BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja perusahaan khususnya PT. Telkom Indonesia,Tbk divisi cis. Dengan adanya pengukuran kinerja, perusahaan dapat melihat keadaan sekarang dan dapat menyusun langkah-langkah strategis dalam pencapaian target perusahaan dan meningkatkan kinerja. 3.1 Studi Literatur Studi literature adalah sebuah kajian mendalam mengenai teori-teori yang digunakan. Teori-teori dan fakta yang ada dijadikan acuan dalam hal tujuan penelitian, pengumpulahan dan pengolahan data, analisis hingga usulan perbaikan. Studi literature dapat diperoleh dari buku-buku, artikel, informasi, pemaparan para ahli dan hasil penelitian sebelumnya atau penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian baik yang telah dipublikasikan atau tidak. 3.2 Identifikasi masalah Setelah dilakukan studi literatur, informasi yang tersedia diolah dan dibuatlah sebuah problem statement. Penelitian ini dimulai dengan membuat analisis SWOT untuk menilai posisi awal perusahaan, untuk menentukan kemana majunya perusahaan. Kemudian mengukur kinerja perspektif keuangan dengan cara mengumpulakan data sekunder yaitu data yang di peroleh melalui laporan tahunan perusahaan selama periode 2008, 2009, 2010 dan Mengukur kinerja perspektif pelanggan dengan cara melihat 45

2 data keluhan pelanggan dari helpdesk Div CIS. Mengukur kinerja proses bisnis internal dengan cara melakukan wawancara dengan karyawan. Kemudian Mengukur kinerja pembelajaran dan pertumbuhan dengan cara melihat jadwal pelatihan. 3.3 Pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berhubungan data sebagai berikut: 1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui pembagian kuisioner kepada karyawan dan Customer PT.Telkom Indonesia, Tbk. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui laporan tahunan perusahaan selama periode tiga tahun yaitu tahun 2008, 2009, 2010 dan Metode Analisis Data Tahap analisis data merupakan tahap yang sangat mempengaruhi berhasil tidaknya penelitian ini, karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan dalam tahap-tahap berikutnya. Tahap analisis adalah suatu kegiatan untuk menentukan klasifikasi data yang lebih tepatnya untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan. Sebelum menentukan strategi pemasaran perusahaan yang lebih tepat dan jelas dibuat, sistem strategi pemasaran perusahaan terlebih dahulu harus dilakukan analisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Mengumpulkan data yang berfungsi untuk memperoleh data yang diperlukan dalam meningkatkan pemasaran. b. Mengklasifikasi atau mengkelompokkan data sesuai dengan jenis dan fungsinya c. Melakukan analisis data dan menentukan strategi yang tepat dan yang paling efektif untuk diterapkan dalam meningkatkan strategi pemasaran perusahaan. Metode analisis data yang dipakai dalam menganalisis data yang telah dirumuskan diatas dengan mengunakan metode: 46

3 1. Analisis SWOT Analisis ini berguna untuk mengetahui posisi perusahaan dalam pasar bedasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan 2. Cara analisis SWOT Penelitian menunjukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisa SWOT. 3. Cara analisis BSC Untuk dapat memahami sebuah permasalahan pengambilan keputusan dengan baik dan benar, maka kita perlu menggambarkan pohon keputusan dari permasalahan yang akan kita selesaikan. Pohon keputusan ini harus disesuaikan dengan konteks permasalahan yang dihadapi. 3.5 Pengolahan data Tahapan pengolahan data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dikumpulkan. Secara terinci pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengukur analisi SWOT untuk menilai posisi awal perusahaan, untuk menentukan kemana majunya perusahaan. 2. mengukur kinerja perspektif keuangan dengan cara mengumpulakan data sekunder yaitu data yang di peroleh melalui laporan tahunan perusahaan selama periode tiga tahun yaitu tahun 2008, 2009 dan Mengukur kinerja perspektif pelanggan dengan cara melihat data keluhan pelanggan dan pengambilan kuisioner kepada customer. 4. Mengukur kinerja proses bisnis internal dengan cara melakukan wawancara dengan karyawan. 47

4 5. Kemudian Mengukur kinerja pembelajaran dan pertumbuhan dengan cara memberika kuisioner kepada karyawan langsung. 3.5 Analisa Hasil Kegiatan analisa data merupakan bagian pembahasan berdasarkan rangkuman hasil pengolahan data. Pada analisis data, dilakukan untuk menetapkan target dari masingmasing perspektif guna meningkatkan pelayanan dan kinerja PT. Telkom Indonesia, Tbk. dilakukan pembahasan mengenai analisa SWOT, analisa perspektif keuangan, analisa perspektif pelanggan, analisa bisnis internal dan analisa pembelajaran dan pertumbuhan. 3.6 Kesimpulan dan Saran merangkum hasil penelitian yang diawali dengan tahap identifikasi dan perumusan masalah hingga melakukan analisis dan pengolahan data, berupa kesimpulankesimpulan yang memberikan gambaran secara keseluruhan dari obyek permasalahan yang diteliti. Sedangkan saran yang dituliskan berisi masukan-masukan untuk penelitian berikutnya dan untuk instansi-instansi terkait untuk melakukan improvement. 48

5 mulai Study literatur Identifikasi masalah Pengumpulan data Data finansial Data keluhan pelanggan Data bisnis internal Data pembelajaran dan pertumbuhan Pengolahan data Analisis SWOT Balanced scorecard Analisis Kesimpulan dan saran selesai 49

6 visi Analisis swot misi Tujuan strategis Perspektif finansial Perspektif pelanggan Perspektif bisnis internal Perspektif pertumbuhan & pembelajaran Strategi map Ukuran strategis Target Realisasi Hasil pengukuran Rekomendasi 50

7 1. Pertama tama harus dilakukan analisis terhadap kondisi perusahaan agar dapat mengetahui kondisi perusahaan sebenarnya. 2. Visi merupakan cita-cita perusahaan dalam jangka panjang sehingga di perlukan misi perusahaan yang merupakan langkah- langkah jangka pendek untuk mencapai visi perusahaan. 3. Dari analisis SWOT, visi dan misi dapat di tentukan KPI (key performance indicator) dari masing-masing perspektif. 4. Dengan adanya tujuan strategis dari setiap perspektif maka dapat di ketahui strategi map yang menghubungkan ke 4 perspektif tersebut. 5. Dari strategi map itu dapat ditentukan ukuran-ukuran stategis dari masing-masing perspektif. 6. Setelah itu dapat dibandingkan antara realisasi dengan target strategis perusahaan. 7. Kemudian akan dilakukan evaluasi dari hasil perbandingan tersebut, kemudian di lihat pencapaian dari masing-masing perspektif. 8. Setelah itu diberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk menggunakan pendekatan BSC sebagai alat untuk mengukur kinerja. 51