BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia.

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii

BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM. Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Bab II Tinjauan Pustaka

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN COI FRAMEWORK

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan jasa, berbagai jenis jasa dan partisipasi pelanggan

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I PENDAHULUAN... 1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

MEMULAI PENELITIAN DENGAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN

BAB III LANDASAN TEORI

5.2 HIPOTESA PENELITIAN

Tesis. Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Oleh : Yusten Apterson Hilli

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM INFORMASI KEMAHASISWAAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DELONE DAN MCLEAN (STUDI KASUS : UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA)

BAB V. PENUTUP. DeLone & McLean (2003) dengan memformulasikan teori dan literatur yang

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN ADOPSI SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS STIMIK ESQ

Abstrak. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. terkait, kepentingan Pendidikan Tinggi dan keselarasan dengan strategi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas

ABSTRAK. Kata Kunci: Service quality, competitive advantage, unjuk kerja keuangan.

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Analisis Kesuksesan dan Ketidaksuksesan Sistem Informasi. Dengan Mengadopsi Metode Kano Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Purwakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan karena mengalami kecelakaan kerja, kematian, termasuk pemutusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan. elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan.

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bisnis perguruan tinggi swasta di Indonesia telah berkembang sangat

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN WEBSITE UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

Analisa Tingkat Kepuasan Kualitas Layanan Perguruan Tinggi Swasta Berdasarkan Metode SERVQUAL

PENGEMBANGAN FAKTOR LEARNER SATISFACTION DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COMMUNITY OF INQUIRY

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN. xi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lembaga penyedia pendidikan yang berbasis islami, dan pengembangan ketrampilan yang dimiliki. Tujuan Pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

EVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SKRIPSI. Oleh : FITRIA AFRIANTI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Dimana salah satu misinya adalah Providing a world-class

Gambar 1.1 Capture Website Student Affairs Halaman Beranda Sumber: Direktorat Kemahasiswaan,

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada warga dan bisnis (Torres, Pina, & Acerete, 2005). Banyak pemerintah

BAB V RINGKASAN, KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN PENELITIAN YANG AKAN DATANG

BAB I PENDAHULUAN. terakhir menciptakan sebuah paradigma baru e-commerce yang disebut social

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Perumusan masalah dan tujuan penelitian. Pengumpulan data

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh segala bidang termasuk bidang pendidikan dan pelatihan. Rosenberg mengemukakan bahwa salah satu bentuk aplikasi TIK di dunia pendidikan dan pelatihan tersebut adalah e-learning atau networked [1]. E-Learning dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendidikan dan pembelajaran dengan media komputer atau internet. E-Learning diaplikasikan tidak hanya berdasarkan pada pembelajaran dan teknologi semata, tetapi juga didasarkan kepada kebutuhan dan permintaan penggunanya. Rosenberg menjelaskan bahwa penentuan strategi serta sasaran e-learning yang tepat adalah hal yang sangat penting karena strategi tersebut akan mengarahkan dan menentukan keberhasilan dari program e- Learning [1]. Selain hal tersebut, keberhasilan e-learning tergantung juga pada strategi, dukungan, tindakan, champion, komunikasi, dan perubahan. MacDonald menyusun suatu model pembelajaran yang disebut sebagai model demand-driven. Model tersebut terdiri atas tiga komponen, yaitu: content, delivery, dan service [2]. Tujuan utama pengembangan model ini adalah untuk mendorong para akademisi dan para ahli untuk berperan secara proaktif dalam pengembangan dan penggunaan teknologi untuk proses pembelajaran. Content merupakan bagian dari pembelajaran yang mempunyai karakteristik comprehensive, authentic, dan researched. Delivery adalah proses penyampaian informasi melalui media web-based dan interface. Web-based dan interface mempunyai karakteristik user friendly, sedangkan service merupakan bagian dari yang lebih berfokus pada ketentuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembelajaran, seperti kebutuhan akan pengelolaan administrasi dan technical support. Komponen teknologi sebagai dasar infrastruktur merupakan salah satu bagian penting dalam Learning. Model ini mengandung makna 1

akan pentingnya pemahaman tentang peranan infrastruktur TIK dalam mendukung komponen e-learning baik content, delivery dan service. Ketika sebuah institusi pendidikan telah menerapkan Learning, maka keberhasilan atau efektifitas nya perlu diukur dan ditentukan. Kesuksesan program e-learning dapat dinilai dari tercapainya tujuan pengajaran dan kualitas proses pembelajaran yang optimal. Dalam mencapai kesuksesan tersebut diperlukan sebuah evaluasi untuk mengukur dan menilai dari implementasi program e-learning. Alasan adanya evaluasi dapat dilihat dari sudut pandang pihak-pihak yang terlibat dalam implementasi e-learning, yaitu: organisasi dan manajemen, departemen pelatihan atau pengajar, dan anggota organisasi atau pelajar. Zhiting memperkenalkan sebuah Quality of Service Management System of E- yang merupakan dimensi kualitas layanan [3]. Kualitas layanan tersebut dipengaruhi oleh lima peubah yaitu reliability, responsiveness, assurance, validity of resource, dan empathy. Kerangka kerja tersebut didasarkan pada pendekatan proses dari organisasi. Oleh karena itu, dalam penerapannya harus didukung oleh adanya komitmen dari manajemen yang berarti bahwa dalam membangun dan mengimplementasikan Learning diperlukan suatu hubungan dalam berkomunikasi antara individu dalam ruang lingkup organisasi. Selain itu, perlunya dilakukan perbaikan secara kontinyu service quality. Model yang dikembangkan oleh Zhiting ini merupakan pendekatan yang berfokus pada bagaimana mengetahui kebutuhan pengguna, harapan pengguna dan pemenuhan tujuan serta user. Model e-learning lainnya diperkenalkan oleh Wang yang terdiri dari empat peubah yaitu interface, community, content dan personalization [4]. Pada prinsipnya model yang diperkenalkan oleh Wang bertujuan sebagai model yang komprehensif untuk mengukur pada e-learning secara asynchronous [4]. Berkaitan dengan proses pembelajaran pada Learning, Garrison membangun sebuah Community of Inquiry (CoI) yang bertujuan 2

untuk mengetahui dinamika pengalaman pengguna dalam pembelajaran secara online [5]. Kerangka kerja ini merefleksikan nilai pembelajaran tradisional ke dalam pembelajaran secara online. Faktor-faktor yang mendefinisikan educational experience pada CoI yakni social presence, cognitive presence, dan teaching presence. Dari beberapa literatur di atas, perlunya menyusun suatu penelitian yang bertujuan untuk melakukan kegiatan evaluasi Learning khususnya pada fokus dimensi user dalam hal ini adalah perspektif pelajar ( ) dalam implementasi Learning di lingkungan institusi pendidikan tinggi sehingga manfaat penggunaan Learning sebagai penunjang kegiatan pengajaran dan proses pembelajaran yang optimal dapat tercapai. 1.2. Perumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1. Pentingnya melakukan dimensi dalam Learning untuk mengetahui respon pelajar sebagai pengguna langsung dari Learning. 2. Kerangka kerja dalam Learning yang telah ada sebelumnya (Wang s Model) belum mengakomodasi faktor yang mencakup nilai-nilai tradisional proses pembelajaran sebagai komponen utama dalam proses belajar mengajar. 1.3. Keaslian penelitian Penelitian terdahulu dalam topik penelitian e-learning dapat dibagi menjadi 3 bagian: a. Mempertimbangkan konstruk kepuasan sebagai antecedent perbaikan perilaku (contoh: keluhan dan komunikasi verbal) b. Mengidentifikasi hubungan antara ekspektasi, perceived performance, disconfirmation, kepuasan, dan post-purchase behaviors. 3

c. Mendiskusikan hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna. Thurmond, V et al yang melakukan evaluasi student materi berbasis web dengan melakukan kontrol karakteristik pelajar. Menurut Thurmond, V et al bahwa student dapat dijadikan atribut pada pengelolaan kelas virtual bukan menjadi atribut untuk karakteristik pelajar [6]. Pengukuran kepuasan pengguna juga dilakukan oleh R.Woolsey & MS.Rodchua menegaskan bahwa terdapat tiga buah peubah yang mempengaruhi kepuasan pelajar yaitu: strategi rancangan instruksional, penggunaan teknologi, dan aktivitas/partisipasi pelajar [7]. Berbeda halnya dengan penelitian untuk menilai kepuasan pelajar dalam model Learning asynchronous (akademik) yang telah dilakukan oleh Hisham N et al mengemukakan bahwa terdapat enam peubah yang mempengaruhi kepuasan pelajar yaitu: content, interface, performance, personalization, community, dan access [8]. Penelitian yang mengangkat topik user juga pernah dilakukan oleh Ahmad Tahir dengan menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone & Mclean dengan objek penelitian yaitu Learning pada perusahaan perbankan Indonesia dengan model blended (asynchronous dan synchronous) [9]. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah mengevaluasi dan mengukur user pada Learning dengan melakukan modifikasi model komprehensif yang telah diperkenalkan oleh Wang [4]. Objek penelitian yaitu Learning pada institusi pendidikan dengan model asynchronous. Berikut ini merupakan ringkasan penelitian terdahulu yang menjadi dasar penelitian untuk menunjukkan posisi serta merumuskan model penelitian dalam penelitian ini. Ringkasan ini menyajikan teori-teori dari peneliti sebelumnya dari pandangan evaluasi e-learning. Penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 1.1. 4

Tabel 1.1. Tabel Keaslian Penelitian Peneliti Topik Pembahasan Metodologi Kesimpulan Assessment of with asynchronous electronic systems Yi-Shun Wang (2003) [4] Wang mencoba untuk membuat sebuah model yang komprehensif dan instrumen untuk mengukur pada e- Learning secara asynchronous. Prosedur pembuatan model yakni mengonsep survey, membuat list pertanyaan, pengumpulan data, dan melakukan validasi pertanyaan. Terdapat empat variabel yang menjadi fokus user yakni interface, community, content, dan personalization Yi Zhang, Zhiting Zhu, Xiaoyong Hu, and Qing Li (2004) [3] Specification for Service Quality Management System of e-learning Mendefinisikan dengan memanfaatkan SERQUAL (Service Quality) Responden 161 dan 135 survey dan kuesioner Variabel yang berpengaruh yaitu: reliability, responsiveness, assurance, validity of resource dan empathy Ronald Woolsey; Suhansa (2004) [10] Pengukuran kepuasan pelajar dalam distance berbasis web Menilai tingkat kepuasan pengguna petunjuk pelatihan, materi dan kinerja pelajar Pengajar dapat memahami hubungan prestasi pelajar dan partisipasi pelajar Responden 161 dan 135 survey dan kuesioner 3 Strategi yang mempengaruhi kepuasan pelajar yaitu: strategi rancangan instruksional, teknologi dan aktivitas pelajar Tingkat interaksi antar siswa dan pengajar masih kurang 5

Hisham N; Compton P; & Des Gerald F (2004) [8] Menilai kepuasan pelajar dalam Learning di dua universitas di Australia Faktor yang berpengaruh: content, personalized, interface dan community survey ANOVA teknik eksplorator Responden 82 dan 55 6 variabel yang berpengaruh yaitu: content, interface, performance, personalization, community dan access. Josua Tarigan (2006) [11] Factors Influencing Users Satisfaction on E-Learning System Melakukan modifikasi model milik Wang (2003) mengeliminasi konstruk community quality dan memasukkan construct support quality Survey Terdapat empat buah variabel yang berpengaruh pada user yakni interface, support quality, content, dan personalization Ahmad Tahir (2006) [9] Model penilaian dimensi yang mempengaruhi s Learning di salah satu perusahaan perbankan Indonesia Penentuan dimensidimensi yang mempengaruhi s dalam implementasi Learning perusahaan Survey Information quality mempunyai pengaruh positif s Dimensi system quality dan service quality tidak memiliki pengaruh signifikan s 6

D. Randy Garrison (2011) [5] E-Learning in the 21 st Century A framework for research and practice Membangun sebuah untuk mengukur educational experience dalam pembelajaran online. Membangun secara teoritis dan survey Mendefinisikan bahwa proses pembelajaran secara tradisional dapat direfleksikan pada sistem pembelajaran online. J.B Arbaugh et al (2008) [12] Penelitian saat ini Developing a Community of Inquiry Instrument Testing a measure of the Community of Inquiry Framework using a Multiinstitutional Sample Melakukan evaluasi dalam implementasi Learning pada institusi pendidikan tinggi. Mendefinisikan instrumen Community of Inquiry dengan menggunakan sampel dari beberapa institusi pendidikan tinggi Penentuan faktor yang mempengaruhi dalam implementasi Learning di institusi pendidikan Melakukan modifikasi pada model yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Survey Survey Menggunakan metode SEM (Structural Equation Model) untuk mengukur nilai dari tiap faktor. Penelitian ini mendukung bahwa instrumen yang didefinisikan bersifat valid untuk melakukan social presence, cognitive presence dan teaching presence Terdapat beberapa peubah yang berpengaruh signifikan yaitu interface quality, content quality, personalization, social presence, dan cognitive presence. 7

1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model untuk mengevaluasi dan mengukur pada Learning di institusi pendidikan tinggi yang merupakan hasil kombinasi dari beberapa model yang telah ada sebelumnya. Tujuan lain dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Mendefinisikan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam implementasi Learning di lingkungan institusi pendidikan tinggi. b. Mengetahui berapa besar pengaruh tiap-tiap faktor yang didefinisikan dalam rangka dalam implementasi e-learning di lingkungan institusi pendidikan tinggi. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah mengevaluasi faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh dalam dalam implementasi Learning di institusi pendidikan tinggi. Selain itu, beberapa manfaat dari penelitian ini antara lain. a. Mengetahui besaran pengaruh tiap-tiap faktor yang didefinisikan dalam rangka dalam implementasi e-learning di lingkungan institusi pendidikan tinggi. b. Sebagai model yang dapat diperhitungkan dalam menyediakan, merencanakan dan menilai dimensi dalam implementasi Learning di lingkungan institusi pendidikan tinggi. c. Sebagai masukan kepada pihak manajemen di institusi pendidikan tinggi dalam pelaksanaan e-learning untuk meningkatkan program perbaikan evaluasi pembelajaran. 8