PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM MAHASISWA: I PUTU AGUS SUARTANA NIM. 1104205037 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM DOSEN PEMBIMBING: Dr. Ir. WIDIASTUTI, MT. Ir. EVERT EDWARD MONIAGA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Judul Tugas Akhir : Pengembangan Pasar Hewan Bebandem Nama : I Putu Agus Suartana NIM : 1104205037 Program Studi : Teknik Arsitektur Periode : April 2015 Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Denpasar, Juli 2015 I Putu Agus Suartana NIM. 1104205037

ABSTRAK Pasar merupakan lahan yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk proses jual beli dan jasa dengan pengelolaan dari pemerintah maupun swasta atau kerjasama dari keduanya (Kotler,1989). Pasar hewan adalah tempat jual beli berbagai jenis hewan ternak maupun peliharaan (Faqihudin,2014). Pasar merupakan tempat pertukaran uang yang besar. Pertukaran uang yang semakin besar pada sebuah pasar merupakan barometer tingkat kehidupan masyarakatnya. Kabupaten Karangasem memiliki pasar hewan salah satunya adalah Pasar Hewan Bebandem. Pasar Hewan Bebandem adalah pasar hewan provinsi dengan barang jualannya berupa hewan sapi, babi, dan unggas. Komoditi utamanya Pasar Hewan Bebandem adalah hewan sapi. Pasar Hewan Bebandem belum memiliki sarana dan prasarana yang layak. Kondisi eksisting Pasar Hewan Bebandem memiliki site yang kecil dengan aktivitas yang begitu besar sehingga perlu dilakukan pengembangan pasar. Kata Kunci: pasar hewan, sapi, pengembangan

KATA PENGANTAR Puji syukur di panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunianya laporan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Pengembangan Pasar Hewan Bebandem diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Dalam Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini akan membahas mengenai tentang pengertian secara unum tentang pasar, jenis pasar dan beberapa studi banding tentang pasar. Terdapat beberapa metode dalam mengevaluasi bangunan umum (publik). Secara khusus buku ini membahas Pasar Hewan Bebandem. Seperti masalah pasar yang ada pada Pasar Hewan Bebandem, faktor penyebab masalah yang terjadi dan penyelesaian terhadap masalah yang terjadi guna membuat aktivitas pasar berlangsung dengan optimal. Dalam penyusunan dan penyelesaian laporan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, petunjuk, saran, dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., selaku selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Ir. I Made Suarya, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana; 3. Ir. Ida Bagus Ngurah Bupala, MT. selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Studio Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana; 4. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana; 5. Ibu Dr. Ir. Widiastuti, MT., selaku dosen pembimbing I yang sudah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penyusunan laporan ini;

6. Bapak Ir. Evert Edward Moniaga selaku dosen pembimbing II yang sudah memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan ini; 7. Bapak Ir. I Gusti Bagus Budjana, MT., selaku dosen penguji I yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini; 8. Bapak Ir. I Anak Agung Gde Djaja Bharuna S, MT., selaku dosen penguji II yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini; 9. Bapak I Gusti Agung Bagus Suryada, ST., MT., selaku dosen penguji III yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini; 10. Orangtua serta adik Saya, selaku pemberi dana dan dorongan semangat moral selama berlangsungnya proses laporan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir; 11. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat Saya sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya laporan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini dan dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan berikutnya. Dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, 7 Juli 2015 Penulis, I Putu Agus Suartana 1104205037

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i iii vii x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 3 1.4 Metode... 3 BAB II TINJAUAN TEORI PENGEMBANGAN PASAR... 6 2.1 Pengertian Judul... 6 2.2 Tinjuan Pengembangan Pasar... 6 2.2.1 Pengertian Pengembangan... 7 2.2.2 Pengertian Pasar... 7 2.2.3 Jenis Pasar... 8 2.2.4 Fungsi dan Peranan... 12 2.2.5 Unsur Pendukung... 13 2.2.6 Fasilitas-Fasilitas Pasar... 15 2.2.7 Standar Pengadaan Pasar dalam suatu Wilayah... 16 2.2.8 Sistem Retribusi... 17 2.2.9 Faktor-Faktor Penentu Dalam Perencanaan Pasar... 17 2.3 Tinjauan Analisis Purna Huni... 18 2.3.1 Definisi Evaluasi Purna Huni... 18 2.3.2 Proses Evaluasi Purna Huni... 19 2.3.3 Metode Evaluasi Purna Huni... 20 2.4 Syarat-Syarat Pengadaan Pasar... 21 2.5 Tinjauan Terhadap Objek Sejenis... 20

2.5.1 Pasar Hewan Beringkit, Mengwi... 20 2.5.2 Pasar Hewan Sukorejo... 24 2.6 Kesimpulan Hasil Studi Banding Terhadap Objek Sejenis... 27 2.7 Spesifikasi Umum... 28 BAB III EVALUASI PASAR HEWAN BEBANDEM... 30 3.1 Tinjauan Kecamatan Bebandem... 33 3.1.1 Potensi Kecamatan Bebandem... 33 3.1.2 Kondisi Fisik... 31 3.1.3 Kependudukan... 31 3.1.4 Perekonomian... 32 3.2 Tinjauan Pasar Hewan Bebandem... 33 3.2.1 Lokasi... 33 3.2.2 Sejarah... 34 3.2.3 Kondisi Eksisting Pasar Hewan Bebandem... 34 3.2.4 Fungsi dan Lingkup Pelayanan... 36 3.2.5 Status Tanah... 37 3.2.6 Lingkungan Sekitar... 37 3.2.7 Waktu Kegiatan... 38 3.2.8 Organisasi Pengelola Pasar... 39 3.3 Evaluasi Purna Huni (EPH)/Post Occupancy Evaluation (POE)... 39 3.3.1 Analisa Aspek Teknis... 39 3.3.2 Analisa Aspek Fungsional... 45 3.3.3 Analisa Aspek Prilaku... 47 3.4 Kesimpulan Evaluasi Purna Huni (EPH)/Post Occupancy Evaluation (POE)... 49 3.5 Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Pasar Hewan Bebandem... 49 3.5.1 Faktor Internal... 49 3.5.2 Faktor Eksternal... 50 3.6 Kesimpulan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Pasar Hewan Bebandem... 51 3.7 Spesifikasi Khusus Pengembangan Pasar Hewan Bebandem... 52

3.7.1 Fungsi Pasar... 52 3.7.2 Pelaku Kegiatan... 52 3.7.3 Jenis Barang yang Diperjualbelikan... 53 3.7.4 Sistem dan Lingkup Pelayanan... 53 3.7.5 Sumber Dana dan Status Pengelolaan... 53 BAB IV TEMA DAN PROGRAM... 54 4.1 Tema... 54 4.1.1 Pendekatan Tema... 54 4.1.2 Rumusan dan Penjabaran Tema... 56 4.2 Program Fungsional... 57 4.2.1 Jenis Kegiatan... 58 4.2.2 Pelaku Kegiatan... 60 4.2.3 Kebutuhan Ruang... 60 4.3 Program Performansi... 61 4.4 Program Arsitektural... 64 4.4.1 Studi Kapasitas... 64 4.4.2 Besaran Ruang... 67 4.4.3 Hubungan Ruang... 68 4.4.4 Pengelompokan Ruang... 70 4.4.5 Organisasi Ruang... 71 4.5 Program Tapak... 73 4.5.1 Eksisting Pasar Hewan Bebandem... 73 4.5.2 Pengembangan Tapak... 74 4.5.3 Analisa Tapak... 75 BAB V KONSEP PERANCANGAN... 83 5.1 Konsep Perancangan Tapak... 83 5.1.1 Konsep Entrance Tapak... 83 5.1.2 Konsep Zoning Tapak... 86 5.1.3 Konsep Pola Massa... 88

5.1.4 Konsep Bentuk Massa... 89 5.1.5 Konsep Sirkulasi dan Parkir... 90 5.1.6 Konsep Ruang Luar... 91 5.1.7 Konsep Utilitas... 92 5.2 Konsep Perancangan Bangunan... 95 5.2.1 Konsep Zoning Bangunan... 95 5.2.2 Konsep Tampilan Bangunan... 96 5.2.3 Konsep Ruang Dalam... 97 5.2.4 Konsep Utilitas Bangunan... 98 5.3 Konsep Struktur... 99 5.3.1 Konsep Sub Struktur... 99 5.3.2 Konsep Super Struktur... 100 5.3.3 Konsep Upper Struktur... 101 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Proses Evaluasi Purna Huni... 20 Gambar 2.2 Denah Pasar Beringkit... 22 Gambar 2.3 Parkir Pasar Hewan Beringkit... 22 Gambar 2.4 Kondisi Pasar Sapi... 23 Gambar 2.5 Struktur Kolom Beton dan Struktur Atap Kayu... 23 Gambar 2.6 Denah Pasar Hewan Sukorejo... 25 Gambar 2.7 Kondisi Parkir di Pasar Hewan Sukorejo... 25 Gambar 2.8 Konstruksi Kandang Hewan di Pasar Hewan Sukorejo... 26 Gambar 2.9 Kios di Pasar Hewan Sukorejo... 26 Gambar 3.1 Peta Provinsi Bali... 33 Gambar 3.2 Peta Kab. Karangasem... 33 Gambar 3.3 Peta Kecamatan Bebandem... 33 Gambar 3.4 Foto Pasar Hewan Bebandem dari Atas... 34 Gambar 3.5 Kondisi Eksisting Pasar Hewan Bebandem... 35 Gambar 3.6 Kondisi Disekitar Pasar Hewan Bebandem... 38 Gambar 3.7 Struktur Organisasi Pasar Hewan Bebandem... 39 Gambar 3.8 Lokasi Pasar Hewan Bebandem... 40 Gambar 3.9 Struktur Atap yang Sudah Rusak... 41 Gambar 3.10 Keadaan Got yang Sudah Tertutupi Tanah... 42 Gambar 3.11 Salah Satu Bangunan yang Sudah Tidak Terawat... 42 Gambar 3.12 Parkir Mobil Pengangkut Sapi di Sepanjang Bahu Jalan... 43 Gambar 3.13 Kondisi Pasar Hewan Bebandem... 44 Gambar 3.14 Pedagang Hewan Babi Berjualan di Pelataran... 44 Gambar 3.15 Kondisi Pasar yang Sudah di Zoning... 45 Gambar 3.16 Hewan yang Tidak Tertata dengan Baik... 46 Gambar 4.1 Hubungan Aktivitas di Pasar Hewan Bebandem... 68 Gambar 4.2 Hubungan Aktivitas Utama di Pasar Hewan Bebandem... 69 Gambar 4.3 Hubungan Aktivitas Penunjang di Pasar Hewan Bebandem... 69 Gambar 4.4Hubungan Aktivitas Pelengkap di Pasar Hewan Bebandem... 70

Gambar 4.5 Organisasi Ruang Pasar Hewan Bebandems... 72 Gambar 4.6 Kondisi Eksisting dan Batas Pasar Hewan Bebandem... 74 Gambar 4.7 Pengembangan Site... 75 Gambar 4.8 Analisa Dainase Site... 76 Gambar 4.9 Analisa Klimatologi Site... 77 Gambar 4.10 Vegetasi pada Site... 78 Gambar 4.11 Build Up Area pada Site... 79 Gambar 4.12 Analisa Lalu Lintas dan Kebisingan... 80 Gambar 4.13 Analisa Utilitas Site... 81 Gambar 5.1 Letak Entrance Alternatif 1... 84 Gambar 5.2 Letak Entrance Alternatif 2... 85 Gambar 5.3 Konsep Entrance Tapak... 85 Gambar 5.4 Zoning Alternatif 1... 86 Gambar 5.5 Zoning Alternatif 2... 87 Gambar 5.6 Kesimpulan Zoning... 88 Gambar 5.7 Kesimpulan Pola Massa... 89 Gambar 5.8 Kesimpulan Konsep Bentuk Massa... 90 Gambar 5.9 Kesimpulan Jenis Parkir yang Dipakai... 91 Gambar 5.10 Skema Sistem Instalasi Listrik... 93 Gambar 5.11 Skema Sistem Penyaluran Air Bersih... 93 Gambar 5.12 Skema Pembuangan Air Kotor... 94 Gambar 5.13 Skema Sistem Biogas... 94 Gambar 5.14 Skema Pembuangan Sampah... 95 Gambar 5.15 Zoning Pasar Hewan Bebandem... 96 Gambar 5.16 Tampilan Bangunan yang Menggunakan Konsep Tri Angga... 97 Gambar 5.17 Konsep Kandang Hewan... 98 Gambar 5.18 Konsep Sistem Jaringan Listrik... 99 Gambar 5.19 Konsep Sub Struktur Pondasi Batu Kali... 100 Gambar 5.20 Konsep Super Struktur Rangka... 101 Gambar 5.21 Konsep Upper Struktur Baja... 102

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kesimpulan Studi Banding Terhadap Objek Sejenis... 27 Tabel 3.1 Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Bebandem... 31 Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Usah... 32 Tabel 3.3 Jumlah Saudagar yang ada di Pasar Hewan berdasarkan Kecamatan... 35 Tabel 3.4 Jumlah Pedagang di Pasar Hewan Tahun 2014... 36 Tabel 3.5 Peningkatan Barang Dagangan 4 Tahun Terakhir di Pasar Hewan Bebandem... 36 Tabel 4.1 Proses Kegiatan Secara Garis Besar Pasar Hewan Bebandem... 58 Tabel 4.2 Sifat Ruang, Suasana Ruang dan Persyaratan Ruang Pasar Hewan Bebandem... 62 Tabel 4.3 Kapasitas Jenis Dagangan/Pelaku Pasar Hewan Bebandem... 64 Tabel 4.4 Besaran Ruang Pasar Hewan Bebandem... 67 Tabel 4.5 Pengelompokan Ruang Pasar Hewan Bebandem... 70