BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN. sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktifitas untuk. mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan. Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan dengan ukuran organisasi tersebut. Di dalam organisasi yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan / instansi ( dalam hal ini instansi pendidikan) yang besar selalu

BAB I PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber dana,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi,

BAB I PENDAHULUAN. menguraikan fungsi, tugas- tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya. Dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. ini, maka tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah suatu sistem yang menghubungkan sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu instansi /

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sekretaris yang mampu menerapkan kesekretariatan pada performance kerjanya.

BAB I PENDAHULUAN. baik. Demikian halnya dalam lembaga pendidikan juga tak luput dari kompetisi.

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Didalam suatu organisasi pemerintah maupun swasta harus mencantumkan

BAB I PENDAHULUAN. kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah dan juga badan-badan swasta.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. Suatu instansi atau lembaga baik lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan teruatama dalam pencapaian tujuan. Dalam suatu Perusahaan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah analisis jabatan (Job Analysis). Analisis jabatan (Job Analysis)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang berarti umum

BAB I PENDAHULUAN. setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan-kegiatan dalam proses manajemen. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya. memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok masyarakat untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Purwanto (2003:25), komunikasi merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB I. tidak terlepas dari masalah pendapatan dan biaya. Pendapatan dan biaya

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Stoner dalam bukunya Sudarsono (2002:65), Organisasi. merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang,

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

BAB I PENDAHULUAN. dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. diketahui hasil pekerjaan pegawai dan kinerja organisasi. Sistem peningkatan kerja yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya ia memerlukan bantuan orang lain.

PENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasinya. Ditambah lagi dengan kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keduanya sangat memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi terdapat garis hubungan antara atasan dan bawahan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. jawaban perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. membiayai operasi perusahaan sehari hari yang dapat menguntungkan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimalkan laba. Tenaga kerja memberi sumbangan

BAB I PENDAHULUAN. pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya membuat

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat membawa pengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan yang cepat, ditandai dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan informasi dalam penyajian Financial Report semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Semakin tinggi teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Public Relation merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan administrasi. Hal ini cukup sederhana dalam kalimat, tetapi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, Tetapi organisasi harus dapat menciptakan juga lingkungan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja yang tinggi dapat diciptakan melalui peningkatan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan didirikannya Badan Pengelola Keuangan Daerah. pemerintahan Kota Medan yang profesional, berwawasan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan menyediakan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Perusahaan, satu kegiatan dalam admistrasi yaitu masalah

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam mencapai tujuan. menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai (Sutrisno, 2009). Peningkatan prestasi kerja

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak hanya berkecimpung dalam pekerjaan teknis keadministratifan atau

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang. Dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai andil dalam mengambil keputusan dalam mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas karyawan.setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Menghadapi situasi seperti ini, daerah-daerah berkembang akan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Keberadaan pimpinan sangat berpengaruh pada kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ekonomi Indonesia yang saat ini berkembang dengan baik dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang luas, disiplin dan memahami apa pekerjaannya dan mengetahui apa-apa yang harus dilaksanakannya serta bertanggung jawab atas pekerjaanya tersebut. Salah satu hal yang dapat mendukung produktivitas kerja staf dan karyawan didalam menjalankan tugasnya masing-masing adalah komunikasi yang baik antar individu. Berdasarkan hal tersebut seorang karyawan harus memahami arti penting dari komunikasi yang efisien dan tepat guna, sebab komunikasi akan memungkinkan setiap anggota organisasi untuk saling membantu dan saling mengadakan interaksi. Bentuk kegiatan nya dapat dilihat melalui komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, maupun sebaliknya. Kesepakatan, pengertian, dan tujuan dalam suatu organisasi dapat dibicarakan dengan baik ketika komunikasi didalamnya terbina dengan baik. Dalam dunia bisnis atau organisasi yang berskala kecil,menengah,maupun besar, orang-orang yang berkecimpung didalamnya tidak dapat terlepas dari kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, bagi mereka komunikasi merupakan faktor yang sangat penting demi pencapaian tujuan suatu organisasi. Mereka dapat

menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, baik yang nonelektronik maupun yang elektronik sebagai sarana penyampaian pesan-pesan. Ketika setiap pribadi didalam sutu organisasi saling berhubungan dan mengerti satu dengan yang lain, maka mereka dapat duduk bersama untuk membicarakan dan merencanakan visi dan misi dari organisasi tersebut. Komunikasi dapat digunakan melalui berbagai media komunikasi nonelektronik seperti pembicaraan langsung di pertemuan formal ataupun informal, dan dalam rapat resmi, maupun melalui media elektronik seperti pembicaraan melalui telefon genggam, e-mail, dan berbagai media elektronik lain sebagai sarana penyampaian pesan-pesan. Komunikasi memberikan pemahaman pada tugas yang berubah dan kemajuan serta suksesnya organisasi digunakan untuk penukaran informasi dan pendapat. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka akan sulit mengadakan koordinasi, karena itu perwujudan komunikasi ini memiliki peran yang sangat penting. Purwanto (2006) menekankan bahwa tujuan utama dari komunikasi antar atasan/pimpinan dengan bawahan adalah mengidentifikasi, menciptakan dan menjalin hubungan timbale balik yang menguntungkan antara pimpinan dengan bawahan. Bila komunikasi yang terjalin berjalan secara efektif, maka dapat diharapkan bahwa organisasi akan mendapat manfaat yang signifikan. Hal ini dapat dimengerti karena pada prinsipnya, komunikasi yang berhasil dapat menghindari terjadinya salah paham dalam penyampaian informasi antara pimpinan dengan bawahan, dan antara sesame karyawan didalam organisasi tersebut. Situasi dan kondisi dimana komunikasi dimana komunikasi dapat

meningkatkan kualitas interaksi didalam suatu organisasi, maka diharapkan organisasi tersebut dapat mencapai tujuan, visi, dan misi yang sudah disepakati. Secara umum bentuk komunikasi dalam suatu organisasi dapat dilihat melalui bagaimana seorang pimpinan atau atasan didalam suatu organisasi mampu memberikan perintah kerja atau tugas kepada bawahannya secara lisan maupun tertulis. Perintah kerja yang disampaikan secara lisan meliputi penyampaian pesan-pesan bisnis melalui media elektronik maupun media non-elektronik, rapat (meeting), dan pengarahan (briefing). Pesan-pesan bisnis secara tertulis antara lain dapat berupa rangkuman rapat, laporan kerja, memo, surat tugas kerja, surat pemesanan barang, surat edaran umum, atau surat pengumuman. Bentuk komunikasi yang baik dan benar dapat digambarkan melalui seperangkat rencana, instruksi, saran yang jelas dan termasuk juga motivasi yang bersifat membangun karakter dan semangat karyawan. Sebagai pemimpin, seorang manajer haruslah bertanggung jawab atas lancar tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya. Beberapa kegiatan yang bersangkutan langsung dengan kepemimpinannya pada semua tahap manajemen yaitu : penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian terhadap kinerja para staf dan pegawainya. Untuk itu, seorang pimpinan haruslah melaksanakan komunikasi secara efektif. Dalam konteks kepemimpinan, seorang pimpinan dikatakan telah berkomunikasi secara efektif apabila ia mampu membuat para staf dan pegawai yang berada di dalam perusahaan yang dipimpinnya itu melakukan kegiatan

tertentu dan menyelesaikan tugas - tugas yang telah diperintahkan kepadanya dengan penuh kesadaran, semangat, kegairahan,dan kegembiraan. Dengan suasana kerja seperti itu akan dapat diharapkan hasil yang memuaskan. Apabila sebuah perusahaan tidak melaksanakan komunikasi dengan baik, besar kemungkinan semua rencana-rencana, instruksi-instruksi, saran-saran, motivasimotivasi, tidak akan memenuhi sasaran dan akan menemui kegagalan belaka. Dengan kata lain, baik buruknya suatu komunikasi akan berpengaruh terhadap hasil kerja dan tujuan yang diharapkan oleh organisasi. Salah satu bentuk organisasi yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah Bagian Akademik yang dipimpin oleh Kepala Sub. Bagian Akademik dibawah pimpinan Kepala Bagian Tata Usaha yang ada di Fakultas Ekonomi. Memiliki karyawan yang produktif bukanlah impian Bagian ini saja, tetapi juga merupakan impian setiap organisasi. Namun untuk mendorong pegawai agar produktif tidaklah mudah. Produktifitas pegawai tidak hanya menyangkut dalam penjadwalan kerja, tetapi juga keterampilan berkomunikasi. Hambatan ataupun gangguan pada proses komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan pada umumnya terdiri dari : hambatan teknis, gangguan semantik, perbedaan status, perbedaan kerangka pemikiran, dan perbedaan budaya. Penulis menilai bahwa hambatan-hambatan komunikasi yang terjadi di Fakultas Ekonomi khususnya pada bagian Tata Usaha masih dalam taraf yang wajar. Perbedaan pendapat yang terjadi antara

Kabag dan Kasubag lainnya merupakan hal yang biasa. Namun, kesalahpahaman yang terjadi tersebut dapat diatasi dengan tepat. Penulis menilai bahwa komunikasi yang terjadi di Fakultas Ekonomi merupakan komunikasi verbal, yang meliputi komunikasi tertulis dan lisan. Komunikasi lisan yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya pada Bagian Akademik meliputi langsung bertatap muka, melalui telepon, rapat, pidato, dan pengarahan. Sedangkan komunikasi tertulisnya meliputi surat keputusan, memo, surat tugas kerja dan wewenang, surat pengumuman, surat balasan/tanggapan dan sebagainya. Fenomena yang terjadi di Fakultas Ekonomi mengenai komunikasi terbilang banyak. Misalnya, kesalahpahaman antara staf dan pegawai di akibatkan oleh komunikasi yang kurang baik. Hal ini menyebabkan misscommunication dan perbedaan sudut pandang dalam melaksanakan suatu tugas atau perintah-perintah,terkadang hal ini juga menyebabkan terjadinya konflik antara staf dan pegawai. Untuk lebih mengetahui bagaimana peranan komunikasi dalam meningkatkan produktifitas kerja staf dan pegawai, maka penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir yang berjudul PERANAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KERJA STAF DAN PEGAWAI PADA BAGIAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

B. Perumusan Masalah Sistem komunikasi yang dilaksanakan perusahaan akan mempengaruhi kelancaran para staf dan pegawainya. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan bagaimana cara-cara berkomunikasi yang efektif untuk meningkatkan produktifitas kerja staf dan pegawainya. Berdasarkan uraian tersebut maka perumusan masalah yang saya ambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang saya lakukan yaitu: Apakah komunikasi pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah efektif sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja staf dan pegawai? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan komunikasi dalam meningkatkan produktifitas kerja staf dan pegawai khususnya pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sunmatera Utara. A. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian adalah : 1. Bagi Penulis : a) Dapat menambah wawasan penulis tentang komunikasi sehingga bisa membandingkan antara praktek dengan teori yang didapat selama mengikuti perkuliahan,. b) Dapat memperkaya wawasan ilmiah dan non ilmiah penulis dalam disiplin ilmu yang penulis tekuni dan dapat menerapkannya.

2. Bagi Perusahaan : a) Untuk memberikan masukan serta menyampaikan saran yang mungkin bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara khususnya pada Bagian Akademik, mengenai masalah yang dihadapi di bidang komunikasi. 3. Bagi Pihak Lain : b) sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain yang berminat terhadap judul yang penulis teliti. B. Jadwal Kegiatan Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini. No Kegiatan Minggu Ke 1 2 3 1. Persiapan 2. Pengumpulan Data 3. Penulisan Laporan Sumber : Penulis (2012) Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama beberapa minggu, yakni mulai tanggal 4 September sampai 22 September 2012 di bagian Akademik Fakultas Ekonomi Medan. F. Sistematika Penulisan Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan terarah, maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini ke dalam empat bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan meliputi beberapa pokok bahasan dimana dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : PROFIL INSTANSI Dalam bab ini dijelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi, jenis usaha atau kegiatan, struktur organisasi, job description, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan. BAB III : PEMBAHASAN Menjelaskan tentang pengertian komunikasi, proses komunikasi, bentukbentuk komunikasi, komunikasi dalam organisasi, faktor pendorong dan penghambat komunikasi,,pengertian produktivitas kerja, faktor-faktor

yang mempengaruhi produktivitas kerja, peranan komunikasi dalam meningkatkan produktivitas kerja, serta analisis dan evaluasi. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Menjelaskan tentang kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan penulis di bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, saran penulis bagi bagian Akademik Fakultas Ekonomi, dan seluruh staf di Fakultas Ekonomi, serta Daftar Pustaka yang mencantumkan semua referensi yang digunakan penulis selama proses penyelesaian Tugas Akhir ini.