I UJI PERFORMANSI EKSTRAKSI MINY AK DEDAK SKALA PILOT PLANT Oleh IQRI SULIZAR HIDRIANSJAH F 27. 0818 1 9 9 5 FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERT ANIAN BOGOR BOG 0 R
Iqri Sulizar Hidriansjah. F. 27 0818. Uji Performansi Ekstraksi Minyak Dedak Skala pilot Plant. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Atjeng M. Syarief, MSAE dan Ir. M. Faiz Syuaib. RI:'>iGKASAN Dari tahun 1988-1991 terjadi peningkatan produksi padi dari 41 678.2 ton menjadi 44 688.4 ton. Peningkatan produksi padi ini menyebabkan pula peningkatan produksi dedak. Dedak merupakan hasil ikutan dari pengolahan padi, terdiri dari sebagian besar lapisan kutikula sebelah dalam, lembaga dan sedikit endosperma yang hancur berupa tepung. Dedak mengandung minyak dengan kandungan asam lemak tidak jenuh yang cukup tinggi (sekitar 80%). Asam lemak tidak j enuh dibutuhkan oleh tubuh manusia karena tidak bisa disintesa oleh tubuh. Asam lemak tidak jenuh juga dapat mencengah penyakit atheroarlaosis. Ekstraksi dengan pelarut (solvent extraction) adalah suatu metode ekstraksi untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang mengandung minyak atau lemak. Prinsip ekstraksi dengan pelarut adalah pemisahan komponen yang dihendaki (solute) dari zat padat dengan cara kontak antara padatan tersebut dengan satu cairan (solvent) dimana solute dapat larut dalam solvent tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan performansi alat ekstraksi minyak dedak (alat penyangrai, sol-
vent ex.traction pilot plant, dan boiler) skala pilot plant. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui lama penurunan kadar air dedak sehingga berada dibawah 8%bb, kadar minyak dedak dan pengkondisian alat penyangrai (cooker), boiler dan solvent extraction pilot plant. Dari hasil penelitian pendahuluan diperoleh lama penyangraian dedak 120 menit, kandungan minyak dedak 9.17% dan beberapa kerusakan pada boiler dan solvent extraction pilot plant. Pada penelitian utama dilakukan ekstraksi minyak 30 kg dedak pada setiap kali ulangan ekstraksi. Perlakuan yang diberikan terdiri dari suhu ekstraksi 50 C dan 60 C, lama ekstraksi 60, 90, dan 120 menit. Untuk tiap perlakuan diadakan 2 kali ulangan. Dari hasil penelitian utama diperoleh rendemen minyak dedak tertinggi didapat pada ekstraksi perlakuan suhu 50 C dan lama penyangraian 90 menit yaitu 11.93%. Performansi alat penyangrai (cooker), solvent extraction pilot plant dan boiler pad a kondisi yang menghasilkan rendemen minyak tertinggi yaitu lama penyangraiam 120 menit, lama penghilangan heksana dari skim rice bran 157.50 menit, lama evaporasi 172.50 menit, lama kondensasi 174.90 menit, konsumsi air pendingin 60.66 m 3, laju konsumsi bahan bakar boiler 0.30 1 tjmeni t, laju steam yang dihasilkan boiler 2.78 Itjmenit dan efesiensi boiler 71. 29%.
Biaya per volume minyak dedak terkecil diperoleh pada ekstraksi perlakuan suhu 50 C dan lama kondensasi 90 menit yaitu Rp. 41 440.83jlt. Mutu minyak dedak hasil ekstraksi berupa asam lemak bebas dan bilangan iod telah memenuhi ketentuan standar mutu minyak dedak. Sedangkan bilangan penyabunan,specific gravity, dan indeks bias belum memenuhi ketentuan standar mutu minyak dedak.
UJI PERFORiVIANSI EKSTRAKSI \IINY AK DEDAK SKALA PILOT PLANT Oleh : IQRI SULIZAR HIDRIANSJAH F. 27 0818 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk mempero1eh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1995 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UJI PERFORM ANSI EKSTRAKSI MINY AK DEDAK SKALA PILOT PLANT SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh IQRI SULIZAR HIDRIANS1AH F. 27 0818 Dilahirkan pada tanggal 20 1anuari 1971 di Tanjungpandan Tanggal Lulus : 5 1anuari 1995 Disetujui, Bogor, ::;1 ~~ Atjeng M. Syarief, MSAE Dosen Pembimbing Pendamping Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim Puji syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Atjeng M. Syarief, MSAE dan Bapak Ir. M. Faiz Syuaib yang banyak membimbing dan mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi pad a jurusan Mekanisasi Pertanian, dan yang banyak membantu penulis hingga tersusunnya skripsi ini. 2. Ibu Ir. Putiati Mahdar, M.App. Sc, sebagai dosen penguji. 3. Ayah, Ibu, bang Nandar, mbak Sukmi, mbak Suni, dek Ivan, dek Nini serta seluruh keluarga yang telah memberi dorongan untuk segera menyelesaikan studio 4. Teman-teman di pesantren mahasiswa An-Nur yang tidak hentinya menasehati penulis untuk selalu istiqomah. 5. Syarifudin, Erisman, Susi, Antonius dan ternan-ternan MP- 27 atas bantuan dan dorongannya selarna studi dan penelitian penulis. iv
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap karya kecil ini dapat menambah pengetahuan kita. Amien Bogor, Januari 1995 Penulis v
DAFTAR lsi Halaman RATA PENGANTAR lsi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan c. Kegunaan Penelitian II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dedak B. Komposisi Kimia Dedak C. Minyak Dedak... D. Ekstraksi Minyak Dedak E. Analisa Performansi Alat F. Analisa Biaya Operasi III. DESKRIPSI ALAT. A. Solvent Extraction pilot Plant B. Boiler C. Alat Penyangrai.. iv vi viii x xi 1 1 2 3 5 6 7 8 13 18 20 22 22 30 32 vi
IV. METODOLOGI PENELITIAN 33 A. Bahan dan Alat 33 B. Waktu dan Tempat 34 C. Parameter yang Diukur 34 D. Metode Penelitian 36 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 44 A. Penelitian Pendahuluan 44 B. Penelitian Utama 49 VI. KESIMPULAN. DAN SARAN 61 A. Kesimpulan 61 B. Saran 62 LAMP I RAN 64 DAFTAR PUSTAKA 81 vii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Struktur Butiran Padi 6 Gambar 2. Mekanisme Reaksi Hidrolisa Minyak 11 Gambar 3. Ekstraktor. 23 Gambar 4. Penyaring Miscella 24 Gambar 5. Evaporator Miscella 25 Gambar 6. Penampung Gas (Gas Collector) 26 Gambar 7. Pemisah Kabut (Mist Separator) 27 Gambar 8. Kondensor 28 Gambar 9. Tangki Pemisah Solvent 29 Gambar 10. Tower 30 Gambar 11. Boiler 31 Gambar 12. Alat Penyangrai 32 Gambar 13. Bagan Perlakuan yang Diberikan Pada Penelitian.. 37 Gambar 14. Susunan Bagian dalam Ekstraktor 38 Gambar 15. Diagram Alir Proses Ekstraksi Minyak Dedak 40 Gambar 16. Grafik Hubungan antara Penurunan Kadar dengan Waktu Penyangraian Air 46 Gambar 17. Grafik Hubungan antara Ulangan Ekstraksi dengan Jumlah Pelarut 50 Gambar 18. Grafik Hubungan Lama Ekstraksi dengan Rendemen Minyak Dedak Perlakuan Suhu 50 C dan Lama Ekstraksi 60, 90 dan 120 menit 53 viii
Gambar 19. Grafik Hubungan Lama Ekstraksi dengan Rendemen Minyak Dedak Perlakuan Suhu 60 0 e dan Lama Ekstraksi 60, 90 dan 120 menit 54 ix
DAFTAR TABEL Balaman Tabel 1. Produksi Padi Tahun 1988-1992 1 Tabel 2. Komposisi Kimia Dedak 8 Tabel 3. Komposisi Asam Lemak Minyak Dedak dan X-M Rice Oil...... 12 Tabel 4. Sifat Fisik dan Kimia Minyak Dedak Standar A.O.C.S..... 13 Tabel 5. Sifat Fisik dan Kimia Minyak Dedak Standar Jepang........... 14 Tabel 6. Performansi Alat Penelitian Pendahuluan 47 Tabel 7. Performansi Alat Penyangrai (Cooker, Boiler dan Solvent Extraction Pilot Plant Pad a Ekstraksi Minyak Dedak Perlakuan Suhu 50 C dan Lama Ekstraksi 60, 90 dan 120 menit.......... 55 Tabel 8. Performansi Alat Penyangrai (Cooker, Boiler dan Solvent Extraction pilot Plant Pada Ekstraksi Minyak Dedak Perlakuan Suhu 60 C dan Lama Ekstraksi 60, 90 dan 120 menit......... 56 Tabel 9. Analisa Mutu Minyak Dedak Basil Ekstraksi Perlakuan Suhu 50 C dan Lama Ekstaksi 60, 90, dan 120 menit... 59 Tabel 10. Analisa Mutu Minyak Dedak Basil Ekstraksi Perlakuan Suhu 60 C dan Lama Ekstaksi 60, 90, dan 120 menit... '"... 60 Tabel 10. Performansi Alat Penyangrai Penyangrai er), Solvent Extraction pilot Plant dan Basil Penelitian.......... (Cook Boiler 61 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Garnbar Solvent Extraction pilot Plant 64 Lampiran 2. Manual Sol vent Extraction pilot Plant 67 Lampiran 3. Panas Laten Penguapan Air 70 Lampiran 4. Perhitungan Efesiensi Boiler 71 Lampiran 5. Pelarut yang Hilang Selama Dlangan Ekstraksi. 72 Lampiran 6. Perhitungan Analisis Biaya Ekstraksi 73 Lampiran 7. Gambaran Dmum Tentang n-heksana 76 Lampiran 8. Prosedur Analisis Mutu 77 xi