STATISTIK PERTEMUAN III

dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: STATISTIK Probabilitas atau Peluang. 05Teknik. Fakultas. Bethriza Hanum ST., MT. Program Studi Teknik Mesin

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS

probabilitas Atau berlaku hubungan : P(E) + P(Ê) = 1

KONSEP DASAR PROBABILITAS OLEH : RIANDY SYARIF

TEORI KEMUNGKINAN. -PROBABILITAS- Genetika - Suhardi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sekoin uang logam mempunyai dua permukaan H dan T dilemparkan berkali kali. Hasil yg diperoleh pada setiap pelemparan apakah H atau T di catat Hasil

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Hidup penuh dengan ketidakpastian

BAB 3 Teori Probabilitas

Oleh: BAMBANG AVIP PRIATNA M

STATISTIK INDUSTRI 1. Agustina Eunike, ST., MT., MBA

Bab 3 Pengantar teori Peluang

BAB V TEORI PROBABILITAS

2-1 Probabilitas adalah:

TEORI PROBABILITAS. Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

Bab 1 PENGANTAR PELUANG

ALJABAR SET & AKSIOMA PROBABILITAS

PENGANTAR MODEL PROBABILITAS

Probabilitas. Tujuan Pembelajaran

TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

Kompetens n i s : Mahasiswa mam a pu p menjel enj a el s a ka k n gejala ekonomi dengan meng guna k n a konsep probabil i i l t i as

Berapa Peluang anda. meninggal? selesai S-1? menjadi menteri? menjadi presiden?

Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

TEORI PROBABILITAS (TEORI KEMUNGKINAN)

Beberapa Hukum Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

DASAR-DASAR TEORI PELUANG

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani /

PENS. Probability and Random Process. Topik 3. Dasar Probabilitas. Prima Kristalina Maret 2015

AMIYELLA ENDISTA. Website : BioStatistik

PROBABILITAS (KEMUNGKINAN/PELUANG) PENDAHULUAN PENGERTIAN PROBABILITAS HUKUM PROBABILITAS

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

PS-02 HUKUM-HUKUM PROBABILITAS. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Februari 2016

Eksperimen Hasil Kejadian KONSEP PROBABILITAS

Nilai Probabilitas berkisar antara 0 dan 1.

Materi #2 TIN315 Pemeliharaan dan Rekayasa Keandalan Genap 2015/2016

PERMUTASI, KOMBINASI DAN PELUANG. Kaidah pencacahan membantu dalam memecahkan masalah untuk menghitung

ATURAN DASAR PROBABILITAS. EvanRamdan

Statistik Farmasi Probabilitas

Bab 9. Peluang Diskrit

Probabilitas dan Statistika Ruang Sampel. Adam Hendra Brata

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah probabilitas baik secara teoritik maupun aplikasinya dalam kehidupan.

Learning Outcomes Peluang Bersyarat Latihan-1 Hukum Penggandaan Hukum Total Peluang Latihan-2. Peluang Bersyarat. Julio Adisantoso.

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

Pendekatan Terhadap Probabilitas

MINGGU KE VIII & IX DISTRIBUSI DESCRETE

PROBABILITAS 02/10/2013. Dr. Vita Ratnasari, M.Si

Konsep Dasar Peluang

TEORI PROBABILITAS (KEMUNGKINAN) Saptawati Bardosono

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP

1.1 Konsep Probabilitas

Learning Outcomes Ruang Contoh Kejadian Aksioma Peluang Latihan. Aksioma Peluang. Julio Adisantoso. 16 Pebruari 2014

Kaidah Bayes dan Kejadian Bebas

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

LOGO STATISTIKA MATEMATIKA I TEORI PELUANG HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

U n KOMBINATORIAL. A 1 atau A 2 atau... atau A n adalah (n 1 + n n n ). Dengan kata lain

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial & Multinomial

Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 3, Buku 1 SUHARYADI PURWANTO S.K

: Distribusi Peluang. : D. Rizal Riadi

28/09/2012 SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS. ω Ω

Learning Outcomes Peubah Acak Fungsi Sebaran Secaran Diskret Nilai Harapan. Peubah Acak. Julio Adisantoso. 13 Maret 2014

Definisi 1.1: Jika S dan A adalah himpunan semua kejadian tertentu yang memenuhi, maka

BAB V PENGANTAR PROBABILITAS

TEORI PROBABILITAS. a. Ruang Contoh. Definisi : Ruang contoh adalah himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan, dan dilambangkan dengan S.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

Konsep Peluang (Probability Concept)

Ruang Sampel, Titik Sampel dan Kejadian

PE P L E U L A U N A G N

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Review Teori Probabilitas

DALIL-DALIL PROBABILITAS

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

MODUL KULIAH STATISTIKA PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS

PROBABILITY AND GENETIC EVENTS

STATISTIK II MODUL Oleh. Drs.Hasanuddin Pasiama, MSi PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2007

BAB II PROBABILITAS Ruang sampel (sample space)

KONSEP PROBABILITAS & DISTRIBUSI PROBABILITAS

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial, Multinomial, & Binomial Negatif

Metode Statistika (STK211) Pertemuan III Konsep Peluang (Probability Concept)

Probabilitas. Oleh Azimmatul Ihwah

Materi W12c P E L U A N G. Kelas X, Semester 2. B. Peluang Kejadian Majemuk. 3. Kejadian Majemuk saling Bebas Bersyarat.

Situasi 1: a. Buatlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan situasi di atas!

Tujuan Pembelajaran. mutually exclusive

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

PELUANG. Titik Sampel GG

Probabilitas dan Proses Stokastik

MATERI BAB I RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN. A. Pendahuluan Dari jaman dulu sampai sekarang orang sering berhadapan dengan peluang.

Peluang dan Kejadian (Event) Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

April 20, Tujuan Pembelajaran

PELUANG. Hasil Kedua. Hasil Pertama. Titik Sampel GG GA A

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

Transkripsi:

STATISTIK PERTEMUAN III

OUTLINE PERTEMUAN III BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan Konsep-Konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskrit Pengertian Probabilitas dan Manfaat Probabilitas Pendekatan Terhadap Probabilitas Hukum Dasar Probabilitas Distribusi Normal Teorema Bayes Teori Keputusan Menggunakan MS Excel Untuk Probabilitas 2

PENDAHULUAN Definisi: Probabilitas adalah peluang suatu kejadian Manfaat: Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna. Contoh: pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses atau tidak), dll. 3

PENDAHULUAN Probabilitas: Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase. Percobaan: Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi. Hasil (outcome): Suatu hasil dari sebuah percobaan. Peristiwa (event): Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah percobaan atau kegiatan. 4

PENGERTIAN PROBABILITAS Contoh: Percobaan/ Kegiatan Pertandingan sepak bola Persita VS PSIS di Stadion Tangerang, 5 Maret 2003. Hasil Peristiwa Persita menang Persita kalah Seri -- Persita tidak kalah dan tidak menang Persita Menang 5

KLASIFIKAASI PROB Perbedaan PROBl acak diskrit dengan variabel acak kontinue : Variabel acak diskrit adalah variabel random yang jumlahnya terbatas, dan dapat dihitung sehingga dapat digambarkan dalam bentuk histrogram dan ogive sedangkan. Variabel acak kontinue adalah variabel random yang berupa interval dan variabel yang jumlahnya TIDAK terbatas, sehingga tidak dapat digambarkan dalam bentuk histrogram dan ogive melainkan grafik y = f(x) 6

Identifikasi Probablitas Prob diskrit v random terbatas dengan pengembalian (pasti=1): 1/n. Contoh: lempar uang koin/ dadu. Prob perlakuan > 1 kali? Dengan cara: kombinasi, permutasi. n=2, P=3 random :exc sheet3 7

PENDEKATAN PROBABILITAS 1. Pendekatan Klasik 2. Pendekatan Relatif 3. Pendekatan Subjektif 8

PENDEKATAN KLASIK Definisi: Setiap rasio peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi (equelly likely) dengan pengembalian dan saling ekslusif. Sebuah Peristiwa dapat terjadi sebanyak n kali diantara N Peristiwa. Rumus: Probabilitas = jumlah Kemungkinan hasil (K) suatu peristiwa (E) jumlah total kemungkinan hasil (n) + Jika prob E tidak terjadi adalah : Pr (bukan E)= 1 - K/n Pr E +Pr bukan E =1 9

PENDEKATAN KLASIK Percobaan Hasil Probabilitas Kegiatan melempar uang 1. Muncul gambar 2. Muncul angka 2 ½ Kegiatan perdagangan saham 1. Menjual saham 2. Membeli saham 2 ½ Perubahan harga 1. Inflasi (harga naik) 2. Deflasi (harga turun) 2 ½ Mahasiswa belajar 1. Lulus memuaskan 2. Lulus sangat memuaskan 3. Lulus terpuji 3 1/3 10

Klasi = mutual exlusive Sebuah kotak berisi 20 bola tenis, terdapat 6 hijau, 9 kuning, dan sisanya ungu. Berpa Pro bola tenis (H) P(K) dan P(ungu)? 11

Keputusan Karena pada pendekatan klasik bersifat mutual exlusive (saling Lepas) maka hanya ada 1 Peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama. Suatu kegiatan/percobaan pasti akan terjadi dari semua hasil probabilitas yang lebih dari 1, karena bersifat collective exhaustive (sedikitnya satu dari seluruh hasil yang ada pasti terjadi pada setiap percobaan atau kegiatan yang dilakukan/lengkap terbatas kolektif) 12

PENDEKATAN RELATIF Definisi: Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama, tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi (Sebenarnya)/pengamatan dilakukan. Rumus: Probabilitas = jumlah peristiwa yang terjadi suatu peristiwa jumlah total percobaan Contoh: Kegiatan jual beli saham: 3 jt transaksi terdiri dari 2.455.000 jual & 545.000 beli. Prob relatifnya: 2.455.000/3jt)=82%. Prob beli (545000/3jt)=18% 13

PENDEKATAN SUBJEKTIF Definisi: Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan (subyektifitas). Contoh: menurut rektor Unja tahun 2009-2010, penerimaan mahasiswa baru akan meningkat 75%, karena telah dibuka program kedokteran. 14

HUKUM DASAR PROBABILITAS 1. HUKUM PENJUMLAHAN 2. HUKUM PERKALIAN 3. TEOREMA BAYES 15

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS A. Hukum Penjumlahan P(A ATAU B) = P(A) + P(B) Contoh : P(A) = 0,35, P(B) 0,40 DAN P (C) 0,25 Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60 Peristiwa atau Kejadian Bersama (joint Event) A AB B P(A ATAU B) = P(A) + P(B) P (AB) Apabila P(AB) = 0,2, maka, P(A ATAU B) = 0,35 + 0, 40 0,2 = 0,55 16

Contoh joint event Kegiatan Perusahaan Jumlah Simpati mentari starone Sales(A) 30 50 40 120 Buy(B) 40 30 10 80 sum 70 80 50 200 P(BS) = 40/200 = 0.15 P(AS) = 30/200=0.20 17

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS Peristiwa Saling Lepas(MUTUALLY EXLUSIVE) P(AB) = 0 Maka P(A ATAU B) = P (A) + P(B) + 0 = P(A) + P(B) A B BAHwa peristiwa A tidak menjadi bagian peristiwa B. Begitu juga sebaliknya. 18

Contoh Kegiatan Perusahaan Jumlah Simpati mentari starone Sales(A) 30 50 40 120 Buy(B) 40 30 10 80 sum 70 80 50 200 P(A atau B) = P(A) +P(B)-P(AB) = 0.6 + 0.4-0 =1 Prob 3 kartu cellular (P(SMS))=0. P(S atau M/S) = P(S)+P(M)+P(S)-P(SMS) =0.35+0.40+0.25-0 = 1 19

EXCERCISE SUATU PERUSAHAAN MEMERLUKAN BAN MOBIL UNTUK KENDARAAN MILIK PERUSAHAAN. PROB AKAN MEMBELI BAN MEREK UNIROYAL (0,17), GOODYEAR (0,22), LIDAS (0,03), CONTINENTAL (0.29),BRIDGESTONE (0,21), DAN AMSTRONG (0.08).HITUNGLAH PROB BAHWA PERUSAHAAN AKAN MEMBELI: 1. BAN MEREK G atau B 2. Ban Merek U, C atau B 3. Ban Merek L atau A 4. Ban Merek G, C atau A. 20

jawab Apabila merek ban tersebut di urutkan dengan A,B,C,D,E dan F. Maka: 1. P( B U E )= P(B) +P(E) = 0,22 +0,21 = 0.43 2. P(A U D U E) = 0.17+0,29+0,21 = )0.67 3. P(C U F)= 0.03 + 0.08 = 0.11 4. P (B U D U F)= 0,22 + 0,29 + 0.08= 0.59. Prob Mutually Exlusive. 21

HUKUM PERKALIAN PROB Hukum Perkalian Peristiwa Independen adalah terjadinya peristiwa tidak mempengaruhi probabilitas kejadian lainnya Rumus kejadian A dan B yang saling Independet sbb: P( A DAN B) = P(A) X P(B) Contoh: ada 3 transaksi saham (S&B), transaksi pertama melakukan transaksi beli, dan pada transaksi ke 2&3 bisa melakukan transaksi beli atau jual (bebas dari pengaruh transaksi pertama) Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25 Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875 22

Kejadian Bersyarat Kejadian Bersyarat P(B A) P(B A) = P(AB)/P(A) 23

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS Hukum Perkalian P( A DAN B) = P(A) X P(B) Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25 Maka P(A B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875 Kejadian Bersyarat conditional Probability P(B A) P(B A) = P(AB)/P(A) Peristiwa Pelengkap (Complementary Event) P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 P(B) 24

DIAGRAM POHON Keputusan Jual atau Beli Jenis Saham Probabilitas bersama Diagram Pohon Suatu diagram berbentuk pohon yang membantu mempermudah mengetahui probabilitas suatu peristiwa 1 Probabilitas Bersyarat Jua l 0, 6 Beli 0,4 BC A BL P BNI BC A BL P BNI 0,35 0,40 0,25 0,3 5 0,4 0 0,25 1 x 0,6 x 0,35 = 0,21 1 x 0,6 x 0,40 = 0,24 1 x 0,6 x 0,25 = 0,15 1 x 0,4 x 0,35 = 0,14 1 x 0,4 x 0,40 = 0,16 1 x 0,4 x 0,25 = 0,10 Jumlah Harus = 1.0 0,21+0,24+0,15+0,14 +0,16+0,10 =1,0 25

CONTOH Komposisi dari beberapa tingkatan manajemn Dari 200 orang eksekutuf ditunjukkan sebagai Berikut: TM 18 (Pria) 2 (W), MM 3 6 (P) 24 (w), LM 24 (p) 96 (w) Total P (78) W (122). a. Jika 200 eksekutuf tersebut scara random seorang eksekutif Berapa prob eksekutif Pria atau eksekutif puncak? b. Dipilih 2 orang berapa prob eks Pria dan seorang Eksekutif wanita c. Terpilih eksekutif pria pada pilihan pertama dan terpilih Eksekutif pria lagi pada pilihan kedua, berapa prob? (jawab ex Prob) 26

TEOREMA BAYES Merupakan probabilitas bersyarat-suatu kejadian terjadi setelah kejadian lain ada. Rumus: P(Ai B) = P(Ai) X P (B Ai) P(A1) X P(B A1)+P(A2) X P(B A2) + + P(Ai) X P(B Ai) 27

BEBERAPA PRINSIP MENGHITUNG Factorial (berapa banyak cara yang mungkin dalam mengatur sesuatu dalam kelompok). Factorial = n! Permutasi (sejumlah kemungkinan susunan jika terdapat satu kelompok objek). Permutasi npr = n!/ (n-r)! Kombinasi (berapa cara sesuatu diambil dari keseluruhan objek tanpa memperhatikan urutannya. Kombinasi ncr = n!/r! (n-r)! 28

Terima Kasih 29