BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

dokumen-dokumen yang mirip
5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70

BAB 1 PENDAHULUAN. lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Ritonga,2002:1).

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. Dalam menghadapi masalah ini, kegiatan penerjemahan memberikan solusi karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang kegiatannya pasti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku bangsa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum :

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain manusia selalu menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Tanpa adanya bahasa, maka maksud atau pesan seorang manusia. tidak mungkin bisa disampaikan kepada manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia pasti membutuhkan bahasa sebagai alat berkomunikasi atau berinteraksi dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pola V lai V qu (V 来 V 去 ). Ia menuliskan data kata kerja. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

BAB I PENDAHULUAN. individu, juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial di dalam

ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA:

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita,

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. bunyi, suara yang dihasilkan oleh alat ucap. Oleh karena itu dapat disimpulkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user

BAB I PENDAHULUAN. lain, misalnya isyarat, lambang lambang gambar atau kode kode tertentu lainnya.

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. dengan ragam bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa yang ditandai oleh ciri-ciri

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak)

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Zhao (1998) dalam jurnal yang berjudul 汉日语疑问代词的用法与比较 ( 上 )

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA,KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulis yang tujuannya

1 : ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN 两 (DUA) DAN 二 (DUA) DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN 2013 B UNESA

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

manusia, sebab bahasa adalah satu bentuk alat komunikasi yang menyebabkan

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture (dalam Nugroho dan

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dengan kata lain, tidak ada kegiatan manusia yang tidak disertai bahasa.

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段

melalui makna kedua kata tersebut. Analisis diartikan sebagai semacam bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang memungkinkan dapat mengetahui inti

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan perekonomiannya. Pertumbuhan perekonomian China yang

BAB I PENDAHULUAN. lain berarti kita berkomunikasi dengan orang lain (Effendi,1995:1).

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KONSEP, KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI. terdiri dari hasil penelitian terdahulu yang berupa jurnal jurnal, skripsi dan tesis mengenai

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama

Analisa Kata Keterangan Tingkatan Dalam Bahasa Mandarin Dan Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN ANGKATAN 2013 UNESA. jìu... DALAM KALIMAT MAJEMUK BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA PRODI S1

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan dengan pendekatan teori yang

ANALISIS PENGUASAAN POLA KALIMAT MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT III

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditemukan hasil yang sesuai dengan judul penelitian dan tinjauan pustaka.

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

苏北大学两年级的学生习得汉语副词 就 和 才 偏误分析 (yin ni xue sheng xi de han yu fu ci jiu he cai pian wu

BAB 2 WEBSITE DALAM PENGAJARAN BAHASA CINA

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3

FUNGSI HANYU PINYIN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN (Studi Kasus Siswa DI SMA KATOLIK BUDI MURNI 1 MEDAN)

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat. Tanpa menggunakan tata bahasa yang tepat, makna suatu kalimat tidak dapat diutarakan dengan baik dan benar. Zhao Yongxin dan Pauw Budianto dalam bukunya yang berjudul Intisari Tata Bahasa Mandarin (2005:1) mengatakan, Tata bahasa merupakan suatu kaidah pembentukan kalimat dengan kata yang ada. Tanpa adanya tata bahasa, tidak akan muncul bahasa. Diberikan pula contoh betapa pentingnya tata bahasa dalam kalimat Mandarin. Contoh: 我 们学习汉语 wo men xue xi han yu (kami belajar bahasa Mandarin). Dalam kalimat tersebut terdapat tiga kata yang memiliki arti tersendiri, yaitu 我们 women yang artinya kami, 学习 xuexi yang artinya belajar, dan 汉语 hanyu yang artinya Mandarin. Jika urutan dari ketiga kata tersebut di susun secara sembarangan,

maka makna dari kalimat tersebut akan hilang. Kalimat yang diungkapkan oleh si pembicara juga terdengar rancu oleh si pendengar. Oleh karena itu, penguasaan tata bahasa dalam suatu bahasa sangat penting. Setiap bahasa memiliki beberapa jenis kata. Setiap jenis kata tersebut memiliki arti dan kegunaannya masing-masing. Di dalam bahasa Mandarin terdapat banyak jenis kata, di antaranya adalah kata benda, kata bilangan, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata ganti, kata depan, kata sambung, dan kata bantu (Zhao Yongxin dan Budianto:2005). Di antara semua jenis kata tersebut, kata depan merupakan salah satu jenis kata yang memegang peran penting dalam kalimat. Hal ini dikarenakan kesalahan penggunaan kata depan di dalam suatu kalimat akan memberi makna yang berbeda dari yang seharusnya. Berikut adalah contoh penggunaan kata depan. 我 在 这里 了 Wǒ zài zhè lǐ le Saya di sini sudah Saya sudah di sini 我 到 这里 了 Wǒ dào zhè lǐ le Saya tiba di sini sudah Saya sudah tiba di sini Kedua kalimat di atas merupakan contoh kalimat Mandarin yang menggunakan kata depan 在 zài dan 到 dào. Kedua kata depan ini memiliki arti dan penggunaan yang sama, namun maknanya di dalam kalimat berbeda. Kata

depan 在 zài (contoh kallimat pertama) digunakan untuk menjawab pertanyaan kamu dimana?. Dalam kalimat ini, penanya sebenarnya sudah mengetahui keberadaan orang yang dicari ada di sekeliling, tetapi penanya belum tahu dengan pasti dimana dia berada. Kalimat ke dua yang menggunakan kata depan 到 dào juga digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sama, yaitu kamu dimana?. Namun jawaban yang menggunakan kata depan 到 dào bermaksud memberi informasi kepada penanya bahwa saya baru saja pulang/sudah tiba di suatu tempat yang sudah diketahui oleh penanya. Dalam ke dua kalimat di atas terdapat persamaan arti, yaitu: saya (objek penanya) berada di suatu tempat dan berdiam di sana. Dari kalimat diatas menjelaskan bahwa penggunaan kata depan yang tepat sangat penting dalam percakapan, untuk menghindari kesalah-pahaman antara 2 orang atau lebih. Kata depan menurut Chaer dalam Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia (1994:154) adalah sebagai berikut: Kata depan adalah kata-kata yang harus digunakan di muka kata benda untuk merangkaikan kata-kata benda tersebut dengan bagian kalimat lain. Kata-kata depan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia adalah: di, pada, dalam, atas, antara, dari, ke, kepada, akan, terhadap, oleh, dengan, berkat, daripada, mengenai, hingga, sampai, untuk, buat, guna dan lain-lain. Fungsi dari kata depan itu sendiri adalah untuk menyatakan tempat berada, arah asal, arah tujuan, pelaku, alat, perbandingan, hal atau massalah, akibat, tujuan. Dalam versi Mandarin, Zhao Yongxin dan Budianto dalam Intisari Tata Bahasa Mandarin (2005:39), mengatakan tentang kata depan.

Kata depan adalah kata yang diletakkan di depan kata benda, kata ganti atau frasa, membentuk frasa kata depan, yang bersama-sama menyatakan arah, objek, waktu, tempat, dan suatu tindakan. Kata depan yang sering digunakan dalam bahasa Mandarin yaitu: 在 zai, 从 cong, 自 zi, 朝 chao, 往 wang, 给 gei, 把 ba, 被 bei, 叫 jiao, 让 rang, 跟 gen, 和 he, 同 tong, 到 dao, 对 dui, 对于 dui yu, 关于 guan yu, 按照 an zhao dan lain lain. Kata depan dalam bahasa Mandarin merupakan salah satu jenis kata yang cukup sulit dipahami oleh pembelajar bahasa asing. Hal ini karena kata depan jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki beragam makna. Hal itu tergantung dengan subjek, predikat, objek dan keterangan yang digunakan dalam sebuah kalimat Mandarin. Sebagai contoh kata depan 向 xiàng dapat diartikan: kepada, menghadap, ke-. Kata depan 向 xiàng digunakan untuk menunjukkan arah, tempat dan objek dari kata kerja yang dilakukan oleh subjek. Kata depan 对 dui dapat diartikan : kepada, terhadap, menghadap, ke-. Di dalam kalimat digunakan untuk menunjukkan arah, tempat dan objek dari kata kerja yang dilakukan oleh subjek. Ke dua kata depan ini bisa dikatakan memiliki persamaan, namun pada keadaan tertentu, kata depan 向 xiàng hanya digunakan untuk tindakan yang bertujuan bertanya, meminjam, membeli, dan lain-lain. Sedangkan kata depan 对 dui tidak dapat digunakan bersamaan dengan kata kerja tersebut. Kata depan 对 dui pada umumnya digunakan bersaman dengan objek atau digunakan bersamaan dengan kata kerja, menunjukkan arah dan ke siapa tindakan dilakukan. Kata depan 朝

cháo dapat diartikan menjadi menghadap, kepada dan ke-. Dalam kalimat bahasa Mandarin kata depan 朝 cháo digunakan untuk menunjukkan arah dan juga dapat digunakan untuk menunjukkan objek dari kata kerja yang dilakukan oleh subjek. Makna ketiga kata depan ini sewaktu menunjukkan arah, dan objek, dapat digunakan secara bergantian tanpa harus mengubah makna dan arti yang ada di dalam kalimat. Akan tetapi, pada kondisi khusus ketiga kata depan ini tidak dapat saling menggantikan. Hal ini bergantung kepada kata kerja yang mengikutinya. Berikut adalah contoh penggunaan kata depan 向 xiàng, 对 duì, dan 朝 cháo yang dapat digunakan secara bergantian, tanpa harus mengubah arti dan makna dalam suatu kalimat. 他 朝 我 说话 Tā cháo wǒ shuō huà Dia kepada saya berbicara Dia berbicara kepada saya Pada contoh kalimat di atas, kata depan 朝 cháo dapat digantikan menjadi 对 dui ataupun 向 xiàng tanpa mempengaruhi makna dan arti. Berikut adalah contoh kalimat yang hanya dapat menggunakan kata depan 向 xiàng. 他 向 我 问路 Tā xiàng wǒ wèn lù Dia kepada saya bertanya jalan Dia bertanya jalan kepada saya

Pada contoh kalimat di atas, kata depan yang hanya boleh digunakan adalah kata depan 向 xiàng saja dan tidak dapat digantikan dengan kata depan 对 dui ataupun 朝 cháo. Hal ini dikarenakan kata depan 向 xiàng selain digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan arah dan objek, juga dapat digunakan dalam kalimat yang bertujuan untuk bertanya kepada seseorang. Sedangkan kata depan 对 duì dan 朝 cháo tidak dapat digunakan dalam kalimat yang yang bertujuan untuk bertanya. Mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU telah mempelajari tata bahasa dan juga beberapa kata depan yang ada di dalam bahasa Mandarin, khususnya kata depan 向 xiàng, 对 duì, dan 朝 cháo yang terdapat di dalam buku 汉语教程 Hàn Yǔ Jiào Chéng. Akan tetapi, dalam prakteknya mahasiswa sering sekali melakukan kesalahan dalam menggunakan ketiga kata depan tersebut di dalam kalimat. Berikut adalah beberapa contoh kalimat salah yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Program Studi Sastra China FIB USU. 我 对 别人 问路 Wǒ duì bié rén wèn lù Saya kepada orang lain bertanya jalan Saya bertanya jalan kepada orang lain ( )

Penyebab kesalahan penggunaan kata depan seperti yang terlihat pada contoh di atas, adalah dikarenakan mahasiswa umumnya menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin secara langsung dan kata perkata. Kata depan 对 dui seharusnya digunakan pada kalimat yang bertujuan untuk memberikan informasi, bukan untuk bertanya informasi. Sedangkan kata depan 向 xiang dapat digunakan untuk menanyakan informasi kepada orang lain, yang mana informasi tersebut sama sekali belum diketahui oleh orang yang bertanya. Dengan demikian, kata depan yang tepat pada contoh kalimat diatas seharusnya adalah: 他 向 别人 问路 Tā xiàng bié rén wèn lù Dia kepada orang lain bertanya jalan Dia bertanya jalan kepada orang lain ( ) Kedua kata depan di atas jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti kata yang sama, yaitu kepada. Namun, penggunaan ke dua kata depan tersebut memiliki perbedaan. Hal ini tergantung pada kata kerja yang mengikutinya. Berikut contoh penggunaan kata depan yang salah. 他 朝 我 的态度 很好 ( ) Tā cháo wǒ de tài dù hěn hǎo Dia terhadap saya perlakuan sangat baik Perlakuannya terhadap saya sangat baik Hal yang serupa terjadi pada kalimat di atas. Kesalahan penggunaan kata depan 朝 Cháo pada kalimat di atas adalah dikarenakan mahasiswa langsung

mengartikan kata demi kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Mandarin. Kalimat yang benar seharusnya adalah. 他 对 我 的态度 很好 ( ) Tā duì wǒ de tài dù hěn hǎo Dia terhadap saya perlakuan sangat baik Perlakuannya terhadap saya sangat baik Dari beberapa contoh kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU dalam penggunaan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo dalam kalimat bahasa Mandarin di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap penggunaan ketiga kata depan tersebut. Penulis berharap melalui penelitian ini, pembelajar bahasa Mandarin dapat lebih terampil dalam menggunakan ketiga kata depan tersebut. Dengan demikian, kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya dapat dihilangkan atau paling tidak diminimalisir. Penggunaan kata dalam kalimat pada bahasa asing secara benar bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan, hal ini melalui proses pembelajaran yang lama, dan dibutuhkan keterampilan khusus sehingga seseorang yang mempelajari bahasa asing tersebut dapat menuangkan gagasan, perasaan, dan kehendak melalui penggunaan bahasa yang benar. Pada umumnya, mahasiswa yang mempelajari bahasa asing langsung menerjemahkan sebuah kalimat dari satu bahasa ke bahasa lainnya tanpa terlebih dahulu melihat struktur kata yang terdapat dalam bahasa dari bahasa tujuan tersebut. Hal inilah yang

menyebabkan mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU sering melakukan kesalahan pada saat menggunakan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo. Kata depan tersebut jika diartikan dalam bahasa Indonesia bisa memiliki beragam arti. Arti dari kata depan tersebut dapat berubah tergantung dari subjek, predikat, objek dan kata keterangan yang terdapat dalam kalimat. Hal itulah yang kurang diperhatikan dengan seksama oleh mahasiswa. Melihat fenomena masih banyaknya penyimpangan yang terjadi dalam proses berbahasa, maka penulis mencoba untuk meneliti Kesalahan Mahasiswa dalam menggunakan Kata Depan 向 Xiàng, 对 Duì, dan 朝 Cháo. Penulis hanya mencoba menganalisis ke tiga kata depan 向 xiàng 对 duì dan 朝 cháo dikarenakan dari sekian banyak kata depan yang terdapat dalam bahasa Mandarin, ketiga kata depan tersebut adalah kata depan yang paling sulit dipahami oleh mahasiswa secara baik dan benar. disamping itu, keterbatasan penulis akan penguasaan semua kata depan yang terdapat dalam bahasa Mandarin menjadi alasan lainnya tentang pembatasan terhadap ke tiga kata depan ini. Penulis membatasi objek penelitian hanya pada mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU dikarenakan mahasiwa pada semester ini telah mempelajari kata depan tersebut dan merupakan awal pembelajaran dan pemahaman akan kata depan 向 xiàng 对 duì dan 朝 cháo. Untuk menganalisis kesalahan penggunaan kata depan yang dilakukan oleh mahasiswa, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori sintaksis dalam hal tata bahasa

Mandarin. Melalui pemahaman tata bahasa yang benar, tentunya mahasiswa dapat menggunakan ketiga kata depan secara baik dan benar. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini, ruang lingkup penelitian difokuskan pada kesalahan penggunaan kata depan 向 xiàng, 对 duì, dan 朝 cháo dalam kalimat Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Kesalahan apa saja yang dilakukan mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU dalam menggunakan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo dalam kalimat Mandarin? 2. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan penggunaan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo dalam kalimat Mandarin pada mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU dalam menggunakan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo dalam kalimat Madarin.

2. Mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan kata depan 向 xiàng, 对 duì dan 朝 cháo dalam kalimat Mandarin pada Mahasiswa semester VI Program studi Sastra Cina FIB USU. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis Melalui hasil penelitian ini diharapkan pembelajar bahasa Mandarin dapat memahami arti tentang kata depan secara lebih menyeluruh, khususnya kata depan 向 xiàng, 对 duì, dan 朝 cháo, sehingga mempermudah pelajar ataupun mahasiswa untuk memahami kata depan tersebut dan pada akhirnya dapat menggunakan kata depan tersebut di dalam kalimat Mandarin secara baik dan benar. 1.5.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa sastra china untuk melakukan penelitian lanjutan tantang tata bahasa Mandarin secara umum, dan kata depan lainnya secara khusus.