MARKING SCHEME INAMO 2010 HARI 2

dokumen-dokumen yang mirip
SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar.

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

MARKING SCHEME INAMO 2010 HARI 2

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

OSN 2014 Matematika SMA/MA

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

OSN 2015 Matematika SMA/MA

TIM OLIPIADE MATEMATIKA INDONESIA. Olimpade Sains Propinsi 2013 Marking Scheme Uraian

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

Shortlist Soal OSN Matematika 2014

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMA/MA 2013 AHMAD THOHIR

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Matematika EBTANAS Tahun 1986

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27


SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

Contoh-contoh soal induksi matematika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Hasil Kali Titik, Hasil Kali Silang, dan Hasil Kali Tripel

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

Matematika EBTANAS Tahun 2003

1. Diketahui fungsi : f mempunyai sifat f x 1 1 f x untuk setiap x. Jika f 2. 2, maka nilai fungsi f B. 2 C. 3 D E.

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

TRYOUT UAS SMT GANJIL 2015

Perkalian Titik dan Silang

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A.

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 Bidang Matematika

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah.

a b c d e. 4030

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh :

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

Soal-soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2010

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

1. Diketahui suatu polynomial 15. A B 3C D. Berapakah koefisien dari. A B C D Jawab :

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

C. 9 orang B. 7 orang

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MATEMATIKA

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 2014 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA

PAKET 2 1. Hasil dari. adalah...

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN 2018 KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA SMA/MA IPA UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN 2015 PAKET SOAL A

TRYOUT UN SMA/MA 2014/2015 MATEMATIKA IPA

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

PAKET Hasil dari. adalah...

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

Materi Pembinaan Olimpiade SMA I MAGELANG TEORI BILANGAN

Hindayani.com Mengerjakan Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs TP 2014/2015. Bank Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs 2014/2015

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA Paket 1. . Nilai dari b. . Jika hasil dari

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Transkripsi:

MARKING SCHEME INAMO 010 HARI Soal 5 [Problem C7 (Hendrata Dharmawan) - 4 suara] Sebanyak m orang anak laki-laki dan n orang anak perempuan (m > n) duduk mengelilingi meja bundar diawasi oleh seorang guru, dan mereka melakukan sebuah permainan sebagai berikut. Mulamula sang guru menunjuk seorang anak laki-laki untuk memulai permainan. Anak laki-laki tersebut meletakkan sekeping uang logam di atas meja. Kemudian bergiliran searah jarum jam, setiap anak melakukan gilirannya masing-masing. Jika anak tersebut laki-laki, ia menambahkan sekeping uang logam ke tumpukan di atas meja, dan jika anak tersebut perempuan, ia mengambil sekeping uang logam dari tumpukan tersebut. Jika tumpukan di atas meja habis, maka permainan berakhir saat itu juga. Perhatikan bahwa tergantung siapa yang ditunjuk oleh sang guru untuk memulai langkah pertama, maka permainan tersebut bisa cepat berakhir, atau bisa saja berlangsung paling sedikit 1 putaran penuh. Jika sang guru menginginkan agar permainan tersebut berlangsung paling sedikit 1 putaran penuh, ada berapa pilihan anak laki-laki yang dapat beliau tunjuk untuk memulai? Solusi: Misalkan kita sebut anak laki-laki yang memenuhi syarat yang diminta di soal jagoan. Yakni, jika seorang jagoan memulai permainan, maka permainan tersebut akan berlangsung paling sedikit 1 putaran penuh. Kita akan membuktikan bahwa ada tepat m n jagoan. Perhatikan bahwa jika ada anak laki-laki P yang duduk di sebelah kanan anak perempuan Q (sehingga giliran Q tepat sesudah P ), maka P tidak mungkin seorang jagoan. Jika P memulai permainan, maka permainan akan berakhir tepat setelah giliran Q. Kemudian, jika P dan Q berdiri meninggalkan meja, banyaknya jagoan di meja tidak berubah. Untuk setiap permainan yang akan menyelesaikan satu putaran penuh dengan P dan Q, maka permainan tersebut juga akan sanggup menyelesaikan satu putaran penuh tanpa P dan Q di meja. Hal ini dikarenakan P dan Q memiliki efek yang saling meniadakan. Yakni, kondisi tumpukan uang logam di meja sebelum giliran P dan sesudah giliran Q adalah sama persis. (3 poin) Jadi kita lakukan operasi ini berulang-ulang. Yakni kita cari anak laki-lagi yang duduk di sebelah kanan anak perempuan, dan kita minta keduanya untuk berdiri meninggalkan meja. Untuk setiap operasi, kita tidak mengubah banyaknya jagoan yang ada di meja. Selama masih ada anak perempuan di meja, kita pasti bisa menemukan pasangan seperti itu. Proses eliminasi kita berakhir ketika tidak ada lagi anak perempuan di meja, dan pada saat itu, ada m n anak laki-laki yang tersisa. Mereka semuanya adalah jagoan. (3 poin) 1

Soal 6 [Problem N (Raja Oktovin) - 3 suara] Cari semua bilangan asli n > 1 demikian sehingga τ(n) + ϕ(n) = n + 1. Dalam hal ini, τ(n) menyatakan banyaknya bilangan asli yang habis membagi n dan ϕ(n) menyatakan banyaknya bilangan asli yang kurang dari n dan relatif prima terhadap n. Solusi: Misalkan A adalah himpunan pembagi positif dari n dan B adalah himpunan semua bilangan asli yang relatif prima terhadap n dan kurang dari n. Jelas bahwa A B {1,,..., n} dan A B = {1}. Akibatnya, kita punyai bahwa sehingga haruslah τ(n) + ϕ(n) n + 1. n A B = A + B A B = τ(n) + ϕ(n) 1 Kesamaan terjadi saat A B = n, atau dengan kata lain semua bilangan asli yang tidak relatif prima dengan n habis membagi n. Jika n = p prima, maka kita punyai bahwa τ(p) = (yaitu 1 dan p) dan ϕ(p) = p 1 (yaitu 1,,..., p 1). Akibatnya τ(p) + ϕ(p) = p + 1 jadi jika n = p prima memenuhi. Sekarang andaikan n komposit, maka terdapat bilangan prima p < n yang habis membagi n. Karena gcd(n, n p) = gcd(n, p) = p > 1, maka haruslah n p n akibatnya n p habis membagi n (n p) = p. Ada dua kemungkinan: Kasus I: n p = 1 maka haruslah n = p + 1. Ini tidak mungkin sebab tidak ada bilangan prima p yang membagi p + 1. Kasus II. n p = p sehingga haruslah n = p. Jika p adalah prima genap, i.e. p =, maka kita punyai bahwa τ(4) = 3 (yaitu 1,, 4) dan ϕ(4) = (yaitu 1, 3). Kita cek bahwa τ(4) + ϕ(4) = 5, jadi memenuhi. (lanjutan kasus II) Sekarang, asumsikan p adalah prima ganjil, maka kita punyai bahwa τ(p) = 4 (yaitu 1,, p, p) dan ϕ(p) = p 1 (yaitu 1, 3,..., p, p + 1,..., p 1) sehingga τ(p) + ϕ(p) = p + 3. Asumsi bahwa n = p (p prima ganjil) memenuhi kondisi, maka haruslah p+1 = p+3 sehingga p =, kontradiksi.

Jadi, kita tiba pada himpunan solusi n {4} {p : p prima}. Catatan. (1) Menemukan solusi tanpa bukti (tetapi harus lengkap) mendapatkan 1 poin dan tidak ada poin jika solusi tidak lengkap. () Tidak mengecek semua solusi mendapatkan pengurangan 1 poin. Solusi alternatif. Misalkan A adalah himpunan pembagi positif dari n dan B adalah himpunan semua bilangan asli yang relatif prima terhadap n dan kurang dari n. Jelas bahwa A B {1,,..., n} dan A B = {1}. Akibatnya, kita punyai bahwa n A B = A + B A B = τ(n) + ϕ(n) 1 sehingga haruslah τ(n) + ϕ(n) n + 1. Kesamaan terjadi saat A B = n, atau dengan kata lain semua bilangan asli yang tidak relatif prima dengan n habis membagi n. Jika n bilangan komposit dan n 6, maka kita dapat menulis n = ab dengan a 3 dan b. Sekarang perhatikan bahwa 1 (a 1)b n dan gcd((a 1)b, n) = b > 1 dan (a 1)b tidak membagi n karena a 1 tidak membagi a. Dari argumen sebelumnya, kesamaan di atas tidak terpenuhi, atau dengan kata lain τ(n) + ϕ(n) < n + 1. Sekarang cek bahwa n prima dan n = 4 adalah solusi. 3

Soal 7 [Problem A5 (Raja Oktovin) - 5 suara] Misalkan a dan b bilangan real positif. Diberikan polinom F (x) = x + ax + b dan G(x) = x + bx + a sehingga semua akar dari polinom F (G(x)) dan G(F (x)) adalah bilangan real. Buktikan bahwa a dan b lebih dari 6. Solusi: Misalkan x 1 dan x adalah akar persamaan dari F (x) = 0. Karena semua solusi F (G(x)) = 0 real, maka semua akar (G(x) x 1 )(G(x) x ) = 0 juga real. Karena semua akar x + bx + (a x i ) = 0 real, maka b 4(a x i ) untuk i = 1 dan. Jumlahkan kedua ketaksamaan ini, maka b 8a 4(x 1 + x ) = 1a sehingga b 6a. Dengan cara yang sama karena persamaan semua solusi G(F (x)) = 0 real, maka a 6b. Sekarang tanpa mengurangi keumuman, asumsikan a b, maka b 6a 6b sehingga b 6. Sehingga min{a, b} 6. Asumsikan min{a, b} = 6, sebut saja a b = 6. Maka 36 = b 6a maka 6 a sehingga a = b = 6. Jadi, kita punyai F (x) = G(x) = x + 6x + 6. Kedua akarnya adalah x 1, = 6± 1. Perhatikan bahwa F (G(x)) = (G(x) x 1 )(G(x) x ) = 0 punya akar real jika dan hanya jika x + 6x + 6 x i = 0 punya akar real. Jadi, haruslah 6 4(6 x i ) sehingga haruslah x i 3. Tetapi kita punyai salah satu akarnya 6 1 < 3, jadi tidak memenuhi jika min{a, b} = 6. Akibatnya min{a, b} > 6. Terbukti. 4

Soal 8 [Problem G4 (Raja Oktovin) - 4 suara] Diberikan segitiga lancip ABC dengan titik pusat lingkaran luar O dan titik tinggi H. Misalkan K sebarang titik di dalam segitiga ABC yang tidak sama dengan O maupun H. Titik L dan M terletak di luar segitiga ABC sedemikian sehingga AKCL dan AKBM jajaran genjang. Terakhir, misalkan BL dan CM berpotongan di titik N dan misalkan juga J adalah titik tengah HK. Buktikan bahwa bahwa KON J jajaran genjang. Solusi: Jika X dan Y berturut-turut adalah titik tengah AB dan AC, maka karena X adalah titik tengah KM dan Y adalah titik tengah KL, maka XY = 1 LM = 1 BC dan XY sejajar LM sehingga XY sejajar BC. Jadi, haruslah BCLM merupakan jajaran genjang. Misalkan P adalah titik demikian sehingga AHBP merupakan jajaran genjang. Perhatikan bahwa AP B = AHB = 180 ACB. (jadi, P terletak di lingkaran luar segitiga ABC). Selain itu, kita punyai bahwa P BA + ABH + HBC = BAH + ABH + HBC = 90. (alternatifnya, P B sejajar AH dan AH tegak lurus BC, sehingga P B tegak lurus BC) Akibatnya, kita punyai bahwa CP adalah garis tengah lingkaran luar segitiga ABC. Karena AKBM jajaran genjang, maka AK = BM. Karena AHBP jajaran genjang, maka AH = BP. Lebih jauh, karena AH sejajar BP dan AK sejajar BM, maka KAH = M BP. Ini berakibat, segitiga AKH dan segitiga BP M kongruen. Akibatnya, P M = KH dan P M sejajar KH. Karena BCLM merupakan jajaran genjang, maka N merupakan titik tengah CM. Karena CP merupakan garis tengah lingkaran luar ABC, maka O adalah titik tengah CP. Akibatnya P M = ON dan P M sejajar ON. Tetapi P M = KH dan P M sejajar KH. Dengan demikian, KH = ON dan KH sejajar ON. 5

Misalkan J adalah titik tengah HK, maka JK = ON dan JK sejajar ON. merupakan jajaran genjang. Akibatnya, KON J Solusi alternatif. Dari solusi pertama, BCLM merupakan jajaran genjang, sehingga N merupakan titik tengah CM. A M E H N K J O C F B Tinjau segitiga ACM. Misalkan E titik tengah AC. Karena N titik tengah CM, maka EN sejajar AM, sehingga EN sejajar BK. Misalkan F titik tengah BK, maka EN sejajar KF dan juga EN = 1 AM = 1 BK = KF. Jadi F KEN juga jajaran genjang. Sekarang tinjau segitiga BKH. Karena F titik tengah BK dan J titik tengah KH, maka F J sejajar BH, sehingga F J tegak lurus AC. Karena E titik tengah AC, maka EO tegak lurus AC. Jadi, F J sejajar EO. Selanjutnya kita buktikan bahwa F J = EO. Karena AOC = B dan AO = OC = R (jari-jari lingkaran luar ABC), maka OAC = 90 B, sehingga EO = R sin(90 B). Selanjutnya karena BH dan AH garis tinggi, maka ABH = 90 A dan BAH = 90 B, sehingga AHB = A + B = 180 C. Dengan aturan sinus pada segitiga ABH dan aturan sinus pada segitiga ABC, Jadi seperti yang telah diklaim. BH sin(90 B) = AB sin(180 C) = AB sin C = R. EO = R sin(90 B) = 1 BH = F J, 6

Karena F J sejajar EO dan F J = EO, kita simpulkan bahwa F JEO jajaran genjang. Sebelumnya kita telah membuktikan bahwa F KEN juga jajaran genjang. Akibatnya, EF, JO dan KN berpotongan di satu titik yang merupakan titik tengah EF, JO dan KN. Secara khusus, JO dan KN berpotongan di titik yang merupakan titik tengah JO dan KN, akibatnya KONJ juga jajaran genjang. 7