BAB I PENDAHULUAN. Salah satu titik kritis dan strategis dalam pengukuran adalah analisa beban

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL DAN ANALISIS

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA SKRIPSI OLEH :

PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI SEPARATOR BERDASARKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL - PASURUAN SKRIPSI

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. organisasi publik maupun swasta perlu untuk peningkatan kinerja aparatur dalam

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kinerja usahanya yang dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan

PENENTUAN JUMLAH KARYAWAN DI LINE PROSES PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA MOJOKERTO SKRIPSI.

1. PENDAHULUAN. Perencanaan Dan..., Widyantoro, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan hasil yang optimal serta mampu menjaga kelangsungan hidupnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. ditunjukkan banyak sekolah swasta yang terakreditasi A. Para pelanggan (orang

BAB I PENDAHULUAN. ketat, kehadiran Teknologi Sistem Informasi merupakan key success factor bagi

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan-kegiatan dalam proses manajemen. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. harus mengembangkan lebih dahulu perencanaan strategis. Melalui perencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kepuasan dalam bekerja atau kepuasan kerja yang merupakan sikap

I. PENDAHULUAN. kritis bagi kelangsungan kegiatan operasional dan beban keuangan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kualitas pelayanan. Dampak

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

SKRIPSI. ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Consumer Service Barat )

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, pihak penyedia jasa dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur

EVALUASI BEBAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI CV. MOGA JAYA ABADI - SIDOARJO

I. PENDAHULUAN. pangsa pasar dan memenangkan persaingan. lingkungan bisnis yang kompleks dalam rangka mewujudkan visi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri manufaktur yaitu pembuatan kaleng dengan system make to order.

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. pengukuran kinerja yang hanya berdasar pada tolak ukur keuangan sudah

BAB 6 SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN REKOMENDASI. kewajiban melayani kebutuhan dasar masyarakat dalam hal air bersih sekaligus

BAB 1 P E N D A H U L U A N. kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era revormasi yang sedang berlangsung dewasa ini, pelaksana

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. hanya dapat dipenuhi melalui bantuan orang lain. mudah diperoleh apabila manusia masuk dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan produksi dari suatu perusahaan tenaga kerja mempunyai peranan

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu instansi atau lembaga baik lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terutama untuk level supervisor pada divisi sales. regional manager dan tiga sebagai supervisor.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PERTEMUAN KETUJUH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. petunjuk dan hidayah-nya, sehingga penyusun mampu menyelesaikan Tugas Akhir

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan didirikan sebuah perusahaan adalah untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. hasil dari pengukuran kinerja merupakan ukuran apakah sebuah strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun industri manufaktur, maka perusahaan harus mempersiapkan diri

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen

BAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja dalam mendukung kinerja sumber daya manusia. Motivasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Tri Hastomo Nim : D

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk terus berupaya

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN. kinerja yang baik akan cendrung memiliki budaya asal bapak senang, dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penggunaan diagram alir pada metodologi penelitian bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan, dan asset finansial merupakan sumber daya yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan ekonomi global saat ini sudah sedemikian tajam dan

BAB 1 PENDAHULUAN. harta yang berharga bagi perusahaan (Intangible Assets) serta berguna untuk

BAB II PT. SOUCI INDOPRIMA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa penulis pada PT ISS Indonesia cabang Jawa Timur, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu. sendiri, yakni sektor-sektor industri, pertanian, tenaga kerja,

SKRIPSI Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajad Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh IFAH KIRANA RUSMAN A

BAB I PENDAHULUAN. work life, innovation dan profitability. Produktivitas kemudian menjadi. Lonnqvist, 2004 dalam TA Tiffany Sophiana).

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat. publik yang perlu dikembangkan permerintah, agar masyarakat dapat

BAB II KAJIAN LITERATUR...

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri dan memperluas wawasan. Tingkat kompetensi sekretaris yang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ukur yang telah ditetapkan (Widayanto, 1993). Pengukuran kinerja adalah suatu

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu titik kritis dan strategis dalam pengukuran adalah analisa beban kerja (workload analysis). Dari sinilah kemudian berkembang berbagai teori dan turunannya seperti Full Time Equivalent Employment dan masih banyak lagi. Karena sifatnya yang strategis, beban kerja mampu mempengaruhi KPI dan strategic iniciative, yang pada akhirnya mempengaruhi hasil dari individual/group performance. HR Planning atau man power planning baik jangka pendek maupun jangka panjang juga tidak akan lepas dari analisis beban kerja. Analisanya cukup sederhana, pembagian beban kerja pada setiap individu/group akan mempengaruhi Perencanaan tenaga kerja (Manpower Planning) sehingga berpengaruh pula dalam recruitment baik internal maupun eksternal dan akhirnya pada corporate planning. Analisa beban kerja (Workload analysis) cukup mendapat perhatian yang serius karena pada prinsipnya bertujuan untuk membuat proses organisasi lebih efektif dan efisien. 1

2 Dewasa ini, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin besar, namun profesionalisme yang diharapkan belum sepenuhnya terwujud. Salah satu penyebab utama adalah distribusi pegawai pada suatu unit kerja atau satuan kerja belum mengacu pada kebutuhan organisasi yang sebenarnya, dalam arti belum didasarkan pada beban kerja yang ada. Menumpuknya pegawai di satu unit kerja dan kurangnya pegawai di unit kerja yang lain merupakan suatu contoh yang nyata dari permasalahan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan di atas, diperlukan perbaikan dan penataan ulang manajemen kepegawaian ke arah yang lebih baik, terarah, mempunyai pola yang jelas, serta berkesinambungan (sustainable). Salah satu komponen yang sifatnya mendesak untuk ditata dan dibenahi saat ini adalah formasi pegawai yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi serta fungsi dan tugas pokok yang diemban. Perencanaan formasi harus didasarkan pada hasil perhitungan beban kerja organisasi sehingga formasi pegawai yang telah disusun dapat memenuhi kebutuhan organisasi untuk pelaksanaan tugas secara profesional, efektif dan efisien. Pengukuran beban kerja karyawan di PT. R masih dikatakan konvensional, karena dalam kenyataannya perusahaan ini hanya menggunakan tolak ukur prestasi kerja sebagai pedoman untuk menilai keberhasilan suatu kinerja karyawan, padahal dalam pencapaian kinerja ada faktor-faktor yang mempengaruhi dan harus diperhatikan yaitu salah satunya beban kerja karyawan itu sendiri yang apabila dilihat tidak pernah ada keseimbangan dimana karyawan yang berlebihan beban kerja akan cenderung lebih cepat bosan dan lelah dalam menjalankan tugasnya,

3 sehingga cenderung tidak produktif. Oleh karena itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisa beban kerja (Workload Analysis), dimana pengertiannya adalah gambaran deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unit organisasi. Metode ini akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya karyawan untuk menyelesaikan beban kerja. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Departemen RTS yang menangani pelayanan pengiriman domestik untuk Call Agent Supervisor and Call Agent, CS branches Supervisor, Trace Agent Supervisor & Trace Agent, Insurance & Claim Agent, Sr. RCC Specialist Data Analyst & Complain Feedback, KAA Supervisor & KAA Agent. Dengan diterapkannya metode analisa beban kerja (Workload Analysis) diharapkan dapat terjadi peningkatan beban kerja karyawan PT. R pada umumnya dan peningkatan kualitas pelayanan pada khususnya sehingga akhirnya tujuan perusahaan akan tercapai. PT. R sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang internasional. Apabila tidak ada perhatian yang khusus terhadap kualitas maka instansi tersebut dapat ditinggal oleh para Customernya. Agar lebih berkualitas dan produktif maka harus ditunjang dengan peningkatan kinerja yang memadai dan penggunaan sistem informasi yang mendukung dalam operasional.

4 1.2 Perumusan Masalah Dalam penelitian ini difokuskan pada evaluasi beban kerja yang berkaitan dengan aktivitas kerja dan waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan deskripsi kerja (Job Description) yang diberikan oleh pihak manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa beban kerja yang merupakan gambaran dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu organisasi pada suatu perusahaan. Dengan metode ini akan dapat memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya karyawan dalam menyelasaikan beban kerjanya. Sehubungan dengan adanya upaya untuk meningkatkan kinerja maka perumusan masalah untuk penelitian ini adalah menentukan beban kerja pada Departemen Call center sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. 1.3 Batasan Permasalahan Beberapa batasan masalah dalam Analisis ini menyajikan perencanaan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga layanan akan memenuhi kepuasan pelanggan kami. Metode analisis data berfokus terutama pada Orang dan perspektif Layanan, meliputi : 1. Penelitian dilakukan pada tenaga kerja di dalam departemen Call center 2. Acuan dalam pengukuran beban kerja adalah deskripsi kerja (job description) yang diberikan oleh pihak manajemen. 3. Penelitian dilakukan hanya kepada evaluasi beban kerja karyawan.

5 1.4 Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Tidak terjadi perubahan deskripsi kerja (Job description) pada karyawan selama periode penelitian. 2. Skill karyawan yang dihasilkan dianggap baik dan efektivitas kerja tiap karyawan selama penelitian tidak berubah. 3. Biaya tenaga kerja tidak menjadi pembahasan dalam penentuan jumlah karyawan yang optimal. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan Analisa awal beban kerja dengan perhitungan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku yang berdasarkan data primer. 2. Menentukan jumlah tenaga kerja yang memenuhi beban kerja maksimal 3. Evaluasi penambahan dan pengurangan jumlah tenaga kerja dan beban kerja. 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur : Penulis mempelajari referensi baik dari pustaka, website atau data perusahaan.

6 2. Studi Observasi : Penulis mengamati dan melakukan proses perhitungan waktu pada karyawan Departemen Call center secara langsung 3. Wawancara : Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan karyawan yang terlibat langsung pada karyawan Departemen Call Center. 1.7 Sistematika penelitian Untuk memberikan gambaran umum sistematis dan dapat memperjelas isi dari laporan, maka penulis membagi laporan ini dalam enam bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bagian. Penjelasan singkat mengenai masing-masing bab adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian, perumusan masalah, kemudian menetapkan tujuan dari penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan tentang teori yang digunakan sebagai landasan atau pedoman untuk membahas atau menganalisa masalah yang dihadapi sebagai kerangka berfikir. Dan menguraikan teori-teori yang digunakan

7 dalam penelitian seperti, Deskripsi atau Uraian Jabatan (Job Description), Work Measurement, Metode Workload Analysis (WLA). BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan langkah-langkah sistematis yang dilakukan dalam penelitian yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis terhadap masalah serta dilengkapi dengan diagram aliran pemecahan masalah. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini menguraikan tentang aktifitas pengumpulan dan pengolahan data. Aktifitas pengumpulan data meliputi aktifitas dari posisi/jabatan dan waktu penyelesaian aktifitas. Pada tahap ini data akan digambarkan seperti perhitungan waktu aktifitas, allowance, beban kerja sampai dengan penentuan jumlah karyawan yang optimal. BABV HASIL DAN ANALISIS Bab ini berisi analisa pemecahan masalah berdasarkan pengolahan data yang telah dilaksanakan analisa terhadap pengolahan data sehingga hasilhasil tersebut dapat lebih mudah dipahami serta akan dapat memberikan gambaran mengenai hasil pengolahan data tersebut.

8 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini kesimpulan dan saran ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan persoalan dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan serta memberikan kesimpulan atas analisa terhadap hasil pengolahan data. Kesimpulan tersebut harus dapat menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Selain itu juga berisi tentang saran penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN