digilib.uns.ac.id No BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian karya sastra melalui analisis dokumen berupa studi pustaka. Tempat penelitian tidak terikat pada satu tempat karena objek yang dikaji berupa naskah (teks) sastra, yaitu novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran karya Prijono Hardjowirogo. Penelitian ini tidak terpancang pada tempat dan waktu sehingga penelitian ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Penelitian ini bukan penelitian lapangan yang analisisnya bersifat statis melainkan sebuah analisis yang dinamis yang dapat terus dikembangkan. Adapun rincian waktu penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Jenis Kegiatan Agt Sept Okt Nov Des Jan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengajuan judul 2. Pengajuan proposal 3. Seminar Proposal 4. Pengumpulan data Keabsahan Data, Analisis data 6. Penyusunan laporan penelitian Seminar hasil dan perbaikan 7. Ujian dan perbaikan Tabel 1. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian 42
digilib.uns.ac.id 43 B. Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian Kepribadian Tokoh Novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo (Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2013: 6). Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi jelas. Kajian sastra dengan pendekatan psikologi sastra memanfaatkan dalildalil psikologi pada teks sastra, melihat lebih jauh refleksi psikologis dalam teks. Teks menjadi tumpuan utama dan sebagai peta psikologis. Peneliti tinggal mempelajari hukum psikologis lalu ditembuskan dalam teks. Dengan demikian, data otentik psikologis sastra dapat diduga harus berpusat pada kejiwaan. Data otentik tidak selalu harus aktual. Data yang otentik adalah data yang menggambarkan keadaan keadaan semestinya (Endraswara, 2008: 67). Tugas peneliti adalah menemukan data yang benar-benar mewakili aspek psikologis, sehingga dapat dinyatakan bahwa fokus penelitian psikologi sastra adalah aspek kejiwaan. Kejiwaan memang luas, namun hal ini bisa difokuskan pada satu atau lebih sisi yang dominan saja atau hanya menekankan penelitian pada masalah perubahan sikap tokoh. Sebagai jenis penelitian kualitatif, telaah sastra dengan pendekatan psikologi sastra pada penelitian ini berusaha memberikan interpretasi psikologi yang terkandung commit dalam to novel user Novel Noto, Tragedi, Cinta, dan
digilib.uns.ac.id 44 Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo. Pemberian interperetasi pada artefak sastra disebut sebagai proses membaca dan menjelaskan teks yang lebih sistematis dan lengkap. Berdasarkan uraian di atas analisis novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran dengan pendekatan psikologi dalam penelitian kualitatif di sini berarti mengkaji aspek psikologi tokoh novel tersebut. C. Data dan Sumber Data 1. Data Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta ataupun angka (Arikunto, 2013: 161). Data penelitian sastra menurut Sangidu (2004: 61) adalah bahan penelitian, atau lebih tepatnya bahan jadi penelitian yang terdapat dalam karya-karya sastra yang akan diteliti. Pengertian lain tentang data adalah sumber informasi yang akan diseleksi sebagai bahan analisis. Oleh karena itu, kualitas dan ketepatan pengambilan data tergantung pada ketajaman menyeleksi yang dipandu oleh penguasaan konsep atau teori (Siswantoro, 2010: 70). Wujud data dalam penelitian ini adalah tulis dan lisan, karena apa yang terjadi dalam tulisan adalah manifestasi sepenuhnya dari suatu yang berada dalam keadaan virtual, sesuatu yang baru muncak dan bermula, dalam pembicaraan yang hidup, yakni pemilihan makna dari peristiwa. Wujud data tulis dalam setiap peristiwa tersebut berbentuk kata, frasa, dan kalimat yang menggambarkan psikologi tokoh-tokoh dan nilai pendidikan karakter Novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo, sedangkan wujud data lisan berupa transkrip Catatan Lapangan Hasil Wawancara (CLHW).
digilib.uns.ac.id 45 2. Sumber Data Sumber data penelitian menurut Arikunto (2013: 171) adalah subjek pemerolehan data. Sumber data menurut Darmo dalam Sangidu (2004: 63) terletak pada bacaan yang berupa karya sastra. Selain itu, sumber data menurut Siswantoro (2010: 72) adalah terkait dengan subjek penelitian sastra seperti teks novel, novela, cerita pendek, drama, dan puisi dari mana data tersebut diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen. Data tulis yang bersumber dari novel Novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo tersebut diperoleh agar diketahui aspek-aspek psikologi sastra dan nilai pendidikan karaker. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat, karena data-datanya berupa teks. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data sebagai berikut: 1) Membaca novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo secara intensif dan berulang-ulang. 2) Melakukan studi pustaka untuk mencari berbagai refrerensi yang terkait. 3) Mencatat kalimat-kalimat yang berkaitan dengan struktur dengan pendekatan psikologi sastra novel yang terdapat pada novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo. 4) Mencatat kalimat-kalimat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo. 5) Melakukan wawancara dengan orang-orang yang dianggap kompeten dalam dunia sastra untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya
digilib.uns.ac.id 46 Prijono Hardjowirogo. E. Keabsahan Data Validitas atau keabsahan data merupakan kebenaran data dari proses penelitian. Untuk mendapatkan keabsahan data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi. Adapun triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teori, yaitu cara penelitian terhadap topik yang sama dengan menggunakan teori yang berbeda dalam menganalisis data. Triangulasi teori dilakukan peneliti dengan menggunakan beberapa perspektif teori yang berbeda untuk membahas permasalahan yang dikaji. Misalnya, untuk memperoleh teori tentang psikologi sastra, peneliti menggunakan teori dari Albertine Minderop, Nyoman Kutha Ratna, Suwardi Endraswara, dan Sigmund Freud. Dari keempat cara pandang tersebut, akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap, tidak sepihak sehingga dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan yang lebih mantap dan lebih bisa diterima kebenarannya. Selain itu, juga menggunakan triangulasi sumber, yakni teknik pemeriksaan kebenaran data hasil analisis dengan mewawancarai sumber yang berbeda tetapi membahas masalah yang sama. F. Teknik Analisis Data Analisis data bertujuan untuk mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Kegiatan proses analisis dalam penelitian kualitatif pada dasarnya dilakukan secara bersamaan dengan proses pelaksanaan pungumpulan data. Teknik (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Analisis model mengalir mempunyai tiga komponen yang saling terjalin dengan baik yaitu sebelum, selama, dan sesudah
digilib.uns.ac.id 47 pelaksanaan pengumpulan data. Ketiga komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Reduksi data Pada langkah ini data yang diperoleh dicatat dalam uraian yang terperinci. Dari data-data yang sudah dicatat tersebut, kemudian dilakukan penyederhanaan data. Data-data yang dipilih hanya data yang berkaitan dengan masalah yang akan dianalisis, dalam hal ini tentang aspek psikologi dan nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam novel Noto, Tragedi, Cinta, dan Kembalinya Sang Pangeran Karya Prijono Hardjowirogo. Informasi-informasi yang mengacu pada permasalahan itulah yang menjadi data dalam penelitian ini. 2. Sajian data Pada langkah ini, data-data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami. Sutopo (2002 : 92) berpendapat, Penyajian data merupakan proses merakit atau mengorganisasikan informasi yang ditemukan yang memungkinkan penarikan kesimpulan. Data tersebut kemudian dianalisis sehingga diperoleh deskripsi tentang psikologi dan nilai pendidikan karakter yang digunakannya serta kejelasan dari aspek psikologi dan nilai pendidikan karakter tersebut. 3. Penarikan kesimpulan / verifikasi Pada tahap ini, dibuat kesimpulan tentang hasil dari data yang diperoleh sejak awal penelitian. Kesimpulan merupakan tahap akhir atau hasil dari penelitian yang dilakukan. Penarikan kesimpulan ini didasarkan atas pengorganisasian informasi yang diperoleh dalam analisis data. Kesimpulan ini masih memerlukan verifikasi (penelitian kembali tentang kebenaran laporan) sehingga hasil yang diperoleh tersebut benar-benar valid.
digilib.uns.ac.id 48 Ketiga komponen analisis model mengalir dalam teknik analisis data penelitian tersebut terjalin dengan baik, saling berkaitan atau berhubungan, dan dilakukan secara terus-menerus mulai dari awal penelitian, saat penelitian berlangsung, sampai dengan akhir penelitian. Adapun proses analisis model mengalir dalam penelitian ini jika digambarkan adalah sebagai berikut. Masa Pengumpulan Data ------------------------------------ REDUKSI DATA Antisipasi Selama Pasca PENYAJIAN DATA Selama Pasca ANALISIS PENARIKAN KESIMPULAN Selama Pasca Gambar 3. Model Analisis Mengalir (Miles dan Huberman, 1992)