BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

Plan. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

KELAS MICRO TEACHING

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. ulang atau siklus model yang dikemukakan oleh Wardani (2006 : 2.16). Beliau

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Mengamati langsung keadaan sarana dan prasarana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sejak tanggal 18 Nopember

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

Kinerja Guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Painan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB III METODE PENELITIAN. Bone Bolango. Adapun siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pohuwato Kecamatan Marisa

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB IV HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al Manar adalah sebagai berikut. Al Manar adalah 8 ruang sekolah, terdiri dari ruang kepala sekolah,

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA

BAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan kata menjadi kalimat dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca permulaan di kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Peneliti bertindak sebagai guru kelas I dan yang menjadi mitra kerja sekaligus pengamat adalah wali kelas VI. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur penelitian yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, tahap analisis dan refleksi. 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca permulaan melalui model think pair share di kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dilakukan dalam tiga kegiatan yaitu, observasi awal, siklus I dan siklus II. Sebelum kegiatan penelitian ini peneliti bersama guru mitra mendiskusikan rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan selama proses penelitian ini, kemudian disepakati bahwa kegiatan observasi dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013. Adapun pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan pada hari Selasa 12 November 43 2013 dan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 21 November 2013.

4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Observasi Awal Kegiatan observasi awal yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2013 terhadap 35 siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila ternyata siswa yang belum mampu membaca permulaan dengan baik dan benar 25 orang siswa (82%) sedangkan yang mampu membaca permulaan hanya berjumlah 10 orang (28%). Rendahnya kemampuan membaca permulaan disebabkan siswa kurang memahami huruf, sebagian siswa sering bermain dan sering keluar kelas serta tidak memperhatikan guru saat guru menjelaskan cara membaca yang baik, dan guru dalam menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah. Dari hasil observasi awal, kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila menunjukkan perkembangan. Hal ini nampak pada hasil penilaian dari 3 (tiga) indikator yakni ketepatan menyusun kata dan kalimat, ketapatan mengucapkan kata dan kalimat dan kerjasama antara siswa Nampak bahwa dari 35 siswa yang mampu berjumlah 10 orang (28%), siswa yang belum mampu 9 (26%) dan yang tidak mampu berjumlah 16 orang (46%). Sehubungan dengan rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango maka peneliti melaksanakan Tindakan Kelas siklus I dan II. 4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Kegiatan siklus I dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan prosedur penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya yakni (a) tahap persiapan,

(b) tahap pelaksanaan tindakan, (c) tahap pemantauan dan evaluasi dan (d) tahap analisis dan refleksi. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti telah menyusun strategi pemecahan masalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan, membuat Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan membuat lembar observasi untuk kegiatan yang dilakukan guru dan lembar observasi kegiatan peserta didik dan lembar penilaian kegiatan siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan kelas siklus I yang merupakan awal dari penerapan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila dilaksanakan pada tanggal 12 November 2013 yang dihadiri oleh 35 siswa. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini dapat dilihat hasil evaluasi kegiatan guru dan hasil belajar siswa. Untuk c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Tahap pemantauan dan evaluasi dilaksanakan terus saat pelaksanaan siklus berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui hasil kegiatan guru dalam hal ini peneliti dan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila setelah diterapkan metode think pair share. 1) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dengan guru mitra dapat dikatakan bahwa kemampuan membaca permulaan pada siswa

melalui metode think pair share pada tindakan kelas siklus I menunjukan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan observasi awal. Walaupun masih terdapat peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori tidak mampu. Data hasil observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2 Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus I No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian M KM TM 1. Ketepatan menyusun kata dan kalimat 18 10 7 2 Ketepatan mengucapkan kata dan kalimat 18 10 7 3. Kerja sama 18 10 7 Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang mampu untuk membaca permulaan melalui metode think pair share berjumlah 18 orang (51%), siswa yang kurang mampu berjumlah 10 orang (29%) dan yang tidak mampu berjumlah 7 orang (20%). 2) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru Berdasarkan pengamatan hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus I dapat dijelaskan bahwa kegiatan peneliti dalam menerapkan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Tilongkabila Kabupaten

Bone Bolango dapat dilaksanakan semuanya. Untuk lebih jelasnya data hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 3. Sehubungan dengan data hasil observasi pengamatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini Nampak dari hasil pengamatan guru pengamat I mencapai 21 aspek (87.5%) dan pengamat II mencapai 21 aspek (87.5%) dari 24 aspek yang diamati. d. Tahap Analisis dan Refleksi Dari hasil pengamatan kegiatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dapat dilaksanakan. Sedangkan dari hasil penilaian kemampuan membaca permulaan melalui metode think pair share pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila diketahui bahwa dari 35 orang terdapat 18 orang yang mampu, siswa yang kurang mampu berjumlah 10 orang (29%) dan yang tidak mampu berjumla 7 orang (20%). Tabel 3 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus I No Indikator Aspek yang Diamati Kualifikasi P1 P2 I Pra Pembelajaran 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 2. Melakukan kegiatan apersepsi II Kegiatan Inti A. Penguasan materi pembelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan 5. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7. Melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8. Melaksanakan pembelajaran secara runtun 9. Menguasai kelas 10. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media/sumber belajar 13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 14. Menghasilkan pesan yang menarik 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa 16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 19. Memantau kemajuan belajar selama proses 20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F. Penggunaan Bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar 22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III. Penutup 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24. Melaksanakan tindak lanjut dengan menggunakan arahan atau kegiatan atau tugas sebagai remedial/pengayaan Jumlah 21 21 Persentase 87.5 87.5 Dari hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I maka perlu dilakukan siklus II sebab hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila yang dikenai tindakan minimal 75% siswa yang mampu membaca permulaan yang ditandai dengan perolehan nilai 70 ke atas dengan KKM = 70. 4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II juga mengacu pada prosedur penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, dan tahap analisis dan refleksi. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti telah menyusun strategi pemecahan masalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan, membuat Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan membuat lembar observasi untuk kegiatan yang dilakukan guru dan lembar observasi kegiatan peserta didik dan lembar penilaian kegiatan siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan kelas siklus I yang merupakan awal dari penerapan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila dilaksanakan pada tanggal 12 November 2013 yang dihadiri oleh 35 siswa. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini dapat dilihat hasil evaluasi kegiatan guru dan hasil belajar siswa. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Tahap pemantauan dan evaluasi dilaksanakan terus saat pelaksanaan siklus berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui hasil kegiatan guru dalam hal ini peneliti dan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila setelah diterapkan metode think pair share.

1) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dengan guru mitra dapat dikatakan bahwa kemampuan membaca permulaan pada siswa melalui metode think pair share pada tindakan kelas siklus I menunjukan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan observasi awal. Walaupun masih terdapat peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori tidak mampu. Data hasil observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4 Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus II No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian M KM TM 1. Ketepatan menyusun kata dan kalimat 28 7-2 Ketepatan mengucapkan kata dan kalimat 28 7-3. Kerja sama 28 7 - Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang mampu menyusun kata dan kalimat berjumlah 28 orang (77%), yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%), yang mampu mengucapkan kata dan kalimat berjumlah 28 orang (77%), yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%), dan yang mampu bekerja sama berjumlah 28 orang (77%), yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%) serta yang tidak mampu tidak ada lagi. 2) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru

Berdasarkan pengamatan hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus I dapat dijelaskan bahwa kegiatan peneliti dalam menerapkan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dapat dilaksanakan semuanya. Untuk lebih jelasnya data hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 5. Sehubungan dengan data hasil observasi pengamatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini Nampak dari hasil pengamatan guru pengamat I dan II menyatakan bahwa dari 24 aspek yang diamati dapat dilaksanakan. d. Tahap Analisis dan Refleksi Dari hasil pengamatan kegiatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dapat dilaksanakan. Sedangkan dari hasil penilaian kemampuan membaca permulaan melalui metode think pair share pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila diketahui bahwa dari 35 orang terdapat 28 orang (77%) yang mampu dan masih terdapat 7 orang siswa (23%) yang kurang mampu. Sehubungan dengan hasil capaian tindakan kelas ini maka penelitian tidak akan dilanjutkan lagi karena sudah mencapai indikator kinerja yakni minimal 75% siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila yang dikenai tindakan mampu membaca permulaan yang ditandai dengan perolehan nilai 70 ke atas dengan KKM = 70.

Tabel 5 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus II No Indikator Aspek yang Diamati Kualifikasi P1 P2 I Pra Pembelajaran 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 2. Melakukan kegiatan apersepsi II Kegiatan Inti A. Penguasan materi pembelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan 5. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 7. Melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8. Melaksanakan pembelajaran secara runtun 9. Menguasai kelas 10. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

C. Pemanfaatan media/sumber belajar 13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 14. Menghasilkan pesan yang menarik 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa 16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 19. Memantau kemajuan belajar selama proses 20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F. Penggunaan Bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar 22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III. Penutup 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24. Melaksanakan tindak lanjut dengan menggunakan arahan atau kegiatan atau tugas sebagai remedial/pengayaan Jumlah 24 24 Persentase 100 100 4.2 Pembahasan Penerapan metode think pair share yang dilaksanakan dalam dua siklus memberikan dampak yang signifinan terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Kemampuan membaca permulaan melalui metode think pair share pada siwa kelas I SDN 3 Tilongkabila pada siklus I ternyata berdampak baik yakni dari 35 orang terdapat 18 orang (51%) yang mampu, siswa yang kurang mampu berjumlah 10 orang (29%) dan yang tidak mampu berjumlah 7 orang (20%). Hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan sehingga dilanjutkan pada tindakan kelas siklus II. Pada pelaksanaan tindakan kelas siklus II, kemampuan siswa membaca permulaan melalui metode think pair share mengalami peningkatan, siswa yang

mampu untuk membaca permulaan melalui metode think pair share berjumlah 28 orang (77%), siswa yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%) dan yang tidak mampu tidak ada lagi. Dari hasil penelitian tindakan kelas siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang mengatakan Jika guru menggunakan model pembelajaran think pair share maka kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dapat ditingkatkan bisa diterima.