LAMPIRAN Analisis Porter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. untuk prosedur kerja di kantor Cabang, kepala Cabang memiliki keterbatasan

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

Daftar Pertanyaan Wawancara 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi dengan tingkat perkembangan yang semakin maju

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah berjalan pada CV. BP Muara Nauli dan memberikan penjelasan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang juga seiring dengan berubahnya situasi dan kondisi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang menghadirkan kemudahan dan kecepatan berperan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen

Taryana Suryana. M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. terlebih lagi jika terjadi hal yang tidak terduga sebelumnya. Asuransi merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

Wawancara Kebutuhan Informasi Pemasaran dan Penjualan. PT. Trimitra Sukses Indonesia

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Produk/jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh perusahaan ini?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB II KERANGKA TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia dimana makanan berfungsi memberikan tenaga atau

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader.

BAB V APLIKASI, FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

5/25/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menjalankan usahanya agar tetap exist. Apalagi sekarang ini tuntutan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN PT. PRIMA KARYA SARANA SEJAHTERA STUDI KASUS KANTOR CABANG BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Landasan Teori

VII. FORMULASI STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kegiatan Diagnosa IKM oleh Konsultan Diagnosis IKM (Shindan Shi) Doni Primadi

Strategi Pengembangan Usaha Dalam Pemberdayaan Ekonomi Pegawai Negeri Sipil Di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Warga Winaya

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. besar bagi seluruh aspek kehidupan, terutama di bidang bisnis. Suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat keberadaan perusahaan tersebut di tengah-tengah masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Pertumbuhan manusia sekarang ini semakin bertambah bahkan

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan komersial berjadwal semakin marak, sejak dikeluarkannya. penerbangan nasional tetap mengalami pertumbuhan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam dunia bisnis persaingan antara perusahaan dengan

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu,

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

Transkripsi:

L1 LAMPIRAN Analisis Porter Dengan :Bawahan langsung Kepala Unit Penjualan Asuransi Pelangi (Account Officer), Bapak Andrey Wijaya Pada tanggal : 24 Oktober 2007 1. Siapakah target pasar dari produk Asuransi Pelangi? 2. Siapakah pesaing sejenis dari Asuransi Pelangi? Dan keunggulan apa yang dimiliki Jasindo dibanding perusahaan pesaing? Apa yang diupayakan oleh Jasindo agar memiliki keunggulan kompetitif? 3. Siapa perusahaan pendatang baru dari industri Asuransi Penerbangan Sukarela? 4. Siapa saja supplier untuk Asuransi Pelangi? 5. Apakah ada produk pengganti untuk Asuransi Pelangi ini? Apabila ada, apakah itu?

L2 Untuk Analisis SWOT Dengan: Bawahan langsung (account officer) dari Kepala Unit Penjualan Asuransi Pelangi, Bapak Andrey Wijaya, dan staff Asuransi Pelangi Pada tanggal: 24 Oktober 2007 1. Bisakah disebutkan beberapa kekuatan internal yang dimiliki Jasindo yang berkaitan dengan proses bisnis Asuransi Pelangi? Dan bisakah diurutkan dari yang terpenting untuk kelancaran proses bisnis diantara semua faktor yang disebutkan? 2. Bisakah disebutkan beberapa kelemahan internal yang dimiliki Jasindo yang berkaitan dengan proses bisnis Asuransi Pelangi yang selama ini belum teratasi atau sedang diupayakan? Dan bisakah diurutkan dari yang terpenting untuk kelancaran proses bisnis diantara semua faktor yang disebutkan? 3. Peluang eksternal apa saja yang dapat Jasindo manfaatkan untuk kesuksesan bisnis Asuransi Pelangi? Dan bisakah diurutkan dari yang terpenting untuk kelancaran proses bisnis diantara semua faktor yang disebutkan? 4. Ancaman eksternal apa saja yang selama ini dihadapi/kemungkinan akan dihadapi Asuransi Pelangi dalam waktu dekat ini? Dan bisakah diurutkan dari yang terpenting untuk kelancaran proses bisnis diantara semua faktor yang disebutkan?

L3 Urutan Kepentingan Faktor Berdasarkan Opini Masing-masing Strength (Kekuatan) ke-1 ke-2 ke-3 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan 1 1 2 Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari klaim yang diterima) Penjualan premi terus meningkat 2 3 1 Biaya pemasaran yang disediakan perusahaan lebih 4 4 5 banyak dibanding untuk produk ritel lainnya Merupakan produk unggulan ritel Jasindo 3 2 3 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi 5 5 4 weaknesses (Kelemahan) ke-1 ke-2 ke-3 Counter penjualan yang menggunakan PC masih 4 4 5 terbatas SDM kurang terlatih 2 3 3 Jaringan komunikasi antara bandara-kantor pusatkantor 5 5 4 cabang masih manual Logistik sering mengalami keterlambatan karena 3 1 1 prosedur permintaan persediaan yang cukup rumit (harus melalui kantor pusat) Konsep pemasaran kurang baik dan terencana 1 2 2 Opportunity (Peluang) ke-1 ke-2 ke-3 Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo 1 4 1 Dukungan dari PT.Angkasa Pura untuk kemudahan Jasindo akses ke Bandara 3 5 5

L4 Kecelakaan pesawat yang terjadi belakangan ini di Indoenesia (antara tahun 2002-2007, telah terjadi 9 kecelakaan pesawat, berdasarkan data Departemen 5 1 4 Perhubungan) membuat masyarakat gamang menggunakan transportasi udara sehingga memunculkan kebutuhan asuransi Hampir tidak ada pesaing sejenis 2 2 2 Target pasar luas 4 3 3 Threat (Ancaman) ke-1 ke-2 ke-3 Mulai muncul pesaing baru 1 1 2 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi 3 2 3 lokasi penjualan Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi 4 3 4 penerbangan sukarela Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini 2 5 5 negatif tentang asuransi penerbangan sebagai tambahan asuransi yang bersifat sukarela Pengetahuan terhadap adanya asuransi sukarela masih minim dimasyarakat 5 4 1

L5 Pairwise Comparison Dominan a/b? Bobot no PILIHAN 1 S1 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) klaim yang diterima A B A 1 1 1 Penjualan premi terus S2 meningkat beberapa waktu belakangan ini 2 S1 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari A A A 2 2 3 klaim yang diterima) Merupakan produk unggulan S3 ritel Jasindo 3 S1 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari klaim yang diterima) A A A 1 2 2 Biaya pemasaran yang S4 disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya 4 S1 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) A A A 3 3 2 klaim yang diterima Memiliki SDM yang S5 bersemangat kerja tinggi 5 S1 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) klaim yang diterima A A A 1 2 2 Logistik sering terlambat W1 karena prosedur permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) 6 S1 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) A A A 1 2 2 klaim yang diterima Promosi kurang terencana W2 dengan baik

L6 7 S1 W3 8 S1 W4 9 S1 W5 10 S2 S3 11 S2 S4 12 S2 S5 13 S2 W1 14 S2 Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) A A A 3 3 2 klaim yang diterima SDM kurang terlatih Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) klaim yang diterima A A A 3 2 3 Counter penjualan yang masih menggunakan PC masih terbatas Secara bisnis penghasilannya menguntungkan Jasindo (premi yang terjual lebih banyak dari) klaim yang diterima A A A 2 2 3 Jaringan komunikasi antar counter di Bandara dengan kantor pusat dan cabang masih Manual Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini A A A 2 2 2 Merupakan produk unggulan ritel Jasindo Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini A A A 2 1 3 Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini A A A 2 2 3 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini Logistik sering terlambat karena prosedur B A A 1 1 1 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) Penjualan premi terus meningkat beberapa

L7 W2 15 S2 W3 16 S2 W4 17 S2 W5 18 S3 S4 19 S3 S5 20 S3 W1 21 S3 W2 22 S3 W3 23 S3 W4 waktu belakangan ini A B A 1 1 1 Promosi kurang terencana dengan baik Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini A A A 2 2 3 SDM kurang terlatih Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini A A A 2 2 3 Counter penjualan yang masih menggunakan PC masih terbatas Penjualan premi terus meningkat beberapa waktu belakangan ini Jaringan komunikasi antar counter di Bandara A A A 2 2 3 dengan kantor pusat dan cabang masih manual Merupakan produk unggulan ritel Jasindo Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo A A B 1 1 2 lebih banyak dibanding produk ritel lainnya Merupakan produk unggulan ritel Jasindo A A B 2 1 2 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi Merupakan produk unggulan ritel Jasindo Logistik sering terlambat karena prosedur B B B 1 1 1 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) Merupakan produk unggulan ritel Jasindo B B A 1 1 1 Promosi kurang terencana dengan baik Merupakan produk unggulan ritel Jasindo A B A 1 1 1 SDM kurang terlatih Merupakan produk unggulan ritel Jasindo Counter penjualan yang masih menggunakan A A A 2 3 2 PC masih terbatas

L8 24 S3 W5 25 S4 S5 26 S4 W1 27 S4 W2 28 S4 W3 29 S4 W4 30 S4 W5 31 W1 Merupakan produk unggulan ritel Jasindo A B A 1 1 1 Jaringan komunikasi antar counter di Bandara dengan kantor pusat dan cabang masih Manual Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo B A B 2 1 2 lebih banyak dibanding produk ritel lainnya Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya Logistik suka terlambat karena prosedur B B B 2 2 2 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya B B B 2 2 1 Promosi kurang terencana dengan baik Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya B A A 1 1 1 SDM kurang terlatih Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya A B A 1 1 1 Counter penjualan yang masih menggunakan PC masih terbatas Biaya pemasaran yang disediakan Jasindo lebih banyak dibanding produk ritel lainnya Jaringan komunikasi antar counter di Bandara A A B 1 1 1 dengan kantor pusat dan cabang masih Manual Logistik sering terlambat karena prosedur A A A 3 3 2

L9 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) Memiliki SDM yang S5 bersemangat kerja tinggi 32 W2 Konsep pemasaran kurang baik dan terencana A A A 2 2 3 S5 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi 33 W3 SDM kurang terlatih A B A 1 1 1 S5 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi 34 W4 Counter penjualan yang masih menggunakan A A B 1 1 1 PC masih terbatas S5 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi 35 W5 Jaringan komunikasi antar counter di Bandara A B A 1 1 1 dengan kantor pusat dan cabang masih Manual S5 Memiliki SDM yang bersemangat kerja tinggi 36 W1 Logistik suka terlambat karena prosedur A A A 2 2 2 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) W2 Promosi kurang terencana dengan baik 37 W1 Logistik sering terlambat karena prosedur A A A 2 2 1 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) W3 SDM kurang terlatih 38 W1 Logistik sering terlambat karena prosedur A A A 3 3 1 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat) W4 Counter penjualan yang masih menggunakan PC masih terbatas 39 W1 Logistik sering terlambat karena prosedur A A A 3 2 3 permintaan persediaan yang agak rumit (harus melalui kantor pusat)

L10 W5 40 W2 W3 41 W2 W4 Jaringan komunikasi antar counter di Bandara dengan kantor pusat dan cabang masih Manual Promosi kurang terencana dengan baik B B A 2 1 1 SDM kurang terlatih Promosi kurang terencana dengan baik A A A 1 2 2 Counter penjualan yang masih menggunakan PC masih terbatas Promosi kurang terencana 42 W2 dengan baik B B A 1 1 2 Jaringan komunikasi antar W5 counter di Bandara dengan kantor pusat dan cabang masih Manual 43 W3 SDM kurang terlatih A A A 1 2 1 Counter penjualan yang W4 masih menggunakan PC masih terbatas 44 W3 SDM kurang terlatih A A A 1 1 1 W5 45 W4 W5 Jaringan komunikasi antar counter di Bandara dengan kantor pusat dan cabang masih Manual Counter penjualan yang masih menggunakan B B A 2 1 1 PC masih terbatas Jaringan komunikasi antar counter di Bandara dengan kantor pusat dan cabang masih Manual

L11 no 1 O1 O2 2 O1 O3 3 O1 O4 4 O1 O5 5 O2 O3 6 O2 O4 7 O2 O5 bobot PILIHAN dominan a/b? Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo A A B 1 1 1 Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo A A A 1 1 1 Target pasar yang luas Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo A A B 2 3 1 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo A A B 2 3 1 Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) A A B 2 2 1 Target pasar yang luas Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) A A B 2 3 1 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) A A B 3 2 1 Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara 8 O3 Target pasar yang luas B B A 2 3 1 Banyak terjadi kecelakaan O4 pesawat di Indonesia 9 O3 Target pasar yang luas B A B 2 2 1 O5 Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara 10 O4 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia A A B 1 1 1 O5 Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara 11 T1 Mulai muncul pesaing baru A A A 3 2 2

L12 T2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela 12 T1 Mulai muncul pesaing baru A A A 2 1 1 T3 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan 13 T1 Mulai muncul pesaing baru A A A 1 1 1 T4 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela 14 T1 Mulai muncul pesaing baru A A A 2 2 3 T5 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela 15 T2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela A B B 2 1 1 T3 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan 16 T2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela B B B 2 1 1 T4 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela 17 T2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela A A B 1 2 1 T5 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela 18 T3 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan A A B 2 1 2 T4 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela 19 T3 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan A A B 2 2 1 T5 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela

L13 20 T4 T5 21 O1 T1 22 O1 T2 23 O1 T3 24 O1 T4 25 O1 T5 26 O2 T1 27 O2 T2 28 O2 T3 29 O2 T4 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela A A A 2 2 1 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela masyarakat sudah mengenal nama Jasindo B A B 2 1 2 Mulai muncul pesaing baru Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo A A A 1 1 1 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo B A B 2 1 2 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo B B A 1 1 2 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela Masyarakat sudah mengenal nama Jasindo A A A 1 1 1 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) B B A 1 1 1 Mulai muncul pesaing baru Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) A A A 2 1 3 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) B B A 2 1 1 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) B B A 2 1 1 Adanya perubahan peraturan

L14 30 O2 T5 terhadap asuransi penerbangan sukarela Hampir tidak ada pesaing sejenis (sesama asuransi penerbangan sukarela) B B A 1 1 1 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela 31 O3 Target pasar yang luas B B A 1 1 2 T1 Mulai muncul pesaing baru 32 O3 Target pasar yang luas A A A 1 1 1 T2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela 33 O3 Target pasar yang luas B B A 1 1 2 T3 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan 34 O3 Target pasar yang luas B B A 1 2 1 T4 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela 35 O3 Target pasar yang luas A A A 1 2 2 T5 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela 36 O4 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia B A B 2 1 2 T1 Mulai muncul pesaing baru 37 O4 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia A B A 1 1 1 T2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela 38 O4 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia) B B A 2 2 1 T3 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan 39 O4 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia B B A 1 2 1 T4 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela

L15 40 O4 T5 41 O5 T1 42 O5 T2 43 O5 T3 44 O5 T4 45 O5 T5 Banyak terjadi kecelakaan pesawat di Indonesia B B A 2 1 1 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara B B A 1 1 2 Mulai muncul pesaing baru Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara A A A 3 3 2 Pengetahuan masyarakat yang masih minim terhadap asuransi penerbangan sukarela Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara B B A 2 1 1 Adanya prosedur dari bandara yang membatasi lokasi penjualan Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara A A A 1 1 1 Adanya perubahan peraturan terhadap asuransi penerbangan sukarela Dukungan PT.Angkasa Pura untuk kemudahan akses bagi Jasindo ke Bandara A B A 1 1 1 Masih adanya beberapa pihak yang memiliki opini negatif mengenai asuransi sukarela

L16 Analisis problems dan Goals Diskusi dengan :Bawahan langsung Kepala Unit Penjualan Asuransi Pada tanggal : 24 Oktober 2007 Pelangi (account officer), Bapak Andrey Wijaya 1. Masalah apa yang sering dihadapi yang mengganggu jalannya aktivitas bisnis Asuransi Pelangi Jasindo? 2. Dan apa solusi yang sampai saat ini telah dipikirkan agar bisa mengatasi masalah yang ada? 3. Seberapa penting / kritikal dari tiap masalah (beri penilaian antara 1-4, dimana 1 = Tidak mutlak dibutuhkan untuk mendukung bisnis. 2 = Dibutuhkan untuk mendukung bisnis namun kepentingan = dan jadwal aktivitas lebih rendah dibandingkan dengan 3. 3 = Dibutuhkan untuk mendukung bisnis. 4 = Kritikal terhadap gangguan operasi bisnis. 5 = Kritikal terhadap operasi bisnis, kepentingannya tinggi dan = jadwal yang ketat) sehingga dapat mempengaruhi pencapaian sasaran jangka pendek ataupun panjang?

L17 Analisis CSF, Analisis Strategi Sistem Informasi, dan Penentuan Peta Sistem Aplikasi Diskusi dengan :Bawahan langsung Kepala Unit Penjualan Asuransi Pelangi (account officer), Bapak Andrey Wijaya, dan Bapak Agus Suharno dari divisi TI Pada tanggal : 24 Oktober 2007 Faktor penting / langkah penting apa yang harus dilakukan (apabila tidak dilakukan akan menghambat pencapaian tujuan, sasaran jangka pendek, dan juga panjang) oleh seluruh pihak internal Jasindo yang berkaitan dengan proses bisnis Asuransi Pelangi? Dan diantara CSF dari fungsi bisnis yang telah ditentukan, tentukan prioritas mana yang tinggi (high), atau sedang (medium), atau rendah (low)? Sistem aplikasi apa saja yang dirasa perlu ditambahkan untuk waktu mendatang (3 tahun mendatang), atau diperbaharui, yang dapat mengefisiensikan pekerjaan dan mempermudah pencapaian tujuan perusahaan dan sasaran yang telah ditentukan?dan mana yang prioritasnya tinggi, sedang, dan rendah?

L18 Proses bisnis, aktivitas, dan value dari Asuransi Pelangi Promosi yang dilakukan Jasindo untuk Asuransi Penerbangan Sukarela Pelangi saat ini adalah dengan mencetak brosur dan flyer yang bisa disebarkan dimana saja. akan tetapi penyebaran brosur difokuskan pada wilayah sekitar Bandara, dan kantor cabang yang melakukan penjualan kupon Asuransi Pelangi. Sedangkan untuk teknik penjualan yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang bisa saling membantu, misal dengan pihak Bandara PT.Angkasa Pura dan PT. Koperasi Pegawai Satya Ardhia. Kerjasama yang dijalin dengan PT.Angkasa Pura mempermudah mendapatkan akses dan proses lainnya yang berkaitan dengan penjualan di Bandara. Sedangkan PT. Koperasi Pegawai Satya Ardhia memberikan SDM untuk melakukan penjualan di Bandara (outsourcing). Penjualan yang dilakukan Asuransi Pelangi Jasindo adalah dengan menjual kupon Asuransi untuk sekali penerbangan dengan harga mulai dari Rp2.500,- s/d Rp25.000,-. Penjualan di Bandara bertempat di lounge keberangkatan, dengan counter dimana terdapat 2-3 SDM penjual. Konsumen yang ingin membeli kupon dicatat identitas dirinya dan juga identitas ahli waris konsumen tersebut. Sehingga apabila konsumen mengalami musibah dalam perjalanan udaranya, Jasindo dapat dengan sigap menghubungi ahli waris tersebut melalui identitas yang diberikan oleh konsumen. Hanya satu counter di bandara yang menggunakan komputer untuk mempermudah pencatatan identitas dan mempercepat transaksi. Layanan yang saat ini telah ditawarkan oleh Jasindo adalah dengan mempermudah pembelian kupon melalui telepon ke kantor cabang terdekat, dan juga layanan pemberitahuan dan penyelesaian klaim ke ahli waris dalam tempo waktu yang cepat.

L19 Kuisioner Analisis GAP Keterangan: 1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = cukup 4 = setuju 5 = sangat setuju No Pernyataan Penilaian 1 Saya merasa nyaman dengan pekerjaan saya karena saya mampu melaksanakan tugas dengan baik 1 2 3 4 5 2 Perusahaan saya mempekerjakan orang-orang yang qualified untuk melaksanakan pekerjaannya 1 2 3 4 5 3 Saya memahami jasa yang ditawarkan perusahaan ke konsumen? 1 2 3 4 5 4 Perusahaan saya memberikan alat dan peralatan yang saya butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan saya dengan baik 5 Fasilitas yang diberikan perusahaan berpengaruh besar pada kinerja saya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 Peralatan / fasilitas yang ada sering rusak 1 2 3 4 5 7 Kinerja saya sangat didukung oleh adanya peralatan komputer yang berkondisi baik 1 2 3 4 5 8 Saya memiliki kebebasan dalam pekerjaan saya untuk benar-benar memuaskan kebutuhan para pelanggan saya 1 2 3 4 5 9 Saya merasa tetap bisa mengendalikan pekerjaan saya walaupun terlalu banyak pelanggan yang

L20 menuntut layanan pada waktu yang bersamaan 1 2 3 4 5 10 Penilaian penyelia saya atas kinerja pekerjaan saya mencakup seberapa baik saya berinteraksi dengan pelanggan 1 2 3 4 5 11 Dalam perusahaan kami para karyawan yang mampu melayani pelanggan dengan baik akan dihargai lebih besar daripada karyawan yang lainnya 1 2 3 4 5 12 Perusahaan terlalu menekankan pentingnya menjual kepada para pelanggan, sehingga sulit melayani pelanggan dengan baik 1 2 3 4 5 13 Apa yang diinginkan para pelanggan untuk saya kerjakan dan apa yang diinginkan pihak manajemen untuk saya kerjakan biasanya sama 1 2 3 4 5 14 Saya diberikan pelatihan yang cukup oleh perusahaan berkenaan dengan cara berinteraksi secara efektif dengan pelanggan 1 2 3 4 5 15 Saya diberikan pelatihan yang cukup oleh perusahaan berkenaan dengan cara menggunakan fasilitas / aplikasi untuk keefektifan melayani pelanggan 1 2 3 4 5

L21 Pertanyaan Kuisioner Aplikasi Portfolio McFarlan a) Apakah aplikasi ini akan memberikan keunggulan kompetitif pada bisnisnya? b) Apakah aplikasi ini membantu mencapai tujuan bisnis yang spesifik dan/atau Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)? c) Apakah aplikasi ini dapat membantu mengetahui kelemahan pesaing? d) Apakah aplikasi ini menghindarkan resiko bisnis untuk menjadi masalah besar di masa depan? e) Apakah aplikasi ini meningkatkan produktivitas jangka panjang? f) Apakah aplikasi ini mengarahkan organisasi mencapai kebutuhan? g) Apakah aplikasi ini memberikan keuntungan yang saat ini belum disadari, akan tetapi memberikan hasil seperti (a) atau (b) diatas?