ANALISIS METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) BERDASARKAN NILAI CONSISTENCY RATIO TESIS IMAM MUSLEM R 127038040 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
ANALISIS METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) BERDASARKAN NILAI CONSISTENCY RATIO TESIS Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Magister Teknik Informatika IMAM MUSLEM R 127038040 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
PERSETUJUAN Judul Kategori Nama : ANALISIS METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) BERDASARKAN NILAI CONSISTENCY RATIO : TESIS : IMAM MUSLEM R Nomor Induk Mahasiswa : 127038040 Program Studi : MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Dr. Zakarias Siumorang Prof. Dr. Muhammad Zarlis Diketahui/disetujui oleh Program Studi Magister S2 Teknik Informatika Ketua, Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 19570701 198601 1 003
PERNYATAAN ANALISIS METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) BERDASARKAN NILAI CONSISENCY RATIO TESIS Saya mengakui bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya. Medan, 27 Oktober 2014 Imam Muslem R 127038040
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Imam Muslem R NIM : 127038040 Program Studi Jenis Karya Ilmiah : Magister Teknik Informatika : Tesis Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul: ANALISIS METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) BERDASARKAN NILAI CONSISENCY RATIO Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini, berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa menerima izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan/atau sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Medan, 27 Oktober 2014 Imam Muslem R 127038040
Telah diuji pada Tanggal: 24 Juli 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Prof. Dr. Muhammad Zarlis : 1. Dr. Zakarias Situmorang 2. Prof. Dr. Tulus 3. Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT 4. Dr. Mahyuddin, M.TI
RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap (berikut gelar) : Imam Muslem R, ST Tempat dan Tanggal Lahir : Bandar Dua, 8 Juni 1991 Alamat Rumah : Jl. Almuslim Desa Payacut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen Telepon/Faks/HP : 0852 7506 6648 E-mail : imamtkj@gmail.com Instansi Tempat Bekerja : - Alamat Kantor : - DATA PENDIDIKAN SD : MIN 1 Matangglumpangdua TAMAT: 2002 SMP : SMP Negeri 1 Peusangan TAMAT: 2005 SMA : SMK Negeri 1 Bireuen TAMAT: 2008 S1 : Universitas Islam Sumatera Utara TAMAT: 2012 S2 : Teknik Informatika USU TAMAT: 2014
KATA PENGANTAR Bismillah. Alhamdulillah, pertama tama dan yang paling utama, penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada : 1. Rektor, Bapak Prof. Dr. Syaril pasaribu DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister. 2. Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika, Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis. Sekretaris Program Studi Teknik Informatika, Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp. Sc, MEM. Beserta seluruh Staf Pengajar Program Studi Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi 3. Terima kasih tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bimbingan, pengarahan dan dorongan yang telah diberikan selama penyusunan tesis ini kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis selaku Pembimbing Utama, demikian juga kepada Dr. Zakarias Situmorang selaku Pembimbing Kedua yang dengan penuh kesabaran menuntun dan membimbing penulis hingga selesainya tesis ini dengan baik. 4. Terimakasih yang tak terhingga serta penghargaan setingggi-tingginya juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Tulus, Ibu Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT dan Bapak Dr. Mahyuddin, M.TI sebagai Dosen Pembanding yang telah memberikan saran dan masukan serta arahan yang baik demi penyelesaian tesis ini. 5. Terimakasih yang tak terhingga juga penulis ucapkan kepada kedua orang tua, Bapak Drs. Zainuddin, M.Pd dan Ibu Darmawati, Putri Rizana Mustafa serta keluarga besar yang selalu member doa dan dukungan kepada penulis 6. Staff Pegawai Pasca Sarjana S2 Teknik Informatika serta teman-teman mahasiswa/i angkatan 2012 yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam tesis ini, sekali lagi terima kasih atas segala bantuan dan doa yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, ini dikarenakan oleh keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan penulis. Harapan penulis,semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah di berikan.amin. Medan, 27 Oktober 2014 Penulis, Imam Muslem R NIM : 127038040
ABSTRAK Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah sistem pendukung keputusan yang dikembangkan dengan membandingkan derajat kepentingan antar kriteria. Kelemahan dari metode ini adalah penilaian akan bersifat tidak konsisten apabila pengambil keputusan melakukan kekeliruan dalam membandingan derajat kepentingan antara kriteria. Nilai CR<0,1 yang ditetapkan dalam metode AHP merupakan nilai batas yang menjadi pengukuran kekonsistenan sebuah hirarki. Batas yang ditetapkan tersebut perlu dilakukan analisa terhadap nilai yang lebih besar. Dalam penelitian ini digunakan beberapa model matriks perbandingan berpasangan yang mempunyai nilai consistency ratio yang berbeda,. Matriks dengan nilai consistency ratio diluar nilai yang ditetapkan akan dianalisa perbandingannya dengan matriks yang dianggap konsisten. Hasil yang didapat adalah matriks dengan nilai CR yang dianggap konsisten akan mendapatkan nilai bobot prioritas pada iterasi ke-4. Sedangkan matriks perbandingan berpasangan dengan nilai CR yang dianggap tidak konsisten belum mendapatkan bobot prioritas pada iterasi ke-4, tetapi diperoleh pada iterasi ke-6. Kata Kunci: Consistency Ratio, Perhitungan Matriks, Iterasi Matriks
ANALYSIS OF AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) METHOD BASED ON THE VALUE OF CONSISTENCY RATIO ABSTRACT AHP (Analytical Hierarchy Process) is a decision support system developed by comparing the degree of interest among criteria. The drawback of this method is the assessment will be inconsistent if the decision maker makes the mistake of comparing the degree of interest among the criteria. CR values <0.1 are defined in the AHP limit value into a hierarchy of consistency measurements. Set limit is necessary to analyze the larger value. This study used multiple pairwise comparison matrix models that have different values consistency ratio,. Matrix with consistency ratio values outside the specified values will be analyzed in comparison with the matrix is considered consistent. The result is a matrix with values that are considered consistent CR will get priority weight value at the 4th iteration. While the pairwise comparison matrix with the value of CR is considered to be inconsistent not get priority weight at the 4th iteration, but obtained at iteration 6. Keywords: Consistency Ratio, Matrix Calculation, Matrix Iteration
DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MCDM (Multiple Criteria Decision Making)... 5 2.2 AHP (Analytical Hierarchy Process)... 5 2.2.1. Prinsip-Prinsip AHP. 6 2.2.2. Tahapan-Tahapan AHP.... 8 2.2.3. Hubungan Prioritas Sebagai Eigen Vector Terhadap Konsistensi.... 9 2.3 Riset Terkait... 11 BAB 3 BAB 4 BAB 5 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan... 12 3.2 Teknik Pengembangan... 13 3.3 Alat Bantu Penelitian... 13 3.4 Data Penelitian... 14 3.5 Perancangan Data... 14 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Manual Matriks Perbandingan Berpasangan... 20 4.2 Perbandingan Matriks Berdasarkan Nilai Inconsistency.. 47 4.3 Konstribusi Penelitian... 48 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 50 5.2 Saran... 50 DAFTAR PUSTAKA... 54
Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6.
DAFTAR TABEL Hal. TABEL 2.1. Skala Saaty. 8 TABEL 3.1. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,00. 15 TABEL 3.2. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,01. 15 TABEL 3.3. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,02. 15 TABEL 3.4. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,03. 15 TABEL 3.5. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,04. 16 TABEL 3.6. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,05. 16 TABEL 3.7. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,06. 16 TABEL 3.8. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,07. 16 TABEL 3.9. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,08 17 TABEL 3.10. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,09. 17 TABEL 3.11. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,092. 17 TABEL 3.12. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,095. 17 TABEL 3.13. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,098. 18 TABEL 3.14. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,10. 18 TABEL 3.15. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,11. 18 TABEL 3.16. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,15. 18 TABEL 3.17. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,25. 19 TABEL 3.18. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,50. 19 TABEL 4.1. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,00. 20 TABEL 4.2. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,00 dengan Total 4 Iterasi Matriks 21 TABEL 4.3. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,01. 22
TABEL 4.4. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,01 dengan Total 4 Iterasi Matriks 22 TABEL 4.5. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,02. 23 TABEL 4.6. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,02 dengan Total 4 Iterasi Matriks 24 TABEL 4.7. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,03. 25 TABEL 4.8. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,03 dengan Total 4 Iterasi Matriks 25 TABEL 4.9. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,04. 26 TABEL 4.10. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,04 dengan Total 4 Iterasi Matriks 27 TABEL 4.11. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,05. 28 TABEL 4.12. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,05 dengan Total 4 Iterasi Matriks 28 TABEL 4.13. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,06. 29 TABEL 4.14. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,06 dengan Total 4 Iterasi Matriks 30 TABEL 4.15. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,07. 31 TABEL 4.16. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,07 dengan Total 4 Iterasi Matriks 31 TABEL 4.17. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,08 32 TABEL 4.18. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,08 dengan Total 4 Iterasi Matriks 33 TABEL 4.19. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,09. 34 TABEL 4.20. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,09 dengan Total 4 Iterasi Matriks 34 TABEL 4.21. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,092.. 35 TABEL 4.22. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,092 dengan Total 4 Iterasi
Matriks 36 TABEL 4.23. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,095. 37 TABEL 4.24. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,095 dengan Total 4 Iterasi Matriks 37 TABEL 4.25. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,098. 38 TABEL 4.26. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,098 dengan Total 4 Iterasi Matriks 39 TABEL 4.27. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,10. 40 TABEL 4.28. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,10 dengan Total 4 Iterasi Matriks 40 TABEL 4.29. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,11. 41 TABEL 4.30. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,11 dengan Total 4 Iterasi Matriks 42 TABEL 4.31 Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,15. 43 TABEL 4.32. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,15 dengan Total 4 Iterasi Matriks 43 TABEL 4.33 Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,25. 44 TABEL 4.34. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,25 dengan Total 4 Iterasi Matriks 45 TABEL 4.35. Matriks dengan Nilai Inconsistency=0,50. 46 TABEL 4.36. Hasil Sintesis Matriks Inconsistency=0,50 dengan Total 4 Iterasi Matriks 46
DAFTAR GAMBAR Hal. GAMBAR 2.1. Hirarki Keputusan dari AHP 7 GAMBAR 3.1 Diagram Penelitian Secara Umum. 13 GAMBAR 4.1. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,00 21 GAMBAR 4.2. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,01 23 GAMBAR 4.3. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,02 24 GAMBAR 4.4. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,03 26 GAMBAR 4.5. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,04 27 GAMBAR 4.6. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,05 29 GAMBAR 4.7. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,06 30 GAMBAR 4.8. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,07 32 GAMBAR 4.9. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,08 33 GAMBAR 4.10. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,09 35 GAMBAR 4.11. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang
bernilai 0,092 36 GAMBAR 4.12. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,095 38 GAMBAR 4.13. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,098 39 GAMBAR 4.14. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,10 41 GAMBAR 4.15. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,11 42 GAMBAR 4.16. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,15 44 GAMBAR 4.17. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,25 45 GAMBAR 4.18. Grafik Hasil Perhitungan Matriks dengan Inconsistency yang bernilai 0,50 47 GAMBAR 4.19. Perbandingan Matriks Berdasarkan Nilai Inconsistency.. 48