BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut ini merupakan diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian di PT United Tractor. Observasi Lapangan Identifikasi M asalah Studi Literatur Perumusan Masalah, Tujuan & Manfaat Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data Pengolahan Makespan M etode CDS Pengolahan Makespan Metode NEH Analisa Hasil Kesimpulan & Saran Diagram 3.1 Flowchart Penelitian
47 1. Observasi Lapangan Dalam metodologi penelitian, observasi lapangan adalah langkah awal dari pengindentifikasian masalah-masalah yang sedang dihadapi PT. United Tractor. Tahap ini observasi dilakukan dengan pengamatan langsung serta wawancara dengan pihak terkait mengenai kondisi perusahaan dan hal-hal yang terjadi dalam perusahaan, agar didapatkan gambaran utuh masalah yang dihadapi perusahaan saat ini. 2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk membantu memberikan solusi atas metodemetode pemecahan masalah secara teori yang berkaitan dengan penelitian (penjadwalan). 3. Identifikasi Masalah Identifikasi permasalahan yang berhubungan dengan divisi Reman UT Jakarta PT. United Tractor. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah kondisi penjadwalan perusahaan yang tidak optimal, dimana penjadwalan hanya berdasarkan first come first serve sehingga total waktu penyelesaian menjadi besar sehingga berdampak pada penambahan waktu hari kerja. 4. Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan identifikasi dan latar belakang masalah perlu ditetapkan rumusan masalah agar mendapat tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan penelitian perlu ditetapkan agar fokus penelitian menjadi lebih terarah, sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik. Serta manfaat dari
48 penelitian yang dapat tercapai dapat memberi manfaat bagi perusahaan tempat penelitian dilakukan. 5. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan data langsung maupun tidak langsung. Pengumpulan data secara langsung meliputi pengamatan di lantai produksi serta wawancara. Sedangkan, pengumpulan data tidak langsung yaitu dengan cara mengambil data-data perusahaan. Adapun data yang yang berhubungan diantaranya adalah data mesin yang digunakan selama proses produksi dan data waktu operasi mesin tersebut. 6. Pengolahan Data Pada tahap ini pengolahan data dilakukan berdasarkan pada teori yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan metode CDS (Campbell, Dudek, Smith), dan metode NEH (Nawaz, Enscore, Ham). Hal ini dikarenakan kedua metode ini termasuk Heuristik sehingga dalam mendapatkan nilai makespan terkecil minimal diselesaikan dengan dua metode. 7. Pengolahan makespan metode CDS Pengolahan dengan metode CDS atau n-job m-machine dilakukan dengan aturan Johnson, dimana setiap nilai dari waktu proses dijumlah dan dibandingkan. Perbandingan ini dilakukan untuk mencari nilai terkecil kemudian didapat urutan pekerjaan. Selanjutnya dilakukan perhitungan makespan.
49 8. Pengolahan makespan metode NEH Pengolahan dengan metode ini mensyaratkan pengurutan pekerjaan berdasarkan SPT (Short Processing Time). Kemudian makespan dapat dicari dengan metode trial balance terhadap urutan tersebut dari waktu proses terkecil hingga menemukan urutan pekerjaan dengan makespan terkecil. 9. Analisa Hasil Setelah mendapatkan nilai makespan dari kedua metode (CDS dan NEH), kemudian dilakukan perbandingan makespan terhadap metode penjadwalan yang diterapkan pada perusahaan yaitu metode FCFS (First Come First Serve). FCFS mensyaratkan urutan pekerjaan hanya berdasarkan work order yang masuk terlebih dahulu. Maka akan dikerjakan lebih dulu. Oleh sebab itu, makespan FCFS dibandingkan dengan makespan yang baru. 10. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisa dan meninjau kembali tujuan penelitian yang telah ditentukan maka, ditariklah kesimpulan dan saran. Dan diharapkan bermanfaat bagi perusahaan. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini, ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Langsung
50 Melakukan wawancara secara individual dengan pihak perusahaan, terutama dengan Head Department Reman UT Jakarta. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai metode penjadwalan yang digunakan perusahaan, permasalahan yang terjadi seputar penjadwalan, dan informasi keadaan lingkungan perusahaan. 2. Observasi Langsung Observasi dilakukan secara langsung di lantai bagian produksi (RemanufactureI) Reman UT Jakarta untuk melihat bagaimana urutan proses pekerjaan hingga akhir. Data yang dikumpulkan melalui kedua metode di atas adalah data yang diperoleh langsung dari sumber ( data primer ). Sedangkan data sekunder dapat berupa bahan dokumen / literatur dari perusahaan.