BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan sistem informasi yang didukung oleh Teknologi Informasi, telah membawa perubahan dan pengaruh di dalam dunia bisnis. Salah satunya pada proses bisnis perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran produk kepada pelanggan (Distribution). Distribusi mempunyai peran penting yaitu memastikan barang bisa sampai kepelanggan. Selain itu juga, bertanggung jawab dalam pengadaan pasokan bahan baku dari penyedia (supplier). dan menjaga komunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut. Persediaan (Inventory) adalah barang yang diperoleh dan tersedia dengan maksud untuk dijual atau dipakai dalam produksi atau dipakai untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal.menurut Nafarin (2007). Pengertian persediaan (Inventory) adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, bahan dalam proses, barang jadi, ataupun suku cadang dimana bisa dikatakan bahwa persediaan hanyalah suatu sumber dana menganggur, karena sebelum persediaan digunakan berarti data terikat didalamnya tidak dapat digunakan untuk keperluan lain. menurut Herjanto (2008). Persediaan (Inventory) adalah barang-barang persediaan berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang di mana dapat diperoleh dari sumber-sumber ataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan yang menggunakannya.menurut Assauri (2009). Dukungan sistem informasi yang berbasis pada Teknologi Informasi akan mempermudah dan mempercepat proses bisnis tersebut diatas. Salah 1
2 satu perusahaan yang menggunakan Teknologi Informasi dimaksud adalah PT. Point Break Indonesia. PT. Point Break Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran pakaian (garment) dan aksesoris dengan berbasis pada Teknologi Informasi yang tepat, akurat dan lengkap. Selain dalam percepatan proses penyaluran produk PT. Point Break Indonesia juga sangat mempertimbangkan sisi persediaan (Inventory) di dalamnya. Dalam implementasinya, PT Point Break Indonesia masih memiliki beberapa kekurangan di dalam sistem informasinya, seperti kurangnya sistem infrastruktur yang terintegrasi antara proses pembelian yang di lakukan dengan sistem informasi persediaan (Inventory) pada perusahaan. Hal tersebut berakibat pada efisiensi dan efektivitas perusahaan, yaitu kesalahan dalam dokumentasi, kesalahan dalam pengamanan aset perusahaan dan ketepatan di dalam pengiriman maupun penyediaan. Oleh karena hal tersebut di atas maka perlu di lakukan suatu evaluasi terhadap implementasi sistem informasi, yaitu sistem persediaan (Inventory) pada PT.Point Break Indonesia, Hal itu di lakukan agar proses persediaan yang berjalan dapat di ketahui kelebihan maupun kekurangannya, Sehingga kinerja sistem informasi persediaan (Inventory) dan pemanfaatannya dapat meminimalisir terjadinya fraud di kemudian hari, baik itu pada penerimaan barang dan pengembalian barang. Dalam melaksanakan evaluasi sistem persediaan (Inventory), kami menggunakan COBIT (Control Objective for Information and Related Technology). Penentuan pilihan dalam menggunakan COBIT adalah merupakan kerangka kerja audit yang paling lengkap dalam melihat dan mengevaluasi proses-proses yang ada dalam pengelolaan Teknologi Informasi. Dalam penulisan ini, kami akan mengevaluasi sistem persediaan (inventory) pada bagian gudang (warehouse) khususnya proses pembelian barang, penerimaan barang dan pengembalian barang dengan menggunakan standar COBIT 4.1, dimana di harapkan hal tersebut dapat memberikan masukan untuk peningkatan kinerja proses-proses yang terkait dengan sistem persediaan (Inventory) PT. Point Break Indonesia.
3 Oleh karena hal tersebut diatas, maka judul tugas akhir dimaksud adalah Evaluasi Sistem Informasi Inventory Menggunakan Metode Cobit 4.1 pada PT.PointBreak Indonesia. 1.2 Ruang Lingkup Tugas Akhir 1. Penelitian dilakukan pada PT. Point Break Indonesia. 2. Fokusnya pada sistem persediaan (Inventory) khususnya pada proses pembelian barang, penerimaan barang dan pengembalian barang. 3. Metode yang digunakan adalah Cobit 4.1. 4. Penelitian di lakukan pada periode Oktober 2014 sampai dengan selesai. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1. Untuk mengukur maturity level pada sistem persediaan (Inventory) khususnya proses penerimaan dan pengembalian barang PT.Point Break Indonesia. 2. Mengevaluasi implementasi sistem informasi dari sistem persediaan (Inventory) yang telah diterapkan PT. Point Break Indonesia. Memberikan saran dan rekomendasi untuk mengatasi kelemahan yang teridentifikasi pada sistem informasi persediaan (Inventory) PT.Point Break Indonesia. 3. Menemukan masalah atau resiko yang ada dari sistem informasi persediaan (Inventory) yang dijalankan. Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini antara lain : 1. Memberikan informasi kepada perusahaan mengenai maturity level pada sistem persediaan (Inventory) khususnya proses penerimaan dan pengembalian barang PT. Point Break Indonesia. 2. Membantu perusahaan mengetahui kelemahan sistem informasi persediaan (Inventory) PT. Point Break Indonesia 3. Membantu memberikan rekomendasi untuk mencegah terjadinya human error.
4 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah : 1. Studi Kepustakaan Penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari sumbersumber tertulis yang berkaitan dengan penulisan evaluasi pada topik pembahasan, yang dijadikan dasar dalam melakukan evaluasi teknologi informasi. 2. Studi Lapangan Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan kunjungan langsung ke perusahaan dengan menggunakan beberapa metode, antara lain : a. Observasi Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung penggunaaan sistem dan teknologi informasi yang berjalan pada PT. Point Break Indonesia b. Wawancara Pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak pihak yang bersangkutan mengenai data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan evaluasi pada PT. Point Break Indonesia. c. Kuesioner Pengumpulan informasi yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada responden, yaitu berupa daftar pertanyaan yang terkait dalam penerapan dan penggunaan sistem informasi. 1.5 Sistematika Penulisan Susunan karya ilmiah ini akan dibagi dalam 5 bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan uraian latar belakang penelitian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
5 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori mengenai sistem informasi inventory dan audit sistem informasi. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini akan menjelaskan mengenai keadaan yang ada didalam perusahaan serta kondisi sistem aplikasi yang digunakan oleh perusahaan. Dalam bab ini akan menguraikan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi dan tanggung jawab, kegiatan usaha perusahaan, masalah masalah yang ada didalam perusahaan serta alternatif pemecahan masalah. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI INVENTORY Bab ini menjelaskan tentang evaluasi dan pelaksanaan audit sistem informasi pada perusahaan dan merekomendasi sistem informasi yang dapat berguna bagi perusahaan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan simpulan dari keseluruhan isi skripsi yang didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan serta saran - saran perbaikan atas sistem yang berguna bagi pengembangan sistem informasi pada PT.Point Break Indonesia.
6