ANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE 2007-2012 Nama : Nur Fadhillah NPM : 25210123 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM
LATAR BELAKANG Z-score pertama kali diperkenalkan pada pertengahan tahun 1960 oleh Edward. I Altman seorang ahli ekonomi dan keuangan serta professor di University New York s Stren School of Business yang dikembangan untuk menentukan kecenderungan kebangkrutan perusahaan. Analisis yang biasa digunakan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, dengan sumber utamanaya dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Ketetapan dan keakuratan metode z-score telah diuji dan menunjukan hasil yang dapat dipercaya untuk memprediksi kegagalan perusahaan dalam jangka kurang dari 5 tahun, mempunyai tingkat keakuratan 95% untuk periode 1 tahun sebelum bangkrut, 72% untuk periode 2 tahun, 48% untuk periode 3 tahun, 36% untuk periode 4 tahun, dan 29% untuk periode 5 tahun sebelum kebangkrutan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menganalisa potensi kebangkrutan perusahaan PT Hero Supermarket Tbk. Periode 2007-2012.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana menghitung rasio kebangkrutan pada PT Hero Supermarket Tbk. Periode 2007-2012? b. Bagaimana menganalisis rasio diatas menggunakan alat bantu rasio Z-score periode 2007-2012 untuk menilai potensi kebangkrutan PT Hero Supermarket Tbk? TUJUAN MASALAH Adapun tujuan dari peneletian ini adalah: a. Untuk menghitung rasio kebangkrutan PT Hero Supermarket Tbk. Periode 2007-2012 b. Untuk menganalisis rasio menggunakan alat bantu Z-score periode 2007-2012 sehingga dapat menilai potensi kebangkrutan PT Hero Supermarket Tbk.
KELEBIHAN ANALISIS Z-SCORE Kelebihan dari analisis Z-score: dapat mengkombinasikan rasio menjadi suatu model prediksi yang berarti, yaitu rasio yang diuji tidak terpisah dan menjadi suatu kesatuan sehingga dapat melihat skor perusahaan secara keseluruhan (analisis multivariate). Analisis Z-score tidak memperhatikan bagaimana ukuran perusahaan. Dapat dpergunakan untuk seluruh perusahaan go public, pribadi, atau perusahaan jasa dalam berbagai ukuran. Memiliki selang kepercayaan sebesar 95% dalam menganalisis kebangkrutan suatu perusahaan setelah satu tahun perusahaan tersebut dinyatakan berpotensi bangkrut.
KELEMAHAN ANALISIS Z-SCORE Kelemahan dari analisis Z-score: Kelemahan analisis Z-score ini terletak pada penggunaan EBIT, penggunaan dan pelaporan keuangan antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain biasanya berbeda, pada perusahaan tertentu adakalanya besar biaya bunga tidak dinyatakan secara ekspilit sehingga EBIT sulit diterapkan, oleh karenanya harus menggunakan EBIT (Earning Before Tax), dan bisa menyebabkan beragamnya data EBIT. Tidak ada rentang waktu yang pasti kapan kebangkrutan akan terjadi setelah hasil Z-score diketahui lebih rendah dari standar yang diterapkan.
PEMBAHASAN 5 variabel beserta analisisnya A. Working Capital to Total Asset Ratio (modal kerja terhadap total Aktiva) X₁ = Modal Kerja/Total Aktiva B. Retained Earning in Total Asset Ratio ( Laba ditahan Terhadap Total Aktiva) X₂ = Laba Ditahan/Total Aktiva C. Earning Before Interest and Taxes to Total Assets Ratio ( EBIT terhadap Total Aktiva) X₃ = EBIT/Total Aktiva D. Market Value of Equity to Book value of liabilities ratio (Ratio Niai pasar modal sendiri terhadap Nilai buku Hutang) X₄ = Nilai Pasar modal sendiri/total Hutang E. Sales total Asset Ratio ( Penjualan Terhadap Aktiva) X₅ = Penjualan/Total Aktiva
1. Working Capital to Total Asset Ratio (modal kerja terhadap total Aktiva) Tahun Modal Kerja Total Aktiva WCTA 2007-68.941 1.753.298-0,039 2008-157.993 2.127.692-0,074 2009-471.433 2.830.288-0,166 2010-367.601 3.125.368-0,117 2011-722.258 3.719.583-0,194 2. Retained Earning in Total Asset Ratio ( Laba ditahan Terhadap Total Aktiva) Tahun Laba Ditahan Total Aktiva RETA 2007 79.415 1.753.298 0,045 2008 180.677 2.127.692 0,085 2009 254.956 2.830.288 0,090 2010 317.967 3.125.368 0,101 2011 383.815 3.719.583 0,103 2012 441.232 5.276.736 0,083 2012-1.061.323 5.276.736-0,201
3. Earning Before Interest and Taxes to Total Assets Ratio ( EBIT terhadap Total Aktiva) Tahun 4. Market Value of Equity to Book value of liabilities ratio (Ratio Niai pasar modal sendiri terhadap Nilai buku Hutang) Nilai Pasar Modal Sendiri Utang MVEBVL Tahun EBIT Total Aktiva RETA 2007 97.072 1.753.298 0,055 2008 150.927 2.127.692 0,071 2009 233.453 2.830.288 0,082 2010 293.108 3.125.368 0,094 2011 362.150 3.719.583 0,097 2007 6.588.400.000 1.108.884.000 5,941 2008 8.235.500.000 1.372.809.000 5,999 2009 9.882.600.000 1.903.591.000 5,191 2010 11.529.700.000 1.976.768.000 5,832 2011 13.176.800.000 2.297.397.000 5,735 2012 14.832.900.000 3.619.007.000 4,098 2012 401.567 5.276.736 0,076
5. Sales total Asset Ratio ( Penjualan Terhadap Aktiva) Tahun penjualan Total Aktiva STA 2007 68.999 1.753.298 0,039 1. Setelah mengetahui nilai rasio 5 variabel, untuk mengetahui nilai Z-score digunakan Formula yang diturunkan Altman yaitu : Z = 1,2X₁ + 1,4X₂ + 3,3X₃ + 0,6X₄+1,0X₅ 2008 96.705 2.127.692 0,045 2009 171.808 2.830.288 0,060 2010 221.909 3.125.368 0,071 2011 383.815 3.719.583 0,103 2012 441.232 5.276.736 0,083
Indeks Z-Score tahun 2007 Indeks Z-Score tahun 2008 Variabel Nilai Z-Score * X₁ -0,039 1,2-0,0468 X₂ 0,045 1,4 0,063 X₃ 0,055 3,3 0,1815 X₄ 5,941 0,6 3,5646 X₅ 0,039 1,0 0,039 Variabel Nilai Koefisie n Z-Score * X₁ -0,074 1,2-0,088 X₂ 0,085 1,4 0,119 X₃ 0,071 3,3 0,234 X₄ 5,999 0,6 3,599 Indeks Z-Score 4,1526 X₅ 0,045 1,0 0,045 Indeks Z-Score 3,9089
Indeks Z-Score tahun 2009 Variabel Nilai Z-Score * X₁ -0,166 1,2-0,199 X₂ 0,090 1,4 0,126 X₃ 0,082 3,3 2,706 X₄ 5,192 0,6 3,115 X₅ 0,060 1,0 0,060 Indeks Z-Score 6,206 Indeks Z-Score Tahun 2010 Variabel Nilai Z-Score * X₁ -0,117 1,2-0,1404 X₂ 0,101 1,4 0,1414 X₃ 0,94 3,3 3,102 X₄ 5,832 0,6 3,499 X₅ 0,071 1,0 0,071 Indeks Z-Score 6,673
Indeks Z-Score 2011 Indeks Z-Score 2012 Variabel Nilai» Z-Score * X₁ -0,194 1,2-0,232 X₂ 0,103 1,4 0,144 X₃ 0,097 3,3 0,32 X₄ 5,735 0,6 3,44 X₅ 0,103 1,0 0,103 Indeks Z-Score 3,775 Variabel Nilai Z-Score * X₁ -0,201 1,2-0,241 X₂ 0,083 1,4 0,116 X₃ 0,076 3,3 0,250 X₄ 4,098 0,6 2,45 X₅ 0,083 1,0 0,083 Indeks Z-Score 2,658
Rating Ekuivalen Perusahaan terhadap Nilai Rata-rata EMS Tahun Z-Score 2007 4,152 B 2008 3,908 B- Rating 2009 6,205 BBB 2010 6,673 A 2011 3,775 B- 2012 2,658 CCC
PENJELASAN PENJELASAN: Pada tahun 2007, Nilai Z-score sebesar 4,1526 berada diatas titik Cut-off Altman nz- Score yaitu 1,81 dan 2,99. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan berada pada kondisi keuangan yang sehat dan tidak mempunyai masalah dengan keuangan, Mendapat ekuivalen dengan rating B. Pada tahun 2008, Nilai Z-score sebesar 3,908 berada diatas titik Cut-off Altman nz- Score yaitu 1,81 dan 2,99. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan berada pada kondisi keuangan yang sehat, ekuivalen dengan rating CCC. Pada tahun 2009, nilai Z-score sebesar 6,205berada diatas titik cut-off Altman Z-Score, menunjukan bahwa keuangan yang sehat, nilai ekuivalen dengan rating BBB Pada tahun 2010, nilai Z-Score Sebesar 6,673 berada diatas titik cut-off Altman Z-Score, menunjukan bahwa keuangan yang sehat, nilai ekuivalen dengan rating A Pada tahun 2011, nilai Z-Score Sebesar 3,775 berada diatas titik cut-off Altman Z-Score, menunjukan bahwa keuangan yang sehat, nilai ekuivalen dengan rating B- Pada tahun 2012, nilai Z-Score Sebesar 2,658 berada pada titik Cut-Off Altman Z-Score Menunjukan bahwa keuangan yang kurang sehat, nilai ekuivalen dengan rating CCC
KESIMPULAN berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan nilai index Z-Score pada PT Hero Supermarket Tbk. Periode 2007-2012 menunjukkan nilai diatas cut-off 2,99 untuk periode tahun 2012 dan perusahaan berada di grey area, keuangan perusahaan dalam kondisi kurang sehat dan patut diwaspadai akan ancaman kebangkrutan. Tahun 2007 berada pada indeks Z-Score Sebesar 4,1526, tahun 2008 mengalami penurunan menjadi 3,908. tahun 2009 meningkat menjadi 6,2054, pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi 6,673, Pada tahun 2011 mengalami penurunan, indeks Z-Score menjadi 3,775 dan Tahun 2012 juga mengalami penurunan indeks Z-Score menjadi 2,658