PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

Transkripsi:

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 Gerry Stefhanus Wijaya Dosen Pembimbing : Pariang Siagian, S.E., M.M. ABSTRACT Capital market have an important role in improving economic growth. Companies need funds that can be issued shares in the capital market (go public). The existence of capital market will increase the options for investors to invest the funds. Investors tend to see the value intrinsic company (fundamental factors) before the fund invested by buying shares in the capital markets. This research aims to find out the influence of debt to equity ratio (DER) and earning per share (EPS) of the stock prices of property and real estate s company in Indonesia Stock Exchange year 2010-2012. Sampling technique used is purposive sampling. Using by purposive sampling, acquired 22 companies as sample based on the criteria. The analysis method used is multiple linier regression analysis. The analysis shows that debt to equity ratio and earning per share have significant effect by simultaneously on the stock prices of property and real estate s company. Earning per share have significant effect by partially, and debt to equity ratio have no significant effect by partially of the stock prices of property and real estate s company in Indonesia Stock Exchange. Keywords: Stock Price, Earning per Share, Debt to Equity Ratio ABSTRAK Pasar modal mempunyai peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perusahaan membutuhkan dana yang dapat membuat saham go public di pasar modal. Keberadaan pasar modal akan meningkat seiring dengan investor yang menginvestasikan dananya. Investor dapat menilai keadaan intrinsik perusahaan (faktor fundamental) sebelum menginvestasikan dananya dengan membeli saham di pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio (DER) dan earnings per share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Teknik sampling yang digunakan dalam peneltian ini adalah purposive sampling. Dengan menggunakan purposive sampling, didapat 22 perusahaan yang menjadi sampel berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa debt to equity ratio dan earnings per share memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate. Kemudian hasil penelitian secara parsial, earnings per share (EPS) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate. Sedangkan debt to equity ratio (DER) tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. Kata kunci: Harga Saham, Earning per Share, Debt to Equity Ratio PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan kondisi perekonomian dewasa ini, berkembang semakin cepat dan menuntut dunia usaha untuk terus berinovasi serta mengikuti perubahan-perubahan yang ada. Sehingga setiap perusahaan memberikan kinerja yang memuaskan karena berproduksi secara efisien agar terus menciptakan daya saing yang memiliki keunggulan. Oleh karena itu, perusahaan hendaknya lebih mengoptimalkan kinerjanya agar dapat mencapai tujuan perusahaan serta mempertahankan dan mengembangkan perusahaan sesuai dengan tuntutan jaman. Pada umumnya tujuan perusahaan yang hendak dicapai adalah untuk menambah keuntungan (profit) dan memaksimalisasi kekayaan (wealth), dalam arti memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham. Nilai perusahaan yang dimaksud merupakan nilai sekarang perusahaan terhadap prospek masa depan pengembangan investasi itu sendiri. Pengembangan investasi dapat dilakukan melalui suatu lembaga yang disebut pasar modal. Pasar modal berperan penting dalam kegiatan ekonomi, selain itu pasar modal menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi karena dapat menjadi sumber dan alternatif bagi perusahaan selain bank. Pasar modal juga merupakan alternatif pembiayaan untuk mendapatkan modal dengan biaya yang relatif murah dan juga tempat untuk berinvestasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pasar modal merupakan pasar yang mempertemukan penawaran dengan permintaan atas surat berharga. Tempat untuk penawaran dan penjualan surat berharga ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut bursa efek. Investor sebelum berinvestasi terlebih dahulu akan melihat kinerja perusahaan. Investor tentu akan berinvestasi pada perusahaan yang mempunyai kinerja tinggi dan baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi investor. Kinerja perusahaan-perusahaan yang telah go public dapat dilihat dari laporan keuangan yang dipublikasikan untuk umum. Setelah mendapatkan laporan keuangan perusahaan yang digunakan untuk menilai kinerja, hal ini juga berfungsi sebagai informasi penting untuk investor dalam berinvestasi. Dengan adanya informasi tersebut, secara tidak langsung investor memperoleh informasi tentang profitabilitas dan solvabilitas perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat diukur dengan berbagai cara diantaranya dengan analisis fundamental dan teknikal. Faktor-faktor fundamental merupakan faktor yang berkaitan dengan kinerja perusahaan itu sendiri. Indikator yang digunakan dalam analisis kinerja perusahaan adalah likuiditas, aktivitas, profitabilitas dan solvabilitas. Solvabilitas merupakan analisis yang dapat mengukur seberapa besar penggunaan hutang dalam pembelanjaan perusahaan. Debt to equity ratio (DER) dalam suatu periode dapat menjadi ukuran

untuk mengetahui solvabilitas perusahaan. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu keseimbangan antara pengembalian dan risiko perusahaan harus mempunyai DER yang optimal sehingga dapat memaksimalkan harga saham perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih per lembar saham merupakan indikator fundamental keuangan perusahaan, yang seringkali dipakai sebagai acuan untuk mengambil keputusan investasi dalam saham. Dengan demikian earning per share (EPS) akan sangat berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012. Kajian Pustaka Penelitian yang berkaitan dengan pengaruh debt to equity ratio dan earning per share terhadap harga saham telah dilakukan oleh beberapa peneliti pendahulu, terkait topic dalam penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti dalam melakukan penelitian ini. Beberapa penelitian diantaranya adalah penelitian dari Patriawan (2009) yang meneliti earning per share, rerutn on equity, debt to equity ratio terhadap harga saham perusahaan wholesale dan retail trade periode 2006-2008. Dimana hasil penelitiannya menunjukan bahwa secara parsial earning per share berpengaruh signifikan dan positif terhadap harga saham dan debt to equity ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan earning per share, return on equity dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Selain itu juga ada penelitian dari Nurida (2010) yang meneliti pengaruh current ratio (CR), debt to equity ratio (DER) dan earning per share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan Jakarta Islamic Index yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2008, dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan (serempak) ketiga variabel yang diteliti yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER) dan earning per share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan Jakarta Islamic Index yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2008. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate periode 2010-2012?

2. Apakah earning per share berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate pada periode 2010-2012? 3. Apakah debt to equity ratio dan earning per share secara simultan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate pada periode 2010-2012? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh debt to equity ratio terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate periode 2010-2012? 2. Untuk mengetahui besarnya earning per share terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate periode 2010-2012? 3. Untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio dan earning per share secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate periode 2010-2012. METODE PENELITIAN Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan adalah kuantitatif. 2. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yakni melalui website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) 3. Metode penelitian menggunakan deskriptif dan asosiatif 4. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling didapatlah 22 sampel perusahaan Properti dan Real Estate 5. Teknik pengolahan data menggunakan editing dan tabulasi 6. Metode analisis data : a. Analisis deskriptif data b. Uji normalitas c. Analisis regresi berganda d. Uji koefisien determinasi e. Uji hipotesis (uji statistik t dan uji statistik f) HASIL DAN BAHASAN Desktiptif Data Dalam pembahasan ini akan dilakukan analisis data-data perusahaan-perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. Analisis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio dan earnings per share sebagai variable independen terhadap harga saham sebagai variabel dependen.

Tabel 1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation der 22.10 2.20.8771.52605 eps 22-1.52 291.88 52.3882 69.43595 harga_saham 22 129.11 1886.67 627.4980 539.00376 Valid N (listwise) 22 Tabel diatas menunjukan statistik deskriptif untuk variabel independen dan dependen. Dari data di atas terlihat bahwa 22 saham perusahaan memiliki DER sebesar 0.8771 dan standar deviasi sebesar 0.52605, mean mempunyai nilai yang lebih besar dari standar deviasi yang berarti sampel dalam penelitian ini mampu mewakili dari populasi perusahaan properti dan real estate. Rata-rata eps dari 22 perusahaan sebesar 52.3882 dengan standar deviasi sebesar 69.43597 dan rata-rata harga saham untuk 22 perusahaan sebesar 627.4981 dengan standar deviasi sebesar 539.00383, keduanya memiliki nilai mean yang lebih kecil dari standar deviasi yang memiliki arti bahwa sampel yang terpilih belum mampu mewakilkan populasi yang dipakai dalam penelitian. Uji Normaitas Tabel 2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 22 Mean.0000000 Normal Parameters a,b Std. 313.07375995 Most Extreme Differences Deviation Absolute.142 Positive.142 Negative -.093 Kolmogorov-Smirnov Z.666 Asymp. Sig. (2-tailed).766 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai sebesar 0.666 denga Asymp.sig. sebesar 0.766 yang lebih besar dari 0.05 yang dapat disimpulkan bahwa data bedistribusi normal.

Analisis Regresi Berganda Tabel 3 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 257.558 96.650 2.665.010 1 der 39.627 91.510.035.433.666 eps 6.398.681.764 9.388.000 a. Dependent Variable: saham Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk harga saham perusahaan-perusahaan properti dan real estate adalah sebagai berikut: Koefisien-koefisien persamaan regresi linier berganda di atas dapat diartikan sebagai berikut : a. Konstanta (α) sebesar 257.558 mempunyai arti apabila rasio keuangan sama dengan nol maka harga saham perusahaan-perusahaan properti dan real estate bernilai positif sebesar 257.558 b. Koefisien regresi debt to equity ratio sebesar 39.627 mempunyai arti bahwa setiap kenaikan debt to equity ratio sebesar 1% berhubungan positif terhadap harga saham perusahaanperusahaan properti dan real estate sebesar Rp 39.627. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang searah antara debt to equity ratio dengan harga saham, dimana semakin naik debt to equity ratio maka akan semakin naik harga saham. c. Kenaikan regresi sebesar 6.398 mempunyai arti bahwa setiap kenaikan EPS sebesar 1% berhubungan positif terhadap harga saham perusahaan-perusahaan properti sebesar Rp 6.398. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan searah antara EPS dengan harga saham, dimana semakin EPS naik maka akan semakin naik harga saham. Analisi Koefisien Determinasi Tabel 3 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.771 a.595.582 414.35844 a. Predictors: (Constant), eps, der b. Dependent Variable: saham

Dari hasil perhitungan diperoleh besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 59.5%. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel debt to equity ratio (DER), dan earning per share (EPS) terhadap harga saham yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 59.5% dan sisanya sebesar 40.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan, seperti faktor ekonomi negara secara makro, faktor sentimen pasar serta faktor politik negara. Uji Hipotesis 1. Uji t (uji parsial) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (dependent). Prosedur pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a. Menentukan level of significance a = 0,05. Jika signifikansi < 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima, begitupun sebaliknya. b. Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima, artinya variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan jika t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak, artinya variabel independen tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 257.558 96.650 2.665.010 1 der 39.627 91.510.035.433.666 eps 6.398.681.764 9.388.000 a. Dependent Variable: saham Untuk menghitung t tabel dapat dicari dengan cara sebagai berikut : Degree of freedom (df2) = n k (n2) Dimana : k = jumlah variabel (bebas + terikat) n = jumlah observasi/sampel pembentuk regresi. Degree of freedom (df2) = 22-3 = 19

Yang apabila menggunakan t tabel akan ditemukan titik temu antara 19 dengan 0.05 dengan nilai 2.093. Sehingga dengan nilai tersebut dapat disimpulkan dan berdasarkan tabel output perhitungan di atas maka dapat diketahui : a. Nilai t hitung untuk DER sebesar 0.433 Variabel X 1 mempunyai t hitung = 0.433 < t tabel = 2.093, maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak. Jadi variabel X 1 tidak memiliki kontribusi terhadap Y, artinya DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. b. Nilai t hitung untuk EPS sebesar 9.388 Variabel X 2 mempunyai t hitung = 9.388 < t tabel 2.093, maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima. Jadi variabel X 2 memiliki kontribusi terhadap Y, artinya EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. 2. Uji f (uji simultan) Pengujian dilakukan untuk menguji apakah parameter koefisien R square signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik uji F dengan tingkat keyakinan (confident level) sebesar 5%. Tabel 5 ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 15864698.828 2 7932349.414 46.201.000 b 1 Residual 10816653.757 63 171692.917 Total 26681352.585 65 a. Dependent Variable: saham b. Predictors: (Constant), eps, der Untuk menghitung F tabel dapat dicari dengan cara sebagai berikut Degree of freedom (df1) = k 1 (n1) Degree of freedom (df2) = n k (n2) Dimana : k = jumlah variabel (bebas + terikat) n = jumlah observasi/sampel pembentuk regresi. Df1 = 3 1 = 2 (n1) Df2 = 22 3 = 19 (n2)

Dengan menggunakan tabel f hitung dapat diketahui besarnya nilai dari titik temu antara 2 dan 19 sebesar 2.63. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan tabel output perhitungan SPSS di atas maka dapat diketahui nilai F hitung pada tabel Anova b yaitu sebesar 46.201 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 atau 5% dan F hitung > F tabel = 46.201 > 2.63 maka H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil ini memiliki arti terdapat pengaruh yang berarti antara debt to equity ratio dan earning per share secara simultan terhadap harga saham.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya mengenai pengaruh debt to equity ratio dan earning per share terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaruh debt to equity ratio terhadap harga saham perusahaan property dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, dimana hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen yang diwakili oleh debt to equity ratio memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel dependen yaitu harga saham. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Patriawan (2009). 2. Pengaruh antara earnings per share terhadap harga saham menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan. Pengaruh yang positif dan signifikan ini menunjukkan bahwa setiap earnings per share mengalami peningkatan akan menyebabkan harga saham juga meningkat, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurida (2010). 3. Pengaruh debt to equity ratio dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 secara simultan, di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang diwakili oleh debt to equity ratio dan earning per share memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu harga saham. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, adapun saran yang diberikan penulis sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya terbatas pada debt to equity ratio dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian selain di sektor properti dan real estate, mengganti atau menambah variabel penelitian serta menambah periode penelitian dengan tujuan hasil penelitian yang lebih baik. 2. Bagi perusahaan properti dan real estate, dalam upaya meningkatkan harga pasar saham, perusahaan perlu meningkatkan faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham salah satunya adalah earning per share sehingga dapat mewujudkan tujuan perusahaan yaitu memakmurkan pemilik melalui dividen dan juga untuk menarik investor dalam berinvestasi.

3. Bagi investor, dalam membuat keputusan investasi, sebaiknya selain melakukan analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan (kondisi internal), ada baiknya melakukan analisis faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan (kondisi eksternal) yang berhubungan dengan kondisi perdagangan saham, seperti tingkat inflasi, tingkat suku bunga, fluktuasi kurs valas, volume transaksi dan kondisi lingkungan yang mencakup kestabilan ekonomi dan politik, dikarenakan saham-saham perusahaan properti dan real estate yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sangat peka terhadap kondisi makro tersebut. REFERENSI Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi 2010, Cetakan ke Empat belas. Jakarta: Rineka Cipta. 2010. Bursa Efek Indonesia. Idx fact book 2009. http://www.idx.co.id. 2009. Bursa Efek Indonesia.. Idx fact book 2010. http://www.idx.co.id.2010. Bursa Efek Indonesia. Idx fact book 2011. http://www.idx.co.id. 2011. Brigham,F.Eugene, dan Houston,F.Joel Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. 2009. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhrudin. Pasar Modal di Indonesia. Edisi ke Dua. Jakarta: Salemba Empat. 2011. Nurida, Farah. Pengaruh Current ratio, Debt to equity ratio dan Earning per share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Jakarta Islamic Index yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2008. Skripsi, Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta. 2010. Patriawan, Dwiatma. Analisis Pengaruh Earning Per Share, Return in Equity dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Wholesale and Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2008. Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang. 2009. Santoso, Singgih. Menggunakan SPSS untuk Statistik Parametik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2010. Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. Metode Penelitian. Bandung: CV Mandar Maju. 2011. RIWAYAT PENULIS Gerry Stefhanus Wijaya lahir di Karawang 16 November 1991. Penulis menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi pada 2014