Sistem Pemodelan Geometri 3D SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC MODELING & MANUFACTURING

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep 3D dan Representasi Objek 3D. Konsep 3D. Konsep 3D. Representasi Objek 3D. Konsep 3D 12/28/2017

Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC MODELING & MANUFACTURING

Sistem Koordinat 3D. +y +y

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015

Modul. Dasar-dasar menggambar 2D dan 3D dengan menggunakan Program AutoCad. disusun Oleh : Choiri Askolani

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat

DESAIN PEMODELAN 3 DIMENSI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) MENGGUNAKAN PROGRAM MULTIMEDIA AUTOCAD 2009 DI PT. KBN (KAWASAN BERIKAT NUSANTARA)

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

Grafik Komputer : Konsep 3 Dimensi

Pengantar Grafika 3D E D I T A N

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hasanah, 2014

Computer Graphics PENGANTAR GRAFIKA 3D

Pendahuluan. Pengantar Grafika 3D. Primitif 3D. Sistem Koordinat 3D 12/7/2011

Grafik Komputer : KONSEP DASAR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

PENDAHULUAN BAGIAN 1

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Menggunakan Pattern-Matching Untuk Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Profil Dosen Pengampu

BAB 3 Modifikasi Objek 2 dan 3 dimensi

BAB III PROSES PERANCANGAN PANEL MCC

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

03FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB II PENGENALAN CREO PARAMETRIC

PAGI. SOAL PILIHAN GANDA : No

SILABUS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS TARBIYAH BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

TUGAS MATEMATIKA INDUSTRI APLIKASI INTEGRAL DI BIDANG EKONOMI DAN KETEKNIKAN

Teori & Praktek Komputer II Revolve Features,

Bab III Pembentukan Kadaster Tiga Dimensi (3D) untuk Kepentingan Pendaftaran Tanah Terhadap Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (HMASRS)

BAB I SOLIDWORKS USER INTERFACE. 2. Dari Start menu pilih All Programs > solidworks 2007 > Solidworks 2007 SPO

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Pendeteksian Fitur Lubang Tembus pada Model 3D untuk Pembuatan Alur Pahat Pengeboran

PEMBUATAN MODUL AJAR GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS WEB UNTUK OBYEK TIGA DIMENSI

BAB 5 Modeling Organik

Gambar 2.1 Sumbu-sumbu pada mesin NC [9]

Tutorial Inventor : Feature Coil

Tugas 01. Integrasi Teknologi Perancangan dan Manufaktur. Departemen Teknik Mesin FT-UI. Dony Hidayat. Tutorial Software Solidworks & Inventor

Berikut adalah fungsi-fungsi dasar dari LPM di 3dsmax, yang dapat diakses bila suatu objek telah diberi modifier edit mesh:

Jurusan Teknik Industri Itenas No.03 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2014

DIKTAT KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK (IE-308)

LATIHAN 1 MATEMATIKA SMK KELOMPOK : TEKNOLOGI

PERSEPSI BENTUK. Bentuk Modul 3. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MODUL 11 WEB3D: MEMBUAT OBYEK SEDERHANA

CAD SYSTEM (Computer Aided Design)

CAD SYSTEM (Computer Aided Design)

terlatih dalam konsistensi dan keteraturan pola pikir dan prilaku terampil dalam membuat konstruksi ilmiah maupun konstruksi geometri.

Bangun yang memiliki sifat-sifat tersebut disebut...

Gambar 4.1 Macam-macam Komponen dengan Bentuk Kompleks

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

manusia. Rangka manusia merupakan sebagian dari sistem lokomotorik dari tubuh

SolidWork Model ( Templates ) SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

MODUL PRAKTIKUM CAD-INVENTOR. Disusun oleh: Wahyudi, S.T., M.T. Sunardi, S.T., M.Eng. Fitroh Anugrah K.Y., S.T. Rela Adi H., S.T.

PENGANTAR 3D. 3 Dimensi - Pengantar 1

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya

- Fungsi : untuk membangun kembali sebuah part, assembly atau drawing 8. File Properties

KUESIONER PENELITIAN (untuk Guru) 3. Apakah alat peraga dibutuhkan untuk membantu mengajar geometri?

DIMENSI FRAKTAL. (Jurnal 11) Memen Permata Azmi Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

Teorema Divergensi, Teorema Stokes, dan Teorema Green

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE

Dalam 3D Studio Max, secara garis besar objek dapat dibagi dalam 7 kategori. Kategori ini merupakan sub-judul dari Menu Create dalam Command Panel.

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

PERANCANGAN SISTEM PENGKODEAN FITUR PRODUK (CODING) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PRO/ENGINEER

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan yang terdapat dalam proses perancangan. Kegiatankegiatan

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

Analisis Pemodelan Tiga Dimensi Produk Dengan Feature-Feature Pengurang

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

PENGEMBANGAN LINTASAN PAHAT DAN MANUFAKTUR MINI IMPELLER DENGAN PROSES MILLING 5-AXIS SKRIPSI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 KEDUNGWUNI

Panduan Belajar SolidWorks : Turtorial Membuat Baut Mesin

Konsep Dasar Geometri

Bekasi, Januari 2007

Kritik, Saran dan Pertanyaan bisa anda layangkan di DIatas

Bab 2 Part Design Workbench

Mata Kuliah: Geometri Analitik (3 SKS)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB II GAMBARAN UMUM SOFTWARE

Apabila lintasan itu dinyatakan dengan satuan s, maka persamaan di atas dapat juga ditulis menjadi :

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 5 MOMEN INERSIA

tiap-tiap garis potong, dan mempermudah proses pengeditan. Pembuatan layer dapat

Lulu Mawaddah Wisudawati ST., MMSI., MSc

2009 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

OPTIMASI JALAN PAHAT DAN ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROSES PEMESINAN CNC LATHE PEMBUATAN PISTON MASTER CYLINDER REM SEPEDA MOTOR YAMAHA MENGGUNAKAN CAM

Pengenalan AutoCAD. Menjalankan AutoCAD 2012

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

1. BARISAN ARITMATIKA

Transkripsi:

Sistem Pemodelan Geometri 3D SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC 2004 -MODELING & MANUFACTURING

Sistem Pemodelan Kerangka Pemodelan obyek 3-dimensi yang paling sederhana adalah dengan menggunakan sistem kerangka (wireframe). Sistem kerangka didefinisikan oleh rusuk-rusuk (garis/kurva) yang menghubungkan titik-titik dalam ruang sehingga membentuk bangunan. Kelebihan pemodelan kerangka adalah kemudahan proses pembuatannya dan tidak membutuhkan memori data yang besar bila dibandingkan dengan pemodelan yang lain. Kekurangan pemodelan kerangka adalah tidak lengkapnya definisi geometri di sekitar rusuk-rusuk model, akibatnya sambungan antar kulit model tidak terdefinisi sehingga tidak bisa dipakai untuk aplikasi pemodelan CAM.

Sistem Pemodelan Kerangka Kekurangan lain adalah munculnya kemenduaan definisi geometri (ambiguous) bila dipandang dari sisi manapun. Beberapa kemungkinan definisi bentuk yang dapat terjadi

Sistem Pemodelan Permukaan Pemodelan obyek 3-dimensi yang lebih sempurna daripada sistem kerangka adalah sistem permukaan (surface). Sistem permukaan dapat didefinisikan dengan cara berikut: Interpolasi titik-titik dalam ruang Interpolasi jaring-jaring kurva kerangka Menarik polikurva mengikuti alur-lintasan (extrude, sweep, rotate) Kelebihan pemodelan permukaan adalah definisi bentuk geometri model lebih lengkap daripada kerangka karena sambungan antar kulit model telah terdefinisi. Kekurangan pemodelan permukaan adalah tidak dimungkinkannya dibuat pandangan potongan untuk model.

Sistem Pemodelan Permukaan Beberapa Cara Pembuatan Model Permukaan (Surface) Interpolasi jaring-jaring kurva Interpolasi titik-titik Penarikan sebuah polikurva dengan extrude

Sistem Pemodelan Pejal Pemodelan obyek 3-dimensi yang lebih kompleks dari permukaan dan kerangka adalah sistem pejal (solid). Sistem permukaan dapat didefinisikan dengan cara berikut: Pengisian volume yang telah didefinisikan oleh kumpulan permukaan yang tertutup. Pemberian ketebalan pada sebuah permukaan Operasi boolean antara beberapa bentuk pejal primitif Kelebihan pemodelan pejal adalah definisi bentuk geometri model lengkap karena sambungan antar kulit model dan volume model telah terdefinisi. Kekurangan pemodelan pejal adalah ukuran memori data yang dibutuhkan lebih besar daripada model kerangka dan model permukaan.

Sistem Pemodelan Pejal Fungsi-Fungsi Pembuatan Geometri Primitif Geometri primitif adalah bentuk bangunan pejal sederhana yang dikenal secara umum dalam pemodelan geometri Beberapa contoh geometri primitif adalah sebagai berikut: Kotak (Block) Silinder (cylinder) Kerucut (cone) Bola (sphere) Baji (wedge) Toroida (torus)

Sistem Pemodelan Pejal Operasi-Operasi Boolean Operasi boolean antara beberapa geometri primitif digunakan untuk menciptakan bentuk-bentuk geometri yang lebih rumit. Beberapa contoh operasi boolean adalah sebagai berikut: A A U B B A A - B B A A B B

Sistem Pemodelan Pejal Penguluran Sketsa (Sweeping) Pembuatan geometri pejal dengan mengulur/menarik suatu sketsa pada bidang, sepanjang lintasan tertentu; biasanya dikenal dengan istilah sweeping. Pada beberapa software dikenal dengan istilah protrusion. Beberapa tipe penguluran adalah sebagai berikut: Penebalan (extrude) Putaran (revolve) Penyapuan (sweep)

Sistem Pemodelan Pejal Skinning-Volume Model yang telah dibuat dengan menggabungkan beberapa permukaan yang tertutup (volume), dapat dibuat model pejalnya dengan skinning-volume. Persyaratan volume yang dapat dibuat pejal adalah sebagai berikut: Sambungan antar-permukaan tertutup Geometri berupa volume tertutup Skinning

Sistem Pemodelan Pejal Chamfering dan Rounding Chamfering dan rounding berguna untuk menumpulkan bentuk-bentuk tajam pada geometri 3D, sebagaimana penumpulan pada geometri 2D. Penumpulan geometri 3D dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Penumpulan sisi-sisi model Penumpulan titik sudut model Chamfer sisi model Chamfer sudut model Round sisi model

Sistem Pemodelan Pejal Pemodelan Lingkup-Pembatas (Boundary Modeling) Cara lain untuk memodelkan volume sebelum dibuat model pejalnya adalah dengan menentukan lingkup-pembatasnya. Lingkup-pembatas didefinisikan oleh beberapa sambungan sisi-sisi model yang menghubungkan titik-titik sudut model. P 2 P 3 P 2 P 3 P 1 P 1 P 4 P 4 P 6 P 5 P 6 P 5 P 2 P 3 P 2 P 3 P 1 P 1 P 4 P 4 P 6 P 5 P 6 P 5

Sistem Pemodelan Pejal Pemodelan Berbasis Features Konsep pemodelan yang mendekati proses produksi adalah sistem pemodelan berbasis feature, dimana masing-masing proses pembentuk memiliki urutan dan definisi yang baku. Feature adalah operasi pembentuk yang dapat didefinisikan dengan sekali prosedur, misalnya: Chamfer Hole-cut Pocket-cut Fillet

Stuktur Data Pemodelan Setiap kali kita membuat model pejal, deskripsi matematika geometri untuk tiap operasi akan disimpan ke komputer dengan bentuk tertentu. Informasi deskripsi matematika geometri model akan menjelaskan model ke layar komputer tanpa perlu terjadi kemenduaan definisi geometri sebagaimana pada kerangka. Struktur data yang memuat informasi deskripsi matematika geometri model, dapat dibedakan menjadi berikut: Struktur CSG-Tree (Constructive Solid Geometry) Struktur B-Rep (Boundary Representation) Struktur Dekomposisi Model

Stuktur Data Pemodelan Constructive Solid Geometry Struktur ini menyimpan suatu pohon sejarah pemodelan yang menerapkan operasi boolean atas primitif-primitif penyusun model. Pohon sejarah pemodelannya disebut CSG-Tree. Pada beberapa software CAD, pohon pemodelan ini akan digambarkan secara berurutan (seri) atau pengelompokan sejajar (parallel) P0 P0 P1 P2 S P0 P1 S P1 P2 P2 S

Stuktur Data Pemodelan Constructive Solid Geometry Modifikasi operasi dan ekivalensi sejarah pemodelan dapat dilakukan dengan fleksibel dalam struktur CSG-Tree P0 P1 P2 P0 P1 P1 P2 P0 P1 P2 P0 S P2 S S S

Stuktur Data Pemodelan Boundary Representation Struktur ini menyimpan informasi batas-batas model padat (titik sudut, sisi, dan permukaan) beserta informasi tentang bagaimana mereka dihubungkan. Tabel-Tabel Pohon Data untuk Disimpan sebagai B-Rep T 5 P 3 S 5 P 4 S 7 S 8 S 3 T 4 S 4 T S 6 3 S S 2 1 P 2 T P5 2 P 1 T 1 Tabel Permukaan Tabel Sisi Tabel Titik Perm Sisi-sisi Sisi Titik-titik Titik Koordinat P 1 S 1, S 5, S 6 S 1 T 1, T 2 T 1 x 1, y 1, z 1 P 2 S 2, S 6, S 7 S 2 T 2, T 3 T 2 x 2, y 2, z 2 P 3 S 3, S 7, S 8 S 3 T 3, T 4 T 3 x 3, y 3, z 3 P 4 S 4, S 8, S 5 S 4 T 4, T 1 T 4 x 4, y 4, z 4 P 5 S 1, S 2, S 3,S 4 S 5 T 1, T 5 T 5 x 5, y 5, z 5 S 6 T 2, T 5 T 6 x 6, y 6, z 6 S 7 T 3, T 5 S 8 T 4, T 5

Stuktur Data Pemodelan Struktur Dekomposisi Model Struktur ini menyimpan model pejal sebagai suatu kumpulan model pejal sederhana seperti kubus. Walaupun banyak kemungkinan bentuk model sederhana yang dapat dipilih, tidak satupun dari struktur ini dapat menguraikan suatu model secara sempurna. Dekomposisi model dengan kubus