BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah metode penjadwalan berdasarkan FCFS (First Come First Serve), di mana proses produksi yang dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen sesuai dengan urutan pesanan itu diterima, namun waktu penyelesaiannya tergantung pada banyaknya pesanan yang dipesan. Batas waktu (due date) penyelesaian pesanan ini tergantung pada pihak konsumen bilamana pesanan tersebut harus selesai dan dikirim, dan ada pula kesepakatan antara pihak perusahaan dengan konsumen yang biasanya batas waktu paling lama untuk menyelesaikan pesanan adalah selama satu bulan. Dari pesanan yang diterima ini dibuat suatu daftar pekerjaan yang akan diproduksi setiap harinya selama di hari itu terdapat pesanan dari konsumen. Dari daftar tersebut, pesanan mulai diproduksi. Produksi pesanan (handuk) ini dilakukan berdasarkan urutan pekerjaan dalam daftar. 3.2 Sejarah Perusahaan PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah sebuah perusahaan manufaktur yang pada mulanya didirikan oleh Mr. Liem Hwan Boen pada tahun 1985 di atas lahan seluas m 2 yang berlokasi di Jalan Pekojan No. 54 Kawasan Industri Semarang. Dari awal berdirinya sampai sekarang PT. SURYA JAYA MANDIRI

2 28 mempunyai jumlah tenaga kerja kurang lebih sebanyak 400 orang, di mana 40 orang adalah karyawan kantor dan 360 orang adalah karyawan pabrik. Mesin mesin yang digunakan oleh PT. SURYA JAYA MANDIRI merupakan mesin mesin yang sebagian besar sudah terintegrasi dengan teknologi tinggi dan didukung oleh sistem permesinan modern dari negara Jerman, Inggris, Jepang, Taiwan, dan Korea. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk handuk yang menggunakan bahan baku antara lain: 100% Cotton, Acrylic Wool, Acrylic Cotton, 100% Acrylic, TC/TR, Rayon, dan lain lain. Selain memproduksi handuk, perusahaan ini juga memproduksi benang celup. Namun selama ini, perusahaan lebih banyak memproduksi handuk dibandingkan benang celup. Aktivitas pabrik pada PT. SURYA JAYA MANDIRI di lantai produksi terus berjalan selama 24 jam dimana pengaturan kerja ditetapkan 8 jam kerja per shift, untuk jam kerja diatur sesuai ketentuan. 1. Jam kerja perhari dibagi menjadi 3 shift, yaitu pagi, siang, dan malam yang diatur sebagai berikut. Shift Pagi Jam kerja dari pukul dengan waktu istirahat pada pukul Shift Siang Jam kerja dari pukul dengan waktu istirahat pada pukul Shift Malam Jam kerja dari pukul dengan waktu istirahat pada pukul Hari kerja selama 7 hari, dengan libur 1 hari yang diatur sesuai jadwal pada

3 29 tiap bagian. 3. Waktu istirahat selama 75 menit yang dilakukan secara bergiliran, yaitu 30 menit pertama untuk kelompok I dan 30 menit untuk kelompok II, sedangkan 15 menit pertengahan merupakan selang waktu untuk pergantian istirahat antara kelompok I dan II. Pengaturan shift kerja pada PT. SURYA JAYA MANDIRI ini dibuat sedemikian rupa agar karyawan lebih nyaman dalam bekerja. 3.3 Struktur Organisasi Secara garis besar struktur organisasi di PT. SURYA JAYA MANDIRI berbentuk fungsional dimana tiap tiap departemen menjalankan fungsi masingmasing dan dipimpin oleh seorang supervisor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur organisasi berikut ini..

4 30

5 31 Berikut ini uraian Job Description dari PT. SURYA JAYA MANDIRI. 1. Direktur Utama Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama yaitu: Menentukan kebijakan pokok dalam perencanaan, penyusunan, pengendalian, dan pengembangan perusahaan. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kebijakan di lapangan. Mendelegasikan sebagian wewenang dan tanggung jawab kepada kepala departemen Melakukan pembinaan kegiatan dengan melakukan hubungan luar. 2. Kepala Departemen Produksi Tugas dan tanggung jawab Kepala Departemen Produksi yaitu: Membawahi Kepala Bagian Produksi, Kepala Bagian Laboratorium dan Quality Control, Kepala Bagian Maintenance, dan Kepala Bagian Utilitas. Melakukan kontrol dan pengawasan terutama pada bagian bagian yang berhubungan dengan produksi. Sebagai koordinator utama dari para kepala bagian tersebut di atas. Memberi laporan langsung kepada Direktur Utama 3. Kepala Departemen Teknik Umum Tugas dan tanggung jawab Kepala Departemen Teknik Umum yaitu: Membawahi Kepala Bagian Maintenance dan Kepala Bagian Utilitas. Melakukan kontrol dan pengawasan terutama pada bagian bagian yang berhubungan dengan teknik umum. Sebagai koordinator utama dari para kepala bagian tersebut di atas.

6 32 Memberi laporan langsung kepada Direktur Utama 4. Kepala Departemen Umum Tugas dan tanggung jawab Kepala Departemen Umum yaitu: Membawahi Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi, Kepala Bagian Personalia dan Kepala Bagian Pemasaran. Melakukan kontrol dan pengawasan terutama pada bagian bagian yang berhubungan dengan administrasi dan pihak luar perusahaan. Sebagai koordinator utama dari para kepala bagian tersebut di atas. Memberi laporan langsung kepada Direktur Utama 5. Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi yaitu: Merencanakan, mengatur, dan mengawasi arus penerimaan pengeluaran keuangan sehubungan adanya transaksi transaksi. Pengadministrasian dari seluruh proses produksi sesuai dengan peraturan perusahaan. Mempersiapkan anggaran tahunan untuk biaya tetap dan biaya tidak tetap. 6. Kepala Bagian Personalia Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Personalia yaitu: Merencanakan, mengawasi, dan melaksanakan kebijakan perusahaan yang berkenaan dengan perekrutan pegawai, pengarahan penempatan, sistem penggajian, promosi, pelatihan pelatihan pegawai baik lama maupun baru, dan pemberhentian pegawai (PHK). Melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian.

7 33 Melaksanakan hubungan dengan pihak luar untuk tujuan tujuan tertentu, misalnya penelitian, praktek kerja lapangan, studi banding. 7. Kepala Bagian Pemasaran Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Pemasaran yaitu: Mengikuti perkembangan pasar terutama terhadap barang barang perusahaan dan umumnya barang barang pesaing yang sejenis. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan program pemasaran. Melakukan pembelian bahan produksi dan penjualan hasil produksi. Menjaga hubungan baik dengan pihak luar. 8. Kepala Bagian Produksi Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Produksi yaitu: Merencanakan besarnya volume produksi. Bertanggungjawab atas jalannya proses produksi secara keseluruhan. Mengawasi proses produksi agar dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan perusahaan. 9. Kepala Bagian Teknik Umum Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Teknik Umum yaitu: Saling bekerja sama kepala bagian produksi dan kepala bagian utilitas agar proses produksi dapat berjalan lancar. Mengatur dan mengawasi segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik umum. 10. Kepala Bagian Utilitas Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Utilitas yaitu:

8 34 Menangani kerusakan, perbaikan listrik, air, pengolahan limbah, dan utilitas lainnya. Mengontrol kebutuhan listrik, air, dan utilitas lainnya. 11. Supervisor Tugas dan tanggung jawab Supervisor yaitu: Mengatur kelancaran proses seperti kelancaran bahan baku, mesin mesin, pekerja, maupun kondisi ruangan. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan operator. Memeriksa kualitas yang dihasilkan pada tiap tiap kegiatan produksi agar dalam tingkat yang diharapkan. 3.4 Proses Produksi Proses produksi pada pembuatan kain handuk secara garis besar dibagi ke dalam 4 tahap sebagai berikut. 1. Proses persiapan bahan baku (pre-finishing stage), meliputi: winding, dyeing, dan drying. 2. Proses persiapan pertenunan (pre-weaving stage), meliputi: rewinding, dan warping. 3. Proses pertenuan (main stage), meliputi: weaving. 4. Proses penyempurnaan (finishing stage), meliputi: inspecting, sewing, dan packing.

9 Perancangan Program Gambaran Umum Perancangan Program aplikasi ini memakai 4 buah menu, yaitu: Menu File Menu Master Menu Production Menu About Di dalam menu File, terdapat submenu Open, Save, dan Exit. Di dalam menu Master, terdapat submenu Machine. Di dalam menu Production terdapat submenu Data Pesanan dan Waktu Proses. Di dalam menu About terdapat keterangan cara penggunaan program. Untuk memulai program aplikasi penjadwalan mesin ini user harus memasukkan input berupa: a. Jumlah mesin dan satuan operasional mesin b. Data jumlah job, ukuran, quantity, dan due date c. Data waktu proses untuk setiap job pada setiap mesin Setelah selesai dimasukkan, data-data input yang ada diproses. Pertama, tentukan dulu jumlah iterasi Y = jumlah mesin-1. Selanjutnya, program akan menghitung waktu proses mesin (t 1 dan t 2 ) pada setiap langkah alternatif Y. Kemudian program akan mencari urut-urutan job yang harus dikerjakan dan total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh job dengan metode Campbell, Dudek, and Smith (CDS). Setelah selesai dilakukan minimasi makespan dengan metode CDS, maka data

10 36 hasil minimasi dimasukkan ke dalam output sebagai berikut. Job Mesin I Mesin II Waktu Proses Waktu Selesai Waktu Proses Waktu Selesai x xxxx xxxx xxxx xxx x xxxxx xxxx xxxx xxxx x xxxx xxxx xxxx xxxx Gambar 3.2 Rancangan Output Rancangan Layar Perancangan layar pada program aplikasi sistem penjadwalan mesin ini terdiri dari : Form Utama Form Master Machine Form Data Pesanan Form Waktu Proses Form About

11 37 A. Form Utama File Master Production About Open Machine Data Pesanan About Me Save Waktu Proses Exit Gambar Gambar 3.3 Rancangan Form Utama Pada form utama ini terdapat sejumlah submenu. Submenu open digunakan untuk membuka file *.CDS yang ada di komputer. Submenu save digunakan untuk menyimpan input jumlah mesin, jenis mesin, satuan kecepatan mesin, data pesanan dan waktu proses ke dalam file. Submenu machine digunakan untuk memasukkan jumlah mesin, jenis mesin, dan satuan kecepatan mesin. Submenu data pesanan digunakan untuk memasukkan jenis barang, jumlah barang yang dipesan, ukuran barang dan due date barang tersebut. Submenu waktu proses digunakan untuk memasukkan waktu yang dibutuhkan setiap mesin dalam memproses setiap jenis barang. Submenu about me berisi keterangan singkat tentang program dan cara penggunaan program

12 38 B. Form Master Machine No. Machine Description Satuan Machine Description Satuan Add Edit Delete Save Cancel Gambar 3.4 Rancangan Form Master Machine Form ini digunakan untuk memasukkan jenis mesin, jumlah mesin yang digunakan dan satuan kecepatan mesin dalam memproses barang. Tombol add digunakan untuk menambah jumlah mesin. Tombol edit digunakan untuk mengedit mesin yang sudah diinput. Tombol delete digunakan untuk menghapus mesin yang ada. Tombol save digunakan untuk menyimpan jumlah mesin, jenis mesin dan satuan kecepatan mesin ke dalam database. Tombol cancel digunakan untuk membatalkan proses input.

13 39 C. Form Data Pesanan Job Jenis Ukuran(cm) Quantity(unit) Due Date Jenis Ukuran Quantity Due Date Add Edit Delete Save Cancel Gambar 3.5 Rancangan Form Data Pesanan Form ini digunakan untuk memasukkan jenis barang, ukuran, quantity, dan due date barang tersebut. Tombol add digunakan untuk menambah input data pesanan. Tombol edit digunakan untuk mengubah data yang sudah ada. Tombol delete digunakan untuk menghapus data yang sudah ada. Tombol save digunakan untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan. Tombol cancel digunakan untuk membatalkan proses input.

14 40 D. Form Waktu Proses Jenis Mesin I Mesin II Mesin III Mesin IV Mesin V Mesin VI Mesin VII Output Close Gambar 3.6 Rancangan Form Waktu Proses Di form ini terdapat field-field yang harus diisi yaitu berupa waktu proses masing-masing mesin pada setiap job. Setelah user mengisi semua field-field yang ada maka user dapat menekan tombol output. User juga dapat menekan tombol close untuk membatalkan proses dan kembali ke form utama.

15 41 Setelah user menekan tombol Output maka akan muncul layar Waktu Proses Mesin Tiap Job seperti ditunjukkan oleh gambar rancangan di bawah ini. Job Jenis Ukuran Qty Mesin I Mesin II Mesin III Mesin IV Mesin V Mesin VI Back Calculate Gambar 3.7 Rancangan Layar Waktu Proses Mesin Tiap Job Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan maka user harus menekan tombol calculate. Untuk kembali ke layar sebelumnya maka user dapat menekan tombol back. Setelah user menekan tombol calculate, maka akan ditampilkan sebuah layar yang menunjukkan nilai makespan untuk setiap langkah alternatif dan nilai makespan yang minimum dengan metode CDS. Rancangan layar hasil akan ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.

16 42 Job I-1 I-2 II-1 II-2 III-1 III-2 IV-1 IV-2 V-1 V-2 VI-1 VI-2 Previous Next Urutan prioritas pekerjaan yang terbaik adalah Makespan yang didapatkan sebesar x menit Job I-1 I-2 II-1 II-2 III-1 III-2 IV-1 IV-2 V-1 V-2 VI-1 VI-2 Back Close E. Form About Gambar 3.8 Rancangan Layar Hasil Calculate PROGRAM APLIKASI PENJADWALAN MESIN DENGAN METODE CDS Overview Cara Pemakaian Program Exit Gambar 3.9 Rancangan Layar About

17 43 Pada bagian ini ditampilkan keterangan singkat tentang program dan sekilas tentang cara pemakaian program. Tombol exit digunakan untuk menutup layar.

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 42 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Start Observasi Lingkungan Produksi Studi Literatur Identifikasi Masalah Pengumpulan Data (dalam satu periode produksi) Menentukan Waktu Proses Tiap Pesanan Penjadwalan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

ABSTRAK. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal ini mendorong perkembangan semua sektor usaha yang ada di Indonesia. Salah satu sektor yang paling berkembang adalah industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

Layar Halaman Laporan Soal Guru

Layar Halaman Laporan Soal Guru 320 Halaman ini akan ditampilkan jika guru mengklik menu Jadwal Mengajar. Disini guru dapat melihat jadwal mengajarnya. Selain itu guru dapat melihat jadwal ujian dengan mengklik link Jadwal Ujian pada

Lebih terperinci

Gambar 4.76 User Interface Login

Gambar 4.76 User Interface Login Gambar 4.76 User Interface Login Merupakan tampilan login yang berfungsi untuk melakukan akses kedalam sistem. form login ini juga sudah terdapat hak akses masing masing user untuk masuk kedalam sistem

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

User Interface. Gambar 1 Form Login

User Interface. Gambar 1 Form Login User Interface 1. Form Login Pada saat membuka aplikasi maka akan tampil form loginseperti di atas, username dan password akan di sesuaikan dengan database Pegawai. Apabila username dan password yang dimasukkan

Lebih terperinci

PENJADWALAN PRODUKSI DEPARTEMEN WEAVING Di PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

PENJADWALAN PRODUKSI DEPARTEMEN WEAVING Di PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA PENJADWALAN PRODUKSI DEPARTEMEN WEAVING Di PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA Wardaya Immanuel 1 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Gambar 4.40 Layar Pelanggan 162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input

Lebih terperinci

Hasil Perhitungan Penjadwalan Dengan Metode FCFS. yang terlambat, waktu penyelesaian rata-rata 48,2 hari,dan utilitas 9%.

Hasil Perhitungan Penjadwalan Dengan Metode FCFS. yang terlambat, waktu penyelesaian rata-rata 48,2 hari,dan utilitas 9%. Dari hasil perhitungan menggunakan metode FCFS diperoleh nilai makespan yaitu 84 hari. Dan jumlah job yang telat sebanyak 15 hari. 4.9.8 Hasil Perhitungan Penjadwalan Dengan FCFS 1) 2) 3) Dengan menggunakan

Lebih terperinci

Analisis Dan Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Pada PT. Muliaglass Container

Analisis Dan Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Pada PT. Muliaglass Container Analisis Dan Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Pada PT. Muliaglass Container Nama : Putra Octavianus NPM : 35412750 Jurusan Pembimbing 1 Pembimbing 2 : Teknik

Lebih terperinci

SubSubMenu Persediaan. SubSubMenu Pembelian

SubSubMenu Persediaan. SubSubMenu Pembelian Gambar 4.198 Layar Menu Utama SubMenu Transaksi SubSubMenu Persediaan 434 Gambar 4.199 Layar Menu Utama SubMenu Transaksi SubSubMenu Pembelian Gambar 4.200 Layar Menu Utama SubMenu Transaksi SubSubMenu

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Production Scheduling, Makespan, CDS Algorithm (Campbell, Dudek, and Smith), FCFS Methods (First Come First Serve).

ABSTRACT. Keywords: Production Scheduling, Makespan, CDS Algorithm (Campbell, Dudek, and Smith), FCFS Methods (First Come First Serve). ABSTRACT PT. X is a company engaged in manufacturing, especially in the sewing business. Production scheduling is implemented using the company's production system First Come First Serve (FCFS). FCFS perform

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

Manual. Alokasi Mengajar

Manual. Alokasi Mengajar Manual Alokasi Mengajar Binus University Software Laboratory Cente r 2011 Splash Screen Gambar 1. Tampilan Layar Halaman Splash Screen Pada saat pertama kali aplikasi dijalankan akan muncul layar Splash

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dewasa ini menuntut berkembangnya perindustrian pula. Perkembangan dunia industri dewasa ini menuntut banyak perusahaan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM 1 PENJADWALAN (SCHEDULING) Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien agar tujuan tercapai. Oleh karena itu pemahaman mengenai konsep penjadwalan sangat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: metode First Come First Serve (FCFS), metode Campbell Dudek and Smith (CDS), total waktu produksi, penjadwalan produksi

ABSTRAK. Kata kunci: metode First Come First Serve (FCFS), metode Campbell Dudek and Smith (CDS), total waktu produksi, penjadwalan produksi ABSTRAK CV. Megah Jaya Abadi merupakan perusahaan konveksi dimana penjadwalan produksi saat ini dibuat dengan metode First Come, First Serve (FCFS) yang artinya pesanan dibuat sesuai dengan urutan pesanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan turun ke lantai produksi. Sistem penjadwalan yang kurang baik dapat

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan turun ke lantai produksi. Sistem penjadwalan yang kurang baik dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjadwalan merupakan bagian yang penting dari proses produksi sebelum pekerjaan turun ke lantai produksi. Sistem penjadwalan yang kurang baik dapat memperpanjang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. dagang Alam Mie. Perusahaan berlokasi di Jl. Lombok Blok J-11 Kawasan. Berikat MM2100, Cibitung-Bekasi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. dagang Alam Mie. Perusahaan berlokasi di Jl. Lombok Blok J-11 Kawasan. Berikat MM2100, Cibitung-Bekasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Alam Food Indonusa didirikan pada tahun 1994 oleh bapak Sumedi Tjahja Purnama. PT. Alam Food Indonusa adalah salah satu unit usaha yang berada

Lebih terperinci

Tampilan layar menu login

Tampilan layar menu login L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia industri suatu kompetisi adalah hal yang wajar terjadi. Kompetisi mempunyai dampak yang positif bagi suatu perusahaan karena dengan adanya kompetisi, perusahaan

Lebih terperinci

MODUL MASTER DATA KARYAWAN. Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data

MODUL MASTER DATA KARYAWAN. Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data MODUL MASTER DATA KARYAWAN Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data Karyawan ini nanti akan terkait ke transaksi absen dan transaksi gaji, sehingga input datanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan produksi merupakan salah satu tahap penting sebelum memulai suatu kegiatan produksi. Penjadwalan produksi ini sangat penting dilakukan pada proses produksi

Lebih terperinci

Pada layar Login, user akan memasukkan UserID dan Password. Pada layar. Login juga terdapat tombol Login dan Cancel. icon Login digunakan untuk

Pada layar Login, user akan memasukkan UserID dan Password. Pada layar. Login juga terdapat tombol Login dan Cancel. icon Login digunakan untuk L1 1. Form Login Pada layar Login, user akan memasukkan UserID dan Password. Pada layar Login juga terdapat tombol Login dan Cancel. icon Login digunakan untuk memverifikasi UserID dan Password. Apabila

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang PT. Cahaya Olo Mas 3.1.1 Sejarah Organisasi Berdirinya PT Cahaya Olo Mas diawali oleh Bapak Rinaldy Tjahaja yang ingin meneruskan keinginan ayahnya

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Agarindo Rasa Utama didirikan pada tahun 1989 oleh Bapak Junaidi Tjohjono. PT. Agarindo Rasa Utama ini memiliki kantor di Jl. Imam Bonjol. Kp.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut ini merupakan diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian di PT United Tractor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisi penjelasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam menyusun penelitian. Penyusunan penelitian ini dibagi menjadi 4 tahapan utama yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal ini mendorong perkembangan semua sektor usaha yang ada di Indonesia. Salah satu sektor

Lebih terperinci

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml Aktifkan tombol add Aktifkan tombol edit Aktifkan tombol delete Nonaktifkan tombol save Noaktifkan tombol cancel Jalankan fungsi dedml Jalankan fungsi awal Fokus ke text view Jika tombol Cancel ditekan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. Program ini merupakan program yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan proyektor serta komputer pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Prosedur Umum Pengunaan Sistem Sistem ERP yang di rancang pada CV.Gracia Jaya terdiri dari beberapa modul besar seperti Master, Inventory, Keuangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

Gambar 4.60 User Interface Petugas Absensi. Ini adalah tampilan saat User memilih submenu Data Petugas Absensi pada menu

Gambar 4.60 User Interface Petugas Absensi. Ini adalah tampilan saat User memilih submenu Data Petugas Absensi pada menu 213 Gambar 4.60 User Interface Petugas Absensi Ini adalah tampilan saat User memilih submenu Data Petugas Absensi pada menu Pendataan. Di sini User dapat melihat, menambah, meng-update, dan menghapus data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1 STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN struktur SIM 1 UNSUR PENGOPERASIAN KOMPONEN FISIK OUTPUT SISTEM FUNGSI PENGOLAHAN struktur SIM 2 KOMPONEN FISIK Hardware Software Database Prosedur Operasi Kepegawaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan

Lebih terperinci

Halaman Utama. Form Login

Halaman Utama. Form Login Halaman Utama Pada saat user akan mengakses sistem, maka akan muncul halaman utama dari sistem informasi akuntansi expenditure cycle dan cash disbursement dan memiliki dua pilihan untuk melakukan login

Lebih terperinci

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0 User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0 http://www.datadigi.com http://www.divipos.com 1 INSTALASI APLIKASI 1. SPESIFIKASI MINIMUM KOMPUTER Berikut adalah spesifikasi minimal komputer yang diperlukan:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA. 344 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Pengoperasian Layar PDA Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai tata cara langkah-langkah yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Best Global Ekspress yang terletak di Jalan Pluit Mas Blok L no 1, Pluit, Jakarta Utara didirikan

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan

Lebih terperinci

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Struktur SIM Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pendekatan Struktur SIM Unsur Pengoperasian Unsur Pengoperasian Komponen Fisik 1. Hardware

Lebih terperinci

Guide Book untuk menggunakan System Aplikasi Expedisi. Panduan mengoperasikan system aplikasi expedisi.

Guide Book untuk menggunakan System Aplikasi Expedisi. Panduan mengoperasikan system aplikasi expedisi. Panduan mengoperasikan system aplikasi expedisi. ( Pengenalan Program Aplikasi ) 1. Copy 1 file folder ke directory tujuan C atau D 2. Setelah selesai copy, setup folder tersebut agar diberikan hak full

Lebih terperinci

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Prosedur menjalankan alat/program: 1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Untuk menjalankan aplikasi maka user harus melakukan login terlebih dahulu, jika username dan password cocok, maka aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian yang sangat berpengaruh dalam perkembangan suatu perusahaan, dimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem mempunyai tujuan untuk melakukan identifikasi permasalahan yang ada pada sebuah sistem, dimana aplikasi dibangun meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Aerohasanah Bermula dari suatu usaha keluarga tidak resmi yang dirintis sejak tahun 2003, CV.Aerohasanah yang terletak kurang lebih 20 km Barat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada Restoran Celio Bistro Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama aplikasi,

Lebih terperinci

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UKURAN LOT TRANSFER BATCH UNTUK MINIMASI MAKESPAN KOMPONEN ISOLATING COCK DI PT PINDAD

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UKURAN LOT TRANSFER BATCH UNTUK MINIMASI MAKESPAN KOMPONEN ISOLATING COCK DI PT PINDAD PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UKURAN LOT TRANSFER BATCH UNTUK MINIMASI MAKESPAN KOMPONEN ISOLATING COCK DI PT PINDAD 1 Vita Ardiana Sari, 2 Dida Diah Damayanti, 3 Widia Juliani Program Studi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.

Lebih terperinci

Gambar Layar edit jenis barang. Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang

Gambar Layar edit jenis barang. Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang 326 Layar Edit Jenis Barang Gambar 4.125 Layar edit jenis barang Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang disediakan. Dengan cara memasukan (kode jenis barang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi arus kas pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan studi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan studi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dan informasi dilakukan di PT. Bella Agung Citra Mandiri Kota Sidoarjo. Metode pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya didirikan pada tahun 1980 oleh Bapak Susanto dan Effendi dimana awalnya perusahaan berada di lokasi daerah Sunggal. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk 74 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan training dalam program peramalan ini diperlukan spesifikasi Hardware dengan prosesor minimum setingkat Intel Pentium IV dengan kecepatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Arus globalisasi yang semakin besar dalam dunia usaha akhir-akhir ini memungkinkan perusahaan menjalankan usahanya tanpa mengenal batas wilayah negara. Perusahaan asing yang masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 42 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah dan Penjelasannya 3.1.1 Studi Pendahuluan Untuk mengidentifikasi masalah yang akan diteliti di PT. Furin Jaya, maka penulis melakukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK P.T. Indo Extrusions adalah perusahaan yang berskala internasional dan bergerak di bidang pengolahan logam nonferos terutama alumunium. Terletak di jalan Leuwi Gajah No. 134, Cimindi, Cimahi menerapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan

Lebih terperinci