BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang barang maupun jasa. Ditengah ketatnya persaingan di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. industri dalam lima tahun terakhir yaitu periode , terdapat kenaikan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam kehidupan manusia. Dengan adanya ilmu komunikas maka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menawarkan produknya. Berbagai macam cara dilakukan untuk

BAB I. A. Latar belakang. semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. mekanisme asuransi atau pertanggungan. Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan baik untuk melindungi diri, keluarga dan harta benda. Pada

BAB I PENDAHULUAN. secara terus menerus oleh setiap perusahaan. Merek-merek yang kuat, teruji,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Asean (MEA) dimana persaingan Industri menjadi lebih bebas sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan mobilitas kehidupan yang telah melampaui garis-garis batas antar negara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dimana sebagian besar masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. bahwa manfaat adanya usaha asuransi tidak hanya dirasakan oleh mereka yang

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi konvensional seperti dulu. Marketing tidak lagi terpaku pada media

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dengan memanfaatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang semakin kuat sangat berpengaruh dalam pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Bahkan, kematian pun tidak bisa diprediksi.

BAB I PENDAHULUAN. bukan komersial. Potensi pengembangan industri asuransi di Indonesia sangat

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

Produksi Media PR Cetak

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan era globalisasi, perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi diwaktu yang akan

BAB I PENDAHULUAN. tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu kita perlu memahami tentang asuransi. Kebutuhan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jaminan dan perlindungan berkaitan dengan semakin tingginya

BAB II URAIAN TEORITIS. Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas. Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No.

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh perusahaan tersebut tercapai sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

TANGGUNG JAWAB HUKUM PT ASURANSI JASA INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN KLAIM ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG DI LAUT

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

I. PENDAHULUAN. Kehidupan manusia akan berkembang apabila manusia itu sendiri dapat

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. akan mati, jadi wajar apapun yang terjadi di masa depan hanya dapat direka reka. itu tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku pada. tingkat pekerjaan perseorangan yaitu karyawan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan biaya menambah pelanggan baru (Chang et al., 2012:24) Produk bersaing atas merek memudahkan pembeli mengidentifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. satu bisnis yang memberikan layanan jasa kepada para. pelanggannya. Sebagaimana bisnis lainnya yang bergerak dalam insdustri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari hari setiap tindakan manusia dapat menimbulkan resiko. Resiko tersebut tergantung dari berbagai macam atau perbuatan yang dilakukan seseorang. Oleh karena itu kebutuhan akan jasa asuransi makin dirasakan. Asuransi merupakan sarana perlindungan financial dalam tata kehidupan, baik untuk jiwa, harta benda, kesehatan. Mendapatkan penggantian dari kejadian kejadian yang tidak dapat diduga seperti sakit, kematian, kehilangan, kerusakan. Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang bergerak dibidang perasuransian dengan cara sesorang mengikatkan diri kepada perusahaan untuk mendapatkan perlindungan atas harta benda maupun jiwa dimasa yang akan datang. Belakangan ini banyak berita dimedia cetak maupun elektronik tentang serangkaian kecelakaan yang terjadi di Indonesia yang tidak jarang selain merenggut jiwa, kejadian bencana alam maupun kecelakaan yang tidak hanya korban jiwa tetapi juga mengakibatkan kerugian atas aset milik korban. Pentingnya mengantisipasi kejadian kejadian yang tak terduga langkah yang tepat dalam mengantisipasi kejadian tersebut dengan menananamkan jasa asuransi. Didalam undang undang ketentuan umum pasal 1, asuransi sendiri adalah perjanjian antara dua pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan biaya yang timbul, kehilangan keuntungan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti atau memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Pada masa globalisasi saat ini, pentingnya bagi perusahaan untuk selalu berusaha lebih baik sehingga dapat memimpin pasar lebih baik dari pada para pesaingnya. Sehingga perusahaan harus memiliki sesuatu yang unik dan dapat menjadi identifikasi perusahaan dengan para pesaingnya. Salah satu sumber yang 1

2 dapat sulit untuk ditiru oleh para pesaingnya adalah brand image perusahaan tersebut. Untuk mengokohkan brand image sebuah perusahaan diperlukan strategi dan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat menembus tujuan utama perusahaan yaitu tetap eksis dalam melakukan bisnis ditengah persaingan yang cukup ketat. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan seorang Public Relations yang dianggap memegang peranan penting dalam mengokohkan sebuah sebuah brand image itu sendiri. Adapun tugas public relations diantaranya adalah membangun hubungan baik antara pihak manajemen atau public internal dengan public eksternal.seorang praktisi Public Relations harus mampu mengembangkan keterampilan dalam mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan mereka harus mampu mengembangkan hubungan dan kerja sama dengan seluruh divisi perusahaan tersebut sehingga terbentuk sebuah team work yang solid. Keberadaan Public Relations dalam sebuah perusahaan dapat menjadi jembatan penghubung antara perusahaan tersebut dengan publiknya. Pada dasarnya tujuan Public Relations adalah untuk menyebarkan informasi, menciptakan, memelihara, dan membina hubungan baik yang harmonis sehingga mendapatkan citra positif terhadap perusahaan. Antara lain, sejauh mana mereka mengenal dan mengetahui kegiatan perusahaan atau organisasi yang diwakili tersebut tetap pada posisi pertama, dikenal, dan disukai. Sedangkan posisi yang kedua, mengenal dan tidak menyukai itu, maka pihak Public Relations berupaya melalui proses teknik Public Relations tertentu untuk dapat mengubah pandangan public menjadi menyukai. Pada posisi publik yang ketiga, membutuhkan perjuangan keras untuk mengubah opinion public yang selama ini tidak mengenal dan tidak menyukai melalui suatu teknik kampanye Public Relations melalui strategi menarik perhatian (pull strategy) yang mampu mengubahnya, yaitu dari posisi nothing menjadi something. (Ruslan, 2012) menyatakan bahwa strategi Public Relations adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan Public Relations dalam kerangka suatu rencana Public Relations. (Smith, 2009) juga mengatakan bahwa praktisi Public Relations disemua jenis organisasi telah menyadari semakin tingginya kebutuhan untuk jangka panjang yakni kebutuhan akan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai publiknya dan segmen pasar. Strategi pilihan dalam lingkungan yang kompetitif adalah proaktif, interaktif, dimana

3 organisasi merencanakan dan memulai hubungan dengan public public penting untuk keberhasilan mereka. Pendekatan ini lebih menekankan dialog dari pada monolog. Perencanaan strategi Public Relations dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi visibilitas dan reputasi organisasi. Setiap perusahaan selalu berusaha membangun citranya yang positif. Citra yang dimaksudkan cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai citra, citra perusahaan datang dari konsumen perusahaan, pelanggan potensial dan pihak pihak yang memiliki kepedulian terhadap perusahaan tersebut. Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi informasi yang diterima seseorang. Oleh karena itu citra dapat dikatakan sebagai suatu hal yang harus dibangun secara terus menerus. Dengan kata lain citra tidak dengan sendirinya terjadi begitu saja tanpa adanya upaya upaya yang dilakukan perusahaan untuk membangun image positif perusahaan dimata pelanggan. Pembentukan citra perusahaan salah satunya bertujuan untuk meraih simpati konsumen dan calon kosumen. Citra baik didalam perusahaan dapat berdampak pada loyalitas pelanggan untuk menggunakan jasa perusahaan tersebut. Adanya sikap loyal yang ditunjukan pelanggan atau konsumen merupakan efek dari citra positif yang dimiliki perusahaan sikap loyal konsumen dengan memperlihatkan bahwa konsumen percaya akan produk pelayanan yang diberikan. Pentingnya pembentukan citra perusahaan, perusahaan yang bergerak dibidang jasa semakin banyak salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang usaha asuransi kerugian umum. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah satu satu nya Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berdiri pada 2 Juni 1973 sebagai hasil penggabungan antara PT Asuransi Bendasraya dengan PT Umum Internasional Underwriters serta tampil sebagai maskapai asuransi kerugian umum terbesar nasional. Pada kuartal tahun 2013, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan premi bruto asuransi umum meningkat sebesar 18,7%. Secara nominal, pertumbuhan terbesar terdapat di lini usaha asuransi kendaran bermotor dengan pertumbuhan mencapai Rp.1,2 triliun. Sedangkan lini usaha asuransi kredit merupakan yang tertinggi dalam hal presentase peningkatan premi yaitu sebesar 151,9% dengan nominal Rp.88,13miliar. Pertumbuhan asuransi umum nasional di tahun 2013 dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang cukup besar sehingga menjadi

4 pangsa pasar untuk produk-produk ritel dan micro insurance serta asuransi kesehatan. Saat ini Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memiliki jaringan pelayanan yang terdiri dari 74 Kantor Cabang yang berlokasi diseluruh Indonesia dan 1 kantor cabang di luar negeri. Keberadaan Asuransi Jasa Indonesia (Persero) semakin solid dari tahun ke tahun sebagaimana tercermin dari kinerja perusahaan yang terus mengalami peningkatan serta pengakuan mutu melalui sertifikasi 9002 sejak tahun 1998. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) juga mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka di dunia seperti Swiss-ree dan Partner-re sehingga memperkokoh posisi Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai perusahaan asuransi yang sustainable dan bertaraf internasional. (companyprofilejasindo) Berdasarkan uraian diatas makapenelitian ini memilih judul STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT ASURANSI JASA INDONESIA (Persero) DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan dari latar belakang tersebut.adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah Strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan. 1.3 Pertanyaan Penelitian Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan? 2. Bagaimana hambatan Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalankan strategi mempertahankan citra perusahaan? 1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan. 2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam menjalankan strategi untuk mempertahankan citra perusahaan.

5 1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembacanya. Manfaat dari penelitian ini diantaranya yaitu manfaat akademis, manfaat akademis, dan manfaat umum. 1. Manfaat akademis Penelitian ini diharapkan untuk memperkuat penguasaan dalam mata kuliah Public Relations Branding mengenai strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan serta menambah wawasan baik dalam teori maupun praktik yang diperoleh dari hasil penelitian. 2. Manfaat Praktis a. Bagi perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), penelitian ini untuk dijadikan bahan evaluasi mengenai strategi Public Relations yang dilakukan untuk langkah kedepannya. Selain itu mempertahankan kualitas pengalaman yang tinggi pada perusahaan. b. Bagi praktisi Public Relations penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan untuk para praktisi Public Relations khususnya terkait dengan strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan. 3. Manfaat Umum a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan mengenai strategi Public Relations khusunya dalam perusahaan jasa dalam membangun citra perusahaan atau mempertahankan sebuah citra. b. Peneltian ini juga memberikan pengetahuan dan gambaran kepada masyarakat mengenai strategi Public Relations yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam mempertahankan citranya. 1.5 Sistematika Penulisan Pada bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai hal hal yang akan dibahas pada setiap bab dalam skripsi. Secara sistematika skripsi ini dibagi menjadi lima bab dengan susunan dan sub bab sebagai berikut:

6 BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yaitu latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Dimana latar belakang masalah yang diambil yaitu strategi Public Relations PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam mempertahankan citra perusahaan. Dan strategi Public Relations ini tersebut dilakukan oleh divisi Biro Humas. BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian tentang konsep umum yang dapat dijadikan pedoman serta acuan bagi penelitian ini, yang berasal dari berbagai sumber yang sesuai dengan pokok bahasan mengenai strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan antara lain: komunikasi, Public Relations, peran Public Relations, fungsi Public Relations, tujuan Public Relations, kegiatan Public Relations, strategi, strategi Public Relations, langkah strategi Public Relations, citra, manfaat citra, jenis citra, citra perusahaan, dan peran citra perusahaan BAB 3 : METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Adapun metode yang digunakan antara lain: pendekatan kualitatif, metode yang digunakan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui data studi pustaka, data perusahaan, website. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Serta teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. BAB 4 : PEMBAHASAN PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Dan memaparkan data data dari hasil penelitian yang dilakukan didalam Divisi Biro Humas. Pada bab ini juga akan membahas mengenai pembahasan dari hasil penelitian.

7 BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Dimana dapat disimpulkan bahwa Divisi Biro Humas di PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam melakukan strategi Public Relations dalam mempertahankan citra perusahaan nya sudah cukup terencana. Saran yang diberikan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) agar lebih ditingkatkan lagi kegiatan Public Relations yang sudah dilakukan sampai saat ini.

8