1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai negara dengan infrastruktur terbaik didunia. Dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk, Kebutuhan akan bahan bangunan kian hari kian bertambah. Oleh karena itu, bisnis material atau bahan bangunan sekarang ini sedang sangat marak seiring dengan peningkatan bisnis properti dan peningkatan infrastruktur yang ada. Peningkatan bisnis properti dapat dilihat dari permintaan bahan bangunan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bisnis toko bahan bangunan merupakan suatu usaha dibidang perdagangan jual beli alat-alat bangunan seperti, besi, paku, semen, seng, dan bahan-bahan bangunan lainnya. Dengan makin maraknya bisnis properti membuat keberadaan bisnis bahan bangunan menjadi salah satu usaha yang banyak di buru, bisnis bahan bangunan juga menjanjikan keuntungan yang cukup baik, sedangkan untuk resiko kerugian minim. Sekarang telah banyak bisnis bahan-bahan bangunan yang ada. Hal ini membuat tingkat persaingan perusahaan dibidang bahan-bahan bangunan pada saat ini menjadi lebih ketat. Di dalam bisnis bahan-bahan bangunan ada beberapa strategi marketing yang banyak digunakan oleh beberapa pengusaha. contohnya seperti harga yang lebih murah ketika ada pembelian secara retail, adanya harga khusus bagi pelanggan, pelayanan pesan antar kepada konsumen dan lain-lain. Dari pernyataan diatas maka ada beberapa hal-hal penting dan sangat mendukung dalam melangsungkan usaha bahan-bahan bangunan yaitu dengan strategi yang tepat, menetapkan marketing plan, mempunyai target pasar, serta strategi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal-hal tersebut di lakukan perusahaan bertujuan untuk menambah jumlah pelanggan baru. Strategi-strategi tersebut merupakan ujung tombak yang sangat diperlukan perusahaan demi memajukannya usaha. Persaingan perusahaan yang kini begitu ketat juga menuntut para pengusaha toko bahan bangunan untuk tetap memberikan pelanyanan terbaik dengan menggunakan strategi masing- masing perusahaan demi 1
2 menarik konsumen-konsumennya dan tidak ditinggalkan konsumennya, dan agar perusahaan tidak kehilangan konsumen maka perusahaan- perusahaan diharapkan dapat bersaing. PT. Ladang Karya Yakin adalah salah satu perusahaan yang menjual bahanbahan bangunan, khususnya menjadi broker yang berdiri pada tahun 1993 dan merupakan salah satu perusahaan penyedia bahan-bahan bangunan yang membidik segmentasi pada pembangunan proyek gedung, pabrik, apartemen, jembatan, tol, mall, dan lain sebagainya. PT. Ladang Karya Yakin sendiri mempunyai visi untuk menguasai proyek pembangunan di Indonesia. PT. Ladang Karya Yakin telah memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik untuk para pelangganya. PT. Ladang Karya Yakin hingga kini telah memiliki lebih dari 500 proyek kecil sampai dengan proyek besar yang sudah di kerjakan di area JABOTABEK (Jakarta, bogor, tanggerang, bekasi) dan di luar JABODETABEK dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun semenjak pembukaan Perseroan Terbatasnya, yang berlokasi di daerah Jl Panjang Cidodol, Jakarta Selatan. Perjalanan awal yang dimulai PT. Ladang Karya Yakin pada tahun 1993 sudah membuahkan hasil yang cukup baik dan sudah mempunyai image yang baik dimata pelanggan. Saat ini PT. Ladang Karya Yakin sudah bersaing dengan perusahaan-perusahaan bahan bangunan pada tingkat proyek yang cukup besar. Dalam membangun imagenya demi membangun rasa kepercayaan konsumen, PT Ladang Karya Yakin sangat mengutamakan ketepatan waktu, kualitas barang yang baik dan pelayanan yang professional. Pada saat ini, ketiga hal itu telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak perusahaan yang bertujuan guna menjaring lebih banyak lagi pelanggan-pelanggan yang akan menggunakan produk perusahaannya dan juga lewat ke tiga hal di atas PT. Ladang Karya Yakin membuktikan kepada pesaing perusahaan bahwa PT. Ladang Karya Yakin cukup unggul dalam persaingan yang ada, adapun tujuan terakhir dan yang terpenting yang ingin dituju dari penggunaan tiga hal diatas tersebut ialah agar PT. Ladang Karya Yakin dapat meningkatkan tingkat profit yang akan di dapatkan oleh pihak perusahaan dan mencapai keunggulan bersaing di antara kompetitornya. Namun pada tahun 2013 terjadi penurunan penjualan hampir 50 persen dari tahun yang sebelumnya. dan itu menjadi suatu masalah untuk PT.Ladang Karya Yakin. Penetapan strategi yang tepat dihadapkan pada berbagai faktor,diantaranya faktor internal dan eksternal perusahaan. Faktor internal meliputi
3 sumber daya manusia, kemampuan keuangan perusahaan, susunan organisasi, serta kebijakan dan peraturan perusahaan. Sedangkan faktor eksternal perusahaan antara lain para pesaing usaha sejenis, pasar (keinginan konsumen), pemasok, lingkungan sekitar perusahaan, serta kondisi ekonomi dan politik. Proses perumusan strategi tersebut dimulai dari tahap masukan (Input Stage), yakni: mengembangkan Matriks IFE (Internal factor Evaluation), CPM (Competitive Profile Matrix), dan Matriks EFE (External Factor Evaluation) tahap pencocokan (Matching Stage), yakni: menentukan alternatif strategi yang layak dengan menggunakan Matriks SWOT (Strength-Weakness-Opportunities- Threats), Matriks IE (Internal-External) dan Matriks Strategi Besar (Grand Strategy). Kemudian tahap keputusan (Decision Stage), yakni: merumuskan strategi alternatif yang terbaik dengan menggunakan Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Perusahaan diharapkan mampu menggunakan kekuatan, memanfaatkan peluang guna mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman dalam menghadapi persaingan. Dengan latar belakang di atas, menjadi dasar pertimbangan penulis untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi yang dilakukan PT. Ladang Karya Yakin dalam meningkatkan volume penjualannya dengan demikian penulis memilih judul skripsi sebagai berikut: ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. LADANG KARYA YAKIN 1.2 Identifikasi Masalah Berikut adalah masalah yang hendak dibahas oleh penulis, yang dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apa saja kekuatan dan kelemahan (faktor internal) yang dimiliki oleh PT. Ladang Karya Yakin?. 2. Apa saja peluang dan ancaman (faktor eksternal) yang dimiliki oleh PT. Ladang Karya Yakin?. 3. Apa rekomendasi strategi untuk PT. Ladang Karya Yakin?.
4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengindentifikasi kondisi kekuatan dan kelemahan (faktor internal) yang dimiliki PT. Ladang Karya Yakin. 2. Untuk mengindentifikasi kondisi peluang dan ancaman (faktor eksternal) yang dimiliki PT. Ladang Karya Yakin. 3. Untuk memberikan rekomendasi strategi untuk PT. Ladang Karya Yakin. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat bagi PT. Ladang Karya Yakin : Diharapkan dengan adanya hasil penelitian dapat memberikan masukan dan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat yang berhubungan dengan strategi bisnis yang baik terutama ketika menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar dapat memperbaiki strategi yang diterapkan dan memformulasikan strategi bisnis yang tepat untuk PT. Ladang Karya Yakin. 2. Manfaat bagi kepentingan masyarakat umum: Hasil ini dapat memberikan tambahan informasi dan dapat menjadi acuan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada strategi bisnis suatu perusahaan. Dapat menyumbangkan ide, wawasan, dan pengetahuan mengenai strategi bisnis dan pelayanan mutu untuk masyarakat umum. 3. Manfaat analisis strategi ini bagi penulis : Mendapatkan pengertian dan gambaran secara detail tentang suatu strategi bisnis yang dapat digunakan sebuah perusahaan dan agar dapat menjadi pegangan pada saat membangun bisnis baru dan mempraktekan ilmu kewirausahan dalam berstrategi.
5 1.4 Tinjauan Pustaka Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka No Peneliti Judul Variabel Hasil 1 Kuncoro (2010) 2 Tjoe (2010) 3 Astini (2010) Analisis Perumusan Strategi pada PT. Samudra Nusantara Logistindo Strategi Bisnis Pada PT. TCL Dengan Pendekatan Metode SWOT Strategi Bisnis Pada PT. Wirapati Garuda Paksi. Manajemen strategi, Analisis, pengembangan pasar, pengembangan produk TWOS, Matriks, Strategi bisnis, internal- eksternal Straegi bisnis, tahap masukan, tahap pencocokan, tahap keputusan. Strategi terbaik bagi perusahaan adalah pengembangan pasar dan pengembangan produk. Perusahaan memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa bersaing dengan kompetitornya bila tepat dalam pemilihan strategi. Penetrasi pasar adalah strategi yang paling sesuai dengan perusahaan yang di teliti. 4 Auzair (2011) 5 Jing (2009) 6 Herawaty (2004) The Effect Of Business Strategy and External Environment On Management Control Systems : A Study Of Malaysian Hotels The Business Strategy of Mcdonald s Pentingnya Manajemen Strategis Management Control Systems, Differentiation Strategy, Cost Leadership Strategy, External Environment Strategy, McDonald s structure manajemen strategis, manajemen Sistem kontrol manajemen yang baik memberikan efek yang baik bagi strategi bisnis sebuah perusahaan. ada kemungkinan kuat bahwa jika perusahaan gagal untuk mengenali kompetisi baru, kepentingan konsumen, dan tren sosial atau teknologi baru yang inovatif, ia akan kehilangan pangsa pasarnya. Manajemen Strategis dianggap penting menurut para ahli dan para eksekutif karena memungkinkan perusahaan mengantisipasi kondisi yang selalu berubah-ubah
6 7 Sari (2008) Analisis Pengaruh Hasil Pemetaan Budaya Mahasiswa Binus Terhadap Jiwa Kewirausahaan : Studi Kasus Tahun Ajaran 2006-2007 Dimensi Budaya, Jiwa Entrepreneurship, mahasiswa Pola budaya sangat mendukung jiwa wirausaha. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN o Latar Belakang adalah fenomena permasalahan dalam lingkungan yang diamati. o Ruang Lingkup berguna untuk membatasi pembahasan dalam o o o menyelesaikan laporan. Hal ini agar parameter untuk menyelesaikan masalahnya lebih jelas. Tujuan dan Manfaat adalah uraian tujuan dan hal yang ingin dicapai mengenai penulisan karya tulis. State of the art yaitu rangkuman hasil penelitian atau artikel terdahulu. Sistematika Pembahasan adalah suatu penjabaran secara deskriptif tentang hal-hal yang akan ditulis, yang secara garis besar terdiri dari Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian akhir. BAB 2 LANDASAN TEORI. Adalah kumpulan teori yang digunakan dalam pembuatan karya tulis. BAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang Desain Penelitian, Model Lima Kekuatan Porter, Oprasionalisasi Variabel Penelitian, Jenis Dan Sumber Data Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Metode Analisis, Tahap Input (Input Stage), Tahap Pencocokan (Matching Stage), Tahap Keputusan (Decision Stage) BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Bab ini membahas dan berisikan analisaanalisa yang di lakukan pada perusahaan yang terkait. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan dan saran tentang laporan yang telah disusun.