RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.

dokumen-dokumen yang mirip
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. 1 Kebun Jeruk Jambi Telp ,62711/ Fax RSI.

November 2017 TIM PMKP

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

LAPORAN HASIL VALIDASI DATA BULAN JUNI RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH I. PENDAHULUAN

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

90 Januari Februari Maret Target Capaian

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 26 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS. ERNALDI BAHAR

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

INDIKATOR AREA KLINIK (IAK) INDIKATOR AREA KLINIK

Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA. Kirana, 9 Agustus 2016

PENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - JUNI 2016

PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================

INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JANUARI - PEBRUARI 2017

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 DASAR... 2 PELAKSANAN KEGIATAN... 2 HASIL KEGIATAN... 3

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

INDIKATOR MUTU AREA KLINIS, MANAJEMEN, SASARAN KESELAMATAN PASIEN DAN INDIKATOR UNIT RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG 2017

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016

1. angka kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian resume medik

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016

Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 2014

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI TAHUN 2016

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

LAPORAN VALIDASI INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA PERIODE JANUARI-MARET 207

LAPORAN TRIWULAN 2 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN APRIL JUNI 2017

MATERI ORIENTASI PEGAWAI BARU DOKTER UMUM

LAPORAN TRIWULAN 3 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN JULI SEPTEMBER 2017

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

DATA COMPARE INDIKATOR MUTU. RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE JULI SEPTEMBER 2015

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember)

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide

LAPORAN INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017

LAPORAN TRIWULAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2017

LAPORAN ANALISA DAN GRAFIK JULI - DESEMBER 2016

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016

LAPORAN ANALISA, MONITORING, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT 34 INDIKATOR MUTU PRIORITAS

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS CAMATHA SAHIDYA TAHUN 2011

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE APRIL S.D JUNI 2017

PERATURAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2012 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2

PROGRAM PENINGKATAN MUTU INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

PENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JANUARI-MARET 2017

PERFORMANCE BOARD RSCM INDIKATOR PRIORITAS RUMAH SAKIT (HOSPITAL WIDE MEASUREMENT)

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

BOR

CAPAIAN INDIKATOR MUTU TH 2016 RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

PMKP RUMKIT TK II PUTRI HIJAU

Plan Do Study Action

Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien LAPORAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE APRIL S.D SEPTEMBER 2016

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN

Kamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017

KELENGKAPAN ASESMEN PERAWAT DI IGD ADALAH LENGKAPNYA PENGISIAN INFORMASI ASESMEN PASIEN DALAM LEMBARAN CATATAN ASESMEN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMAH SAKIT TK.IV SARININGSIH LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN IV TAHUN 2017

Panduan Penetapan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP )

LIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

JUMLA H EP SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran. 3. Kerangka acuan (kepuasan pelanggan

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR D I N A S K E S E H A T A N PUSKESMAS SAKRA. Jln. Sukarno-Hatta Desa Sakra, Kec. Sakra, Kab. Lombok Timur KP.

PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS. xxx NOMOR : 17/PER/2013 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN MEDIS. DIREKTUR UTAMA RS. xxx

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

INDIKATOR AREA KLINIS

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD BANGIL TAHUN 2016

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016

Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI

FOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS PMKP RS PANTI NIRMALA. Laporan bulanan dan laporan tahunan direksi ke yayasan. Pemilik mengetahui

BAB II PELAYANAN BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

Program Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien1 KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS BANJARANGKAN 2

PENGEMBANGAN PROGRAM PATIENT SAFETY BERDASARKAN STANDAR SIX GOAL INTERNATIONAL PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ONKOLOGI SURABAYA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini didapatkan 7 (tujuh) tema yaitu : pengalaman mengenai. penilaian pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DIREKTUR RS BAPTIS BATU

Transkripsi:

RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI Jln. Mpu Gandring No. Kebun Jeruk Jambi Telp.74-667966,627/ Fax. 63444 E-Mail RSI. Arafah_jambi@hotmail.com LAPORAN TRIWULAN I ( JANUARI MARET ) 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI I. PENDAHULUAN Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya di sorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah masalahyang terungkap. II. LATAR BELAKANG Sesuai dengan misi Rumah Sakit Islam Arafah jambi untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu, untuk itu Rs Islam Arafah Jambi melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai dengan standar akreditasi. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja / instalasi terkait mengukur kinerja pelayanan RS dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Arafah Jambi menetapkan indikator RS sesuai dengan standar peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Berdasarkan standar PMKP 3, dapat di klarifikasikannya indikator Rumah Sakit sebagai berikut: Indikator Area Klinik, 9 Indikator Area LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

Manajemen, 6 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, dan Indikator International Library. Laporan triwulan I tahun 27 ini di buat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Januari sampai bulan Maret 27. III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS. Tujuan Umum Untuk mengetahui mutu pelayanan dan penerapan Keselamatan pasien di RS Islam Arafah Jambi. 2. Tujuan Khusus a. Dievaluasinya peningkatan mutu RS Islam Arafah melalui pemantauan indikator mutu yang telah ditetapkan di tiap tiap unit dan instalasi terkait. b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan insiden keselamatan pasien RS c. Dievaluasinya kinerja unit dan individu melalui penilaian kinerja d. Dievaluasinya mutu pelayanan klinik melalui standarisasi asuhan klinis dan monitoring indikator. IV. SASARAN a. Pasien b. Keluarga pasien c. Pengunjung Rumah Sakit d. Karyawan e. Unit unit kerja RSI Arafah LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 2

V. KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TAHUN 27 NO KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN. Melakukan melakukan rapat Standarisasi Proses Pimpinan menentukan Asuhan Klinik area Prioritas Rapat sosialisasi Area Prioritas Rapat Komite medis dan Kepala SMF Area Pirioritas untuk pembuatan CP Rapat Pembuatan CP Implemetasi CP 2. Melakukan pengukuran mutu melalui pemilihan, penetapan, pengumpulan data dan analisa data untuk : Indikator Area Klinis ( Indikator ) Indikator Area Manajerial ( 9 Indikator ) Indikator Sasaran Keselamatan Pasien Audit implementasi CP Rapat menentukan Indikator mutu yang akan dinilai sosialisasi ke unit tentang indikator mutu yang akan dinilai sosialisasi pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, metode dan penanggung jawab melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan Analisa Data Membuat laporan Triwulan WAKTU PELAKSANAAN Januari Desember Januari Desember PELAKSANA EVALUASI RENCANA TINDAK LANJUT Direktur Komite Medis Kepala SMF Tim CP Unit o Direktur o Komite Risk MAnagement sub komite Mutu Sub komite KPRS Sub Komite K3RS kepala Ruangan /Unit o PIC Mutu GKM Sudah menentukan area prioritas untuk menilai indikator sudah dilakukan rapat komite dan kepala SMF untuk pembuatan CP 25 CP sudah disusun, disosialisasikan, dan sudah di implementasikan Rapat penentuan indikator sudah dilakukan pada desember 26, Januari 27. sudah dilakukan sosialisasi ke unit dan penanggung jawab mutu unit sudah dilaksanakan pembentukan Gugus Kendali Mutu (GKM) sudah dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil mutu pelayanan Melakukan audit implementasi CP dengan rutin Melakukan sosialisasi lebih lanjut dengan DPJP agar melakukan perawatan medis sesuai CP Memantau dan menganalisa hasil laporan indikator mutu Melakukan evaluasi indikator mutu yang belum mencapai standar, menyampaikan informasi tersebut ke unit terkait untuk melakukan PDSA, dan melaporkan kembali hasil evaluasi. LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 3

3. Melakukan pengukuran mutu unit kerja dan pelayanan yang di out sourcingkan Menentukan indikator Mutu pelayanan yang di outsourcingkan mencatatkan indikator mutu pelayanan dalam MOU Membuat pencatatan dan laporan indikator mutu yang ditetapkan Januari Desember Direktur Manager Umum Unit Komite Risk Manangement Membuat analisa data hasil pencatatan mutu unit dan membuat laporan triwulan. sudah ditentukan indikator mutu pelayanan yang di outsourcingkan pencatatan sudah dilakukan pada triwulan I Unit Menempel indikator mutu unit dan hasil nya pada papan mutu Melakukan evaluasi indikator mutu 4. Melakukan penilaian kinerja staf klinis dan staf non klinis 5. Melakukan Koordinasi semua komponen dan kegiatan pengukuran mutu dan pengendalian 6. Menetapkan manajemen risiko klinis Menentukan indikator penilaian kinerja staf klinis dan non klinis koordinasi dengan bagian diklat untuk sosialisasi ke semua staf klinis dan non klinis Melakukan Penilaian kinerja staf Menyampaikan hasil penilaian pada akhir tahun Koordinasi triwulan dengan unit dan komite untuk menyampaikan hasil pengukuran mutu Menetapkan risiko sesuai dengan pedoman keselamatan pasien Januari Desember Januari Desember Januari Desember Direktur Manager Umum Komite Risk Management Komite medis Komite keperawatan Komite farmasi dan terapi Direktur Komite Risk Managemen Kepala Unit Kepala Unit Komite Risk Managemen BELUM TERLAKSANA Lakukan persiapan di triwulan berikutnya, bekerjasama dengan unit terkait.. Melakukan koordinasi dengan unit dan komite dalam pencapaian hasil pengukuran indikator Melakukan risk register di masing masing unit Melanjutkan koordinasi untuk penyampaian hasil capaian indikator ke unit Melanjutkan analisa risiko risiko yang di dapat dari unit 7. Melaporkan dan Sosialisasi ke semua Januari Direkttur Sosialisasi ke unit Melanjutkan LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 4

menganalisa Insiden Keselamatan Pasien 8. Melaksanakan dan mendokumentasikan FMEA dan rancang ulang 9. Koordinasi kegiatan peningkatan Mutu unit pelayanan melakukan pencatatan dan pelaporan Melakukan RCA Melakukan Sosialisasi hasil RCA dan Umpan Balik perbaikan yang akan dilaksanakan. menentukan masalah yang akan dibuat FMEA Membentuk Tim FMEA yang terkait dengan Masalah Melakukan Rapat FMEA Menyampaikan Hasil FMEA Melakukan rapat koordinasi komite risk management dan unit pelayanan Desember Agustus- Desember Maret Desember Komite Risk Management Kepala Ruangan Unit Direktur Komite Risk Manajement Tim FMEA Direktur komite Risk Management Kepala Ruangan untuk pencatatan dan pelaporan indikator pencatatan semua IKP yang terjadi dan pencatataan waktu pelaporan IKP Membentuk Tim FMEA Melakukan pendataan risk register Melakukan rapat di komite risk management untuk pembuatan laporan triwulan pencatatan IKP yang terjadi dan waktu pelaporan Melakukan RCA untuk kasus yang sentinel Melanjutkan pembuatan FMEA 27 Mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil yang didapat VI. PENUTUP Demikianlah laporan triwulan II peningkatan mutu dan keselamatan pasien dibuat, diharapkan dengan laporan triwulan I dapat dijadikan sebagai acuan perbaikan pelayanan di rumah sakit menjadi lebih baik lagi. Jambi, 5 Maret 27 Ketua Sub Komite Mutu Dr. Asyiyatur Raudhah LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 5

LAMPIRAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU DAN ANALISA DATA. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN No INDIKATOR CAPAI UNIT RENCANA TINDAK JAN FEB MAR AN TW TERKAIT LANJUT. Kejadian pasien baru tidak menggunakan gelang identitas di rawat inap kejadian 2 3 5 Ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan gelang identitas 2. Kejadian ketidaklengkapan dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap kejadian 7 9 8 44 ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 6

analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA melakukan sosialisasi kelengkapan pengisian SBAR 3. Kejadian tidak adanya label high alert di unit kerja ( UGD, ICU, Kamar Operasi, VK dan Rawat Inap ) 4. Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai kejadian 3 4 Farmasi memberikan surat ke unit farmasi untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA kejadian 5 2 3 Ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA 5. Survei pelaksanaan cuci % 6 67.8 74,3 % 67.4 ranap memberikan surat ke LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 7

tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap 6. Kejadian tidak dilaksanakannya assesmen ulang pasien risiko jatuh di rawat inap unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA meminta bantuan komte PPI untuk melakukan sosialisasi kepada dokter tentang hand hygiene kejadian 2 5 9 36 Ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA melakukan sosialisasi pentingnya assesment ulang LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 8

KEJADIAN KEJADIAN. Kejadian pasien baru tidak menggunakan gelang identitas di rawat inap Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa Kejadian Pasien baru tidak menggunakan gelang identitas di rawat inap 6 5 4 3 2 Kejadian Pasien baru tidak menggunakan gelang identitas di rawat inap 2 3 5 Kejadian pasien baru yang tidak menggunakan gelang identitas mengalami peningkatan dr bulan sebelumya, pada bulan sebelumnya hanya ada kejadian di ruangan raudah dengan pasien berasal dari VK, di ruangan safa dari poli sementara pada bulan ini ada 3 kejadian dengan pasien 2 dari IGD dan dari vk. 2. Kejadian ketidaklengkapan dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap Kejadian ketidaklengkapan dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap 5 45 4 35 3 25 2 5 5 Kejadian ketidaklengkapan dokumentasi SBAR pada status pasien di rawat inap 7 9 8 44 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 9

KEJADIAN KEJADIAN 3. Kejadian tidak adanya label high alert di unit kerja ( UGD, ICU, Kamar Operasi, VK dan Rawat Inap ) Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa Kejadian tidak adanya label high alert pada obat high alert di unit kerja (UGD, ICU, kamar operasi, VK, dan rawat inap ) 4,5 4 3,5 3 2,5 2,5,5 Kejadian tidak adanya label high alert pada obat high alert di unit kerja (UGD, ICU, kamar operasi, VK, dan rawat inap ) 3 4 4. Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai. 2 8 6 4 2 Kejadian formulir penandaan lokasi operasi yang tidak ditandai. 5 2 3 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

5. Survei pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap Survei pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap 2 6. Kejadian tidak dilaksanakannya assesmen ulang pasien risiko jatuh di rawat inap Kejadian tidak dilaksanakannya assesmen ulang pasien risiko jatuh di rawat inap 4 35 3 8 25 PERSENTASE 6 4 KEJADIAN 2 5 2 Survei pelaksanaan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien oleh dokter di rawat inap 6 67,8 74,3 67,4 Kejadian tidak dilaksanakannya assesmen ulang pasien risiko jatuh di rawat inap 5 2 5 9 36 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

2. INDIKATOR AREA KLINIS N o INDIKATOR JAN FEB MAR TW UNIT TERKAIT RENCANA TINDAK LANJUT. Angka ketidaklengkapan assesmen awal perawat di rawat inap % 2,7 4,2,5 2,5 Ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA 2. Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis kejadian laboratori um 3. Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen % % % % % Radiologi 4. Angka ketidaklengkapan surgical check list %,7 8,4,2, Ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA 5. Kejadian pemberian obat di luar formularium RS kejadian 8 9 28 Farmasi memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 2

membuat PDSA mensosialisasik an kembali formularium RS pada DPJP 6. Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap kejadian 3 2 2 farmasi memberikan surat ke unit untuk Menyampaika n informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA bekerja sesuai SOP 7. Angka ketidaklengkapan asesmen pra anestesi % 24,2% 2,4% 8,5% 2,97% ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaika n informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA kordinasi dengan LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 3

yanmed untuk sosialisasi pada DPJP anestesi 8. Kejadiaan perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch PMI kejadian Labor 9. Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis rawat inap % 7,9% 8,5% 9,3% 8,6%. Angka phlebitis di rawat inap <,5 7,7 % 8,2 % 6,8 % 7,36% ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA Berkordinasi dengan PPI LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 4

. ANGKA KETIDAKLENGKAPAN ASSESMEN AWAL PERAWAT DI RAWAT INAP Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa Angka ketidaklengkapan assesmen awal perawat di rawat inap 6 4 2 PERSEN 8 6 4 2 Angka ketidaklengkapan assesmen awal perawat di rawat inap 2,7 4,2,5 2,46666667 2. Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis 3. Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis,9,8,7 Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen,9,8,7 KEJADIAN,6,5,4 PERSEN,6,5,4,3,3,2,2,, 2. Kejadian tidak dilaporkannya nilai kritis Angka pengulangan pemeriksaan foto rontgen LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 5

4. Angka ketidaklengkapan surgical check list 6. Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap Angka ketidaklengkapan surgical check list 2 Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap 3,5 3 8 2,5 6 4 2 KEJADIAN 2,5,5 Angka ketidaklengkapan surgical check list,7 8,4,2, Kejadian kesalahan distribusi obat ke rawat inap 3 2 2 5. Kejadian pemberian obat di luar formularium rs Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa Kejadian pemberian obat di luar formularium RS 3 25 2 KEJADIAN 5 5 Kejadian pemberian obat di luar formularium RS 8 9 28 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 6

PER MIL PERSEN 7. Angka ketidaklengkapan assesmen pra anastesi 8. Kejadian perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch pmi Angka ketidaklengkapan asesmen pra anestesi 25 2 Kejadiaan perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch PMI,9,8 5,7 PERSEN KEJADIAN,6,5,4 5,3,2 Angka ketidaklengkapan asesmen pra anestesi 2,4 8,5 2,97, Kejadiaan perbedaan hasil golongan darah laboratorium dengan crossmatch PMI 9. Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis di rawat inap. Angka phlebitis di rawat inap Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis rawat inap 25 2 9 8 Angka phlebitis di rawat inap 5 7 6 Angka keterlambatan pengembalian status rekam medis rawat inap 5 7,9 8,5 9,3 8,56666667 Dari jumlah 368 status pasien yang kembali ke RM hanya status yang tidak kembali ke RM dalam waktu 2 x 24 jam yaitu dari ruangan safa 5 4 3 2 Angka phlebitis di rawat inap,5 7,7 8,2 6,8 7,36 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 7

3. INDIKATOR AREA MANAJERIAL No INDIKATOR UNIT RENCANA TINDAK JAN FEB MAR TW TERKAIT LANJUT. Kejadian kekosongan obat emergency di IGD kejadian UGD Memeriksa ketersediaan obat setiap pergantian shift. 2. Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika kejadian Farmasi 3. Kejadian staf tertusuk benda tajam kejadian 3 4 K3RS 4. Kejadian listrik padam > 5 menit di area kritis (OK, PRT, dan ICU) kejadian IPSRS 5. Survei kepuasan pelayanan unit kerja Indeks kepuasan 4 3,6 3,9 4 3,8 Semua Unit kerja 6. Survei kepuasan staf RS Indeks kepuasan 3 - - - - Bagian umum rencana dilaksanakan di TW2 7. Pola diagnosis pasien terbanyak di rawat inap Terlampir Terlamp ir Terlampi r Terlamp ir 8. Kejadian keterlambatan pengajuan klaim Keuanga n LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 8

BPJS 9. Survei Pemahaman staf terhadap proses tatalaksana kejadian cardiac arrest kejadian 8% - - - - Pelayana n medis, tim Kurma biru Rencana dilaksanakan di TW2 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 9

KEJADIAN KEJADIAN KEJADIAN. KEJADIAN KEKOSONGAN OBAT EMERGENCY DI IGD Kejadian kekosongan obat emergency di IGD kejadian,2,8,6,4,2 2. Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika KEJADIAN Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika Kejadian keterlambatan laporan obat narkotik dan psikotropika,9,8,7,6,5,4,3,2, Kejadian kekosongan obat emergency di IGD kejadian pelaporan obat narkotik dan psikotropika dengan batas akhir pelaporan tgl tiap bulannya 3. Kejadian staf tertusuk benda tajam 4. Kejadian listrik padam > 5 menit di area kritis ( ok, PRT, ICU ) 4,5 4 3,5 3 Kejadian staf tertusuk benda tajam Kejadian listrik padam > 5 menit di area kritis (OK, PRT, dan ICU),9,8,7 2,5 2,5,5,6,5,4,3,2 Kejadian staf tertusuk benda tajam 3 4, Kejadian listrik padam > 5 menit di area kritis (OK, PRT, dan ICU) LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 2

5. Survei kepuasan pelayanan unit kerja Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa Survei kepuasan pelayanan unit kerja 4, 4 3,9 INDEKS KEPUASAN 3,8 3,7 3,6 3,5 3,4 Survei kepuasan pelayanan unit kerja 4 3,6 3,9 4 3,8 7. Penyakit Terbanyak Rawat Inap No januari februari maret Bronchopneumonia Dyspepsia Dyspepsia 2 Gastroentheritis akut Gastroentheritis akut Gastroentheritis akut 3 Typoid fever Ca mamae Ca mamae 4 Dyspepsia Bronchopneumonia DM tergantung insulin 5 Ca mamae DM tergantung insulin Fibroatheroma mamae 6 Acute tubulo intersitial nephritis Bronchitis Bronchopneumonia 7 Fibroatheroma mamae Fibroatheroma mamae Tyopid fever 8 Hipertensi Hipertensi Hipertensi 9 Infeksi saluran pernafasan atas Infeksi saluran pernafasan atas Vertigo DM tergantung insulin Asma Infeksi saluran pernafasan atas LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 2

8. Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS Perbandingan Hasil Indikator Mutu RSAU dr. Esnawan Antariksa Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS,9,8,7 KEJADIAN,6,5,4,3,2, Kejadian keterlambatan pengajuan klaim BPJS LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 22

PERSENTASE 4. INDIKATOR LIBRARY OF MEASURE No INDIKATOR UNIT RENCANA TINDAK JAN FEB MAR TW TERKAIT LANJUT. Angka pelaksanaan pemberian ASI pada bayi baru lahir sehat dirawat inap 8 % 7,4% 52% 73% 65,3% ranap memberikan surat ke unit untuk Menyampaikan informasi hasil analisa data, dan meminta unit untuk membuat PDSA Angka pelaksanaan pemberian ASI pada bayi baru lahir sehat dirawat inap 9 8 7 6 5 4 3 2 Angka pelaksanaan pemberian ASI pada bayi baru lahir sehat dirawat inap 8 7.4 52 73 65.3 LAPORAN TRIWULAN I 27 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN 23