Identitas Kewarganegaraan. By : Amaliatulwalidain

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN. By : Amaliatulwalidain

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

Sosialisme Indonesia

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi

BAB V. Penutup. pengaruh kapitalisme guna mewujudkan revolusi sosialis di Indonesia, berangkat dari

SAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 YOGYAKARTA

melakukan Revolusi Kuba dan berhasil menjatuhkan rezim diktator Fulgencio merubah orientasi Politik Luar Negeri Kuba lebih terfokus pada isu-isu high

BAB I PENDAHULUAN. Hampir di setiap sudut kota Yogyakarta dapat dijumpai lukisan-lukisan yang

Jalan Tengah Sosialisme

PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

POLITIK, HUKUM, DAN EKONOMI. Bagaimana kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara umum dapat dikatakan bahwa Partai Politik merupakan sesuatu

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara. Masih ingatkah Anda, apa yang dimaksud dengan ideologi? Mungkin

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

BAB V PENUTUP. mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan

BAB V KESIMPULAN Identitas Nasional dalam Imajinasi Kurikulum kurikulum Konstruksi tersebut melakukan the making process dalam

Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER)

BAB I PENDAHULUAN. Bali dikenal sebagai daerah dengan ragam budaya masyarakatnya yang

BAB V. Kesimpulan. A. Pendahuluan

BAB V PENUTUP KESIMPULAN. Rangkaian perjalanan sejarah yang panjang terhadap upaya-upaya dan

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan

I. PENDAHULUAN. dibagi-baginya penyelenggaraan kekuasaan tersebut, agar kekuasaan tidak

BAB I PENDAHULUAN. homoseksual atau dikenal sebagai gay dan lesbian masih kontroversial.

BAB I. PENDAHULUAN. kepala eksekutif dipilih langsung oleh rakyat. Sehingga kepala eksekutif tidak

REGULASI PENYIARAN DI INDONESIA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

OLAHRAGA UNTUK WANITA. Oleh: B. Abduljabar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan pulau

PANCASILA MENGATASI KONFLIK IDEOLOGI-IDEOLOGI NEGARA

Proses Perencanaan Komprehensif (Teoritik)

Penguatan Partisipasi dan Perbaikan Keterwakilan Politik Melalui Pembentukan Blok Politik Demokratik

BAB V. Penutup. Transformasi institusi yang terjadi di Papua merupakan konsekuensi dari

KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut

Sistem Politik Gabriel Almond. Pertemuan III

HAKIKAT ILMU NUR ENDAH JANUARTI

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

turut melekat bagi negara-negara di Eropa Timur. Uni Eropa, AS, dan NATO menanamkan pengaruhnya melalui ide-ide demokrasi yang terkait dengan ekonomi,

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

BAB I PENDAHULUAN. adalah melalui kegiatan pendidikan. Sebagai bagian dari masyarakat, kegiatan

BAB VI KESIMPULAN. sosial-politik yang melingkupinya. Demikian pula dengan Islamisasi dan

Menakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri

Bagian Pertama: PENDEKATAN EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL

KEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB 6 KESIMPULAN, REFLEKSI, DAN REKOMENDASI. Bab ini akan mendiskusikan kesimpulan atas temuan, refleksi, dan juga

ENVIRONMENT CHANGE, SECURITY & CONFLICT

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berapapun bantuan yang diberikan kepada negara-negara berkembang, pasti habis

PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME

POLITIK & SISTEM POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. plural. Pluralitas masyarakat tampak dalam bentuk keberagaman suku, etnik,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB VI KESIMPULAN. masyarakat hidup bersama biasanya akan terjadi relasi yang tidak seimbang. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Partai politik merupakan organisasi politik yang dapat berperan sebagai

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015

BAB V KESIMPULAN. telah mendapatkan legitimasi sebagai karya grafis bersifat internasional dan

I. PENDAHULUAN. setiap Pemilihan Kepala Daerah. Hal ini dikarenakan etnis bisa saja

Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Perkembangan Ekonomi Indonesia

about:reader?url= of 5 Diunduh dari <arielheryanto.wordpress.com>

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan pasca- perang dingin ini juga mempunyai implikasi strategis baik

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola adalah olahraga yang cukup populer dan digemari di. seluruh dunia. Peningkatan teknologi dan perkembangan zaman menambah

Politik Global dalam Teori dan Praktik

I. PENDAHULUAN. ketatanegaraan adalah terjadinya pergeseran paradigma dan sistem. dalam wujud Otonomi Daerah yang luas dan bertanggung jawab untuk

BAB 5 PENUTUP. Utopia.com..., Raditya Margi Saputro, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 5 PENUTUP. mendeliberasikan ide-ide mengenai perlindungan terhadap hak publik adalah ruang

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mudah untuk dicapai. Kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjuangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini tingkat persaingan antar perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. peneliti karena sangat sulit sekali menemukan sumber-sumber yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

BAB V KESIMPULAN. BAB V merupakan bab yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. melaluinya masyarakat dapat menyalurkan, menitipkan mandat dan harapan.

Bangsa (nation), apa itu? Charles Tilly: istilah yang paling menimbulkan teka-teki dan tendensius dalam kamus politik (The Formation Of National

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

Mengapa Sosialisme? Albert Einstein

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang akan turut serta secara aktif baik dalam kehidupan politik dengan

BAB VII PENUTUP. sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai penelitian dengan judul

MODUL IV PENGATURAN KEAMANAN REGIONAL

TINJAUAN UMUM ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Eropa Pasca Perang Dingin.

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

BAB V KESIMPULAN. Tulisan ini telah menunjukkan analisis terhadap alasan-alasan di balik peningkatan

Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan

A. Kesimpulan BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP. Mubarak. Berdasarkan dengan pandangan bahwa dalam setiap wilayah ditingkat

Dari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat. Oleh: Hendra Permana

BAB 5 KESIMPULAN. Faktor-faktor kemenangan..., Nilam Nirmala Anggraini, FISIP UI, Universitas 2010 Indonesia

CHAPTER I INTRODUKSI PENDULUM THE SICK MAN

Bab 4 PENUTUP. Semenjak berakhirnya kekuasaan Orde Baru (negara) akibat desakan arus

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Masalah kemiskinan telah menyebabkan masalah lain muncul, salah

BAB V PENUTUP. serta merta membuat sosiologi ilmu menggunakan metode-metode filsafat.pada

Transkripsi:

Identitas Kewarganegaraan By : Amaliatulwalidain

Pengantar Identitas adalah unsur penting yang tidak dapat diabaikan ketika berbicara tentang kewarganegaraan, baik di level teoritis maupun di level praksis Perkembangan teori-teori kontemporer, kewarganegaraan salah satunya, maupun berbagai persoalan politik, baik domestik maupun internasional, dalam dua dekade terakhir sangat terkait dengan persoalan dan isu identitas. Setelah hampir setengah abad perpolitikan di dunia seperti terbagi dua, perpolitikan di dominasi oleh persaingan dan pertarungan antara kekuatan yang merepresentasikan dua isme besar : Kapitalisme dan sosialisme. Jatuhnya pemerintah dan hilangnya kekuasaan partai komunis di Eropa Timur, merupakan babak penutup dari era pertarungan diantara 2 isme besar tersebut. Perpolitikan baru dunia kemudian muncul dengan politik kebudayaan (cultural politics). Politik kebudayaan dapat dipahami sebagai politik identitas atau politik pengakuan yang merupakan konsekuensi dari hilanganya paham sosialisme.

Identitas dan Kewarganegaraan Sejak runtuhnya tembok berlin, bermunculan kelompok yang terbentuk dengan dasar tanda-tanda identitas, mereka mengajukan tuntutan dan pengakuan hukum serta alokasi sumber daya dari negara dan agen-agen utk melindungi dan menjaga kekhasan budaya. Kebudayaan menjadi sebuah konsep yang lebih bermanfaat untuk menjelaskan fenomena baru dalam perpolitikan dan menjadi konsep penting dalam perkembangan teori-teori sosial dan politik kontemporer jika menggunakan kerangka analisis diskursus.

Sambungan... Salah satu gambaran yang mencolok dari perpolitikan pada saat ini, adalah tuntutan-tuntutan dari berbagai kelompok-kelompok kebudayaan akan pengakuan politik dan afirmasi akan identitas mereka yang berbeda. Seperti Negara-negara baru yang terbentuk setelah runtuhnya Uni Soviet, konflik berdarah di Balkan, di Afrika, di Timur Tengah demikian juga di Indonesia, berkembang dengan menggunakn identitas kelompok sebagai isu penting.

Sambungan Bersamaan dengan itu, perubahan dan perkembangan dalam masyarakat hampir terjadi disetiap Negara, dimana kondisi masyarakat semakin Multikultur dan semakin plural disebabkan karena menyurutnya masyarakat industri dan diskursus dari kapitalisme dan sosialisme yang selama ini meligitimasi perpolitikan dunia. Munculnya kelompok2 kebudayaan dalam masyarakat serta kelompok2 karena adanya persamaan etnis, agama,gender, orientasi seksual yang mengajukan tuntutan terhadap sistem politik yang lebih demokratis terhadap kehadiran mereka.

sambungan Alasan keinginan mereka untuk diakui, karena yang terjadi selama ini, mereka diekslusikan dari arena perpolitikan & institusi2 formal serta diabaikan dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pengambil keputusan baik ditingkat nasional maupun lokal. Diperlukan unsur kebersamaan untuk membangun jaringan komunisasi demi menghindari konflik, dengan tidak mengabaikan keberadaan dari kelompok2 tersebut. Dengan mencoba memasukan unsur-unsur yang berbeda kedalam satu unsur tanpa menghilangkan unsur yang lainnya.

Kewarganegaraan Identitas Memahami konsepsi maupun praktek kewarganegaraan tidak bisa dilepaskan dari konsepsi identitas. Ada beberapa pendapat mengenai konsepsi identitas yang disandingkan dengan kewarganegaraan. Menurut Charles Tilly identitas tidak bisa dilepaskan dari kewarganegaraan karena dua2nya melekat satu dgn yang lain, karena kewarganegaraan merupakan salah satu identitas dari sekian banyak identitas. Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa konsep identitas dan kewarganegaraan adalah berbeda. Identitas dianggap sebagai status sosial sedangkan kewarganegaraan dianggap sbg status politik. Disisi lain walaupun terdapat perbedaan antara konsepsi identitas dan kewarganegaraan, ilmuwan sepakat bahwa baik identitas maupun kewarganeragaan, keduanya adalah group markers (penanda) kelompok.

Sambungan.. Identitas merupakan penanda pembeda satu kelompok dari kelompok lain, sedangkan kewarganegaraan menjadi penanda keanggotaan dalam komunitas politik, membedakannya dengan anggota komunitas politik lain atau membedakannya dari yang bukan anggota. Meskipun sama-sama sebagai penanda kelompok, ada perbedaan diantara keduanya, yaitu identitas mengemban beban sosial budaya, dan kewarganegaraan mengemban beban legal formal.

Tuntutan Kewarganegaraan Identitas Salah satu tuntutan dari kelompok identitas adalah pengakuan baik secara politik dan sosial dengan diberikan kebebasan untuk mengusung identitas, membangun institusi sosial dan kebudayaan sendiri serta tidak diekslusikan ditengah institusi dan kebudayaan mayoritas (dominan). Tuntutan tersebut merupakan salah satu cara untuk diperlakukan secara adil (equal) sebagai warganegara meskipun berbeda kelompok. Anggota kelompok yang diekslusikan ingin agar kelompok yang dominan mengakui dan menerima mereka sebagai warganegara yang setara.

Terima Kasih Ada Pertanyaan???