LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksanan teknis

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

REVIU II RENCANA STRATEGIS S BALAI BESARR KERAJINAN DAN BATIK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BBKB

Jenis Pelayanan Pelatihan dan Workshop

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

REVIU III RENCANA STRATEGIS

(Revisi Setelah Audit)

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB I PENDAHULUAN. berbeda pada proses perencanaan strategis. itu dilakukan (Bryson and Roering 1988; Elbanna 2007; Hassan et al).

LAPORAN TRIWULAN III TAHUN 2016 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

b. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

Laporan Layanan Informasi Publik Balai Besar Keramik Tahun 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2017

BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

RENCANA KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN TRIWULAN I TAHUN 2016 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEGIATAN LEMBAGA SERTIFIKASI (PNBP) TAHUN ANGGARAN 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

LAPORAN TRIWULAN IV BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012

VII. PENUTUP. 7.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan kajian dapat disimpulkan sebagai berikut :

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN

LAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun

RENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN

Ringkasan Bahan Menteri Perindustrian Pada Seminar Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan untuk Memenangkan MEA I. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) TAHUN 2013

I N S P E K T O R A T

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2010 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Telp.(0274)546111 Fax. (0274) 543582 Email : bbkb_depperindag@yahoo.com YOGYAKARTA 55166 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2010 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Telp.(0274)546111 Fax. (0274) 543582 Email : bbkb_depperindag@yahoo.com YOGYAKARTA 55166 2

KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan siklus manajemen yang lancar serta pencapaian sasaran pembangunan industri melalui tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, maka pada setiap tahun anggaran seluruh unit kerja perlu menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK). LAK ini disusun berdasarkan Rencana Stratejik (RENSTRA) 2010-2014, Penetapan Kinerja (TAPKIN) 2010, dan capaian kinerja tahun anggaran 2010. LAK ini diharapkan akan bermanfaat bagi : 1. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan tugas umum pembangunan secara lebih baik dan benar (good governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mewujudkan BBKB yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi dunia usaha dan lingkungannya, sehingga kepercayaan masyarakat kepada BBKB meningkat. 3. Sebagai bahan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja BBKB. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAK ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan LAK ini di waktu yang akan datang. Yogyakarta, Desember 2010 Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Ir. Made Dharma Harthana, MBA NIP. 195610101984031002 3

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Ikhtisar Eksekutif... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi... 1 B. Peran Stratejik Organisasi... 2 C. Struktur Organisasi... 3 BAB II PERENCANAAN STRATEJIK... 5 A. Rencana Stratejik Organisasi... 5 B. Rencana Stratejik Tahun 2010... 6 C. Penetapan Kinerja... 7 D. Rencana Anggaran... 7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 11 A. Analisis Capaian Kinerja... 11 B. Akuntabilitas Keuangan... 11 BAB IV PENUTUP... 12 A. Kesimpulan... 12 B. Saran... 12 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4

IKHTISAR EKSEKUTIF Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dilakukan beberapa program yaitu : 1. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Capaian Kinerja semua kegiatan Peningkatan SDM mencapai 100% 2. Pengembangan Riset dan Penerapannya Capaian kinerja Pengembangan Riset dan Penerapannya rata-rata mencapai 100% 3. Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor meliputi : - Renovasi Gedung Timur, Jl. Sidobali No. 9 Yogyakarta (selesai) 4. Pendapatan Negara Bukan Pajak Realisasi pendapatan BBKB TA 2010 sebesar 113,13 %, dengan demikian BBKB optimis bisa menaikkan pendapatannya di tahun yang akan datang. 5

BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah BPKIMI dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI). Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik, BBKB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala BPKIMI. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBKB menyelenggarakan fungsi : a. Penelitian dan pengembangan (Litbang), pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri. b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi. c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kerajinan dan batik, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKB serta penyusunan dan penerapan standarisasi industri kerajinan dan batik. e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKB. 6

B. Peran Stratejik Organisasi Sebagai UPT BPKIMI, BBKB diharapkan melaksanakan Litbang terapan untuk industri kerajinan dan batik dan melalui penerapan hasil litbang BBKB, diharapkan dapat memberikan pelayanan teknis kepada IKM dan BBKB mendapatkan imbalan dari jasa layanan teknis. Perkembangan pasar dalam jasa pelayanan teknis per tahun tumbuh sebesar 15%, dimana pihak swasta menguasai 40% dan institusi pemerintah menguasai 60% pasar. Seiring dengan perkembangan pembangunan, saat ini mulai bermunculan lembaga-lembaga jasa pelayanan teknis yang didirikan oleh swasta. Agar litbang yang dilakukan BBKB dapat dimanfaatkan secara maksimal dan optimal oleh dunia usaha, maka litbang yang dilakukan BBKB harus litbang yang kredibel berdasarkan analisis antisipatif, komprehensif dan integrative. Dengan demikian BBKB dapat berperan sebagai motivator, dinamisator dalam pengembangan industri nasional yang berdaya saing. Dalam rangka mendukung perkuatan daya saing, selain peningkatan kualitas produk-produk batik dan kerajinan sesuai dengan permintaan pasar di dalam maupun luar negeri, penerapan standar produk perlu dilakukan. Untuk mendukung penerapan SNI ini, BBKB sudah mempunyai Laboratorium Uji, Laboratorium Kalibrasi dan Lembaga Sertifikasi Produk (LS Pro) Industri Kerajinan dan batik yang terakreditasi. Secara umum kegiatan litbang maupun jasa layanan teknis di BBKB didukung oleh tenaga fungsional maupun staf yang mempunyai kemampuan, pengalaman, latar belakang dan tingkat pendidikan yang beraneka ragam. Dengan demikian diharapkan BBKB dapat mengembangkan teknologi terapan dan jasa pelayanan teknis bagi dunia usaha secara maksimal. C. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 46/M-IND/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBKB terdiri dari: 1. Bagian Tata Usaha 7

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik 3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi 4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi 5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi 6. Kelompok Jabatan Fungsional Bagan Organisasi dapat dilihat pada Gambar 1. BBKB mengetahui masalah yang dihadapi UKM melalui 2 hal yaitu: 1. UKM berkonsultansi ke BBKB 2. BBKB melakukan survey lapangan Berdasarkan masukan tersebut, Bidang Sarana Riset dan Standarisasi dan Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi melakukan litbang dan rekayasa. Hasil litbang disosialisasikan melalui diseminasi. Sosialisasi juga dilakukan oleh Bidang Pengembangan Jasa Teknik melalui Pameran. Dalam pameran itu dilakukan penyebaran profil BBKB. Dari sosialisasi tersebut akan muncul kerjasama. 8

Ka. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Bagian Tata Usaha Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Kepegawaian Sub Bagian Umum Bidang Pengembangan Jasa Teknik Bidang Sarana Riset dan Standardisasi Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi Bidang PengembanganKompetensi dan Alih Teknologi Pemasaran Kerjasama Sarana Riset Kerajinan Sarana Riset Batik Pengujian Sertifikasi Konsultasi Pelatihan Teknis Teknologi Informasi Standardisasi Kalibrasi Alih Teknologi dan Inkubasi Kelompok Jabatan Fungsional Gambar 1 Struktur Organisasi BBKB 9

BAB II PERENCANAAN STRATEJIK A. Rencana Stratejik Organisasi Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lokal, nasional dan global dan tetap berada dalam Sistem Administasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen rencana stratejik setidaknya memuat visi, misi tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran BBKB untuk tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut. 1. Visi Visi BBKB adalah MENJADIKAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN DAN PELAYANAN INDUSTRI KERAJINAN DAN BATIK YANG TERDEPAN, TERPERCAYA, PROFESIONAL DAN MANDIRI 2. Misi Misi yang harus diemban oleh BBKB adalah: Memberikan pelayanan jasa pelatihan, pengujian, standardisasi, konsultasi, litbang (riset), rekayasa dan bantuan teknis dalam bidang industri kerajinan dan batik. Mewujudkan sumber daya manusia yang professional. Menjadikan dunia usaha kecil dan menengah kerajinan dan batik sebagai mitra kerja utama. 10

3. Tujuan Tujuan BBKB adalah Meningkatkan Kualitas Hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Terapan, Alih Teknologi dan Pelayanan Teknis Kerajinan dan Batik. 4. Sasaran Sasaran BBKB adalah Tercapainya Peningkatan Peran Litbang Teknologi Kerajinan dan Batik sebesar 20% rata-rata per tahun dalam Mendukung Daya Saing Industri B. Rencana Stratejik Tahun 2010 Rencana Stratejik BBKB tahun 2010 merupakan bagian dari Rencana Stratejik BBKB tahun 2010-2014. Komponen Rencana Stratejik tahun 2010 adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan Green Product Industri Batik 2. Pengembangan Teknologi Bahan Baku, Proses dan Produk Kerajinan 3. Perbaikan Manjemen Pelayanan Teknis 4. Peningkatan pemahaman IKM Mengenai Tata Cara Penerapan HAKI 5. Pemeliharaan LPK 6. Pengembangan manajemen Litbang 7. Pengembangan Inovasi dan Kreasi Desain produk Kerajinan dan Batik Berbasis Budaya Daerah 8. Perumusan Standar Produk Kerajinan dan Batik 9. Pengembangan Inovasi Technoware Industri Kerajinan dan Batik 10. Pengembangan Jejaring Pemasaran Produk dan Teknologi Kerajinan dan Batik 11. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pejabat Struktural dan Fungsional 12. Pengembangan Kemampuan Teknis 13. Pengembangan Pendidikan Formal 11

14. Pengembangan Sarana Litbang dan Pengujian 15. Pengembangan Sarana Pendukung 16. Pengembangan Sistem Informasi dalam Pemasaran Hasil Litbang C. Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja tahun 2010 secara detil disajikan pada Lampiran 1. Dalam Isian Form tersebut terlihat indicator kinerja berupa masukan, keluaran, hasil, dari masing-masing kegiatan. Selain itu juga terlihat target dari masingmasing kegiatan. D. Rencana Anggaran Rencana Anggaran untuk Rencana Stratejik 2010 disajikan dalam Tabel 1 Tabel 1. Rencana Anggaran No P R O G R A M ANGGARAN 1 Pengembangan Green Product Industri Batik a Penelitian Cara Uji Identifikasi Zat Warna Alam 78.619.000 b Efisiensi Pewarnaan Pada Tritik Jumputan dangan Zat Warna Alam (ZWA) Secara Simultan 54.195.000 2 Pengembangan Teknologi Bahan Baku, Proses dan Produk Kerajinan a b c Penelitian Teknologi Bambu Charcoal untuk Produk Kerajinan Ujicoba Pembuatan Aksesoris Interior dengan Teknik Ukir Karawangan pada Bambu Betung Teknologi Proses Pelekatan Kulit Kerang Simping Menggunakan Perekat dari Serat Alam Non Tekstil dalam Sistem Bingkai 52.825.000 57.380.000 61.776.000 12

No P R O G R A M ANGGARAN d e f Penelitian Teknik Pewarnaan Enceng Gondok, Agel, Pandan dan Purun dengan Zat Warna Alam Penelitian Acrylic Fiber untuk Model pada Proses Casting Produksi Perhiasan Eksplorasi Teknologi Quilting dan Bleching pada Kain Perca Batik Denim (Jeans) untuk Aksesoris Busana 69.176.000 62.338.000 45.392.000 3 Perbaikan Manajemen Pelayanan Teknis a Penerbitan Majalah 14.350.000 b Ujicoba Rekayasa Canting Listrik 47.829.000 c Sosialisasi Panduan Pengelolaan Limbah 27.407.000 d Penyiapan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO- 9000 untuk Peningkatan Pelayanan Jasa BBKB 4 Memperkuat Kemampuan Balai Dalam Menjamin Mutu Produk Industri Kerajinan dan Batik a Pemeliharaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian 44.312.000 96.200.000 5 Pengembangan Manajemen Litbang a Monitoring dan Evaluasi Kegiatan BBKB 67.325.000 6 Pengembangan Inovasi dan Kreasi Desain Produk Kerajinan dan Batik Berbasis Budaya Daerah a Pengembangan Desain Fashion Batik Minimalis 50.681.000 b Penelitian Penerapan Motif Batik pada Tenun ATBM 49.900.000 c Aplikasi Motif Batik Bakaran untuk Busana 39.042.000 7 Perumusan Standarisasi Produk Kerajinan Revisi dan Kajian SNI Kerajinan dan Batik 41.723.000 13

No P R O G R A M ANGGARAN 8 Pengembangan Inovasi Technoware Industri Kerajinan dan Batik 9 a a Rekayasa Alat Split Rotan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) Pengembangan Jejaring Pemasaran Produk dan Teknologi Kerajinan dan Batik Klinik Kerjasama Dalam Rangka Penumbuhan IMKM RT Dalam Bidang Industri Kerajinan dan Batik di Kab Dairi, Sumut 66.629.000 44.550.000 b Promosi Dagang Industri dan Investasi 144.463.000 10 Pengembangan SDM Aparatur Fungsional dan Struktural a Pendidikan dan Pelatihan Struktural 11.000.000 b Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 37.825.000 11 Pengembangan Kemampuan Teknis a Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan 21.150.000 b Pendidikan dan Pelatihan Teknis 49.825.000 12 Pengembangan Pendidikan Formal a Rintisan Pendidikan Gelar 27.880.000 13 Pengembangan Sarana dan Prasarana a Pengadaan Alat Laboratorium 185.000.000 14 Pengembangan Sarana Pendukung a Pengadaan Buku-Buku Perpustakaan 20.000.000 b Pengadaan Perlengkapan sarana Gedung 241.940.000 14

No P R O G R A M ANGGARAN c Pengadaan Meubelair 150.000.000 d Pengadaan Alat Pengolah Data 151.530.000 e Rehabilitasi Gedung 1.000.000.000 15 Pengembangan Sistem Informasi dalam Pemasaran Hasil Litbang a Penyusunan Digital Profil Balai 64.706.000 b Pemeliharaan dan Peremajaan Website 26.418.000 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja Capaian Kinerja Rencana Stratejik 2010 tentang Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia yang merupakan point ke dua Perbaikan Kondisi Internal terdapat pergantian pejabat struktural sebanyak 3 orang dan penambahan pejabat fungsional baru sebanyak 7 orang. Dari Lampiran Kekuatan Personil terlihat adanya penambahan tenaga fungsional yang cukup menggembirakan pada periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2010. Dalam lampiran Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang diikuti pegawai terlihat ada 5 orang yang mengikuti diklat Fungsional Perekayasa dan Peneliti. Pada Pendidikan Formal terdapat 3 orang yang sedang mengikuti tugas belajar yaitu S2 = 2 orang dan S3 = 1 orang. B. Akuntabilitas Keuangan Alokasi dan realisasi anggaran BBKB sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB sampai dengan 31 Desember 2010 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi Anggaran Saldo (Rp) Belanja Pegawai 7,631,346,000 7,991,053,994 104,71 (359,707,994) Belanja Barang 3,925,319,000 3,889,793,352 99,09 35,525,648 Belanja Modal 2,003,506,000 1,840,748,100 91,88 162,757,900 Jumlah 13,560,171,000 13,721,595,446 101,19 (161,424,446) 16

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan yang sudah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan : 1. Capaian indikator kinerja masing-masing kegiatan berkisar antara 78 % sampai 100 % 2. Persentase Realisasi anggaran 101,19 %, hal ini dikarenakan tidak adanya belanja transito (belanja pegawai), sehingga mengalami kekurangan belanja pegawai sebesar Rp 359,707,994 B. Saran Dari data dan pembahasan yang telah dilakukan hendaknya dilengkapi usulan kegiatan dengan ukuran keberhasilan. 17

DAFTAR PUSTAKA 1. Anonim, Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tentang Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra), Rencana Kinerja (Renkin), dan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) di lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan 2. Anonim, 2004, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/1.3.5./M.PAN/9/2004 Tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Anonim, Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 46/M- IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik 4. Anonim, 2009, Rencana Strategis Balai Besar Kerajinan dan Batik Tahun 2010-2014 18