TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Dr. Edi Purwanta, M.Pd & Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Disusun Oleh : Luky Kurniawan, S.Pd 14713251010 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015
Kisi-Kisi Kemampuan Pembuatan Keputusan Karir Peserta Didik Sekolah Menengah Pertaman (SMP) Aspek Indikator Ruang lingkup/batasan Pengetahuan Kesadaran diri Pengidentifikasian nilai-nilai Pertimbangan lingkungan Pembuatan keputusan karir secara mandiri Pemahaman langkah-langkah pembuatan keputusan karir. Memahami potensi, kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri Mengenal macam-macam nilai yang berkembang serta kebenarannya dalam kehidupan sehari-hari Mempertimbangkan pilihan kelanjutan pendidikan dengan kondisi lingkungan keluarga dan sosial masyarakat di sekitar. Kesadaran diri untuk membuat keputusan karir secara mandiri. Menyadari langkah-langkah dalam pembuatan keputusan pilihan karir. Sikap Keyakinan diri Kepercayaan diri untuk membuat keputusan secara tepat serta optimis dalam melanjutkan studi Keinginan diri Dorongan diri untuk mencari Keterlibatan diri informasi yang dibutuhkan mengenai pilihan kelanjutan studi yang telah ditetapkan. Kesadaran untuk melibatkan diri pada aktivitas yang menunjang pilihan kelanjutan studinya. Item Positif Negatif 1, 2, 3, 5, 4, 7 8 6, 8 9, 11, 14, 10, 12, 8 16 13, 15 17, 18, 24 8 19, 20, 21, 22, 23 25, 26 27, 28, 6 29, 30 31, 33, 32, 34, 9 35, 37, 36, 38 39 40, 41, 45, 46, 8 42, 43, 47 44 48, 49, 50, 51, 8 52, 53, 55 54 56, 57, 58, 59, 7 60, 61 62
Pengembangan Skala Psikologis Kemampuan Pembuatan Keputusan Karir Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Pengantar Skala Kemampuan Pembuatan Keputusan Karir ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan Pembuatan Keputusan Karir pada peserta didik Sekolah Mengengah Pertama. Skala ini tidak berisi hal-hal yang membenarkan atau menyalahkan suatu perilaku. Skala ini tidak akan menilai benar atau salah atas jawaban anda dan tidak akan mempengaruhi prestasi anda. Dengan mengisi skala ini, siswa dapat mengetahui tingkat kemampuan pembuatan keputusan Karir. B. Petunjuk Pengisian 1. Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut, kami mohon kesediaan untuk membaca terlebih dahulu petunjuk pengisian ini. 2. Setiap pernyataan pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda, lalu bubuhkan tanda check ( ) pada kotak yang tersedia. 3. Setiap pernyataan dalam skala ini dilengkapi dengan empat pilihan jawaban, yaitu: SS : Sangat Sesuai KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai
NO PERNYATAAN SS KS TS 1 Saya memahami apa saja kekurangan dan kelebihan diri. 2 Saya memiliki bakat yang sesuai dengan cita-cita yang saya inginkan. 3 Saya memerlukan bantuan orang lain untuk mengetahui potensi yang saya miliki. 4 Saya bergaul dengan teman yang memiliki hobi yang sama. 5 Saya memilih sekolah lanjutan berdasarkan kemampuan yang saya miliki. 6 Saya mengembangkan bakat dengan mengikuti kegiatan-kegiatan diluar sekolah. 7 Saya memilih sekolah lanjutan yang sesuai dengan teman walaupun tidak sama dengan keinginan saya. 8 Saya berusaha untuk memperbaiki kekurangan dan memanfaatkan kelebihan agar nanti bisa melanjutkan ke sekolah negeri favorit. 9 Saya bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agama dan status sosial. 10 Saya memilih sekolah lanjutan tertentu karena ingin lebih populer. 11 Saya berusaha berprestasi untuk memudahkan dalam menentukan pilihan sekolah lanjutan nantinya. 12 Saya mengikuti kursus keahlian tertentu di luar sekolah jika disuruh orangtua. 13 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena ada sangsi dari pihak sekolah jika tidak turut serta. 14 Saya merasa bahagia jika bisa berprestasi di dalam dan di luar sekolah. 15 Saya berpikir bahwa kedudukan dan jabatan orangtua dapat mempermudah dalam memilih sekolah lanjutan yang saya inginkan. 16 Saya merasa malu jika setelah lulus SMP tidak bisa diterima di sekolah negeri favorit. 17 Lingkungan tempat tinggal saya berpengaruh penting dalam kesuksesan saya nantinya. 18 Menurut saya, semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk sekolah dan bekerja sesuai dengan keinginannya. 19 Saya mengerti keinginan keluarga dalam menentukan masa depan saya. 20 Saya memahami gaya hidup masyarakat di lingkungan sekitar rumah. 21 Saya paham jenis-jenis sekolah lanjutan setelah SMP.
NO PERNYATAAN SS KS TS 22 Saya kurang memahami peranan lingkungan bagi kesuksesan hidup saya di masa depan. 23 Saya menyadari dalam memilih sekolah lanjutan saya tidak boleh terpengaruh oleh siapapun. 24 Saya menyadari bahwa dalam memilih sekolah lanjutan tidak bisa terburuburu. 25 Saya mudah terpengaruh orang lain dalam membuat keputusan dalam memilih sekolah lanjutan nantinya. 26 Saya menyadari bahwa SMP ini bukan merupakan pilihan saya. 27 Saya merasa belum bisa menentukan sebuah pilihan, sehingga sering tidak memilih. 28 Saya merasa bahwa kelanjutan pendidikan sudah diatur oleh orangtua, maka saya hanya tinggal menjalaninya saja. 29 Saya memikirkan sendiri pilihan sekolah lanjutan yang akan saya pilih setelah SMP. 30 Saya akan membuat keputusan sekolah lanjutan saat akan lulus SMP. 31 Saya telah menetapkan pilihan sekolah lain jika nantinya tidak mendapatkan sekolah yang saya inginkan. 32 Saya merasa bingung membuat keputusan jika informasi yang saya peroleh terlalu banyak. 33 Saya meranking pilihan sekolah lanjutan, berdasarkan sekolah yang paling diinginkan untuk mempermudah dalam membuat keputusan. 34 Saya sering cepat dalam membuat keputusan memilih sekolah lanjutan. 35 Saya memikirkan sisi positif dan sisi negatif saat memilih sekolah lanjutan. 36 Saya tidak paham bagaimana cara memutuskan pilihan sekolah lanjutan. 37 Saya akan menyisihkan alternatif pilihan sekolah lanjutan yang tidak saya sukai. 38 Ketika menemui hambatan dalam memilih sekolah lanjutan, saya meminta pendapat dari orangtua, guru pembimbing, dan teman. 39 Saya optimis dapat melanjutkan sekolah ke SMA/SMK/MA sesuai dengan pilihan saya sendiri. 40 Saya yakin telah menentukan sekolah lanjutan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.
NO PERNYATAAN SS KS TS 41 Saya yakin bahwa pilihan yang saya buat sesuai dengan potensi diri saya. 42 Sebelum membuat keputusan, saya berdoa kepada Tuhan agar mendapatkan kemudahan dalam memilih. 43 Saya merasa cukup jika hanya memperoleh informasi mengenai pilihan sekolah lanjutan dari sekolah. 44 Saya merasa membuat keputusan untuk memilih sekolah lanjutan merupakan hat yang sulit. 45 Saya merasa rendah diri atas kemampuan yang saya miliki sebelum menentukan sebuah pilihan. 46 Saya mencari informasi sebanyak mungkin untuk mempermudah dalam menentukan pilihan sekolah lanjutan. 47 Saya memanfaatkan media elektronik dalam mencari informasi tentang pilihan sekolah lanjutan. 48 Saya tidak memiliki informasi yang cukup tentang pilihan sekolah lanjutan yang tepat. 49 Saya menjadi bingung ketika banyak informasi yang saya dapat mengenai pilihan sekolah lanjutan. 50 Saya berusaha mendapatkan informasi mengenai sekolah lanjutan dari guru pembimbing. 51 Saya berusaha mendapatkan informasi mengenai sekolah lanjutan dari orangtua dan anggota keluarga yang lain. 52 Saya berusaha mendapatkan informasi mengenai sekolah lanjutan dari teman-teman. 53 Saya merasa bahwa mencari informasi mengenai sekolah lanjutan saya adalah pekerjaan orangtua. 54 Saya mengikuti bimbingan belajar untuk membantu meningkatkan prestasi akademik agar memudahkan dalam memilih sekolah lanjutan. 55 Saya tertarik mengikuti kursus keahlian diluar kegiatan sekolah yang sesuai dengan minat saya. 56 Saya mengikuti bimbingan belajar karena ikut teman. 57 Saya tidak tertarik mengikuti kegiatan apapun selain sekolah, karena itu hanya membuang waktu saya. 58 Dengan mengikuti bimbingan belajar, saya mendapatkan kemudahan mengenai pilihan sekolah lanjutan yang diinginkan. 59 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk menunjang prestasi di sekolah dan mempermudah untuk mendapatkan sekolah lanjutan.
NO PERNYATAAN SS KS TD 60 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah karena ikut-ikut teman. 61 Saya tertarik mengikuti kursus keahlian tertentu karena sedang trend. 62 Saya menganggap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah itu tidak penting.