Perbedaan Antara Budaya Organisasi dan Iklim Organisasi

Transkripsi

1 Perbedaan Antara Budaya Organisasi dan Iklim Organisasi Presented by : M Anang Firmansyah

2 Definisi Budaya Organisasi Schein (1992): pola dasar yang di terima organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Robbins (1996): persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu. Iklim Organisasi Litwin & Stringer (1994): suatu yang dapat diukur pada lingkungan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada karyawan dan pekerjaannya dimana tempat mereka bekerja dengan asumsi akan berpengaruh pada motivasi dan perilaku karyawan. Davis & Newstrom (1996): Lingkungan manusia di mana para pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka

3 (Hellriegel & Slocum, 1974; James & Jones, 1974; Payne & Pugh, 1976) membangun konsensus sekitar tiga perbedaan pendekatan penelitian tentang iklim organisasi: pengukuran persepsi atribut individu, pengukuran perseptual organisasi atribut pengukuran beberapa atribut organisasi menggabungkan persepsi dan lebih "objektif" pada proses pengukuran. Perspektif inidibedakan berdasarkan ciri: psikologis Karakteristik Organisasi

4 Budaya: Mengacu pada struktur dalam organisasi, yang berakar pada nilai-nilai,keyakinan, dan asumsi yang diselenggarakan oleh anggota organisasi Iklim: Relatif sementara, tunduk pada kontrol langsung, dan sebagian besar terbatas pada aspek lingkungan sosial yang secara sadar dirasakan oleh anggota organisasi.

5 Epistemology Perbedaan Literatur Budaya Literatur Iklim Contextualized and idiographic Comparative & nomothetic Point of View Emic (native point of view) Etic (researcher's viewpoint) Methodology Qualitative field observation Quantitative survey data Level of Analysis Underlying values and assumptions Surface-level manifestations Temporal Orientation Historical evolution Ahistorical snapshot Theoretical Foundations Social construction; critical theory Lewinian field theory Discipline Sociology & anthropology Psychology

6 Area sudut pandangan Definisi dari fenomena Inti teori dari permasalahan Konten dan substansi Contoh dari sudut pandangan Keduanya fokus pada internal social psychological dari lingkungan seperti holistic, didefinisikan secara kolektif dalam kontek sosial - Pilihan dibagi: konteks ini diciptakan oleh interaksi, tapi menentukan konteks interaksi - Definisi dari domain sangat bervariasi oleh masing-masing ahli teori - Dinamis, antara keseluruhan dan bagian - Analisis yang berlapis-lapis - Dimensions vs analisis holistik -Subkultur kesatuan vs budaya Terjadi tumpang tindih yang cukup tinggi antara dimensi yang dikaji oleh peneliti budaya kuantitatif dan penelitian sebelumnya oleh yang dilakukan oleh peneliti iklim

7 Epistemologi & Metode Dasar Teori Baru saja muncul tentang studi budaya kuantitatif dan kualitatif studi iklim - Akar dari penelitian tentang budaya pada konstruksionisme sosial - Akar dari penelitian tentang iklim pada teori medan Lewinian - Banyak studi terbaru yang bertentangan atau kombinasi

8 Formula Lewin B: Behavior P: Person E: Environment fenomena B =f(p.e) Iklim organisasi (atau budaya) dari perspektif Lewin, person seharusnya, mendefinisikan, menganalitis secara terpisah dari konteks sosial.

9 Peneliti-peneliti Budaya Peneliti-peneliti Iklim Hofstede (1990) O Reilly& Chatman (1992) Cook & Reusseau (1988) Struktur otoritas stabilitas Budaya konvensional support Jarak kekuasaan Rasa hormat Budaya kemanusiaan Risiko keamanan inovasi Budaya penghindaran Kepaduan kolektif teamwork Budaya berafiliasi Hasil hasil hasil Budaya pencapaian Orientasi orientasi orientasi Litwin & Stringer (1968) struktur support Helriegel &Slocum (1974) sentralisasi keterduku ngan Koys & DeCotiis (1991) support Risiko inovasi inovasi Identitas relasi kepaduan standar Motivasi pencapaian tekanan

10 Theoretical Foundations Implications for Social Constructionism Lewinian Field Theory Social Process & Research Highly valuable for understanding the evolution of social context on a case-by-case basis Difficult to use for understanding evolution; useful for understanding the impact of social context Evolution Comparative Managerial Ideology Difficult to make comparisons. except for studies with a small number of cases Control of the organization's value system is contested by varied stakeholders, power groups, and subcultures Useful for comparison; less useful for an in-depth understanding of individual cases Accepts the distinction between the managerial creators of "context and the non managerial employees that are affected by the context