Value Acceleration menghitung perbandingan percepatan dalam mengerjakan tugas dengan menggunakan teknologi informasi yang diterapkan oleh perusahaan dengan sebelumnya tanpa menggunakan teknologi informasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan manager marketing, sebelum menggunakan teknologi informasi, karyawan pada setiap bagian dapat menghabiskan waktu 1,5 jam lembur dalam satu minggu. Setelah menggunakan teknologi informasi waktu lembur tersebut menjadi tidak ada. Karena semua pekerjaan karyawan dapat diselesaikan pada waktu kerja.

82 3.6.1.4 Data untuk Value Restructuring Sejalan dengan adanya investasi teknologi informasi, maka dibutuhkan penambahan karyawan bagian TI untuk melakukan maintanance rutin setiap harinya pada sistem yang berjalan. Berdasarkan wawancara pada manager TI, departemen TI menambah satu karyawan. fungsi dari bagian TI ini akan menggantikan maintanance rutin ke toko komputer yang dilakukan sebelumnya. Berdasarkan wawancara dengan manager keuangan, karyawan TI pada perusahaan menerima gaji sebesar Rp. 2.900.000 perbulan dengan kenaikan gaji karyawan adalah sebesar 5%.

83 3.6.2 Domain bisnis 3.6.2.1 Rincian Hasil Kuesioner Domain bisnis pada PT. AM Berikut adalah hasil kuesioner domain bisnis pada PT. AM yang kami peroleh : Faktor- Skor Responden Faktor Skor Domain Bisnis R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 Total Skor Rata- Rata Pembulatan Skor Strategic Match Competitive Advantage Manajemen Information Competitive Response Project Organiational Risk +4 +5 +4 +5 +5 +5 +4 +5 +5 +5 +47 +4,7 +5 +2 +5 +4 +4 +5 +4 +4 +5 +1 +1 +35 +3,5 +4 +4 +5 +5 +4 +4 +4 +5 +5 +3 +3 +42 +4,2 +4-4 +5 +4 +5 +4 +5 +4 +5 +4 +4 +44 +4,4 +4 0 0 1 0 0 0 1 0 2 0 4 0,4 0 Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM Sumber : PT. ALCOMEXINDO

84 Keterangan : Responden 1 : Purchasing Responden 2 : Finance Responden 3 : EDP Responden 4 : Accounting Staff Responden 5 : PPIC Responden 6 : Staff Finance (Piutang) Responden 7 : Sekretaris Responden 8 : Factory Manager Responden 9 : Sales Responden 10 : Bag. Pengiriman 3.6.2.2 Data yang Berkisar dengan Strategi Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi informasi secara langsung mencapai tujuan strategi perusahaan yang telah ditentukan. Untuk nilai Strategic Match adalah +5 (Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM).

85 3.6.2.3 Data yang Berkisar dengan Kemampuan Bersaing Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi informasi menyediakan akses keluar atau pertukaran data yang cukup banyak dan secara substansial meninggalkan posisi kompetitif perusahaan dengan menyediakan tingkat pelayanan yang lebih baik dari para pesaingnya. Untuk nilai Competitive Advantage adalah +4 (Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM). 3.6.2.4 Dukungan Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi informasi penting untuk menciptakan MISCA (management Information Support Of Core Activies). Untuk nilai Manajemen Information adalah +4 (Tabel 3.8 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM).

86 3.6.2.5 Respon dalam Persaingan Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa penundaan investasi sistem dan teknologi informasi dapat mengakibatkan kerugiaan persaingan di masa yang akan datang bagi perusahaan, atau kehilangan kesempatan persaingan; atau kesuksesan aktivitas berjalan perusahaan dapat berkurang karena keterbatasan dari sistem yang dibangun. Untuk nilai competitive response adalah +4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Bisnis pada PT. AM). 3.6.2.6 Resiko-Resiko Proyek yang dihadapi Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan, diperoleh hasil bahwa : (skor 0) Perusahaan mempunyai formulasi perencanaan yang baik untuk mengimplementasikan sistem yang dibangun. Manajemen memadai, proses dan prosedur didokumentasikan. Adanya perencanaan atas peristiwa yang mungkin terjadi (rencana darurat), adanya pengunggulan tergadap proyek, dan produk serta nilai tambah bersaing yang didefinisikan dengan baik untuk pemahaman pasar yang baik.

87 3.6.3 Domain Teknologi Faktor- Faktor Domain Teknologi 3.6.3.1 Rincian Hasil Kuesioner Domain Teknologi Berikut adalah hasil kuesioner pada domain teknologi berdasarkan pilihan responden. Total Skor Skor Rata- Rata Pembulatan Skor Skor Responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 Strategic IS Architecture 5 5 3 2 5 5 3 5 4 4 41 4,1-4 Definitinal Uncertainty 5 2 0 5 5 5 0 2 3 3 30 3-3 Technical Uncertainty -2 Keterampilan Yang Dibutuhkan 5 3 1 2 5 5 1 3 2 2 29 2,9-3 Ketergantungan Perangkat Keras 0 3 0 1 0 0 0 3 3 3 13 1,3-1 Ketergantungan Perangkat Lunak 1 3 2 3 1 2 2 3 2 2 21 2,1-2 Aplikasi Perangkat Lunak Ketergatungan Implementasi Aplikasi 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28 2,8-3 3 1 3 4 3 3 3 1 2 2 25 2,5-3 IS Infrastructure Risk 2 2 2 4 2 2 2 2 1 1 20 2-2 Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM Sumber : PT. ALCOMEXINDO

88 Keterangan : Responden 1 : Purchasing Responden 2 : Finance Responden 3 : EDP Responden 4 : Accounting Staff Responden 5 : PPIC Responden 6 : Staff Finance (Piutang) Responden 7 : Sekretaris Responden 8 : Factory Manager Responden 9 : Sales Responden 10 : Bag. Pengiriman

89 3.6.3.2 Data yang Terkait Arsitektur TI Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa investasi sistem dan teknologi yang dibuat merupakan bagian integral dari perencanaan strategi perusahaan dan mempunyai payoff yang tinggi. Untuk nilai Strategic IS Architecture adalah -4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM). 3.6.3.3 Data Berkaitan dengan Ketidakpastian Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa kebutuhan cukup jelas, spesifikasi cukup jelas. Spesifikasi cukup jelas. Area yang ditelaah jelas. Perubahaan hamper pasti dan sesegera-mungkin. Untuk nilai Definitional Uncertainty adalah -4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM).

90 3.6.3.4 Ketidakpastiaan Teknologi 1. Keterampilan yang dibutuhkan Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan beberapa keterampilan baru untuk staff dan manajemen. Untuk nilai Keterampilan yang dibutuhkan adalah -4 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM). 2. Keterampilan Perangkat Keras Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa perangkat keras digunakan tetapi untuk aplikasi yang berbeda. Untuk nilai keterampilan perangkat keras adalah -1 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM )..

91 3. Ketergantungan Perangkat Lunak Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan beberapa interface baru antar perangkat lunak dan mungkin dibutuhkan pemprograman yang kompleks. Untuk nilai ketergantungan perangkat lunak adalah -2 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM). 4. Aplikasi Perangkat Lunak Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa program tersedia secara komersial tetapi tingkat kompleksitasnya tinggi, atau perangkat lunak akan dibangun sendiri dengan tingkat kesulitan sedang. Untuk nilai aplikasi perangkat lunak adalah 3 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM).

92 5. Ketergantungan Implementasi Aplikasi Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang komplek. Dalam implementasinnya dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup sulit untuk diprediksi. Untuk nilai ketergantungan implementasi aplikasi adalah -3 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM). 3.6.3.5 Resiko terkait Infrastruktur SI Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan divisi TI, diperoleh hasil bahwa dibutuhkan perubahan yang cukup terhadap beberapa elemen dari computer service delivery system. Beberapa investasi berikutnya mungkin diperlukan untuk integrasi lebih lanjut atas investasi sistem dan teknologi informasi ke dalam mainstream dari lingkungan sistem informasi. Untuk nilai IS Infrastructure Risk adalah -2 (Tabel 3.9 Hasil Kuesioner Domain Teknologi PT. AM).