LINGKARAN SINGGUNG LUAR SEGIEMPAT TIDAK KONVEKS

dokumen-dokumen yang mirip
Lingkaran Singgung Luar Segiempat Tidak Konveks

Jurnal Sains Matematika dan Statistika, Vol. 1, No. 2, Juli 2015 ISSN Daftar Pustaka

MULTIPLE KOSNITA MENGGUNAKAN CIRCUMCENTER MELALUI EXCENTER

HUBUNGAN SEGITIGA GERGONNE DENGAN SEGITIGA ASALNYA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

HUBUNGAN SEGITIGA NAGEL DENGAN SEGITIGA ASALNYA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

Ringkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP

A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen.

MEMBUKTIKAN KETAKSAMAAN ERDŐS-MORDELL DENGAN MENGGUNAKAN JARAK BERTANDA. ABSTRACT

MODUL MATEMATIKA KELAS 8 APRIL 2018

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

PENGAJARAN MULTIPLE KOSNITA MENGGUNAKAN ICENTER MELALUI EXCENTER BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

A. Jumlah Sudut dalam Segitiga. Teorema 1 Jumlah dua sudut dalam segitiga kurang dari Bukti:

GEOMETRI Geometri Dasar Oleh: WIDOWATI Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

Materi W9a GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang.

Shortlist Soal OSN Matematika 2014

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.

PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L

PENGEMBANGAN TEOREMA KOSNITA DENGAN MENGGUNAKAN INCENTER

PENGEMBANGAN TITIK MIQUEL DALAM PADA SEBARANG SEGIEMPAT

SOAL PREDIKSI ULANGAN KENAIKAN KELAS MATEMATIKA TINGKAT SMP KELAS 8 TAHUN 2014 WAKTU 120 MENIT

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012 Bidang Matematika

Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi bagian-bagian lingkaran

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:


SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII

LAMPIRAN Data Penelitian Nilai Siswa

KAJIAN SEGIEMPAT TALI BUSUR DAN SEGIEMPAT GARIS SINGGUNG PADA SATU LINGKARAN

Oleh : Sutopo, S.Pd., M.Pd. Prodi P Mat-Jurusan PMIPA FKIP UNS

PENGEMBANGAN TEOREMA KOSNITA DENGAN MENGGUNAKAN ORTHOCENTER

Matematika Teknik Dasar-2 4 Aljabar Vektor-1. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

ALTERNATIF KONTRUKSI TITIK NAGEL. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

Materi W9b GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. B. Menggambar dan Menghitung jarak.

3.1. Sub Kompetensi Uraian Materi MODUL 3 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

A. Menemukan Dalil Pythagoras

Sifat-Sifat Bangun Datar

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

Materi W9c GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. C. Menggambar dan Menghitung Sudut.

MAKALAH BANGUN RUANG. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Guru Bidang Matematika. Disusun Oleh: 1. Titin 2. Silvi 3. Ai Riska 4. Sita 5.

LINGKARAN SMP KELAS VIII

LINGKARAN SMP KELAS VIII

1. Titik, Garis dan Bidang Dalam Ruang. a. Defenisi. Titik ditentukan oleh letaknya dan tidak mempunyai ukuran sehingga dikatakan berdimensi nol

Menemukan Dalil Pythagoras

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

PERBANDINGAN LUAS ANTARA SEGITIGA EXCENTRAL DENGAN SEGITIGA ASAL

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

MODUL MATEMATIKA KELAS 8 MARET 2018 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga

PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 2014 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA

PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK. b) Tidak ada

JAWABAN SOAL POST-TEST. No Keterangan Skor 1. Ada diketahui :

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Dimensi 3. Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

KONSISTENSI PADA GEOMETRI EUCLID DAN GEOMETRI HIPERBOLIK

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

Vektor dan Operasi Dasarnya

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

1. AB = 16 cm, CE = 8 cm, BD = 5 cm, CD = 3 cm. Tentukan panjang EF! 20 PEMBAHASAN : BCD : Lihat ABE : Lihat AFE : Lihat

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

Kontes Terbuka Olimpiade Matematika

LAMPIRAN LAMPIRAN 140

Mengklasifikasikan obyek-obyek matematika Menyatakan kembali konsep matematika dengan bahasa sendiri. Menemukan contoh dari sebuah konsep

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

TUGAS KELOMPOK 5 GEOMETRI TALI BUSUR, GARIS SINGGUNG, DAN RUAS SECANT. Oleh: AL HUSAINI

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

BAB II MATERI. sejajar dengan garis CD. B

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP!

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. - Modul Matematika PGMI - 1 BAB I PENDAHULUAN

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

Transkripsi:

LINGKARAN SINGGUNG LUAR SEGIEMPAT TIDAK KONVEKS Rika Delpita Sari 1*, Mashadi 2 1 Mahasiswa Program Studi Magister Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau rika_azakinara@yahoo.com 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya, Pekanbaru 28293 ABSTRAK Dalam artikel ini dibahas mengenai kekonkurenan bisector sudut dalam dan bisector sudut luar segiempat tidak konveks dengan menggunakan Teorema Ceva dan konkurensi bisector sudut. Juga dibahas cara mengkonstruksikan lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks serta menentukan panjang jari-jari lingkaran singgungluar segiempat tidak konveks Kata kunci: lingkaran singgung luar segiempat konveks, teorema Ceva, teorema Urquhart. 1. PENDAHULUAN Dalam geometri dipelajari mengenai lingkaran singgung luar segitiga. Lingkaran singgung luar adalah suatu lingkaran yang menyinggung salah satu sisi dari segitiga sebelah luar dan perpanjangan dua sisi lainnya. Lingkaran singgung luara dalah suatu lingkaran yang menyinggung salah satu sisi dari segitiga sebelah luar dan perpanjangan dua sisi lainnya. Lingkaran singgung luar terkadang disebut juga dengan lingkaran luar (excircles). Definisi lingkaran singgung luar segitiga menurut Coxeter dan Greitzer[1] merupakan lingkaran yang menyinggung sisi dan perpanjangan dari dua sisi lainnya. Bukan hanya segitiga yang memiliki lingkaran singgung luar, segiempat juga memiliki lingkaran singgung luar segiempat. Lingkaran singgung luar segiempat merupakan lingkaran yang menyinggung sisi maupun perpanjangan sisi lainnya seperti yang ditulis oleh Martin 2, Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Martin 3 dibahas tentang lingkaran singgung luar segiempat yang lain. Namun belum ada yang membahas mengenai lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks. Oleh karena itu pada artikel ini dibahas mengenai kekonkurenan bisector sudut dalam dan bisector sudut luar segiempat tidak konveks 37

dengan menggunakan Teorema Ceva dan konkurensi bisector sudut. Juga dibahas cara mengkonstruksikan lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks serta menentukan panjang jari-jari lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks 2. TINJAUAN PUSTAKA Lingkaran Singgung Luar Segitiga Lingkaran singgung luar segitiga atau yang lebih dikenal dengan istilah excircle merupakan lingkaran yang menyinggung sisi luar segitiga. Mashadi dalam [4] memberikan definisi dari lingkaran singgung luar segitiga yaitu Definisi2.1 Lingkaran singgung luar pada suatu ABC adalah lingkaran yang menyinggung sebuah sisi segitiga dan perpanjangan dua sisi lainnya Ilustrasidari Definisi 2.1 dapat dilihat pada Gambar 2.1. Suatu ABC memiliki lingkaran singgung luar yang berpusat di titik O. Lingkaran tersebut menyinggung sisi BC di titik E, dan perpanjangan sisi AB dan AC berturut-turut di titik F dan D. Gambar 2.1: Lingkaran singgung luar pada ABC Kongkurensi Bisektor pada Lingkaran Singgung Luar Segitiga Kongkurensi menunjukkan tiga buah garis yang berpotongan disatu titik dalam suatu segitiga. Sebelum membuktikan kongkurensi bisektor sudut pada lingkaran singgung luar segitiga, terlebih dahulu dibahas tentang Teorema Ceva. Teorema ceva merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kongkurensi dari tiga buah garis. Teorema Ceva yang digunakan yaitu kongkurensi di luar segitiga [4]. Gambar2.2: GarisAG, BHdanCI kongkuren di titikodiluar ABC 38

Teorema 2.1 (Teorema Ceva) Jika titik G, H, dan I masing-masing adalah titik pada sisi BC, CA, danab maka garis AG, BH dan CI berpotongan di satu titik jika dan hanya jika: TeoremaUrquhart CG GB BI IH AH HC = 1 Jika OA dan OB dua buah garis yang berpotongan di O. Titik A suatu titik pada OA, serta B suatu titik pada OB dan O merupakan perpotongan antara AB dengan A B. Maka akan berlaku hubungan [7] yang ditulis dalam Teorema 2.2. Teorema 2.2 Diberikan OA dan OB dua buah garis yang berpotongan di O. Titik A suatu titik pada OA, serta B suatu titik pada OB dan O merupakan pepotongan antara AB dengan A B maka berlaku OA + AO = OB + BO OA + A O = OB + O B Bukti : Bukti lihat [7] Seperti pada gambar 2.3 Gambar 2.3: Ilustrasi Teorema urquhart dengan penambahan sudut Lingkaran Singgung Luar Segiempat konveks didepan sudut C Tidak semua segiempat konveks dapat dibentuk lingkaran singgung yang berada di depan titik C. Oleh sebab itu sebelum mengkonstruksi lingkaran singgung, maka haruslah diketahui syarat dari suatu segiempat yang memiliki lingkaran singgung di depan titik C. Syarat yang pertama agar suatu segiempat konveks memiliki lingkaran singgung luar di depan titik C yaitu tidak ada sisi yang sejajar. Segiempat ABCD( ABCD) yang memiliki sepasang sisi yang sejajar yaitu AD BC. Jika dibuat perpanjangan dari masingmasing sisi ABCD maka sisi yang sejajar tersebut tidak akan pernah berpotongan. Sehingga tidak mungkin dapat dibentuk lingkaran yang menyinggung dari semua perpanjangan sisi ABCD.Seperti pada Gambar 2.4. 39

Gambar 2.4: Segiempat ABCD dengan AD BC. Selaintidak ada sisi yang sejajar jugaada syarat yang kedua yaitu penjumlahan dua sisi yang berdekatan adalah sama [3]. Teorema 2. 3 Suatu ABCD dengan panjang sisi AB = a, BC = d, CD = c dan AD = d akan mempunyai lingkaran singgung luar di depan titik C jika dan hanya jika a + b = c + d Bukti: perhatikan Gambar 2.5, bukti lihat [3]. Gambar 2.5: Lingkaran singgung luar ABCD di depan titik C Jari-jari Lingkaran Singgung Luar Segiempat Seperti halnya lingkaran singgung luar segitiga, maka jari-jari lingkaran singgung luar segiempat juga dapat dihubungkan dari luas segiempat [4]. Teorema 2.4 Sebuah lingkaran singgung luar segiempat dengan panjang sisi, b, cdand mempunyai panjang jari-jari ρ = L ABCD a c Bukti: Bukti lihat[3], perhatikan Gambar 2.6 = L ABCD d b 40

Gambar 2.6 : Lingkaran singgung dengan jari-jari ρ 3. PEMBAHASAN Konstruksi Lingkaran Singgung Luar Segiempat Tidak konveks Tidak semua segiempat tidak konveks dapat dibentuk lingkaran singgung luar yang berada di depan titik C. Adapun Langkah-langkah dalam mengkonstruksi lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks adalah sebagai berikut: a. Buatlah ABCD yang mempunyai panjang sisi AB = a, BC = b, CD = c dan AD = d dengan syarat semua sisinya tidak ada yang sejajar serta memenuhi persamaan a + b = c + d. b. Perpanjang sisi BC sehingga berpotongan dengaan ADdi titik D, Dimana panjang AD tidak boleh lebih dari setengah AD. Kemudian perpanjang juga sisi DC sehingga memotong ABdi titik B, Dimana panjang AB tidak boleh lebih dari setengah AB dan jaraktitik A ketitik C tidak boleh lebih panjang dari jari jari lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks. c. Buatlah masing-masing garis bisektor sudut pada sudut-sudut internal, yaitu A dan C, sudut-sudut eksternal, yaitu sudut EDB dan CBF, serta 2 buah sudut yang terbentuk dari perpanjangan keempat sisi segiempat. Keenam bisektor sudut tersebut akan berpotongan di titik P. d. Dari titik P tersebut tarik garis yang tegak lurus ke perpanjangan sisi AD, beri nama titik V. Lalu lukis lingkaran yang berpusat di P dan berjari-jari PV. Sehingga lingkaran tersebut menyinggung perpanjangan sisi AB di titik V, perpanjangan AB di titik U, dan menyinggung BC di titik T dan DC di titik W. E D z z V T D o C x y y * # T F A B B U Gambar 3.1: Titik pusat lingkaran yang terbentuk dari perpotongan enam bisektor sudut \ P Lingkaran Singgung Luar Segiempat Tidak konveks W 41

Sebelum membahas mengenai lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks, akan dibahas lebih dulu kekonkurenan bisector sudut luar dan bisector sudut dalam segiempat tidak konveks. Diberikan ABCD dengan panjang AB = a, BC = b, CD = c dan DA = d. Buatlah masing-masing garis bisektor sudut pada sudut-sudut internal, yaitu A dan C, sudutsudut eksternal, yaitu sudut EDB dan CBF. Akan ditunjukan internal bisector dan eksternal bisector tersebut konkuren di titk P.perhatikan Gambar 3.1 E x C x b y y * T F A a B U Gambar 3.2: Garis AP, BE, DF dan CP kongkuren di titik P Bukti :Perpanjang sisi BC sehingga berpotongan dengaan AD di titik D, Kemudian perpanjang juga sisi DC sehingga memotong AB di titik B. Tarik bisector BD E sehingga memotong AB di titik I, keudian tarik bisector DB B sehingga memotong AD di titik H Seperti pada Gambar 3.3 d c W D z z V T \ P H D A h G B h P I Gambar 3.3: kekonkurenan AP, B P dan BE 1. Akan ditunjukkan AP, B P dan BE konkuren di titik P Perhatikan AD Idan BD I pada Gambar 3.3, memiliki tinggi yang sama yaitu h 1, dan API dan BPI memiliki tinggi yang sama yaitu h 2, Berdasarkan konsep luas AD P sama dengan luas AD I dikurang luas AD P sehingga diperoleh 42

Dengan cara yang sama pada BD P diperoleh Dengan membandingkan persamaan (3.1) dan (3.2) diperoleh L AD I = 1 2 AI h 1 h 2 (3.1) L BD P = 1 2 BI h 1 h 2 (3.2) L BD P L AD P = BI AI. (3.3) Dengan menggunakan cara yang sama, pada APB dan BD P, diperoleh perbandingan sedangkan pada APB dan AD P, diperoleh L AD B L BD P = GD GB L AD P L AD B = AH D H Jika persamaan (3.3), (3.4) dan (3.5) dikalikan maka diperoleh D G GB BI IH AH HD = 1. Misalkan pada garis BC terdapat titik G, sehingga G G diperoleh dan D G GB BI IH AH HD = 1. D G G B BI IH AH HD = 1. D G GB = D G G B. GB = G B. Hal ini mengakibatkan G = G, sehingga G dan G berhimpit. (3.4) (3.5) 2. Akan ditunjukkan AG, B H dan DI konkuren di titik P. Perhatikan Gambar 3.4 H D P G h h A B I Gambar 3.4: kekonkurenan AG, B H dan DI Untuk membuktikan AG, B H dan DI konkuren di titik P dapat menggunakan langkah yang sama pada pembuktian AP, B P dan BE konkuren di titik P 43

3. Akan ditunjukkanp = P, Perhatikan AD B dan AB D pada Gambar 3.5.dengan menggunakan teorema Urquhart diperolah K AD B = K AB D. Dan dengan memisalkan s merupakan setengah dari keliling suatu segitiga maka s AD B = s AB D D D V W V A C P P B T B U U Gambar 3.5: Segiempat ABCD yang mempunyai dua buah lingkaran singung Perhatikan AD B. Buat lingkaran singgung luar dari AD B beri nama titik P sebagai titik pusatnya. Misalkan lingkaran singgung tersebut menyinggung perpanjangan D B di titik T, perpanjangan AD di titik V dan perpanjangan AB di titik U. Sehingga panjang jarijari lingkaran yang berpusat di P yang dilambangkan dengan r P adalah PT = PU = PV = r P (3.6) Karena setengah keliling suatu segitiga yang memiliki lingkaran singgung luar sama dengan panjang garis singgungnya [6], maka s AD B = AU atau s AD B = AV Perhatikan AB D. Buat lingkaran singgung luar dari AB D beri nama P sebagai titik pusatnya. Misalkan lingkaran singgung tersebut menyinggung perpanjangan AD di titik V, sisi B D di titik W dan perpanjangan AB di titik U. Sehingga panjang jari-jari lingkaran yang berpusat di P yang dilambangkan dengan r P adalah P U = P V = P W = r P (3.7) Karena setengah keliling suatu segitiga yang memiliki lingkaran singgung luar sama dengan panjang garis singgungnya [6], maka s AB D = AU, 44

atau s AB D = AV Karena s AD B = s AB D maka haruslah U = U, (3.8) dan V = V, (3.9) Karena lingkaran yang berpusat di P dan P memiliki dua buah titik singgung yang sama yaitu di titik U dan V maka haruslah P = P 3. Tarik garis dari C yang melalui titik P akan ditunjukkan CP bisektor DCB Dengan menghubungkan titik C dan P maka terbentuk 2 buah segitiga yaitu CIE dan CEG yang memiliki CI = CG (sisi), (3.10) CIE = CGE (sudut), (3.11) EI = EG (sisi). (3.12) Berdasarkan persamaan (3.10), (3.11) dan (3.12) diperoleh ICE = GCE, Sehingga CE garis bisektor KCJ. Dengan demikian terbukti bahwa AE, BE, CE, DE, EJ dan EK kongkurensi. Jari-jari Lingkaran Singgung Luar Segiempat Untuk menentukan panjang jari jari lingkaran luar segiempat tidak konveks dapat dihubungkan dengan luas segiempat. Diberikan sebuah segiempat tidak konveks ABCD dengan sepanjang dengan panjang AB = a, BC = b, CD = c dan DA = d. Bukti: Perhatikan Gambar 3.6. A d c C a V D W b T \ P B U Gambar 3.6 : Lingkaran singgung dengan jari-jari R a L ABPD = L ABP + L ADP L BCP L CDP (3.13) 45

L ABCD = 1 2 R a a + d b c, R a = dan karena a + b = c + d diperoleh R a = L ABCD a c 2L ABCD a c + d b = L ABCD. d b 4. KESIMPULAN Dari hasil pembahasan tesis ini dapat disimpulkan bahwa tidak semua segiempat tidak konveks yang mempunyai lingkaran yang menyinggung perpanjangan sisi dari tiap segiempat. Selain itu pada pengkonstruksian lingkaran singgung luar segiempat tidak konveks ini terdapat kongkurensi dari 6 bisektor sudut. Pembuktian kongkurensi ini menggunakan pendekatan teorema Ceva pada segitiga. 5. DAFTAR PUSTAKA [1]. H.S.M. Coxeterdan S. L. Greitzer. Geometry Revisited, Washington D C: MAA; 1967. [2]. J. Martin.More Characterizations of Tangential Quadrilaterals, Forum geometricorum. Boca Raton: Departement of mathematical science Florida Atlantik University; 2011. [3]. J.Martin. Similiar Metric Characterization of Tangential and Extangential Quadrilateral, Forum geometricorum. Boca Raton: Departement of mathematical science Florida Atlantik University; 2012. [4]. Mashadi. Geometri. Pekanbaru: Pusbangdik Universitas Riau; 2012. [5].M. Nicusor. Characterizations of a Tangential Quadrilateral, Forum geometricorum. Boca Raton: Departement of mathematical science Florida Atlantik University; 2009. [6]. Singgih S Wibowo. Matematika Menongsong OSN SMP. Yogyakarta: Intersolusi Pressindo; 2011. [7]. Weisstein, Eric W [internet]. Urquhart s Theorem. From mathworld-a Wolfram web resourcehttp://mathworld.wolfram.com//urquhartstheorem.html [8]. Y, Paul. Introduction to the geometry of the triangle.florida Atlantic University; 2001. 46