Integrated Models for Understanding Organizations and for Leading and Managing Change W. Warner Burke presented by : M Anang Firmansyah
Isi : Membahas tentang kerangka konseptual tentang perubahan organisasi dalam konten dan prosesnya. Ide: Model ini lebih mempertimbangkan syarat-syarat Representasi dari yang digambarkan secara grafis dari organisasi. Gersick s (1991) menggunakan deep structure : secara khusus membahas antara perubahan secara fundamental dan superficial dalam organisasi. Tujuan: Memetakan dan mengkoreograf perubahan organsasi dalam kedua konten tesebut yaitu fundamental dan superficial atau apa yang ditekankan seperti misi dan tujuan organisasi..
What ia An Organizational Model? Definisi Model: standar untuk meniru, membuat tiruannya, atau dengan membandingkannya membuat salinan Definisi ke dua: Representasi, untuk menunjukkan kuntruksi atau penampilan dari sesuatu Organization Model: Representasi dari organisasi yang tidak lebih sering dari proses metafora secara alamiah Metafora Organ Vs Organisasi Organ: inputnya adalah oksigen dan bahan lainnya kemudian di rubah menjadi energi dan sisanya berupa sampah Organisasi : inputnya adalah uang, SDM, dan material kemudian dirubah menjadi produk dan jasa yang mendorong kembali ke luar lingkungannya.
Why Use an Organizational Model? Burke (1994) Organizational model can help to categories Organizational model can help to enhance our understanding Organizational model can help to interpret data about an organization Organizational model can help to provide a common, shorthand language Organizational model can help to guide action for change
Organizational Models and Organization Change Mintzberg (1989) Melakukan variasi pendekatan: enterprenuerial, mesin, diversifikasi, profesional, dan innvasi organisasi hanya bersifat deskriptif tapi tidak menuju pada perubahan organisasi. Leavitt s (1965) model Diamond-shaped sistem organizational membantu mengatur tahapan untuk berfikir tentang organisasi sebagai interdependen multivariate system. Task: Tujuan Organisasi membuat barang atau jasa People : siapa yang membawa tugas Technology : peralatan, IT Structure: alur kerja, pengambil keputusan
Not based on Open system Theory Only throughput or transformation process No Accounting Output and input
Weisbord s Six-Box Model Strength: 1.Kotak leadership yang menonjol di tengah-tengah dan memiliki koordinasi yang signifikan 2. Terlihat secara jelas hubungan Antara kotak purpose dengan relationship dan structure categories Weisbord s Six-Box Model dapat Membantu untuk diagnosa yang Sederhana dan cepat.
The Nadler-Tushman Congruence Model
Diagnosis: 1. Identifikasi sistem: apakah sistem untuk mendiagnosa organisasi yang otonom, anak perusahaan, divisi, atau unit?apa yang menjadi pembatas dari sistem? 2. Menentukan sifat dasar dari variabel penentu: apa dimensi dari input dan komponennya? Apa yang diinginkan dari output? 3. Mendiagnosa the state of the fit: melibatkan 2 aktifitas yaitu: menentukan fit diantara komponen dan diagnosa hubungan antara fit dan output organisasi Nadler-Tushman model : Comprehensive and sophisticated
Tichy s TPC (technical, Political, Cultural) Framework
Tichy (1983:72) Bahwa organisasional yang efektif (output) adalah fungsi dari karakteristik dari masingmasing komponen dari model, maupun fungsi dari bagaimana hubungan antar komponen menjadi fungsional dari sebuah sistem. TPC Technical system: science, hard data and rational perspective. Political system: power dynamic, fact that in organization, some groups, and individual are more powerful than others. Culture system: shared value, norms, cognitive scheme
Summary Tichy s model didalamnya memiliki variabelvariabel yang paling kritis untuk memahami khususnya perubahan organisasi. limmitation: Komponen people baru saja dikemukakan. Comparison of three models Open system theoretical way Input, Transformational Process, Output Structure and people