BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KINERJA PELAYANAN FRONTLINER DAN KEPUASAN NASABAH DENGAN PENDEKATAN METODE REGRESI LINEAR MULTIPLE

BAB V. Kesimpulan dan Saran

Sonny Koeswara dan Muslimah Program Studi Teknik Industri, Universitas Mercu Buana Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan ( 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB 7 PENUTUP. membangun hubungan kekeluargaan yang harmonis. Nasabah merasa berada

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB I PENDAHULUAN. customer life value. Nilai seumur hidup pelanggan atau CLV (Customer Life Value)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Citra Perusahaan

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Kata kunci: Kinerja pelayanan, Kepuasan nasabah, Loyalitas nasabah. Keywords: Service performance, Customer satisfaction, Customer loyalty

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar. melepas nasabah yang telah loyal secara begitu saja.

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. loyalitas nasabah, Karena perbankan bergerak dalam bidang jasa yang lebih khusus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menganalisa mengenaievaluasi Desain Operasi Pelayanan Front Liner Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Indonesian Bank Service Excellence Monitor (BSEM 2010/ /2012)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menjadi Debitur Konsumtif Pada Bank Bjb Cabang Kuningan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian 7

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis moneter yang melanda perekonomian Indonesia. menyebabkan industri perbankan menghadapi berbagai permasalahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah. peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Acuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kazi Omar Siddiq dengan judul

BAB I PENDAHULUAN. 1. Melakukan investasi yang halal 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 2. Memakai perangkat bunga

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. guna mempermudah aktivitas khususnya dibidang keuangan.masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB I PENDAHULUAN. dan tanggap menjalankan fungsi dan tanggung jawab di bidang keuangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan dengan mutu produk dan jasa baik akan memperoleh Return On

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN 5.1 Simpulan

Tuti Damayati

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan

terkumpul akan diolah atas bantuan Wassalam,

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II URAIAN TEORITIS. judul Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang memiliki karakteristik unik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK KARTU FLAZZ BCA TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BCA KCP UOB PLAZA, JAKARTA

DAFTAR TABEL. Bank BTPN memberikan fasilitas yang memadai Distribusi Tanggapan Responden mengenai Karyawan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

yang dibutuhkan, untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain, jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka pendek misalnya untuk

BAB V PENUTUP. 1. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima variable Reliability,

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumen (customer value) yang nantinya akan membentuk sikap konsumen. yang baik pada produk atau jasa layanan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kinerja Pelayanan Frontliner Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Dengan hasil kerja yang dicapai oleh seorang customer service officer dan Teller dalam melakukan suatu pekerjaan dapat dievaluasi tingkat kinerjanya, maka kinerja bagian frontliner khususnya customer service officer dan Teller dapat ditentukan dengan pencapaian target selama periode waktu yang dicapai perusahaan. Kinerja Customer service officer dan Teller Bank BCA cabang Permata Buana menjadi salah satu faktor penentu, dalam pembentukan loyalitas nasabah yang diawali oleh memberikan kepuasan kepada nasabah. Mengacu pada pengukuran, dengan menggunakan instrument pertanyaan yang disebarkan kepada responden. Kinerja customer service officer dan Teller yang diukur oleh pertanyaan kualitas kerja customer service officer dan Teller cukup baik, menunjukan pada umumnya responden memberikan tanggapan setuju sebesar 59%. 78

Keterpercayaan terhadap Customer service officer dan Teller dengan kategorisasi tinggi mengisyaratkan bahwa penegasan keakuratan informasi yang disampaikan dan etika dalam menyampaikan materi tinggi. Keterpercayaan terhadap Customer service officer dan Teller muncul karena adanya kesan dari nasabah tentang Customer service officer dan Teller yang berkaitan dengan wataknya. Customer service officer dan Teller yang dapat dipercaya adalah Customer service officer dan Teller yang dianggap jujur, tulus, bermoral, adil, sopan dan etis, dalam kegiatan komunikasi yang selama ini dilakukan dengan para nasabah. Pengalaman dan penilaian nasabah terhadap Customer service officer dan Teller tersebut menimbulkan suatu kredibilitas dalam wujud keterpercayaan terhadap nasabah 5.2 Analisa Kepuasan Nasabah Banyak perusahaan yang fokus pada pelanggan berupaya untuk menciptakan kepuasan pelanggan yang tinggi. Kepuasan pelanggan adalah perasaan (feeling) yang dirasakan pembeli dari kinerja perusahaan yang memenuhi harapan mereka. Namun ditinjau dari perspektif perilaku konsumen, kepuasan pelanggan menjadi sesuatu yang kompleks. Perilaku setelah pembelian akan menimbulkan sikap puas atau tidak puas pada konsumen, maka kepuasan konsumen merupakan fungsi dari harapan pembeli atas produk atau jasa dengan kinerja yang dirasakan. Kepuasan nasabah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai persepsi terhadap kinerja Customer service officer dan Teller yang dipilih apakah sudah memenuhi harapan pelanggan. Berdasarkan jawaban responden mengenai kepuasan nasabah BCA cabang Permata Buana dengan keseluruhan pelayanan yang diberikan Customer service 79

officer dan Teller, pada umumnya responden memberikan tanggapan Cukup Setuju sebesar 38%. Hal ini sependapat dengan Mowen dalam Erna dan S. Pantja Djati, 2004 bahwa faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dari karyawan yang mampu menangani keinginan dan kebutuhan konsumen. 5.3 Analisa Loyalitas Nasabah Loyalitas pelanggan adalah kunci sukses suatu usaha dalam menjalin hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan pelanggannya. Demikian pula dengan BCA cabang Permata Buana yang berupaya untuk menjalin hubungan kerjasama tersebut sebaik-baiknya dengan para nasabahnya melalui peran customer service officer dan Teller. Berdasarkan jawaban responden dari beberapa item pertanyaan mengenai loyalitas nasabah BCA cabang Permata Buana dapat diketahui bahwa keinginan mereka untuk terus menggunakan jasa dari Bank BCA cabang Permata Buana, menunjukan adanya kepuasan atas layanan yang diberikan selama ini. Terciptanya kepuasan menunjukan adanya indikasi sikap loyal dari nasabah terhadap Bank BCA cabang Permata Buana. Loyalitas bukan presentase dari konsumen yang pertama kali membeli, tetapi pembelian ulang. Loyalitas adalah presentase dari orang yang pernah membeli dalam jangka waktu tertentu dan melakukan pembelian ulang sejak pembeliannya yang pertama. Pihak nasabah dalam kondisi ini merasakan bahwa bank lainnya belum tentu mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan bank BCA cabang Permata Buana. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang 80

menyatakan Setuju sebesar 48 % dalam hal menggunakan produk/layanan BCA cabang Permata Buana secara berulang-ulang. Dan memberikan jawaban Sangat Setuju sebesar 40 % dalam hal seringnya nasabah menggunakan produk Bank BCA cabang Permata Buana. Frekuensi yang tinggi dalam penggunaan produk BCA cabang Permata Buana, menunjukan responden sebagai nasabah yang aktif menggunakan fasilitas perbankan dalam segala aktivitas kegiatan sehari-hari. Selain itu penggunaan secara terus menerus terhadap produk Bank BCA cabang Permata Buana menunjukan kenyamanan dalam menggunakan produk perbankan yang ditawarkan. Jika konsumen puas akan performance suatu merek maka akan membeli terus merek tersebut, menggunakannya bahkan memberitahukan pada orang lain akan kelebihan merek tersebut berdasarkan pengalaman konsumen dalam memakai merek tersebut. Jika konsumen puas akan suatu merek tertentu dan sering membeli produk tersebut maka dapat dikatakan tingkat loyalitas merek itu tinggi, sebaliknya jika konsumen tidak terlalu puas akan suatu merek tertentu dan cenderung untuk membeli produk dengan merek yang berbeda-beda maka tingkat loyalitas merek rendah. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan Sangat Setuju dalam menginformasikan dan mereferensikan produk/layanan BCA cabang Permata Buana kepada kerabat dan teman sebesar 41%. Dorongan untuk menginformasikan dan mereferensikan, adalah wujud keterpercayaan akan kualitas produk Bank BCA cabang Permata Buana. Keterpercayaan akan kualitas tersebut mendorong nasabah berani untuk memberikan rekomendasi kepada para relasinya. 81

Kepuasan konsumen perlu dipelihara dan ditingkatkan agar dapat menciptakan dan mempertahankan loyalitas terhadap merek. Bila konsumen memperoleh kepuasan dari pembeliannya akan suatu produk maka hal tersebut akan menciptakan sikap positif terhadap merek tersebut sehingga konsumen akan melakukan pembelian. Peningkatan kinerja Customer service officer dan Teller harus selalu dioptimalkan. Kemampuan Customer service officer dan Teller memberikan informasi, dan kemampuan memberikan bantuan terhadap permasalahan perbankan harus selalu ditingkatkan. 5.4 Analisa Pengaruh Kinerja Pelayanan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah Prioritas Berdasarkan hasil pengolahan data pada Bab IV, didapatkan hasil perhitungan untuk koefisien determinasi (R 2 ) adalah 53,5% yang berarti hal ini menunjukkan bahwa persentase besarnya pengaruh variabel independen yaitu kinerja pelayanan frontliner serta kepuasan nasabah mampu menjelaskan sebesar 53% variasi variabel loyalitas nasabah. Sedangkan sisanya sebanyak 47 % adalah faktor-faktor lain yang tidak diteliti, seperti kenyamanan banking hall, antrian yang terlalu panjang, lokasi tempat yang tidak strategis, dan lain sebagainya. 82