TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (1) (2) (3) Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Rancangan pembelajaran Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) (5) (7) Metode pembelajaran
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) (1) Profil Lulusan Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (2) (3) Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Rancangan pembelajaran Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) (5) (7) Metode pembelajaran
1. Pemilihan profil lulusan Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan : Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Suatu peran di kehidupan yang dapat dilakukan oleh lulusan di kemudian hari (outcomes ). CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR CONTOH PROFIL SARJANA PERTANIAN CONTOH PROFIL KEDOKTERAN Arsitek profesional Peneliti/Akademisi Birokrat lingkungan Kontraktor The Five Star Doctor Care Provider Community Leader Decision Maker Communicator Manager Manajer Peneliti & pengamat Administrator Pendidik
TAHAPAN PENYUSUSNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) (1) Profil Lulusan Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (2) (3) Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Rancangan pembelajaran Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) (5) (7) Metode pembelajaran
Untuk dapat berperan sebagai profil tersebut, dibutuhkan sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan contoh
Kompetensi diturunkan dari profil dengan meninjau 3 unsur (UNIVERSITAS) (Program Studi) (Stakeholders & Alumni)
Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002 KLASIFIKASI PROFIL LULUSAN PENCIRI PROGRAM STUDI UTAMA PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI PENDUKUNG LAINNYA 1 2 3 TRACER STUDY (kebutuhan stakeholders) & SCIENCTIFIC VISION KESEPAKATAN PROGRAM STUDI SEJENIS VISI MISI PT - PS SENDIRI (university values) 8
2. Dari profil lulusan ke perumusan kompetensi CONTOH PROFIL LULUSAN PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI SARJANA SENI UTAMA PENDUKUNG KOMPETENS I LAINNYA 1 Pencipta seni 2 Pengkaji 3 Pengelola 4 Pendidik seni Kemampuan Eksplorasi kreatif Memiliki sikap nasionalisme Religius Kemampuan mengidetifikasi dan menyelesaikan masalah seni Menguasai berbagai pendekatan Memiliki pengetahuan menejemen Memiliki leadership Melestarikan dan mengembangkan IPTEKS Memiliki tanggung jawab keilmuan APA YANG MENJADI CIRI SARJANA SENI PERGURUAN TINGGI INI? 9
Kompetensi lulusan harus mengandung 5 elemen kompetensi RUMUSAN ELEMEN A B C D E 1 Kompetensi Utama V V V V V 2 V V V 3 V V V V 4 V V V 5 V V V 6 Kompetensi Pendukung V V V 7 V V V 8 V V V V 9 Kompetensi lainnya V V V 10 V V V (A) Landasan kepribadian. (B) Penguasaan ilmu dan ketrampilan (C) Kemampuan berkarya (D) Sikap dan perilaku dalam berkarya (E) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
TAHAPAN PENYUSUSNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) (1) Profil Lulusan Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (2) (3) Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Rancangan pembelajaran Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) (5) (7) Metode pembelajaran 11
3. Menetapkan bahan kajian/ materi ajar untuk menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari perlu MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI 1. Bahan kajian yang ditetapkan oleh program studi, diambil dari peta keilmuan (IPTEKS) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah IPTEKS yang akan dibangun oleh program studi sendiri. 2. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang ilmu yang dianggap diperlukan bagi lulusan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan. 3. Bahan kajian bisa juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan di masa datang.
KELOMPOK BAHAN KAJIAN berdasarkan BIDANG STUDI/ KELOMPOK KEILMUAN/ LABORATORIUM ARCHITECTURAL DESIGN CITY PLANNING, ENVIRONMENT,AND HUMAN SETTLEMENT DESIGN PRINCIPLE & ARCHITECTURE THEORY BUILDING SCIENCE AND TECHNOLOGY STRUCTURE PRINCIPLE SOCIAL SCIENCE, ETHICS, AND HUMANITIES endrotomoits@yahoo.com
STOIKIOMETRI ENERGETIKA DINAMIK STRUKTUR BIO-PROSES FAKTA KIMIA Sebagai kumpulan fakta terkelompok dalam dua cabang kimia : KIMIA ORGANIK KIMIA ANORGANIK KIMIA ANALITIK KIMIA FISIKA BIOKIMIA HUBUNGAN ANTARA FAKTA KIMIA DAN PROSES Sumber : Prof.Dr. Susanto Imam Rahayu
TAHAPAN PENYUSUSNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) (1) Profil Lulusan Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (2) (3) Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Rancangan pembelajaran Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) (5) (7) Metode pembelajaran 15
4. Membentuk mata kuliah dan menetapkan besarnya sks 1.Dibuat matriks yang menunjukkan hubungan antara kompetensi dengan bahan kajian, untuk membentuk sebuah mata kuliah. 2.Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan berisi berbagai bahan kajian yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan efektifitas pembelajaran. Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam konteks tertentu. ( Materi etika bisa digabung dengan materi rekayasa, atau mungkin dengan manajemen. Belajar matematika dalam konteks elektro, sangat mungkin menjadi satu mata kuliah ). Konsep ini yang memungkinkan kurikulum disusun secara blok (misal di PS Kedokteran). 3.Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun dari satu bahan kajian untuk mencapai satu kompetensi atau beberapa kompetensi sekaligus. 4.Sehingga dengan adanya penggabungan bahan kajian ini, ada kecenderungan jumlah mata kuliah menjadi lebih sedikit dengan bobot sks yang lebih besar.
CONTOH FORMAT MATRIKS DENGAN BAHAN KAJIAN RUMUSAN BAHAN KAJIAN (bisa juga dibagi dalam kelompok dibawah ini) Inti keilmuan prodi IPTEKS pendukung IPTEKS pelengk IPTEKS Yang dikemb Untuk masa depan Ciri PT A B C D E F G H I J K L M N 1 Kompetensi Utama 2 3 4 5 6 Kompetensi Pendukung 7 8 9 Kompetensi lainnya 10 endrop3ai@ its.ac.id
Alternatif membentuk mata kuliah lewat matriks BAHAN KAJIAN 1 2 3 N A MK1 MK2 B C D E F G H I J K L M MK3 MK4 MK6 MK5 MK7 MK1 & MK2 beda jenis bahan kajian dalam satu kompetensi MK3 tiga bahan kajian berkaitan dengan satu kompetensi MK5 & MK6 satu bahan kajian untuk mencapai banyak kompetensi MATA KULIAH ADALAH BUNGKUS DARI BAHAN KAJIAN 18
CONTOH PEMBENTUKAN MATA KULIAH RUMUSAN Inti keilmuan Desain ars. Teori, metode Struktur bang. Seni BAHAN KAJIAN IPTEKS pendukung Perencanaan Perk. Ars. Sains ars-tek IPTEKS pelengk Lansekap ars Interior Yang dikemb Permukiman Ars nusantara Untuk ms dpn CAD Strategi pemb Ciri PT Lingk & IT 1 Kemampuan merancang arsitektur 2 Kemampuan mengkomunikasikan ide. 3 Kemampuan bekerjasama 4 Memiliki kepekaan masalah nyata 5 Kemampuan membaca gambar Mata kuliah A Mk B 6 Memiliki kemampuan managerial & leadership 7 Mempunyai kemampuan dasar praktek 8 Kemampuan belajar sepanjang hayat 9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis. 10 kemampuan mengembangkan arsitektur m k C 11 Menjunjung tinggi norma akademik 12 Memiliki penget. strategi pembangunan 19
Ringkasan tahapan pembentukan mata kuliah PROFIL LULUSAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH 1 A 2 3 B Mata kuliah A bersifat komprehensif (konsep blok) Mata kuliah B bersifat parsial
PERKULIAHAN Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 60 100 menit Kegiatan mandiri 60 100 menit PENGERTIAN 1 sks (selama ini) RESPONSI - TUTORIAL 50 100 menit kegiatan tatap muka 100 menit kegiatan mandiri PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL Semua kegiatan dihitung per Minggu - per Semester 4 5 jam kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel 21
Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : a. Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai suatu kompetensi/learning outcomes dengan metode pembelajaran yang dipilih. b. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai bahan/ materi ajar dengan kedalaman dan keluasan yang ditetapkan. c. Besarnya peran dalam pencapaian kompetensi/ learning outcomes lulusan, yang ditunjukkan dengan besarnya sks mata kuliah ini terbanding terhadap keseluruhan beban studi di tiap semester. 22
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) (1) Profil Lulusan Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (2) (3) Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Rancangan pembelajaran Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) (5) (7) Metode pembelajaran 23
Memilih model struktur kurikulum Engineering Disp Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Humanistic,social science, profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (E.P) Engineering Design Engineering Disp. Specialization Humanistic,social science, profesional practice & ethic Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran. Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal.
MATERI PENCIRI PT IPTEK YANG DIPERLUKAN DIMASA DEPAN IPTEKS PELENGKAP INTI KEILMUAN /BID.STUDI IPTEKS PENDUKUNG IPTEKS YANG DIKEMBANGKAN
Menyusun struktur kurikulum dalam Semester Semester Sem 12 Sem 11 Sem 10 Sem 9 MATA KULIAH ALTERNATIF sks 1 2 3 4 5 6 7 A B C Program Pendidikan Akademik Sem 8 18 12 10 Sem 7 18 18 18 Sem 6 18 19 19 Sem 5 18 19 19 Sem 4 18 19 19 Sem 3 18 19 19 Sem 2 18 19 20 Sem 1 18 19 20 26
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM KEBIJAKAN UNIVERSITAS & PROGRAM STUDI Konsep kurikulum dan kompetensi ASPEK INTERNAL Analisis SWOT (University values) (Scientific vision PS) PROFIL LULUSAN RUMUSAN (learning outcomes) ASPEK EKSTERNAL Tracer study (Need assessment) (Market signal) Masukan dari Asosiasi & Stake holders Kesepakatan PS sejenis Deskriptor KKNI & standar BSNP Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait Forum PS Pemilihan bahan kajian (peta IPTEKS) Penilikan terhadap ke 5 elemen kompetensi Konsep UNESCO Rincian bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Matriks kompetensi dengan bahan kajian Tim Kurikulum Program Studi Keterlibatan semua dosen Konsep integrasi bahan kajian Konsep mata kuliah dan besarnya sks Konsep pembelajaran SCL Ketetapan Program studi konsep struktur kurikulum & sillabus Struktur kurikulum & renc.pembelajaran Strategi pembelajaran SCL DOKUMEN KURIKULUM BARU
Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Tracer Study Need Assessment (Market signal) Profil Lulusan STRUKTUR KURIKULUM PROFIL PENCIRI PROGRAM STUDI UTAMA PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI PENDUKUNG LAINNYA sem Mata kuliah sks VIII 14 VII 18 VI 18 V 18 1 2 3 IV 19 III 19 II 19 I 19 KELOMPOK RUMUSAN ELEMEN a b c d e RUMUSAN BAHAN KAJIAN A B C D E F G H I 1 V V 1 Komp Utama UTAMA PENDUKUNG 2 3 4 5 6 LAINNYA 7 V V V V V V V V V V V V V V V V 3 4 5 K. Pendukung 6 7 K.lainnya 28