BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

Transkripsi

1 41 BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei Objek penelitian ini adalah novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khaliqey, penerbit Bunyan Yogyakarta tahun Penelitian ini akan dilakukan di Kota Yogyakarta dan Surakarta. Rincian waktu dan jenis kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1 Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei 1 A. Perisapan V V 2 Pengajuan judul V V 3 Penulisan proposal V V 4 Konsultasi V V proposal 5 Seminar proposal V 6 Revisi V 7 B. Pelaksanaan V V V V V V V penelitian 8 Pengumpulan V V V V V V V data 9 Validitas data V V V V V V V 10 Analisis Data V V V V V V V 11 Penyususnan laporan V V 12 C.Seminar hasil V 13 Revisi V 14 D. Ujian tesis V 15 Revisi V V B. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang digunakan untuk memahami fenomena 41

2 42 tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain. Penelitian kualitatif mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai tentang potret kondisi yang sebenarnya terjadi (Sutopo, 2006: 111). Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati (Moleong, 2013: 4). Berdasarkan pendapat tersebut, jenis Penelitian ini mengacu pada penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berupa penggambaran tentang suatu keadaan tertentu. Data pada penelitian deskriptif kualitatif yang dikumpulkan berupa kata-kata tertulis atau kutipan-kutipan pada novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khaleqy serta wawancara dari pengarang maupun dari seorang ahli untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Di dalam penelitian ini menggunakan psikologi sastra sebagai sebuah kajian yang memandang bahwa karya sastra banyak menyajikan tentang peristiwa kehidupan manusia yang selalu memperlihatkan perilaku beragam melalui tokoh-tokohnya. C. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan. Data menjadi sumber informasi sebagai bahan analisis yang berupa dokumen sebagai data tulis dan informan sebagai data lisan. Menurut Siswantoro (2014: 70) penelitian kualitatif memerlukan dalam bentuk verbal berwujud kata, frasa atau kalimat. Wujud data tulis ditampilkan dalam bentuk kata dan kalimat adalah kutipan-kutipan peristiwa yang terdapat dalam novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy. Data lisan dalam penelitian ini diperoleh dari transkrip hasil wawancara dengan informan. Informan dalam penelitian ini yaitu Abidah El Khalieqy. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen sebagai bahan pemerolehan data yang akan dianalisis. Menurut Lofland (dalam Moleong, 2013: 157) sumber data utama dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dokumen yang

3 43 digunakan adalah novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy. D. Teknik Sampling Purposive sampling merupakan suatu pilihan sample yang diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data penting berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti (Sutopo, 2006: 46). Purposive sampling merupakan pengambilan data yang dilakukan dengan cara memilah informan yang dianggap mengetahui tentang permasalahan dan informasi secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang sesuai. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling bertujuan agar memperoleh data-data yang tepat dan akurat. Sampel dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan dalam novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy yang menunjukkan tentang penokohan, aspek psikologis dan sikap kerja keras yang terkandung dalam novel yang menjadi fokus penelitian ini. E. Teknik Pengambilan Data Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan Analisis dokumen (content analysis) dan wawancara informan. Menurut Sarosa (2012: 70) content analysis merupakan suatu cara mencari makna materi tertulis atau visual dengan cara alokasi isi sistematis ke kategori terinci yang telah ditentukan sebelumnya dan menginterpretasikan hasilnya. Analisis isi atau content analysis mempunyai dasar pelaksanaan yaitu penafsiran dan memberikn perhatian pada isi pesan. Menurut Siswantoro (2014: 74) keakuratan pemerolehan data bergantung pada peneliti, karena itu proses pengambilan data tidak berlangsung sekali jadi, akan terjadi proses pengulangan di mana peneliti akan bergerak mundur dan maju dalam usaha memperoleh tingkat akurasi data yang baik. Analisis ini akan dilakukan pada isi novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy dengan memperhatikan isi novel commit yang to user mneunjukan aspek-aspek penokohan,

4 44 kejiwaan, serta nilai pendidikan karakter kerja keras. Teknik pengumpulan data juga dilakukan dengan teknik wawancara informan. Wawancara dalam penelitian kualitatif khususnya dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutopo (2006: 68) wawancara tidak terstruktur atau wawancara mendalam (in-depth interview) pada umumnya dilakukan dalam penelitian kualitatif. Teknik wawancara mendalam secara umum merupakan suatu proses untuk memperoleh keterangan yang digunakan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dalam hal ini peneliti sendiri yang bertindak sebagai pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai. Informan yang dipilih untutk memperoleh data yaitu Abidah El Khaleiqy. F. Validitas Data Data yang telah dikaji oleh peneliti kemudian dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, dalam hal ini harus bersifat kritis dan diusahakan kemantapan serta kebenarannya. Dengan demikian, cara-cara yang tepat dalam mengembangkan validitas data yang diperoleh harus dipilih dan ditentukan dengan benar. Triangulasi merupakan pengecekan kebenaran dengan cara memperoleh data tersebut dari pihak atau sumber yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk membandingkan informasi yang diperoleh dari berbagai pihak agar ada jaminan tentang tingkat kepercayaan atau kevalidan data. Teknik pemeriksaan keabsahan data terbagi menjadi tiga jenis yaitu triangulasi sumber atau data, triangulasi teori, dan triangulasi metode (Moleong, 2013: 330). Triangulasi teori yaitu pemeriksaan kebenaran data hasil analisis dengan menggunakan teori yang berbeda tetapi membahas masalah yang sama. Jika analisis telah menguraikan pola, hubungan, dan menyertakan penjelasan yang muncul darianalisis, maka penting sekali untuk mencari tema atau penjelasan pembanding atau penyaing (Moleong, 2013: 332). Teori yang digunakan oleh peneliti ini adalah teori yang relevan dalam penelitian ini, seperti teori tentang sastra, psikologi sastra, tesis, jurnal dan sebagainya yang dibutuhkan commit dalam to kajian user teori. Teori ini yang kemudian

5 45 menjadi dasar bagi peneliti untuk membahas rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini. Triangulasi sumber atau data, yaitu teknik pemeriksaan kebenaran data hasil analisis dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang berbeda tetapi membahas masalah yang sama. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melallui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2013: 330). Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, pengarang novel, sastrawan, dan psikolog. Triangulasi metode yaitu pengecekan keabsahan data dengan beberapa teknik pengumpulan data yang berbeda atau pengecekan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Triangulasi metode merupakan cara lain membandingkan hasil pekerjaan seorang analis dengan analis lainnya. Teknik triangulasi metode ini dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data (Moleong, 2013: 331). Teknik ini mengecek derajat kepeercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Berdasarkan ketiga teknik triangulasi, peneliti menggunakan triangulasi data dan triangulasi teori untuk mengumpulkan data yang sama dan menjelaskan data sesuai dengan teori-teori relevan. Artinya, data yang sama atau sejenis akan lebih sesuai keabsahannya bilamana digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Sedangkan melalui triangulasi metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data yang sejenis yaitu dengan analisis dokumen. G. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Teknik analisis data model interaktif menurut Miles dan Huberman dalam (Sutopo, 2006: 113) terdapat tiga komponen penting yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terdiri secara bersamaan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan

6 46 penarikan simpulan atau verivikasi data. Berdasarkan pendapat tersebut terdapat tiga komponen utama yang harus dipahami oleh seorang peneliti, yaitu : 1) Reduksi Data (Data Reduction) Tahap reduksi data merupakan proses seleksi data atau pemilihan data, pemfokusan, penyederhanaan dan transformasi data kasar yang ada dalam catatan lapangan. Menurut Moleong (2013: 288) mulanya diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah. Tahap reduksi data dilakukan dengan menyeleksi berdasarkan kriteria yang terlebih dahulu telah ditentukan. Dalam penelitian ini data disesuaikan dengan rumusan masalah yaitu penokohan dalam novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy, menerapkan teori psikologi Abraham Maslow pada novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy untuk menemukan aspek kejiwaan tokoh, nilai pendidikan karakter kerja keras novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy, dan relevansi dengan pembelajaran sastra Di SMA. Hal ini dilakukan agar proses pengambilan data berjalan sistematis, menghindari cara kerja yang serabutan. Data yang berkaitan dengan permasalahan, dicatat secara rinci sebagai dasar analisis tahap berikutnya. 2) Penyajian Data (Display Data) Tahap penyajian data harus mengacu pada perumusan masalah. Menurut Sutopo (2006: 114) sajian data merupakan suatu rakitan organisais informasi, deskripsi dalam bentuk narasi lengkap untuk selanjutnya memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Setalah data direduksi kemudian data tersebut disajikan dengan memberi deskripsi. Deskripsi diberikan dalam rangka mempertajam keakuratan data. Sajian data ini merupakan susunan kalimat yang logis dan sistematis, sehingga apabila dibaca akan mudah dipahami. Pada langkah ini peneliti merangkai informasi atau data secara teratur dan terperinci sehingga mudah dimengerti. Data yang digunakan dianalisis secara teliti untuk menemukan jawaban yang diharapkan. Kegiatan menganalisis data dilakukan sebagai berikut:

7 47 1. Menganalisis data berupa kalimat-kalimat yang diperoleh dari novel Bait-Bait Multazam karya ABidah El Khalieqy yang menunjang jawaban rumusan masalah. 2. Secara lebih lanjut, peneliti mendeskripsikan lebih dalam novel Bait-Bait Multazam karya Abidah El Khalieqy dengan menitikberatkan analisis pada penokohan, aspek kejiwaan tokoh yang menjadi fokus penelitian dengan menggunakan sebuah kajian psikologi sastra, dan nilai-nilai pendidikan karakter kerja keras yang terkandung didalam novel Bait-Bait Multazam karya ABidah El Khalieqy. 3) Penarikan kesimpulan atau verifikasi Tahap penyimpulan data atau drawing conclusion adalah penarikan kesimpulan yang dilaksanakan berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan penyajian data. Menurut Siswantoro (2014: 77) penarikan kesimpulan merujuk kepada upaya memperoleh kepastian tentang kebenaran data. Kegiatan penarikan kesimpulan dilakukan setelah reduksi data dan penyajian data ketiganya menjadi satu bagian yang tidak bisa dilewatkan.menurut Sutopo (2006: 116) simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Setelah data diseleksi, diklasifikasikan dan dianalisis, data tersebut diinterpretasikan sesuai dengan struktur dan nilai yang terkandung dalam cerita kemudian ditarik kesimpulan.

8 48 Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Simpulan/Verivika Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif Milles dan Huberman (Sutopo, 2006: 120) Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada waktu pengumpulan data, peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Data yang berupa catatan lapangan yang terdiri dari deskripsi dan refleksinya adalah data yang telah digali dan dicatat. Dari dua bagian data tersebut, peneliti menyusun rumusan, pengertiannya secara singkat berupa pokok-pokok temuan yang penting, yang disebut reduksi data. Kemudian dilakukan penyusunan sajian data yang berupa cerita sistematis dan logis dengan suntingan peneliti supaya makna peristiwanya menjadi lebih jelas dipahami. Dari sajian data tersebut dilakukan penarikan kesimpulan sementara dilanjutkan tahap verifikasi.