BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka dan tidak terikat dengan tempat penelitian. ini dilakukan dari bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan November 2015 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Waktu Pelaksanaan N o. Kegiatan Juli Agustus September Oktober November Desember... Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4... 1 2 3 4 1. Persiapan & Persetujuan Judul 2. Penyusunan Proposal & 3. Pelaksanaan 4. Pengmpulan & Analisis Data 5. Penyusunan 6. SemHas dan 7. Ujian dan B. Bentuk dan Metode Bentuk penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif menurut Sutopo (2002: 40) menjelaskan bahwa: kualitatif melibatkan kegiatan ontologism. Data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih bermakna dan mampu memacu timbulnya pemahaman yang lebih nyata daripada sekadar sajian angka atau frekuensi. menekankan catatan dengan 43
44 deskripsi kalimat yang rinci, lengkap, dan mendalam, yang menggambarkan situasi yang sebenarnya guna mendukung penyajian data. Oleh karena itu penelitian kualitatif secara umum sering disebut sebagai pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode Content analysis (analisis isi). Fakta yang akan dideskripsikan yaitu tentang Nilai kegigihan hidup seorang wanita novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata dan relevansinya dengan pendidikan budi pekerti di sekolah (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra). Data berupa data verbal, yaitu paparan bahasa dari pernyataan tokoh baik berupa dialog maupun monolog, serta narasi yang ada dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata. Instrumen penelitian ini adalah penelitian sendiri, karena data yang diperoleh dari dokumen yang berupa data verbal atau tulisan. C. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupa hasil telaah dokumen novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata. Catatan lapangan (fieldnote) yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian deskripsi dan refleksi. Bagian deskripsi yaitu usaha untuk merumuskan objek yang sedang diteliti, sedangkan bagian refleksi yaitu renungan pada saat penelaahan. Catatan lapangan yang dibuat yaitu Psikologi sastra dalam novel Cintrong Paju-Pat Karya Suparto Brata dan relevansinya dengan pendidikan budi pekerti di sekolah Sumber data dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung tanpa ada perantara, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber yang diperoleh secara tidak langsung. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata yang terdiri dari 74 bab berisi 312 halaman, panjang lebar novel 20,5x14cm. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Narasi Yogyakarta, cetakan pertama tahun 2010. Sumber data sekunder berupa artikel dan jurnal baik nasional
45 maupun internasional dari internet serta hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, Guru, dan siswa SMA Negeri 1 Cepu. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik simak dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Teknik simak dan catat adalah peneliti sebagai instrumen kunci melakukan penyimakan secara cermat, terarah, dan teliti terhadap sumber data primer yakni sasaran penelitian berupa novel Cintrong Paju-Pat dalam memperoleh data yang diinginkan. Dalam penelitian ini teknik keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi teori. Teknik trianggulasi teori ini digunakan ketika proses analisis data dengan beberapa teori yang relevan. Data yang akan dianalisis dengan teori psikologi sastra dianalisis pula dengan teori struktural supaya lebih jelas penggunaan katakata, frasa dan wacana dalam novel Cintrong Paju-Pat karya Suparto Brata yang dilakukan pengarang dalam karyanya sehingga diperoleh simpulan yang tepat. E. Validitas Data Data yang sudah digali, dikumpulkan, dicatat dalam kegiatan penelitian, dan harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Guna menjamin dan mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik trianggulasi (Sutopo, 1996: 70). Trianggulasi adalah proses pengumpulan data secara representatif. Data dikatakan representatif apabila sudah tidak ada lagi ditemukan fenomena baru dalam pengumpulan data. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong (2010: 248), analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-memilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, menyintesiskannya,
46 mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri dari 3 tahapan yaitu: 1. Reduksi data Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan (Sutopo, 2002: 92). 2. Sajian data Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibaca akan mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahaman tersebut (Sutopo, 2002: 92). 3. Penarikan simpulan dan verifikasi Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan aktivitas pengulangan untuk pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran kedua yang timbul melintas pada peneliti pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali sebentar pada cacatan lapangan (Sutopo, 2002: 93).
47 Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi Data Gambar 2. Alur analisis data kualitatif model interaktif (Milles dan Huberman, 1984: 23) Pada gambar 1 merupakan alur analisis data kualitatif model interaktif. Ada tiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data, itu merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti bergerak diantara empat sumbu itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak-balik diantara kegiatan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan/verifikasi selama sisa waktu penelitian. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Penarikan dan pemaknaan hasil dalam penelitian ini disajikan secara diskriptif kualitatif.