1 PENGENDAL IAN PERTUMBUHAN FITOPLANKTON DENGAN MENGGUNAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus TRE W AVAS) DAN -- IKAN TAMBAKAN (Welostoma temmincki C.V.) KARYA llmlah JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAlRAlU FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1990
RINGKASAN AMBARDI. C 21 0350. Pengendalian Pertumbuhan Fitoplankton Dengan Menggunakan Ikan Nila (Qreochromis d t i c i ~ s ) Dan Ikan Tambakan (Helostoma temmincki). Dibawsh bimbingan Ir. Fifi Widjaja, M. Nat. Res. dan Ir. Pong Suwignyo M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengu j i kemampuan ikan nila (Qxeochrcmis niloticus) dan ikan tambakan (Helostom~a U) serta campuran keduanya dalam mengendalikan kelimpahan fitoplankton secara biologis. Penelitian dilaksanakan di Kebun Binatang Ragunan (KBR) Jakarta dalam 2 tahap. Tahap pertama menggunakan perlakuan jenis ikan ( ikan nila, ikan tambakan dan campuran keduanya). Tahap kedua menggunakan perlakuan bobot (padat penebaran) ikan nila 4 perlakuan 0 5 1, 1.0 g/l, 1.5 g/l, 2.0 g/l) dan ikan tambakan 3 perlakuan (0.5 g/l, 1..0 1 2.0 Ell). Waktu penelitian berlangsung kurang lebih selama 2 bulan, mulai awal bulan Agustus sampai akhir bulan September 1989. Pengamatan dilakukan terhadap komposisi d an penurunan kelimpahan fitoplankton serta parameter fisika - kimia air, yakni suhu, ph, oksigen terlarut, karbondioksida, ortofosfat, nitrat dan ammonia.
kelimpahan fitoplankton pada awal pengamatan (hari ke-0) sebesar 3.578.277 (sel/cc) dan sampai akhir pengamatan (hari ke-12) pada perlakuan kontrol sebesar 1.601.362 (sel/cc), perlakuan ikan nila 93.118 (sel/cc), ikan tambakan 227.957 (sel/cc) serta campuran (ikan nila + ikan tambakan) 218.654 (sel/cc). Dari analisa sidik ragam didapat bahwa pada hari ke-2 dan hari ke-4 pengaruh perlakuan menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Sedangkan pada hari ke-6 hingga hari ke-12 menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Dari uji BNT untuk melihat pengaruh antar perlakuan menunjukkan bahwa pada hari ke-6 hingga hari ke-12 pengaruh perlakuan ikan nila, ikan tambakan serta campuran keduanya terhadap kontrol berbeda nyata. Sedangkan pengaruh perlakuan ikan nila terhadap ikan tambakan maupun campuran keduanya tidak berbeda nyata. Hasil penelitian tahap kedua pada perlakuan bobot (padat penebaran) ikan nila, besar populasi kelimpahan fitoplankton pada awal pengamatan (hari ke-0) sebesar 1.887.491 (sel/cc) dan sampai akhir pengamatan (hari ke-8) kelimpahan f itoplankton pada perlakuan kontrol sebesar 4.270.565 (sel/cc), perlakuan ikan nila bobot 0.5 g/l sebesar 2.667.771 (sel/cc), ikan nila 1.0 1 sebesar 853.793 (sel/cc), ikan nila 1.5 g/l sebesar 162.567 (sel/cc) dan ikan nila 2.0 g/1 sebesar 340.282 (sel/cc).
Pada perlakuan bobot ikan tambakan kelimpahan fitoplankton mengalami kenaikan. Pada akhir pemgamatan pada perlakuan bobot ikan tambakan 0.5 g/l sebesar 3.716.160 (sel/cc), bobot ikan tambakan 1.0 g/l sebesar 3.829.814 (sel/cc) dan ikan tambakan 2.0 g/l sebesar 4.411.859 (sel/cc). Dari hasil penelitian tahap pertama dan kedua terdapat perbedaan dalam jenis fitoplankton yang melimpah. Pada penelitian tahap pertama fitoplankton yang melimpah adalah dari kelompok algae hijau (Chlorophyta) yaitu jenis -. Sedangkan pada tahap kedua adalah dari kelompok algae biru (Cyanophyta) yaitu jenis. -
PENGENDALIAN PERTUMBUHAN FI'I'OPLANKTON DENGAN MENGGUNAKAN IKAN NILA ( TREWAVAS) DAN IKAN TAMBAKAN ( C.V.) XARYA ILMIAH Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mempero'eh Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor Oleh A M B A R D I C 21.0350 Mengetahui : Menyetujui : Panitia Pendidikan Komisi Pembimbing mbantu Dekan I Tanggal Lulus - 10 Maret 1990 I - - Ir. Pong Suwignyo M.Sc Anggota
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 11 Juni 1964, sebagai anak ke-dua dari tiga bersaudara dari keluarga Syamsuddin dan Asni. Pada tahun 1977 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri Bidaracina I1 pagi Jakarta Timur, tahun 1981 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 62 Jakarta Timur dan tahun 1984 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Jakarta. Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui SIPENMARU pada tahun 1984. Kemudian setelah menyelesaikan tingkat persiapan bersama, penulis memilih Fakultas Perikanan dengan bidang keahlian Manajemen Sumberdaya Perairan. Penulis pernah diangkat sebagai tenaga pengajar luar biasa mata kuliah Ikhtiologi tahun ajaran 1987/1988 dan 1988/1989. Pada sidang ujian tanggal 10 Maret 1990.penulis dinyatakan lulus dari Eakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR Segala puja dan puji penulis panjatkan kepada Allah SWT yang atas karunia-nya sehingga penulisan Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan. Karya ilmiah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1 dalam bidang keahlian Manajemen Sumberdaya Perairan pada Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Akhir kata penulis selalu berharap semoga Allah SWT meridhoi apa yang penulis kerjakan dan dapat memberi manfaat bagi pembaca dan semua pihak yang memerlukannya. Bogor, Maret 1990 Penulis
UCAPAN TERIHA KASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Ir. Fifi Widjaja, M. Nat. Res dan Bapak Ir. Pong Suwignyo M.Sc selaku dosen pembimbing atas pengarahan dan bimbingannya sejak persiapan sampai tersusunnya karya ilmiah ini. 2. Ibu Dra. Titisari Puntorini selaku dosen penguji tamu atas segala saran dan masukannya serta atas segala bantuannya dalam pelaksanaan penelitian di lapangan. 3. Bapak Drh. Linus Simandjuntak selaku pimpinan Kebun Binatang Ragunan Jakarta yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 4. Kedua orang tua dan mertua serta istri tercinta atas segala dorongan baik moril maupun materil. 5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang sepadan atas segala amal baik yang telah diberikan kepada penulis. Amin. vii