FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2017 di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan

Lampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Resep Semprit Standar. Tabel 1. Bahan pembuatan semprit standar

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014

III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jewawut, pencampuran bahan-bahan, mencetak/membentuk choco chip,

SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiathus L) DALAM PEMBUATAN BISKUIT KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium (L) schott)

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

METODE. Bahan dan Alat

BAB III MATERI DAN METODE. putus, derajat kecerahan, kadar serat kasar dan sifat organoleptik dilaksanakan

METODE. Waktu dan Tempat

METODOLOGI Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Tahap Awal

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Spesifikasi Tepung Jagung

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

3.1. Produk Biskuit Brokoli dan Jambu Biji Fresh dan Bubuk B1 B2 B3 B4

BAB III MATERI DAN METODE. substitusi gula fruktosa dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga Januari

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama yaitu daging sapi bagian paha belakang (silverside)

Berdasarkan variabel yang diteliti, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis.

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gemuk untuk diambil dagingnya. Sepasang ceker yang kurus dan tampak rapuh,

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

BAB III METODE PENELITIAN

Oatmeal Cheese Cookies

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

OPTIMALISASI ZAT GIZI SERTA UJI ORGANOLEPTIK PADA PRODUK BISKUIT MORINGGA OLEIFERA DENGAN SUBSTITUSI SERBUK DAUN KELOR

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tepung terigu yang ditambahkan dengan bahan bahan tambahan lain, seperti

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

METODE. Waktu dan Tempat

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai

BAB III MATERI DAN METODE. substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di

PEMBUATAN ROMO (ROTI MOCAF) YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) SEBAGAI SUMBER PROTEIN SKRIPSI OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berasal dari persilangan B vurgaris var. maritime (bit laut) dengan B. patula. Spesies

KAJIAN PENGARUH PROPORSI TEPUNG SUKUN TEPUNG MAIZENA TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN OAGANOLEPTIK "BISKUIT MANIS" SKRIPSI 0 LE H :

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN DIET YANG MENGANDUNG CRACKERS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG ASIA SEBAGAI SUMBER. Oleh : ESTHER YUNIANTI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS... ABSTRAK... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP PENULIS... vi KATA PENGANTAR...

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Resep Kue. Resep kue nastar

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Syarat Mutu Biskuit Menurut SNI Komponen

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

DAFTAR PUSTAKA BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

III. METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai pada bulan April 2016 sampai Desember 2016.

Lampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi KMnO 4 a. Konsentrasi 0,1% diperoleh dari : 100 mg KMnO 4 pekat yang dilarutkan ke dalam 100 ml akuades

BAB III METODE PENELITIAN

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

ACARA IV UJI PERBANDINGAN JAMAK (MULTIPLE COMPARISON TEST)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bahan-bahan Pembuatan Sosis

METODE. Materi. Rancangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PT. Rineka Cipta, 2006), hlm Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. bahan tambahan. Bahan utama adalah daging segar puyuh petelur jenis lokal, hasil

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

:!,1G():5kr'W:5. JURnAl EKOlOGI DAn SAlns ISSN : ISSN : VOLUME 01, No: 01. Agustus 2012

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan

Lampiran 1. Bagan Alur Pembuatan Gelatin Kulit Ikan (Modifikasi Pelu et al, 1998 ) Pencucian dengan air. Pembersihan dari daging dan

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini

ANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI MULYA NPM :

PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi

Lampiran 1. Kurva standar glukosa untuk pengujian total gula, gula reduksi dan kadar pati

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

PERANCANGAN PERCOBAAN

111. BAHAN DAN METODE

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

PENENTUAN JENIS DAN KOMPOSISI PRODUK

Transkripsi:

70 Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Petunjuk Penilaian Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh indera dengan mengisi tabel dibawah ini dengan skor berikut: Suka : 3 Kurang suka : 2 Tidak suka : 1 Indikator A1 Sampel A2 Rasa Aroma Warna Tekstur

71 Lampiran 2 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis terhadap Rasa Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia No. Nama Jenis Kelamin Umur A1 A2 Yi ΣY 2 ij (Yi) 2 1 Nyanyu Mashitoh P 20 3 3 6 18 36 2 Ceni Dwi Ananda P 21 3 2 5 13 25 3 Yunitha Christine P 20 3 3 6 18 36 4 Drizka Renintha P 22 3 2 5 13 25 5 Ayu Aliyah P 21 3 2 5 13 25 6 Ratih Lestari P 21 3 3 6 18 36 7 Akbar L 22 3 2 5 13 25 8 Epi Magdalena P 27 3 2 5 13 25 9 Yulianti P 22 3 2 5 13 25 10 Zurhayati P 24 3 3 6 18 36 11 Trisna Ratna Sari P 22 3 2 5 13 25 12 Resky Arisda P 21 3 2 5 13 25 13 Larasati Dwi Utami P 20 3 2 5 13 25 14 Fredrick L 21 3 2 5 13 25 15 Zuriatina Chairani P 21 3 3 6 18 36 16 Sri Apriani P 22 3 2 5 13 25 17 Maia P 25 3 3 6 18 36 18 Martha Simbolon P 22 3 2 5 13 25 19 Kiki Sundari P 21 3 2 5 13 25 20 Anna T. Ambarita P 21 2 3 5 13 25 21 Rika Anggraini P 20 2 3 5 13 25 22 Dwi Yuli Rahmadina P 21 3 3 6 18 36 23 Yusnina Maisyarah P 21 3 2 5 13 25 24 Dewi Juliani P 21 3 3 6 18 36 25 Theresya Vyrena P 21 2 3 5 13 25 26 Dinda P 20 3 2 5 13 25

72 27 Margaretha Pasaribu P 21 3 2 5 13 25 28 Leli Simanjuntak P 21 3 3 6 18 36 29 Radita Olva P 21 3 2 5 13 25 30 Dwi Yanti P 22 3 2 5 13 25 Yi 87 72 159 435 849 ΣY 2 ij 255 180 435 (Yi) 2 7569 5184 12753 Rata-rata 2.9 2.4 Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Rasa Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia a. Analisis Varian Faktor Koreksi (FK) = = = = 421,35 JK total = Total jumlah kuadrat FK = 435 421,35 = 13,65 JK perlakuan = FK = 421,35 = 421,35 = 425,1 421,35 = 3,75 JK panelis = FK

73 = 421,35 = 424,5 421,35 = 3,15 JK error = JK total JK perlakuan JK panelis = 13,65 3,75 3,15 = 6,75 b. Daftar Analisis Varian Biskuit db perlakuan = r 1 = 2 1 = 1 db panelis = t 1 = 30 1 = 29 db error = db perlakuan x db panelis = 1 x 29 = 29 JKR perlakuan = = = 3,75 JKR panelis = = = 0,11 JKR error = = = 0,23 F hitung = = = 16,3

74 Sumber db JK JKR F hitung F tabel Keterangan Keragaman Perlakuan 1 3,75 3,75 16,3 4,18 Ada perbedaan Panelis 29 3,15 0,11 Error 29 6,75 0,23 Total 59 13,65 Berdasarkan tabel analisis sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung (16,3) > F tabel (4,18) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rasa biskuit pada setiap perlakuan. Uji Ganda Duncan (Duncan s Multiple Range Test) terhadap Rasa Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia Perlakuan A1 A2 Skor perlakuan 87 72 Rata-rata perlakuan = skor 2,9 2,4 (Jumlah panelis) 1. Standard Error Rata-rata (S y ) Standard Error Rata-rata (S y ) = = = = 0,087 2. Least Significant Ranges (LSR) p 2 3 Range Least Significant Ranges (LSR) 2,83 0,25 2,98 0,26 Keterangan : P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 59 ~ 60 LSR = Range x Standard Error Rata-rata

75 3. Hasil Uji Ganda Duncan Terhadap Rasa Biskuit Perlakuan A1 A2 Rata-rata 2,9 2,4 A2-A1 = 2,4-2,9 = -0,5 > 0,25 Jadi, A2 A1 Berdasarkan Uji Ganda Duncan di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap rasa biskuit umbi dahlia A2 (50%) tidak sama dengan rasa biskuit umbi dahlia A1 (25%).

76 Lampiran 3 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis terhadap Aroma Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia No Nama Jenis Perlakuan Total Panelis Umur Kelamin A1 A2 Yi ΣY 2 ij (Yi) 2 1 Nyanyu Mashitoh P 20 3 2 5 13 25 2 Ceni Dwi Ananda P 21 3 2 5 13 25 3 Yunitha Christine P 20 3 3 6 18 36 4 Drizka Renintha P 22 3 2 5 13 25 5 Ayu Aliyah P 21 3 2 5 13 25 6 Ratih Lestari P 21 3 2 5 13 25 7 Akbar L 22 3 2 5 13 25 8 Epi Magdalena P 27 3 2 5 13 25 9 Yulianti P 22 3 2 5 13 25 10 Zurhayati P 24 3 2 5 13 25 11 Trisna Ratna Sari P 22 1 3 4 10 16 12 Resky Arisda P 21 2 3 5 13 25 13 Larasati Dwi Utami P 20 3 3 6 18 36 14 Fredrick L 21 3 3 6 18 36 15 Zuriatina Chairani P 21 3 2 5 13 25 16 Sri Apriani P 22 3 2 5 13 25 17 Maia P 25 3 2 5 13 25 18 Martha Simbolon P 22 3 2 5 13 25 19 Kiki Sundari P 21 3 3 6 18 36 20 Anna T. Ambarita P 21 2 2 4 8 16 21 Rika Anggraini P 20 3 2 5 13 25 22 Dwi Yuli Rahmadina P 21 3 3 6 18 36 23 Yusnina Maisyarah P 21 3 2 5 13 25 24 Dewi Juliani P 21 3 3 6 18 36 25 Theresya Vyrena P 21 3 2 5 13 25

77 26 Dinda P 20 3 2 5 13 25 27 Margaretha Pasaribu P 21 3 2 5 13 25 28 Leli Simanjuntak P 21 3 3 6 18 36 29 Radita Olva P 21 3 2 5 13 25 30 Dwi Yanti P 22 3 2 5 13 25 Yi 86 69 155 417 809 ΣY2ij 252 165 417 (Yi)2 7396 4761 12157 Rata-rata 2.8667 2.3 Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Aroma Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia a. Analisis Varian Faktor Koreksi (FK) = = = = 400,42 JK total = Total jumlah kuadrat FK = 417 400,42 = 16,58 JK perlakuan = FK = 400,42 = 400,42 = 405,23 400,42 = 4,81 JK panelis = FK

78 = 400,42 = 404,5 400,42 = 4,08 JK Eror = JK total JK perlakuan JK panelis = 16,58 4,81 4,08 = 7,69 b. Daftar Analisis Varian Biskuit db perlakuan = r 1 = 2 1 = 1 db panelis = t 1 = 30 1 = 29 db error = db perlakuan x db panelis = 1 x 29 = 29 JKR perlakuan = = = 4,81 JKR panelis = = = 0,14 JKR error = = = 0,26 F hitung = = = 18,5

79 Sumber db JK JKR F hitung F tabel Keterangan Keragaman Perlakuan 1 4,81 4,81 18,5 4,18 Ada perbedaan Panelis 29 4,08 0,14 Error 29 7,69 0,26 Total 59 16,58 Berdasarkan tabel analisis sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung (18,5) > F tabel (4,18) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan aroma biskuit pada setiap perlakuan. Uji Ganda Duncan (Duncan s Multiple Range Test) terhadap Aroma Biskuit Dengan Penambahan Tepung Umbi Dahlia Perlakuan A1 A2 Skor perlakuan 86 69 Rata-rata perlakuan = skor 2,87 2,3 (Jumlah panelis) 1. Standard Error Rata-rata (S y ) Standard Error Rata-rata (S y ) = = = = 0,093 2. Least Significant Ranges (LSR) p 2 3 Range Least Significant Ranges (LSR) 2,83 0,26 2,98 0,28 Keterangan : P = Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji Range = Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata pada tingkat 5 % dengan derajat bebas galat = 59 ~ 60 LSR = Range x Standard Error Rata-rata

80 3. Hasil Uji Ganda Duncan Terhadap Aroma Biskuit Perlakuan A1 A2 Rata-rata 2,9 2,4 A2-A1 = 2,3-2,87 = -0,57 > 0,26 Jadi, A2 A1 Berdasarkan Uji Ganda Duncan di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma biskuit umbi dahlia A2 (50%) tidak sama dengan aroma biskuit umbi dahlia A1 (25%).

81 Lampiran 4 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis terhadap Warna Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia No Nama Jenis Umu Perlakuan Total Panelis Kelamin r A1 A2 Yi ΣY 2 ij (Yi) 2 1 Nyanyu Mashitoh P 20 3 2 5 13 25 2 Ceni Dwi Ananda P 21 3 3 6 18 36 3 Yunitha Christine P 20 3 2 5 13 25 4 Drizka Renintha P 22 3 3 6 18 36 5 Ayu Aliyah P 21 3 3 6 18 36 6 Ratih Lestari P 21 3 2 5 13 25 7 Akbar L 22 3 2 5 13 25 8 Epi Magdalena P 27 2 3 5 13 25 9 Yulianti P 22 2 3 5 13 25 10 Zurhayati P 24 2 3 5 13 25 11 Trisna Ratna Sari P 22 3 1 4 10 16 12 Resky Arisda P 21 2 2 4 8 16 13 Larasati Dwi Utami P 20 3 3 6 18 36 14 Fredrick L 21 3 3 6 18 36 15 Zuriatina Chairani P 21 3 2 5 13 25 16 Sri Apriani P 22 3 3 6 18 36 17 Maia P 25 3 2 5 13 25 18 Martha Simbolon P 22 3 3 6 18 36 19 Kiki Sundari P 21 3 2 5 13 25 20 Anna T. Ambarita P 21 2 3 5 13 25 21 Rika Anggraini P 20 3 2 5 13 25 22 Dwi Yuli Rahmadina P 21 3 2 5 13 25 23 Yusnina Maisyarah P 21 3 2 5 13 25 24 Dewi Juliani P 21 3 3 6 18 36 25 Theresya Vyrena P 21 3 3 6 18 36

82 26 Dinda P 20 3 2 5 13 25 27 Margaretha Pasaribu P 21 3 2 5 13 25 28 Leli Simanjuntak P 21 2 3 5 13 25 29 Radita Olva P 21 2 3 5 13 25 30 Dwi Yanti P 22 3 2 5 13 25 Yi 83 74 157 427 831 ΣY2ij 235 192 427 (Yi)2 6889 5476 12365 Rata-rata 2.7667 2.4667 Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Warna Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia a. Analisis Varian Faktor Koreksi (FK) = = = = 410,82 JK total = Total jumlah kuadrat FK = 427 410,82 = 16,18 JK perlakuan = FK = 410,82 = 410,82 = 412,17 410,82 = 1,35 JK panelis = FK

83 = 410,82 = 415,5 410,82 = 4,68 JK error = JK total JK perlakuan JK panelis = 16,18 1,35 4,68 = 10,15 b. Daftar Analisis Varian Biskuit db perlakuan = r 1 = 2 1 = 1 db panelis = t 1 = 30 1 = 29 db error = db perlakuan x db panelis = 1 x 29 = 29 JKR perlakuan = = = 1,35 JKR panelis = = = 0,14 JKR error = = = 0,16 F hitung = = = 3,86

84 Sumber db JK JKR F hitung F tabel Keterangan Keragaman Perlakuan 1 1,35 1,35 3,86 4,18 Tidak ada Panelis 29 4,68 0,14 perbedaan Error 29 16,18 0,16 Total 59 29,73 Berdasarkan tabel analisis sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung (3,86) < F tabel (4,18) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan warna biskuit pada setiap perlakuan.

85 Lampiran 5 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptik Panelis terhadap Tekstur Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia No Nama Jenis Perlakuan Total Panelis Umur Kelamin A1 A2 Yi ΣY 2 ij (Yi) 2 1 Nyanyu Mashitoh P 20 3 2 5 13 25 2 Ceni Dwi Ananda P 21 3 3 6 18 36 3 Yunitha Christine P 20 2 3 5 13 25 4 Drizka Renintha P 22 2 3 5 13 25 5 Ayu Aliyah P 21 3 3 6 18 36 6 Ratih Lestari P 21 3 3 6 18 36 7 Akbar L 22 3 2 5 13 25 8 Epi Magdalena P 27 3 2 5 13 25 9 Yulianti P 22 2 3 5 13 25 10 Zurhayati P 24 3 3 6 18 36 11 Trisna Ratna Sari P 22 2 3 5 13 25 12 Resky Arisda P 21 2 2 4 8 16 13 Larasati Dwi Utami P 20 3 3 6 18 36 14 Fredrick L 21 2 3 5 13 25 15 Zuriatina Chairani P 21 3 3 6 18 36 16 Sri Apriani P 22 3 3 6 18 36 17 Maia P 25 3 3 6 18 36 18 Martha Simbolon P 22 3 2 5 13 25 19 Kiki Sundari P 21 3 3 6 18 36 20 Anna T. Ambarita P 21 3 2 5 13 25 21 Rika Anggraini P 20 2 3 5 13 25 22 Dwi Yuli Rahmadina P 21 3 3 6 18 36 23 Yusnina Maisyarah P 21 3 3 6 18 36 24 Dewi Juliani P 21 3 3 6 18 36

86 25 Theresya Vyrena P 21 2 3 5 13 25 26 Dinda P 20 3 1 4 10 16 27 Margaretha Pasaribu P 21 2 3 5 13 25 28 Leli Simanjuntak P 21 3 2 5 13 25 29 Radita Olva P 21 2 3 5 13 25 30 Dwi Yanti P 22 3 2 5 13 25 Yi 80 80 160 442 864 ΣY2ij 220 222 442 (Yi)2 6400 6400 12800 Rata-rata 2.667 2.667 Analisis Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Rasa Biskuit yang Dimodifikasi dengan Tepung Umbi Dahlia a. Analisis Varian Faktor Koreksi (FK) = = = = 426,67 JK total = Total jumlah kuadrat FK = 442 426,67 = 15,33 JK perlakuan = FK = 426,67 = 426,67 = 426,67 426,67 = 0

87 JK panelis = FK = 426,67 = 432 426,67 = 5,33 JK error = JK total JK perlakuan JK panelis = 15,33 0 5,33 = 10 b. Daftar Analisis Varian Biskuit db perlakuan = r 1 = 2 1 = 1 db panelis = t 1 = 30 1 = 29 db error = db perlakuan x db panelis = 1 x 29 = 29 JKR perlakuan = = = 0 JKR panelis = = = 0,18 JKR error = = = 0,34 F hitung =

88 = = 0 Sumber db JK JKR F hitung F tabel Keterangan Keragaman Perlakuan 1 0 0 0 4,18 Tidak ada Panelis 29 5,33 0,18 perbedaan Error 29 10 0,34 Total 59 15,33 Berdasarkan tabel analisis sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung (0) < F tabel (4,18) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tekstur biskuit pada setiap perlakuan.

89 Lampiran 6 Kandungan Gizi Biskuit dengan Penambahan Tepung Umbi Dahlia Berdasarkan Perhitungan DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan) Perhitungan Protein Biskuit a. Perhitungan per adonan (500 gram) biskuit Penambahan Tepung Umbi Dahlia 25% Penambahan Tepung Umbi Dahlia 50% Bahan Jumlah Bahan Jumlah 187,5 gr tepung terigu 62,5 gr tepung UD 125 gr gula halus 100 gr mentega 25 gr susu bubuk 10 gr tepung maizena 1/2 sdt garam 1/2 sdt baking powder 2 butir kuning telur 187,5/100x8,9 =16,7 62,5/100x8,9 =5,6 0 100/100x0,5 =0,5 25/100x24,6 =6,2 10/100x0,3 =0,03 0 0 40/100x16,3 =6,5 125 gr tepung terigu 125 gr tepung UD 125 gr gula halus 100 gr mentega 25 gr susu bubuk 10 gr tepung maizena 1/2 sdt garam 1/2 sdt baking powder 2 butir kuning telur 125/100x8,9 =11,1 125/100x8,9 =11,1 0 100/100x0,5 =0,5 25/100x24,6 =6,2 10/100x0,3 =0,03 0 0 40/100x16,3 =6,5 Total Protein 35,5 Total Protein 35,4 b. Perhitungan per 100 gram biskuit Biskuit Tanpa Penambahan = 6,9 gr Biskuit dengan penambahan tepung umbi dahlia 25% = x 35,5 = 7,1 Biskuit dengan penambahan tepung umbi dahlia 50% = x 35,4 = 7,1 Perhitungan Lemak Biskuit a. Perhitungan per adonan (500 gram) biskuit Penambahan Tepung Umbi Dahlia 25% Penambahan Tepung Umbi Dahlia 50% Bahan Jumlah Bahan Jumlah 187,5 gr tepung terigu 62,5gr tepung UD 125 gr gula halus 100 gr mentega 25 gr susu bubuk 10 gr tepung maizena 1/2 sdt garam 1/2 sdt baking powder 2 butir kuning telur 187,5/100x1,3 =2,4 62,5/100x1,3=0,8 0 100/100x81,6 =81,6 25/100x30 =7,5 0 0 0 40/100x31,9 =12,8 200 gr tepung terigu 50 gr hasil parutan bit 125 gr gula halus 100 gr mentega 25 gr susu bubuk 10 gr tepung maizena 1/2 sdt garam 1/2 sdt baking powder 2 butir kuning telur 125/100x1,3 =1,6 125/100x1,3 =1,6 0 100/100x81,6 =81,6 25/100x30 =7,5 0 0 0 40/100x131,9 =12,8 Total Lemak 105,1 Total Lemak 104,6

90 b. Perhitungan per 100 gram biskuit Biskuit Tanpa Penambahan = 14,4 gr Biskuit dengan Penambahan Tepung Umbi Dahlia 25% = x 105,1 = 21 Biskuit dengan Penambahan Tepung Umbi Dahlia 50% = x 104,6 = 20,9 Perhitungan Kalori Biskuit per 100 gram a. Biskuit dengan Penambahan Tepung Umbi Dahlia 25% Karbohidrat = 36,7 x 4 = 146,8 kkal Lemak = 21 x 9 = 189 kkal Protein = 7,1 x 4 = 28,4 kkal Inulin = 19,7 x 1,5 = 29,5 Total Kalori = 146,8 + 28,4 + 189 + 29,5 = 393,7 kkal b. Biskuit dengan Penambahan Tepung Umbi Dahlia 50% Karbohidrat = 38,4 x 4 = 153,8 kkal Protein = 7,1 x 4 = 28,4 kkal Lemak = 20,9 x 9 = 188,1 kkal Inulin = 20,1 x 1,5 = 30,15 Total Kalori = 153,8 + 28,4 + 188,1 + 30,15 = 400,4 kkal

91 Lampiran 7

92 Lampiran 8

93 Lampiran 9

94 Lampiran 10

95 Lampiran 11

96 Lampiran 12

97 Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Umbi dahlia dikupas Gambar 2. Umbi dahlia dioven Gambar 3. Umbi dahlia kering diblender Gambar 4. Pengayakan tepung umbi dahlia

98 Gambar 5. Adonan Biskuit Gambar 6. Adonan yang sudah dicetak Gambar 7. Biskuit Umbi Dahlia Gambar 8. Perlengkapan Uji Organoleptik Gambar 9. Uji Organoleptik Gambar 10. Uji Organoleptik

99 Lampiran 14 Perhitungan Nilai Ekonomi Biskuit A1 dan A2 untuk Setiap Adonan A1 (25% : 75%) A2 (50% : 50%) Bahan Harga Bahan Harga Tepung terigu 187,5 gr Rp. 2000,- Tepung terigu 125 gr Rp. 1500,- Tepung umbi dahlia 62,5 Rp. 3000,- Tepung umbi dahlia Rp. 6000,- gr 125 gr Tepung Maizena 10 gr Rp. 500,- Tepung Maizena 10gr Rp. 500,- Gula Halus 125 gr Rp. 2500,- Gula Halus 125 gr Rp. 2500,- Mentega 100 gr Rp. 3000,- Mentega 100 gr Rp. 3000,- Telur 2 butir Rp. 3000,- Telur 2 butir Rp. 3000,- Susu Bubuk 25 gr Rp. 3000,- Susu Bubuk 25 gr Rp. 3000,- Garam Rp. 500 Garam Rp. 500 Baking Powder Rp. 500 Baking Powder Rp. 500 Total Rp 18.000,- Total Rp. 20.500,-